Sistem Terkuat

Semua makhluk mahatinggi kuat terkejut ketika mereka merasakan jantung mereka berdetak kencang. Ini situasi yang belum pernah terjadi pada mereka sebelumnya! Tak disangka bahwa tungku itu akan lenyap begitu saja di depan mata mereka tanpa jejak sedikit pun!     

"Sial!" Dewa Iblis Yin Ekstrem terbakar amarah di dalam hatinya, merasa seperti baru saja dibodohi.     

Tiba-tiba, Dewa Iblis Yin Ekstrem menemukan dirinya dikelilingi oleh makhluk-makhluk mahatinggi kuat lainnya, "Dewa Iblis Yin Ekstrem, serahkan Benda-benda Legendaris!"     

"Kita semua sudah ditipu manusia itu! Dewa Iblis ini di sini tidak mendapatkan Benda-benda Legendaris sama sekali," jawab Dewa Iblis Yin Ekstrem dengan nada muram.     

"Omong kosong! Apa kauanggap kami orang bodoh sehingga bisa kautipu dengan mudah? Kaulah yang pertama mengejar tungku ini dan tungku itu menghilang tiba-tiba. Apa kau memberi tahu kami kalau tungku itu bisa menghilang dengan sendirinya?"     

"Dewa Setan Yin Ekstrem, kau lebih baik menyerahkan Benda-benda Legendaris. Kalau tidak …," ancam makhluk mahatinggi kuat lainnya.     

"Kalau tidak, apa? Jika Dewa Iblis ini mengatakan aku tidak mengambil mereka, maka aku tidak mengambil mereka!"     

Saat ini, hati Dewa Iblis Yin Ekstrem hanya terbakar dengan amarah yang tak ada habisnya. Manusia laknat itu telah mengambil mereka untuk dikendarai dan saat ini, dia dikelilingi oleh makhluk-makhluk mahatinggi kuat yang menuntutnya untuk menyerahkan Benda-benda Legendaris.     

"Hmph!"     

Semua makhluk mahatinggi kuat lainnya juga bukanlah jiwa yang baik. Tiba-tiba, seluruh atmosfer di udara berubah sangat tegang.     

Dalam sekejap, 3.000 Dewa Iblis dari ras Kuno tiba dan mendarat di samping Dewa Iblis Yin Ekstrem. Pada saat seperti ini, mereka tentu berada di sisi yang sama melawan orang luar.     

….     

"HAHA! Siapa tahu, sekelompok orang bodoh itu mungkin sudah mulai bertarung sekarang."     

Pada saat ini, Lin Fan bepergian melalui kehampaan tanpa akhir dengan perasaan gembira. Dia telah mencuri lebih dari setengah Benda-benda Legendaris di luar sana. Bagi Lin Fan, ini bukan perjalanan yang sia-sia sama sekali!     

Namun, dia belum aman. Sulit untuk memastikan bahwa tidak ada makhluk mahatinggi kuat mengejar dia sekarang.     

Lin Fan merasakan sekelilingnya mencoba untuk melihat apakah ada sesuatu yang mencurigakan.     

Dia tidak tahu sudah berapa lama, tetapi dia merasa seolah-olah dia telah menempuh jarak yang mencapai ribuan dunia. Dia kemudian berhenti di sebuah lembah pegunungan.     

Senja di lembah ini sekarang. Selain beberapa Binatang Buas Kuno, tidak ada yang lain di sekitar sini.     

Lin Fan membuka . Ketika dia mengeluarkan Benda-benda Legendaris, dia tiba-tiba merasakan perasaan bahaya yang akan datang membayangi dirinya dari kehampaan.     

Desing!     

<> yang sangat tajam merobek kehampaan dan menembak jatuh. <> ini adalah sesuatu yang memiliki momentum yang tak tertandingi dan nyaris tidak mungkin dihindari. Namun, Lin Fan juga ahli dari Dao Pedang. Dalam sekejap, dia mengangkat jarinya dan menangkap <> di antara jari-jarinya dengan gerakan gesit.     

