Bahkan Wanita-wanita Cantik pun Dihajar
Bahkan Wanita-wanita Cantik pun Dihajar
"Hmph! Bukannya kami buta!"
Bagi Bunda Tua Kolam Giok dan Nyonya Tua ras Rubah, tidak mungkin mereka akan memercayai kata-kata yang tidak jujur seperti itu!
Master Tua Guntur dan makhluk-makhluk mahatinggi kuat lainnya sangat bingung pada saat ini juga. Jika itu orang lain, mereka pasti sudah lama mengalahkan mereka.
Namun, Bunda Tua Kolam Giok dan Nyonya Tua ras Rubah adalah salah satu dari sedikit makhluk mahatinggi kuat perempuan. Oleh karena itu, mereka adalah sasaran kasih sayang dari sejumlah makhluk mahatinggi kuat lainnya.
Jika mereka melakukan tindakan kurang ajar dengan menyerang mereka, konsekuensinya mungkin mengerikan.
"HAHA! Master Tua Guntur, bukankah kau harus memperhatikan dengan baik siapa Yang Mulia saat ini?" Lin Fan melepas topeng penipu dan memperlihatkan wajah aslinya.
Ketika banyak makhluk mahatinggi kuat di sekitar membalikkan kepala mereka, mereka semua bingung.
"Raja Manusia …!"
"HAHAHA …! Dasar sekelompok orang tolol!"
Lin Fan tertawa terbahak-bahak sebelum menghilang sepenuhnya ke kehampaan. Kali ini, semuanya berkat dua gadis cantik ini! Jika bukan karena mereka berdua, dia mungkin bahkan tidak tahu bagaimana caranya melarikan diri!
Tetapi agar tidak membiarkan makhluk mahatinggi kuat mengejarnya, Lin Fan memanfaatkan Altar Pengorbanan Suci Kuno dan membuat beberapa lompatan melintasi puluhan dunia berulang kali.
Mengingat kekuatan dan ketangguhan Lin Fan saat ini, bahkan jika dia ingin mengelilingi ribuan dunia, itu akan menjadi sesuatu yang sangat mudah juga.
"Aura kebetulan di dunia ini lumayan bagus. Segalanya tampak damai dan sepertinya tidak ada bahaya yang bersembunyi di dalam."
Setelah melompati puluhan dunia, Lin Fan akhirnya memilih satu.
Ada berbagai kota di dunia ini yang mirip dengan Dunia Xuanhuang di masa lalu, di mana orang-orang kerajaan memerintah rakyat jelata, tetapi semuanya pada akhirnya masih dikuasai oleh sekte.
Sejak perpaduan Dunia Tak Terbatas, Dunia Bawah dari ribuan ras telah bergabung juga. Sementara ada perubahan untuk makhluk hidup yang belum naik, perubahan ini tidak terlalu bagus sama sekali.
Hanya saja Qi Roh di udara telah menjadi lebih padat daripada sebelumnya dan jari-jari dunia telah tumbuh lebih besar. Pada saat yang sama, mereka bertemu dengan banyak ras berbeda yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Di tempat tersembunyi di suatu tempat, Lin Fan mulai mengubah penampilannya sekali lagi. Jika dia tidak melakukannya dan ditemukan oleh makhluk mahatinggi kuat, itu pasti akan menjadi tragedi.
Kota Surga Soliter ….
Lin Fan berjalan melalui gang dengan sangat halus dan tidak menarik perhatian sama sekali pada dirinya sendiri. Di mata orang lain, dia hanyalah makhluk hidup belaka.
Ini tempat yang penuh dengan kehidupan dan tidak ada perang atau konflik.
Ada tembok-tembok megah yang menembus langsung ke awan dari segala penjuru kota yang mengurungnya. Di dinding-dinding megah itu tergores simbol rahasia misterius tak terhitung jumlahnya. Ketika simbol-simbol ini terhubung satu sama lain, mereka mengeluarkan kekuatan yang membingungkan.
Kekuatan ini adalah sesuatu yang datang dari makhluk mahatinggi kuat.
