Tekan! Tekan!
Tekan! Tekan!
Tinju Lin Fan ini memiliki Malapetaka Kiamat dan Sumber Kekuatan. Saat tinjunya dikerahkan, itu memicu kekuatan yang sangat misterius mencoba mencari jalan di dalam yang tidak diketahui.
Ketika para murid di luar melihat pemandangan itu, mereka hanya bisa terkesiap dalam seruan tanpa akhir. Mereka tidak menyangka bahwa murid ini akan sangat tangguh sehingga dia bisa berduel dengan Tetua Huo sejauh ini!
Ini benar-benar tak terbayangkan!
Ketika sosok Tetua Huo muncul dari kehampaan, jari-jarinya seperti cakar yang meraih ke arah kepala Lin Fan.
Bum!
Dua kekuatan yang berlawanan meledak dan menyebabkan sungai terbentuk di kehampaan. Ini menyebabkan kehampaan dikompresi ke keadaan di mana itu bahkan rusak.
Ini karena kekuatan lawan sangat luar biasa sehingga orang tidak bisa bertahan melawan mereka. Segala sesuatu akan lenyap seperti asap dan lenyap dari muka dunia ini dalam menghadapi tabrakan ini.
"Bocah, apa ini kekuatan yang kaubanggakan?" Sebuah suara jijik terdengar ketika Tetua Huo meraih tinju Lin Fan dengan cengkeraman seperti ragum. Mata dinginnya seperti mengamati cacing yang menyedihkan.
Alis Lin Fan berkerut. Tetua Huo ini memang memiliki beberapa trik di lengan bajunya. Tetapi jika Tetua Huo ini berpikir bahwa ini cukup untuk menjatuhkannya, dia benar-benar akan melebih-lebihkan kemampuannya sendiri.
"Sangat arogan dan sombong …. Saatnya memberimu pelajaran hari ini!"
Tetua Huo mendengus dingin ketika tubuhnya bergetar, menyebabkan semburan api yang mengamuk melambung. Lin Fan bisa merasakan suhu cengkeraman Tetua Huo naik. Itu kemudian meledak menjadi nyala api yang menyala lebih dan lebih terang seiring dengan waktu sebelum berubah menjadi bola api yang panas.
"Tidak baik!" Ketika Qing Yangzi melihat ini, warna wajahnya menjadi pucat.
"Ini adalah Api Roh Surga dan Bumi dari Campuran Api itu! Ini bisa membakar segalanya! Jika bocah itu tidak membebaskan diri tepat waktu, sesuatu yang besar akan terjadi!" komentar Qing Yangzi.
Li Qing memandang Kakak-Senior Lin dengan gugup juga. Dia tidak tahu bagaimana situasi ini akan terjadi.
.
Kekuatan api Tetua Huo adalah sesuatu yang pernah dia saksikan sendiri. Ada suatu masa ketika Tetua Huo membakar makhluk kuat menjadi abu sepenuhnya di area rahasia hanya dengan Bakat Api Dewa miliknya ini saja. Orang itu menghilang dari muka dunia sejak saat itu.
"Bocah, jika kau tidak ingin mati, putuskan lenganmu sendiri sekarang!" Mata Tetua Huo bersinar dengan tampilan buas. Ketika Restan melihat ini, mereka merasa senang. Perasaan ini adalah kesenangan murni!
Ini adalah hasil yang ingin mereka lihat! Orang sombong dan angkuh ini tentunya harus diberi pelajaran!
Faktanya, di mata mereka, akan lebih baik jika orang itu dibakar menjadi abu.
Tak satu pun dari para tetua di platform yang ditinggikan membuat pergerakan sama sekali. Mereka semua menunggu; untuk semuanya berubah kacau, mereka kemudian akan turun tangan untuk menghentikan duel.
Mereka pasti tidak akan membiarkan seorang murid mati di tangan Tetua Huo.
Bahkan jika Lin Fan memiliki satu lengan terbakar, itu bukan masalah besar. Dia selalu bisa menumbuhkannya kembali.
"Api Roh Surga dan Bumi ini jauh dari biasa! Aku tidak yakin bagaimana bocah itu akan bertahan melawan ini!" kata seorang tetua.
"Hah?"
Seorang tetua lainnya berseru, merasa ada sesuatu yang aneh dengan situasi ini.
Merasakan bakaran Api Roh Surga dan Bumi ini, Lin Fan tidak meratap atau apa pun. Faktanya, bibirnya melengkung membentuk seringai.
'Ting … Poin Pengalaman Tubuh Tak Terhancurkan Kuno Abadi +200.000.'
Api mengamuk yang membakar lengan Lin Fan membawakan sejumlah poin pengalaman tanpa henti. Ini adalah sesuatu yang membuatnya senang!
Tetapi pada saat ini, Lin Fan tidak ingin bergantung pada Tetua Huo untuk naik tingkat. Terhadap Ras Campuran Tua seperti itu, dia harus menyelesaikannya dengan cepat. Dia harus mengalahkan orang ini dalam sekejap sehingga dia tidak akan berani bertindak begitu lancang lagi.
"Bersaing denganku dalam hal api? Kita akan lihat apa kau sudah memiliki kemampuannya!" Lin Fan mengejek dengan dingin sebelum nyala api
Nyala api ini adalah sesuatu yang diberikan Sistem untuk digunakan dalam mengultivasi pil. Meskipun itu tidak dimaksudkan untuk digunakan melawan lawan, Ras Campuran Tua ini adalah orang yang memegang erat-erat tinjunya sekarang. Meskipun Lin Fan tidak bisa menyerangnya secara langsung dengan itu, dia masih bisa membakar orang ini hingga berteriak.
