Sistem Terkuat

Biarkan Era Kacau Tiba!



Biarkan Era Kacau Tiba!

0Master Tua Guntur tertegun. Dia tidak menyangka Raja Manusia akan sehina ini dan bahkan tahu teknik licik seperti itu.     
0

Meskipun sebagai makhluk mahatinggi kuat, mereka akan menggunakan beberapa tipu daya dan plot pada waktu-waktu tertentu, mereka biasanya mengabaikan teknik-teknik rendahan seperti itu. Tetapi sekarang, Raja Manusia ini menyebabkan Master Tua Guntur hancur total.     

Apa orang ini masih memiliki sisa kemanusiaan dalam dirinya?     

"Raja Manusia, biarkan aku pergi dan kita akan membicarakan semuanya dengan baik, oke? Aku, Master Tua Guntur, bukan penjahat. Mungkin, kita bahkan bisa berteman?" ujar Master Tua Guntur.     

"Berteman?" Lin Fan tertawa terbahak-bahak.     

"Itu benar! Aku, Master Tua Guntur, SUKA sekali berteman! Semua yang kaulakukan padaku, aku bisa membiarkan yang lalu berlalu!" Meskipun ini adalah apa yang dikatakan Master Tua Guntur di permukaan, hatinya pada kenyataannya terbakar amarah yang kuat.     

Biarkan yang lalu berlalu? Jenis lelucon internasional macam apa itu? Atas segala yang telah dilakukan Raja Manusia kepadanya, Master Tua Guntur tidak sabar untuk menghancurkannya dengan keras.     

"Sebenarnya, aku, Lin Fan, SANGAT SUKA berteman juga!" Lin Fan terkekeh-kekeh.     

"Oh! Kalau begitu, kita memiliki sentimen yang sama! Kita bisa menjadi saudara tersumpah sekarang! Kau bisa menjadi Kakak!" Untuk menjaga hidupnya tetap utuh, Master Tua Guntur tidak terlalu peduli dengan apa pun saat ini.     

"Bunuh, masa depan."     

BUK!     

Kehidupan masa depan Master Tua Guntur baru saja terbunuh.     

"Manusia … maksudku, Kakak! Apa yang kaulakukan? Kita saudara tersumpah, 'kan? Kau tidak bisa melakukan ini padaku!" Master Tua Guntur sangat marah sekarang. Namun, demi hidupnya, dia hanya bisa mengemis dengan menyedihkan.     

"Kakak ini di sini membantumu mengendurkan anggota tubuhmu sehingga kau bisa merasakan cinta yang dimiliki Kakak untukmu!" Lin Fan tertawa dingin.     

"Murnikan!"     

Lin Fan meneriakkan dengan beberapa tulisan suci dan Kekuatan Pemurnian menyembur perlahan sebelum membungkus Master Tua Guntur di dalamnya. Ini benar-benar pertama kalinya dia mencoba untuk memurnikan makhluk mahatinggi kuat.     

Dia bertanya-tanya seperti apa perasaan Master Tua Guntur tentang hal ini.     

Pikiran itu membuatnya merasa sedikit bersemangat.     

"Argh! Sial! Raja Manusia, jangan berani bertindak lancang sekarang! Aku Master Tua Guntur dan makhluk mahatinggi kuat! Kau tidak akan pernah bisa memurnikan aku!" Master Tua Guntur menjerit sementara matanya bersinar dengan tatapan ketakutan.     

Dia tidak menyangka bahwa Raja Manusia akan begitu kejam berani memperlakukannya seperti itu!     

"Eh? Sepertinya masih tidak berguna?" Lin Fan berseru dan tampak sangat kecewa.     

Master Tua Guntur menghela napas lega. Itu sangat menakutkan! Jika dia benar-benar dimurnikan, itu benar-benar akan menjadi akhir baginya!     

"HAHA! Kau tidak akan pernah bisa memurnikan makhluk mahatinggi kuat! Makhluk mahatinggi kuat merupakan eksistensi terkuat di …."     