Jika ada bahaya yang muncul, mereka bisa mengaktifkan simbol-simbol di dinding dan mengubahnya menjadi batas pertahanan yang sangat kuat.
Alasan mengapa Lin Fan memilih untuk bersembunyi di sini adalah terutama agar dia bisa membantu Bikkhu Agung menyembuhkan luka-lukanya. Serangan telapak tangan Master Tua Guntur itu membawa Kekuatan Guntur destruktif yang tak terkendali.
Meskipun Bikkhu Agung juga makhluk mahatinggi kuat, dia tidak punya cara untuk membersihkan kekuatan yang ada di dalam tubuhnya segera. Tak disangka bahkan kekuatan dari
Sepertinya semuanya harus bergantung pada Bikkhu Agung sendiri saat itu.
Meskipun Lin Fan memiliki makhluk yang sangat kuat di sisinya, Bikkhu Agung terluka parah. Karena itu, dia juga tidak ingin berkeliaran. Itu bisa menunggu sampai Bikkhu Agung pulih dari luka-lukanya. Itu pasti akan memberinya lebih banyak jaminan.
Namun, bahkan sampai sekarang, Lin Fan tidak tahu bagaimana kondisi para makhluk mahatinggi kuat itu.
Era saat ini adalah yang terakhir, yang merupakan sesuatu yang diketahui Lin Fan. Namun, mengapa di dunia ini makhluk-makhluk mahatinggi kuat saling bertarung hingga mati? Untuk apa semua itu?
Setelah Bikkhu Agung pulih sepenuhnya, Lin Fan harus bertanya dengan benar.
"Minggir …. Minggir!"
Pada saat ini, sebuah wagon bergegas dari kejauhan. Menariknya, wagon itu ditarik oleh Binatang Buas Kuno, yang memiliki tingkat kultivasi luar biasa dari surgawi ilahi tingkat satu.
Tentu saja, mengingat kondisi kultivasi Lin Fan saat ini, dia tidak peduli tentang kondisi kultivasi seperti itu. Namun, jika ini dari perspektif kota, fakta bahwa wagon bisa berada pada surgawi ilahi tingkat satu dengan kondisi Binatang Buas Kuno menariknya adalah sesuatu yang cukup mengejutkan.
Ada bendera yang mencuat dari kereta. Bagi para penghuni Kota Surga Soliter, bendera itu adalah sesuatu mereka kenali.
Wagon ugal-ugalan di jalan. Namun, tidak ada warga yang berani menyuarakan perbedaan pendapat. Bagaimanapun juga itu akhirnya adalah bendera Keluarga Shang Kota Surga Soliter.
Pada saat ini, wanita yang mengendalikan Binatang Buas Kuno di bagian depan wagon ini membawa ekspresi angkuh di wajahnya saat dia memegang cambuk panjang di tangannya yang diikat ke tubuh Binatang Buas Kuno ini.
Cambuk itu pasti harta atau sesuatu. Setiap kali itu dicambuk ke tubuh Binatang Buas Kuno itu, ia akan meraung tragis seolah-olah itu sangat menyakitkan.
"Kawan Kecil, menyingkirlah!"
Semua pengamat mulai berteriak pada Lin Fan dengan panik. Ketika dia berbalik dan melihat wagon, alisnya berkerut. Gadis ini cukup mendominasi, bukan?!
Pada saat ini, ada seorang wanita yang duduk di dalam wagon yang ditarik. Dia benar-benar acuh tak acuh terhadap segala sesuatu seolah-olah dia sudah lama terbiasa.
"Orang desa, enyahlah!" Wanita yang menjinakkan Binatang Buas Kuno menyalak ke arah Lin Fan.
Pada saat ini, Lin Fan sangat senang. Meskipun dia saat ini menghindari perburuan makhluk mahatinggi kuat, fakta bahwa seseorang di dalam kota kecil seperti itu akan berani bertindak sangat keras di depannya adalah sesuatu yang tidak bisa dia toleransi sama sekali!
Ketika para penonton menyaksikan bagaimana pemuda di hadapan mereka ini akan dihancurkan oleh Binatang Buas Kuno yang datang mendekat, sesuatu yang mengejutkan terjadi.
