Marah sampai Mati
Marah sampai Mati
Ini adalah ranting-ranting garis keturunan. Karena Leluhur Hiu adalah Master Tua dari ras Hiu Kolosal, dia juga secara alami merupakan asal mula garis keturunan.
Pada saat ini, ada sesuatu yang aneh yang terjadi di tempat yang tak terhitung jumlahnya di dunia.
Seluruh ras Hiu Kolosal telah menduduki seluruh wilayah lautan ini. Di beberapa tempat, ada Hiu Kolosal yang melakukan perbuatan jahat di suatu tempat. Ketika mereka melihat betapa takutnya makhluk hidup kecil yang lemah itu meringkuk di wajah mereka, mereka tentu sangat gembira.
Tetapi tiba-tiba, semua makhluk ras Hiu Kolosal ini mulai meraung secara tragis sebelum berubah menjadi titik-titik debu bintang yang tersebar ke dunia.
Dan tepat pada saat ini, semua Hiu Kolosal yang tak terhitung jumlahnya itu berubah menjadi debu bintang, menyembur ke arah Leluhur Hiu.
"Raja Manusia, meskipun kau tangguh, Leluhur-mu di sini akan menggunakan semua ras Hiu Kolosal untuk menyerangmu! Lantas mengapa jika kau sangat kuat dan mampu? Kau harus turun ke kuburan bersama kami!"
Pada saat ini, Lin Fan hanya bisa tersenyum dengan tenang, tidak tertarik sedikit pun.
Cahaya di sekitar Altar Pengorbanan Suci Kuno makin cerah saat ini. Ini karena objek pengorbanan Leluhur Hiu terlalu besar! Jika ini di masa lalu, mengingat jumlah persembahan dari satu ras, bahkan Makhluk Kuno ras Kuno mungkin memiliki kemungkinan turun secara pribadi sebagai imbalan untuk ini!
Ketika Leluhur Hiu melihat titik-titik cahaya ini, matanya bersinar dengan tampilan penuh kegilaan.
"Makhluk Mahatinggi! Kalian tidak bisa dipercaya!"
Sekarang dia dipaksa sejauh ini, Leluhur Hiu tidak punya jalan keluar sama sekali. Awalnya, dia berpikir bahwa dengan berpihak pada Makhluk Kuno dari ras Kuno, mereka akan dapat meroket dan mendapatkan bantuan dari ras Kuno. Tetapi tak disangka ras Kuno akan meninggalkan mereka dalam kesulitan bahkan ketika hal-hal menjadi seperti ini!
Kebenciannya tidak terbatas sekarang.
Dan, semua kebencian ini difokuskan ke tubuh Lin Fan. Bagaimanapun, ini semua disebabkan oleh Raja Manusia.
Jika bukan karena Raja Manusia, ras Hiu Kolosal pasti akan menjadi ras teratas di luar sana pada hari Dunia Tak Terbatas terbuka!
Tetapi saat ini, semua itu akan menghilang bersama dengan pasir waktu.
"PERSEMBAHAN!"
"TURUNLAH ATAS KAMI, EKSISTENSI TAK TERKALAHKAN!"
Leluhur Hiu melolong dengan hati penuh kemarahan. Dia bisa merasakan kekuatan yang sangat dahsyat turun dari yang tidak diketahui. Bibir Leluhur Hiu melengkungkan senyum pahit.
"Raja Manusia, kematianmu telah tiba. Semua ini dipaksakan olehmu!"
"Bisakah kaurasakan kekuatan ini? BISAKAH KAURASAKAN KEKUATAN YANG SELUAS SAMUDRA INI?!"
"HAHA! HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA …!!!"
Leluhur Hiu menjulurkan kepalanya ke langit dan tertawa terbahak-bahak.
DUAAR!
