Seseorang Melakukan Persembahan
Seseorang Melakukan Persembahan
Kata-kata Lin Fan memiliki dampak besar padanya. Tak disangka dia akan mengatakan bahwa dia tidak semuda itu dan dia hanya bisa sejauh itu! Ini adalah sesuatu yang sulit diterima Permaisuri Wanita.
Uhuk uhuk.
Lin Fan terbatuk dengan lembut ketika dia berjalan dari kejauhan, "Ah, Permaisuri Wanita, itu sebenarnya hanya kesalahpahaman sebelumnya. Sebenarnya …."
"Raja Lin, kau tidak perlu mengatakan apa-apa. Aku sendiri mengerti itu. Jika tidak ada yang lain, aku ingin memiliki saat hening sendirian." Permaisuri Wanita itu menjawab dengan dingin. Namun, ada petunjuk halus yang dibawa oleh nadanya bahwa seseorang akan tahu selama itu bukan orang tolol. Saat ini, Permaisuri Wanita marah dan tidak bahagia.
Namun, ini tidak bisa membantu. Meskipun kekuatan Permaisuri Wanita sama dengan Surga, dia adalah seorang wanita pada akhirnya, dan secara alami akan menyukai pujian dari orang lain tidak seperti apa yang baru saja dilakukan Lin Fan dengan menghinanya saat dia berbicara.
Bagaimana perasaan Permaisuri Wanita tentang hal ini? Selanjutnya, ini ada di depan muridnya. Dia tidak memiliki cara untuk menempatkan martabatnya lagi.
Ketika Lin Fan melihat sosok itu, dia menggelengkan kepalanya tanpa daya. Dia hanya menaruh dendam atas apa yang terjadi di masa lalu. Karena dia sudah membuat pilihan untuk tidak menggarapnya terus-menerus, dia setidaknya harus mendapatkan sesuatu dari dadanya melalui mulutnya. Tetapi siapa yang akan menyangka Permaisuri Wanita ini mengultivasi kekuatannya dan bukan hatinya, serta masih akan memiliki hati yang rapuh!
"Momen hening sendiri tidak sebanding dengan momen hening antara dua orang." Terlepas dari apakah Permaisuri Wanita menyetujui itu, Lin Fan berjalan mendekat dan berdiri di sampingnya. Dia kemudian menarik napas dalam-dalam, "Wow! Udara di sini benar-benar segar! Setelah ras Kuno digulingkan, dunia akhirnya dapat memiliki kedamaian kembali, dan makhluk dari ribuan ras akhirnya akan bebas berkeliaran di tanah tanpa hidup ketakutan seperti itu lebih lama lagi! "
Permaisuri Perempuan memandang Lin Fan, "Apa kau benar-benar pria yang tidak tahu malu?"
"Tidak tahu malu? Aku akan berkata, Permaisuri Wanita, bukankah kau agak terlalu berbisa dengan kata-katamu?" Lin Fan membantah.
"Aku berbisa?" Saat Permaisuri Wanita mendengar ini, wajahnya langsung meledak.
"Itu benar. Sewaktu di Dunia Xuanhuang, seutas kesadaranmu itu memang sangat berbisa untuk menghancurkan sekteku. Apa katamu?" tanya Lin Fan. Seolah-olah dia teringat sesuatu tiba-tiba, dia melanjutkan, "Oh, benar. Aku bermaksud mengajukan pertanyaan. Mengapa kau bertarung begitu keras untuk Darah Dewa dahulu?"
"Sudah terlalu lama. Lupa. Karena kau merasa pemandangan di sini bagus, kau bisa menikmatinya sendiri." Permaisuri Wanita tidak ingin banyak bicara ketika dia berbalik untuk pergi.
Dia tidak akan pernah menyangka bahwa semut di matanya saat itu, bahwa makhluk yang hampir tidak bergantung pada hidupnya, akan tumbuh sampai sejauh ini.
Bahkan dia sendiri bukan lagi tandingan Lin Fan.