Sebelum kata-kata Master Tua Guntur bahkan selesai, dia menemukan kepalan seukuran samsak yang terbang ke arah perutnya sekali lagi.     

Kekuatan luar biasa itu menembus seluruh tubuhnya saat bokong Master Tua Guntur tersentak bersamaan dengan pekikan tragis yang keluar dari tenggorokannya.     

"Apa yang kaucoba lakukan?" Master Tua Guntur berteriak ketika dia bisa merasakan kekuatan yang mengalir di sekujur tubuhnya seperti semburan. Seolah-olah dia bisa muntah kapan saja.     

"Bukan apa-apa, aku hanya memukulmu untuk melonggarkan tubuhmu!" Lin Fan benar-benar menolak untuk percaya bahwa dia tidak bisa memurnikan orang ini.     

Awalnya, Lin Fan ingin membunuh Master Tua Guntur. Tetapi setelah dipikir-pikir, mempertahankan hidupnya mungkin menghasilkan nilai yang lebih besar di masa depan.     

Bagaimanapun, kekuatan Master Tua Guntur masih sesuatu yang bisa dianggap cukup kuat.     

Dia sedikit lebih kuat dari Master Tua Kelelawar itu.     

Master Tua Guntur mengangkat kepalanya dengan mengancam. Tetapi ketika dia melihat seringai licik dan menyeramkan di wajah Raja Manusia itu, jantungnya yang abadi dan kekal tetap teguh sepanjang zaman kuno mulai bergetar.     

Dia merasa seolah-olah ada malapetaka mengerikan yang menantinya saat ini.     

Dan pada saat itu, tinju lain datang dari Lin Fan.     

Tenggorokan Master Tua Guntur tercekat erat oleh lengan Lin Fan dan tidak bisa membebaskan diri sama sekali. Tidak peduli berapa banyak kekuatan yang dia coba keluarkan, itu semua tidak berguna.     

"Hentikan itu! Sebaiknya kauhentikan itu sekarang!" Master Tua Guntur menjerit.     

"Murnikan." Lin Fan mengerahkan teknik Pemurnian.     

"Sudah kubilang untuk menghentikannya! Kau tidak akan pernah bisa memurnikan Leluhur ini!" Master Tua Guntur tidak pernah membayangkan bahwa ini akan menjadi hasilnya pada suatu hari.     

Ini terlalu menyedihkan, sedemikian rupa sehingga dia hampir tidak bisa menghadapinya lagi.     

BUK!     

BUK!     

….     

Lin Fan meninju ke arah perut Master Tua Guntur beberapa puluh kali terus-menerus. Setiap tinju lebih kejam dari yang sebelumnya.     

Tidak peduli seberapa kuat kekuatan Master Tua Guntur, dia tidak bisa melakukan apa pun selain menahan siksaan di bawah serangan tanpa henti ini. Tubuhnya menggigil tak terkendali dan menyemburkan seteguk darah yang menodai tanah.     

"He-hentikan itu …. ARGH!" Tiba-tiba, Master Tua Guntur mulai merasa seolah-olah dia kehilangan kekuatan. Dia begitu lesu sehingga dia hampir bisa hancur sekarang.     

"APA YANG KAUINGINKAN DARIKU? JIKA KAU INGIN MEMBUNUHKU, BUNUH AKU! APA KAU HARUS MENYIKSA LELUHUR INI SEPERTI INI?! MESKI LELUHUR INI HARUS MENGHANCURKAN DIRI, AKU AKAN MEMBAWAMU KE NERAKA BERSAMAKU!" Master Tua Guntur melolong.     

Tiba-tiba, seolah-olah Master Tua Guntur baru saja memikirkan sesuatu.     

"Hancurkan diri!"     

Saat Lin Fan mendengar suara Master Tua Guntur ini, wajahnya berubah seolah-olah dia baru saja mengingat sesuatu yang mengerikan.     