Tiba-tiba, robekan muncul di antara Surga dan Bumi. Saat air mata ini muncul, sebuah pintu yang membawa surgawi mungkin berdiri tegak di antara dunia. Seolah-olah ada kekuatan misterius dan mengerikan yang tersembunyi di baliknya.
Glek.
Ling Wuwei dan yang lainnya menelan ludah mereka dengan gugup. Mereka bisa merasakan ada kekuatan luar biasa yang mengalir di balik pintu-pintu itu. Kekuatan ini tak tertandingi dan membuat bulu roma mereka merinding.
Ketika Leluhur Hiu merasakan kekuatan yang merembes ini, hati suramnya mulai mengamuk. Di mata Leluhur Hiu, kekuatan hebat ini jelas lebih dari cukup untuk menjatuhkan apa pun.
"RAJA MANUSIA, LELUHUR-MU DI SINI INGIN KAU MATI!" AKU AKAN MEMBUATMU MATI TANPA PENGUBURAN!" Leluhur Hiu berteriak dengan kencang.
Ling Wuwei dan yang lainnya menatap Lin Fan, tidak tahu apa yang seharusnya mereka lakukan sekarang. Mereka dapat dengan jelas merasakan kekuatan yang merembes. Kekuatan itu memang dahsyat dan bukan sesuatu yang bisa ditangani oleh orang biasa.
'Ting … Persembahan selesai. Mulai turun.'
Kriit.
Tiba-tiba, gerbang batu yang keras itu mulai bergetar hebat. Kekuatan yang sangat keras dan mengerikan perlahan merobek keluar dari celah gerbang.
"HAHAH! Ya, ayo keluarlah! KELUARLAH!" Leluhur Hiu sudah mengorbankan garis keturunannya. Karena itu, kondisi kultivasinya sangat tidak stabil saat ini dan tubuhnya melampaui titik kelelahan. Tetapi ketika dia merasakan kekuatan yang melonjak, dia mau tak mau berjuang untuk meneruskan tawa gilanya.
Dan tepat pada saat ini, Leluhur Hiu tiba-tiba menyadari bahwa Raja Manusia di hadapan wajahnya telah menghilang! Dia mulai berteriak marah.
"KELUARLAH, RAJA MANUSIA …!"
"KAU SEBAIKNYA KELUAR SEKARANG!" teriak Leluhur Hiu.
Dia mengira Raja Manusia telah kabur! Jika itu masalahnya, segala yang telah dia lakukan akan sia-sia!
Tetapi perasaan sebelumnya benar-benar misterius! Dia sama sekali tidak merasakan getaran sedikit pun melalui kehampaan! Bagaimana Raja Manusia menghilang begitu saja?
Dan pada saat yang sama, ke mana dia menghilang?
"Leluhur Hiu …."
Pada saat ini, suara familier terdengar di telinga Leluhur Hiu.
"EH?!"
Leluhur Hiu terkejut. Dia kemudian tertawa dengan ekspresi gila di wajahnya, "RAJA MANUSIA! HUKUMAN KEMATIANMU TELAH TI … TI … TI …."
Awalnya, ketika Leluhur Hiu mendengar suara ini, seluruh tubuhnya mulai gemetar dalam kegembiraan. Tetapi ketika dia melihat sosok yang melangkah melewati pintu-pintu itu, dia benar-benar tercengang.
"KAU …! BAGAIMANA MUNGKIN?!"
Leluhur Hiu benar-benar tercengang. Jantungnya melonjak seolah-olah ombak menabraknya pada saat ini. Yang bisa dia lakukan adalah berdiri di sana dengan kosong.
Bagaimana mungkin …?!
Ling Wuwei dan semua ratusan makhluk dari ras Roh sama-sama membeku. Sosok itu … sosok itu!
Lin Fan mengangkat bahu dengan tak berdaya, "Leluhur Hiu, sebenarnya, benar-benar tidak ada yang mustahil tentang hal itu."