Sebuah nyala kecil muncul di atas tinju Lin Fan. Meskipun tampaknya sangat biasa, pada saat ini, wajah Tetua Huo berubah sepenuhnya.
Tetua Huo adalah seseorang yang dimanifestasikan dari Api Roh Surga dan Bumi. Sensitivitasnya terhadap api adalah sesuatu yang jauh lebih tajam daripada yang bisa orang lain lakukan.
Pada saat dia merasakan api membakar dari Lin Fan, hatinya melonjak dengan rasa takut yang tak terbatas.
"API APA ITU? BAGAIMANA BISA MENJADI SEPERTI INI?" Tetua Huo berteriak seolah-olah dia baru saja melihat hantu.
Meskipun apinya kecil, mereka telah menyebabkan kekuatan dan Qi Astral di dalam tubuhnya mulai terbakar! Tidak ada ruang untuk perlawanan sama sekali!
Ini adalah api yang digunakan untuk mengultivasi pil. Segala bentuk bahan, bahkan jika itu adalah Logam Dewa, dapat dimurnikan dan dibakar dengannya, apalagi lengan makhluk kondisi Dewa Sejati belaka.
"Kalau kau tidak ingin dibakar menjadi abu, potong lenganmu sendiri." Suara Lin Fan sangat dingin ketika dia mengembalikan persyaratan yang sama kepada Tetua Huo.
"KAU …!!!"
Tetua Huo menatap Lin Fan dengan marah. Sejenak, rambut merah panjangnya yang terbakar seperti matahari yang terik naik ke udara saat wajahnya makin mengancam dari sebelumnya, "KAU MENCARI KEMATIAN DI SINI!"
"DAO ROH API, BAKAR CAKRAWALA INI!"
Pada saat ini, Tetua Huo berteriak ketika dia meludahkan seteguk Ekstrak Darah. Ekstrak Darah-nya bersinar dengan kilau keemasan dan memiliki Kekuatan Roh Api. Setelah itu, ketipak derai ke lengannya seperti tetesan hujan.
"Tak disangka bocah ini akan sekuat ini hingga Ras Campuran Tua bahkan akan mengorbankan Ekstrak Darah-nya untuk memanfaatkan Dao Roh Api!" Ketika Qing Yangzi melihat ini, dia benar-benar terkejut.
Tetesan Ekstrak Darah dari Tetua Huo bukan sesuatu dari Energi Esensinya, tetapi sesuatu yang secara langsung berasal dari tubuh aslinya di mana ekstrak Api Roh Surga dan Bumi berasal!
Jika dia kehilangan setetes, itu akan menyebabkan Tetua Huo menjadi jauh lebih lemah. Tetapi sekarang setelah dia kehilangan seteguk penuh, ini nyaris habis-habisan dengan hidupnya!
Sir, sir!
Ketika Ekstrak Darah tersembur ke arah lengan Tetua Huo, ekstrak darah itu memerah bahkan lebih merah daripada sebelumnya. Pada saat yang sama, ada lingkaran bekas merah kirmizi yang muncul di lengannya seperti simbol-simbol.
Namun, bahkan jika itu yang terjadi, itu tidak bisa mencegah lengannya dimakan oleh api Lin Fan.
"ARGHHHHHHHHHHH!!!"
Ratapan tragis terdengar di seluruh dunia.
Mata Tetua Huo memerah saat dia melihat segala sesuatu dengan ngeri. Dalam sekejap mata, dia menyentak dan menghancurkan lengannya.
Api melonjak dan menyala. Dalam sepersekian detik, lengan terputus itu dibakar menjadi abu seluruhnya.
"SIAL! KAU BENAR-BENAR MEMICU NIAT MEMBUNUH TETUA INI!" Tetua Huo melolong marah. Tak disangka bocah itu akan benar-benar berpikir tentang membunuhnya!
Jika dia ragu-ragu untuk sepersekian detik pun, itu tidak akan hanya satu lengan yang berubah menjadi abu …. Dia akan berubah menjadi abu sepenuhnya juga.
Dia adalah Api Roh Surga dan Bumi! Bagaimana bisa ada nyala api di dunia yang lebih tirani daripada api miliknya?
Ini mustahil …!
Mata Lin Fan bersinar dengan tampilan liar. Memanfaatkan satu kesempatan ketika Tetua Huo masih terperangkap dalam kebodohannya, Lin Fan menggerakkan tubuhnya dan muncul di depan Tetua Huo dalam sekejap.
Menampar dengan satu serangan telapak tangan, dia menekan ke bawah.
BUK!
Kekuatan mengamuk melonjak dan menampar Tetua Huo ke tanah segera saat tubuhnya tenggelam jauh ke dalam tanah.
"Hmph! Tetua Huo? Dan hanya itu yang dia miliki." Lin Fan menginjaknya dengan kakinya sebelum mengamati kerumunan dan menyatakan dengan disposisi tirani.
Pada saat ini, seluruh tempat menjadi sunyi senyap.
Semua orang benar-benar membeku oleh apa yang baru saja mereka saksikan.
Tetua Huo kalah.
Dan itu adalah kerugian besar sehingga dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan!
Bahkan setelah mengeluarkan Ekstrak Darah-nya, dia tidak bisa membalikkan arus! Ini adalah sesuatu yang membuat para murid tidak hanya heran, tetapi para tetua juga sama-sama khawatir.
Latar belakang seperti apa yang datang dari murid ini? Bagaimana bisa dia setangguh ini?
Pada saat ini, Lin Fan memandang ke arah Restan itu.
"APA KALIAN YAKIN?"