Satu <> ini sangat dekat dengan alis Lin Fan. Faktanya, ada beberapa helai rambut yang dicukur dan jatuh.     

Sangat kuat! Satu <> ini menyegel segalanya dan menghancurkan semua tanda kehidupan di dalamnya. Tidak ada aura sama sekali karena Sembilan Surga dan Sepuluh Bumi sepenuhnya disegel. Jika bukan karena fakta bahwa Lin Fan sangat cepat dalam reaksinya, <> mungkin saja menembus otaknya sepenuhnya.     

Tetapi tentu saja, prasyarat untuk itu pasti Kondisi Tubuh Fisik Lin Fan tidak berada pada Kondisi Kuno Abadi kultivasi penuh. Tetapi mengingat kondisinya saat ini, tentu tidak akan ada bahaya yang akan menimpanya.     

"Tidak buruk. Tak disangka kau bisa menangkap satu pedang dari Leluhur ini."     

Sesosok muncul sambil membawa pedang di tangannya. Di mana pun dia berdiri, seolah-olah ada Pedang Surgawi yang menembus seluruh dunia, dengan setiap makhluk hidup dipaksa untuk sujud dan tunduk padanya.     

"Leluhur ras Pedang."     

Ketika Lin Fan melihat pria ini, dia terkejut di dalam hatinya. Bagaimana mungkin orang ini berhasil mengejarnya?     

"Apa kau berpikir tentang bagaimana Leluhur ini berhasil memburumu?" Wajah Leluhur ras Pedang itu dingin saat dia menatap Lin Fan. Seolah-olah sepasang Pedang Surgawi menusuk keluar dari mata itu dan menembus jantung Lin Fan.     

Lin Fan mengirim kesadarannya ke dalam kehampaan. Dia benar-benar takut bahwa mungkin ada makhluk mahatinggi kuat lainnya yang bersembunyi di dekatnya.     

"Manusia, kau tidak perlu mencari. Hanya ada Leluhur ini saja," ujar Leluhur ras Pedang.     

Saat Lin Fan mendengar kata-kata dari Leluhur ras Pedang ini, dia merasa hatinya menghela napas lega. Alisnya kemudian berkedut karena kegembiraan ketika dia benar-benar mengabaikan eksistensi pihak lain.     

"Aiyoh! Leluhur dari ras Pedang, kau pasti benar-benar pintar bisa menyusulku!" Lin Fan terkekek-kekek.     

"Manusia, serahkan Benda-benda Legendaris dan aku bisa menjamin kau akan hidup." Aura Leluhur ras Pedang menyebar ke seluruh kehampaan. Serangkaian <> yang tampaknya tidak memiliki apa pun yang bisa menghalangi mereka memenuhi seluruh langit dan menyegel kehampaan.     

Lin Fan mengangkat kepalanya dan melihat sebelum tersenyum dengan tenang. Dengan kelihatannya, Leluhur ras Pedang ini sepertinya bertekad untuk mengambil keuntungan dari Lin Fan sepenuhnya.     

Kehampaan itu sekarang dipenuhi dengan jumlah <> tak berujung yang telah memotong semua jalan keluar untuknya. Namun, di matanya, Leluhur ras Pedang ini menjadi sedikit berani sekarang.     

"Leluhur ras Pedang, jangan bicara tentang hal lain dahulu. Yang Mulia benar-benar ingin tahu bagaimana kau berhasil mengejarku." Lin Fan tertawa kecil ketika bertanya.     

"Hmph." Leluhur ras Pedang mendengus dingin dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dengan satu suara dentangan, sinar Pedang melintas dan tiba di depan wajah Lin Fan dalam sekejap mata.     

Lin Fan bisa merasakan ruang di sekitarnya yang disegel oleh satu pedang ini. Meski Lin Fan memiliki keahlian pergerakan yang tak tertandingi sekarang, dia tidak bisa menyebarkannya sama sekali dalam situasi ini. Satu-satunya ruang yang tersedia baginya untuk bergerak adalah benar-benar tempat kecil yang terbatas.     