"Sial! Master Tua Guntur berpikir untuk menghancurkan diri!"     

Pada saat ini, Master Tua Guntur meledak tertawa liar.     

"RAJA MANUSIA! LELUHUR INI AKAN BERTARUNG MATI-MATIAN DENGANMU HARI INI!" Tiba-tiba, kekuatan Master Tua Guntur melonjak dengan cepat. Sebuah aura yang dipenuhi dengan kekuatan yang menghancurkan mulai tersalur dalam tubuhnya seolah-olah aura itu bisa meledak kapan saja.     

Penghancuran diri dari makhluk mahatinggi kuat bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Bahkan makhluk mahatinggi kuat dari tingkat yang sama mungkin tidak mampu bertahan melawannya sama sekali.     

"HAHA! RAJA MANUSIA …. KAU BISA MATI BERSAMA-SAMA DENGAN LELUHUR INI!" Master Tua Guntur tertawa seperti maniak saat ini. Tetapi tiba-tiba, rasa sakit yang tidak manusiawi melonjak ke seluruh tubuhnya.     

Wajah jahat Master Tua Guntur berubah drastis seolah-olah dia merasakan sesuatu yang sungguh aneh.     

"Bangsat! Apa kau mencoba untuk menakut-nakuti Yang Mulia sampai mati? Bahkan jika kau ingin menghancurkan diri sendiri, Yang Mulia akan membuatmu menahannya!" Lin Fan menepuk kepala Master Tua Guntur seperti seekor anjing dengan sekuat tenaga.     

Ketika dia menyadari bahwa Master Tua Guntur hampir menghancurkan dirinya sendiri, Lin Fan benar-benar ngeri sejenak di sana. Setelah itu, dia ingat bahwa masih ada <>.     

Dengan satu gerakan tangannya, dunia akan menjadi miliknya. Meski seseorang ingin merusak diri sendiri, mereka harus menahannya sepenuhnya.     

Master Tua Guntur menjerit dengan sedih. Ini rasa sakit yang bahkan dia tidak bisa tahan sama sekali.     

"Hehe …. Berdasarkan situasi saat ini, dia pasti siap untuk dimurnikan sepenuhnya!" Lin Fan tersenyum.     

"Murnikan!"     

Pada saat ini, tubuh Lin Fan memancarkan Kekuatan Pemurnian yang sangat kuno. Semua makhluk jahat atau kejam semuanya harus bertobat dan menyesuaikan diri dengan pengguna Kekuatan Pemurnian ini.     

"ARGH!"     

Lolongan menyedihkan dari Master Tua Guntur meletus saat Kekuatan Pemurnian menyelimuti seluruh hatinya.     

"Murnikan!"     

Lin Fan berteriak ketika serangkaian Buddha muncul dan melayang keluar dari kehampaan sebelum mengelilingi Master Tua Guntur. Para Buddha ini melantunkan kitab suci ketika Kekuatan Pemurnian meledak secara luar biasa secara berurutan.     

Ekspresi mengancam Master Tua Guntur secara bertahap mulai berubah di bawah pengaruhnya, berubah menjadi penuh kasih, baik hati, murah hati, bermartabat, dan murni.     

'Ting … Selamat telah memurnikan Master Tua Guntur.'     

"HAHAHA!" Ketika Lin Fan mendengar notifikasi Sistem, dia tertawa terbahak-bahak. Baginya, Master Tua Guntur adalah seseorang yang menyediakan banyak sekali kegunaan. Apakah Lin Fan bisa menjadi makhluk mahatinggi kuat dalam sekali gerakan, itu tergantung sepenuhnya pada Master Tua Guntur ini.     

Pada saat ini, Lin Fan mengangkat kepalanya dan melihat ke langit dengan wajah penuh emosi. Sekaranglah saatnya bagi era yang kacau untuk tiba … saatnya untuk membiarkan Yang Mulia melampaui segalanya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.