"Leluhur Hiu, sekarang setelah kau memanggil Yang Mulia, apa ada yang kaubutuhkan?"
Lin Fan bertanya dengan acuh tak acuh. Namun, dia benar-benar ingin tertawa di dalam hatinya.
Alasan mengapa Leluhur Hiu mengorbankan segalanya tidak diragukan lagi hanya untuk membuatnya terbunuh. Tetapi sekarang dia sendiri yang dipanggil oleh persembahan, pukulan ini seharusnya menjadi sesuatu yang hampir tidak mungkin ditelan oleh Leluhur Hiu, bukan?
Buk.
Memang, pada saat ini, dada Leluhur Hiu mulai mendorong maju. Seolah-olah dia tidak bisa menahannya, dia tiba-tiba mengeluarkan seteguk darah tua.
"Bagaimana ini terjadi …?"
Leluhur Hiu berada di ambang menjadi gila sekarang. Apa yang terjadi di dunia?
Dia telah mengorbankan seluruh ras Hiu Kolosal untuk mencari kekuatan terkuat di dunia untuk membunuh Raja Manusia ini! Tetapi tak disangka bahwa Raja Manusia akan menjadi orang yang muncul!
I-ini …!!!
"Selain itu, aku benar-benar lupa untuk memberitahumu ini, Leluhur Hiu. Tetapi semua yang telah kaukorbankan? Semuanya ada di sini dengan Yang Mulia." Lin Fan takut kalau Leluhur Hiu tidak bisa menangani semuanya saat ini. Karena itu, dia harus mengatakannya perlahan.
URGH!
Saat Leluhur Hiu mendengar kata-kata ini, dia meludahkan lagi seteguk darah tua. Dia mengangkat jari gemetar dan mengarahkannya ke arah Lin Fan.
"Kau … kau!"
"Astaga, jangan terlalu resah sekarang, Leluhur Hiu! Oh benar, ada hal lain yang belum kusampaikan kepadamu. Segala sesuatu yang telah kaukorbankan telah datang ke Yang Mulia juga. Dan, Yang Mulia persis keberadaan terkuat yang kaupanggil!"
URGH!
Tubuh Leluhur Hiu goyah. Saat ini, dia benar-benar bingung ketika dia memiringkan kepalanya dan menyemprotkan seteguk darah satu per satu.
"Baiklah, datang dan katakan padaku. Kau ingin aku melakukan apa? Mungkinkah kau berharap untuk membunuh diriku sendiri?"
"Kalau begitu, aku harus minta maaf. Itu permintaan yang tidak bisa aku setujui. Yah, kurasa pengorbananmu ini sia-sia kalau begitu. Tetapi aku akan memberitahumu bahwa kau telah menyelesaikan ini dengan sukarela, oke? Tidak ada pengembalian atau apa pun, oke?"
Lin Fan berkata dengan tenang. Namun, dia tidak tahu bahwa setiap kata yang dia ucapkan hanyalah pukulan bagi Leluhur Hiu.
URGH!
"MENGAPAAAAAAAAAAA …?"
Buk.
Pada saat ini, Leluhur Hiu tidak bisa lagi menahan pukulan ketika darahnya mendidih dan melonjak ke kepalanya, menyebabkan pembuluh darah di otaknya pecah, menghabisinya seketika itu juga.
Dia marah sampai mati begitu saja.
Ketika Lin Fan melihat apa yang terjadi, dia hanya bisa menghela napas tanpa daya, "Tak disangka itu akan berakhir seperti ini. Itu terlalu cepat, bukan?"
Seketika, Lin Fan menoleh dan menatap samudra luas. Mulai hari ini, ras Hiu Kolosal tidak akan ada lagi dalam ras Sepuluh Binatang Kuno Tua Tertinggi.
Ling Wuwei dan yang lainnya menyaksikan Lin Fan dengan rahang mereka ternganga.
Pukulan ini sama-sama berdampak bagi setiap dari mereka.