Lin Fan terkikik-kikik sebelum melemparkan tinju yang mendarat tepat di tubuh Binatang Buas Kuno itu.
BUK!
Semuanya terbalik ketika kekuatan yang luar biasa meledak. Binatang Buas Kuno meledak berkeping-keping sementara wagon itu dikirim terbalik di udara. Dengan suara keras, wagon itu mendarat di suatu tempat di kejauhan sebelum berguling beberapa putaran dan hancur menjadi puing-puing.
Adapun wanita yang mencambuk Binatang Buas Kuno, dia terjatuh ke tanah dan meludahkan seteguk darah segar.
Wanita yang berada di wagon jelas tidak mengharapkan hal seperti ini terjadi sama sekali. Untuk sesaat, dia bingung dan tampak sangat malang.
Adapun semua pengamat di sekitarnya, mereka benar-benar terpana.
Ini adalah kereta Keluarga Shang! Dan wanita di kereta itu sepertinya adalah Nona dari Keluarga Shang!
Sekarang pemuda ini mengirim seluruh wagon terbalik dan dihancurkan dengan satu pukulan miliknya, ini tentu saja akan menjadi sesuatu yang besar!
"Apa ini?" tanya Lin Fan dengan rasa jijik.
Bertemu dengan situasi seperti itu adalah sesuatu yang tidak harus dia tanggung sama sekali! Siapa yang peduli siapa pihak lain itu? Bahkan jika dia adalah wanita cantik yang memikat, dia akan menghajarnya sama saja!
Bagaimanapun juga, Lin Fan juga makhluk kuat. Tidak mungkin makhluk kuat bisa menoleransi sikap kasar dari para junior lemah mereka. Bukankah orang-orang ini hanya mencari kematian?
Lin Fan melemparkan kepalanya dan terus berjalan menuju kota, benar-benar tidak tertarik dengan semua yang baru saja terjadi.
Nona yang ada di dalam wagon itu memasang ekspresi dingin di wajahnya. Mengatur pakaiannya, dia melihat pelayannya yang meludahkan darah di tanah.
"Tetap di sana!" Shang Qingcheng meraung saat matanya bersinar karena marah.
Namun, hal yang membuat Shang Qingcheng lebih marah daripada yang lain adalah fakta bahwa pihak lain terus berjalan maju!
"Dasar tahi anjing! Kau sebaiknya berdiri di sana!"
Syu!
Garis panjang cahaya melesat melalui kehampaan saat jari Shang Qingcheng mengambil bentuk cakar dan mengulurkan tangan untuk meraih kepala Lin Fan. Benar-benar tidak ada seorang pun di Kota Surga Soliter yang berani melawan Keluarga Shang-nya!
Ketika Lin Fan merasakan getaran yang muncul di belakang punggungnya, dia mengejek dengan dingin dan membalik. Tanpa menggerakkan tangannya, dia mengangkat kakinya ke atas sebelum membantingnya dengan marah dan meremukkan bahu Shang Qingcheng.
Buk!
Tidak mungkin Shang Qingcheng sebanding bagi Lin Fan saat lututnya jatuh ke tanah dalam posisi berlutut seketika itu juga. Dia kemudian menindaklanjuti dengan menginjak wajahnya tepat setelahnya.
"Kau memiliki masalah kejiwaan, bukan?"
Menginjak-injak seorang wanita yang sangat memikat tepat di bawah kakinya, Lin Fan bahkan memberi tampilan penghinaan!
Pada saat ini, semua penduduk di sekitar benar-benar terperangah. Itu sama bagi beberapa seniman bela diri di sekitarnya yang berkultivasi di dunia sebelumnya.
Dia adalah wanita cantik nomor satu dari seluruh Kota Surga Soliter!
Dia adalah dewi di hati banyak pria dan murid di sini! Tetapi tak disangka pemuda di hadapan mereka ini benar-benar akan menginjak-injaknya di bawah kakinya! Ini adalah adegan yang sangat mengejutkan bagi terlalu banyak orang di sekitar sini.