"Lupakan saja. Karena ini sudah berakhir, biarlah itu berakhir. Tetapi sayang sekali tentang hari-hari yang indah itu." Lin Fan meratap.
Dalam sekejap mata, beberapa tahun telah berlalu. Sementara hal-hal mungkin tetap konstan, orang-orang telah berubah.
"Potensi bawaanmu bukanlah sesuatu yang dapat dibantu dengan pil untuk tumbuh lebih jauh. Kau telah mengonsumsi semua pil yang dapat membantumu dengan potensi bawaanmu. Kecuali ada beberapa keajaiban surgawi yang terjadi, nyaris tidak ada cara lain potensi bawaanmu dapat berubah lagi," ujar Lin Fan.
"Aku tahu itu." Permaisuri Wanita menganggukkan kepalanya. Seperti yang Lin Fan katakan, dia tidak bisa meningkatkan potensi bawaannya lagi. Atau mungkin, lebih akurat untuk mengatakan bahwa ini adalah batasnya.
Jika dia ingin meningkatkan potensi bawaannya sekali lagi, dia harus bergantung pada beberapa pertemuan ajaib.
Tetapi bagaimana pertemuan itu bisa terjadi dengan mudah?
"Baiklah, biarkan aku memberimu potensi bawaanmu. Siapa yang tahu kapan Dunia Tak Terbatas akan terbuka. Karena itu, akan baik untuk meningkatkan kekuatanmu sementara itu." Lin Fan mengangkat tangannya dan meletakkannya di atas kepala Permaisuri Wanita.
"Apa yang kaulakukan?" Permaisuri Wanita menghindar dan menatap Lin Fan dengan kaget.
"Meningkatkan potensi bawaanmu?" Lin Fan menjawab dengan bingung. "Jika aku ingin meningkatkan potensi bawaan seseorang, aku harus menyentuh kepala mereka. Mengapa? Apa ada masalah?"
Permaisuri Wanita memandang Lin Fan. Wajahnya yang dingin seperti itu membuatnya tampak bermasalah.
Dia adalah Permaisuri Wanita ITU, sebuah eksistensi yang dihormati oleh massa! Tetapi tak disangka dia akan disentuh oleh seseorang saat ini! Ini …!
Tetapi Permaisuri Wanita ingin meningkatkan potensi bawaannya pada saat yang sama. Akhirnya, dia mengangguk setuju.
Lin Fan tergelak-gelak sambil meletakkan telapak tangannya di atas kepala Permaisuri Wanita. Perasaan ini cukup baik, mirip dengan membimbing anak kecil.
'Belai sedikit saja!'
'Sangat patuh!'
"Apa kau belum memulai?" Permaisuri Wanita merasa sedikit tidak nyaman untuk disentuh sekarang. Mungkin sudah lama sekali ketika terakhir kali kepalanya disentuh orang lain. Saat itu, Permaisuri Wanita belum menjadi Permaisuri Wanita dan hanya seorang gadis kecil yang menginginkan cinta dan pemujaan orang tuanya.
"Aku mulai sekarang. Jangan bicara." Lin Fan berkata dengan ekspresi acuh tak acuh. Namun, dia diliputi kegembiraan di dalam hatinya!
Keduanya berdiri di sana dengan telapak tangan Lin Fan membelai kepala Permaisuri Wanita. Dia menepuk kepalanya dengan ringan menggunakan jari-jarinya seolah-olah dia memanjakan anak yang dia cintai.
Permaisuri Wanita menunduk. Di kedalaman pipi seputih salju miliknya, seseorang bisa melihatnya sedikit memerah.
Dia mengirimkan kesadarannya dan memastikan bahwa tidak ada orang lain di sekitarnya lalu menghela napas lega. Jika dia dilihat seperti ini oleh orang lain, di mana dia bisa menyembunyikan wajahnya?
"Apa itu belum selesai?" Permaisuri Wanita merasa agak aneh sekarang. Ada sensasi yang tidak bisa dia gambarkan.
"Segera, segera."
Lin Fan terkekeh. Merasa sudah waktunya, dia kemudian tidak punya pilihan selain memulai modul Pelatihnya.
DESING!
Potensi Permaisuri Wanita belum dikeluarkan sepenuhnya. Pada saat ini, wajah Permaisuri Wanita berubah. Dia bisa merasakan perubahan yang mengalir di tubuhnya. Di dalam Dunia Batin-nya, sepertinya ada pintu terkunci yang sekarang dibanting dengan tekanan besar!
DUAAR!
Pintu bersinar dengan kecemerlangan tiada banding ketika kekuatan misterius menyebar dari luar.
Pintunya terbuka! Tak disangka pintunya akan terbuka sekarang!
Wajah Permaisuri Wanita berubah. Ini adalah pintu terakhirnya! Tetapi tidak peduli seberapa keras dia mencoba dan berapa banyak metode yang dia gunakan, pintu ini masih tetap tak mau menyerah!
Tetapi tak disangka pintu itu akan menunjukkan tanda-tanda melonggar pada saat ini! Ini adalah sukacita yang tak terlukiskan baginya!
DUAAR!
Dan saat Permaisuri Perempuan diliputi kegembiraan, pintu itu terbuka sepenuhnya.
Energi misterius yang terakumulasi untuk waktu yang lama sekarang akhirnya menyembur keluar dan menjelajah seluruh tubuhnya. Serangkaian cahaya berkilau menyinari kepala Permaisuri Wanita dan menerangi seluruh dunia.
"Potensi bawaanku benar-benar telah ditingkatkan!" Permaisuri Wanita berseru dengan gembira. Wajahnya yang menakjubkan itu bersinar dengan sinar yang tak ada habisnya juga.
"Tidak ada yang terlalu sulit."
Lin Fan menarik tangannya dan meletakkannya di belakang punggungnya sambil berkata dengan wajah tenang.
Merasakan perubahan di tubuhnya, Permaisuri Wanita berbalik ke arah Lin Fan, "Terima kasih."
"Huehue." Lin Fan tergelak-gelak, "Masalah kecil."
Meskipun ini benar-benar masalah kecil bagi Lin Fan, ini adalah kesepakatan yang cukup signifikan bagi Permaisuri Wanita.
Dan tepat saat Lin Fan siap untuk mengatakan sesuatu sekali lagi, wajahnya berubah saat ekspresinya mulai berubah muram.
"Apa yang salah?" Memperhatikan bagaimana Lin Fan tampak sedikit bingung, dia mau tak mau merasa gugup, berpikir bahwa sesuatu yang besar telah terjadi.
Pada saat ini, Altar Pengorbanan Suci Kuno yang mengambang di Dunia Batin-nya bergetar hebat.
Seseorang menawarkan persembahan!
Di dalam Altar Pengorbanan Suci Kuno, ada serangkaian nyanyian pengorbanan yang berputar di sekitarnya.
"Aku akan mengorbankan tubuhku untuk memberikan perlindungan bagi Sekte Awan!"
Kekuatan pengorbanan sangat kuat saat ini. Itu adalah makhluk kuat yang mengorbankan dirinya sendiri. Dan, itu pasti musuh yang luar biasa kuat bagi mereka untuk dapat mendorong makhluk kuat ini sejauh ini.
Lin Fan menggali ke altar pengorbanan dan melihat tanah yang jauh melaluinya. Master Agung Sekte Awan membakar segalanya darinya sekarang. Menggunakan tubuhnya, dia akan menukarnya dengan masa depan Sekte Awan.
"Aku punya sesuatu. Aku akan pergi dahulu."
Lin Fan tidak mengatakan apa-apa lagi kepada Permaisuri Wanita. Tepat setelah dia mengucapkan kata-kata itu, dia meninggalkan tempat itu dan langsung menuju ke Sekte Awan.