Tidak peduli di mana lagi dia mencoba bergerak, itu akan berada dalam sinar tajam dari pedang ini.     

"Sial! Leluhur ras Pedang, kau terlalu biadab! Tak disangka kau akan menyerang satu kalimat ketidaksetujuan. Kau tidak manusiawi!" teriak Lin Fan. Namun, dia tidak panik atau bingung.     

BUK!     

Pedang Leluhur ras Pedang menusuk ke arah dada Lin Fan saat dia menyeringai dingin. Namun, tiba-tiba, wajah Leluhur ras Pedang berubah. Pedang miliknya, yang bisa menembus apa saja, menghantam manusia itu tepat di depan matanya. Namun, sepertinya manusia itu baik-baik saja!     

"Ini …!" Wajah Leluhur ras Pedang muram saat ini karena dia ingin menarik pedangnya.     

Di sisi lain, Lin Fan meraih ke pedang panjang dari Leluhur ras Pedang sementara bibirnya melengkung menyeringai, "Kenapa kau terburu-buru?"     

Mata Leluhur ras Pedang mengungkapkan ekspresi takjub. Pedang panjang ini keahlian mistik unik Leluhur ras Pedang, harta yang telah dia kultivasi siang dan malam, dikombinasikan dengan Hukum Dao Pedang yang tak terhitung jumlahnya!     

Tetapi tak disangka manusia ini akan benar-benar tidak terpengaruh bahkan setelah meraih pedang panjang dengan tangan kosongnya!     

Tepat pada saat ini, ras Leluhur ras Pedang tiba-tiba menyadari bahwa manusia telah mengangkat kakinya dengan lembut.     

"<>."     

"Tidak baik!"     

Leluhur ras Pedang berteriak ketika dia ingin mengambil kembali pedang panjangnya. Namun, manusia ini baru saja memegangnya dengan genggaman maut!     

Satu kaki itu membawa tekanan besar bagi Leluhur ras Pedang. Seolah-olah dia pasti harus membayar harga mahal jika dia ditendang olehnya.     

Leluhur ras Pedang menggertakkan giginya erat ketika seluruh tubuhnya berkilat. Membuat langkah kaki yang misterius, dia mencoba menghindari serangan itu. Namun, pedang panjangnya tertinggal di telapak tangan Lin Fan.     

"Pedang Iblis!"     

Leluhur ras Pedang tidak berhenti karena itu. Menunjuk dengan jarinya, dia mengirim serangan fatal ke Lin Fan.     

Dengan satu jari itu, banyak dunia muncul. Semua dunia ini memiliki bayangan Leluhur ras Pedang di dalamnya.     

Masa lalu, masa kini, masa depan ….     

Alis Lin Fan berkerut, "Untuk memasukkan Sutra Reinkarnasi Kehidupan Tiga Kali ke dalam <> seseorang …. Leluhur ras Pedang, potensi bawaanmu memang tiada bandingannya."     

"Hmph! Kata-kata besar! Leluhur ini bukan orang yang bisa kauberi panduan!" Leluhur ras Pedang tidak menyangka bahwa Manusia di hadapannya ini akan tahu tentang Sutra Reinkarnasi Kehidupan Tiga Kali.     

Saat dia mendapatkan Sutra Reinkarnasi Kehidupan Tiga Kali, hatinya dipenuhi dengan kegembiraan yang luar biasa. Ini keahlian mistik yang tak tertandingi. Akhirnya, dengan bantuan potensi bawaannya yang tak tertandingi, dia berhasil menggabungkannya ke dalam <> yang tak tertandingi.     

Ini menciptakan Kehendak Pedang Kehidupan Tiga Kali, di mana semua <> dari ketiga kehidupan disatukan menjadi satu tubuh.     

Mengingat kekuatan Leluhur ras Pedang saat ini, dia jauh lebih kuat dibandingkan dengan makhluk mahatinggi kuat lainnya. Dan sekarang, jurus ini dengan paksa mendorong Dao Pedang-nya ke kondisi puncaknya.     

Ini adalah pedang paling luar biasa yang pernah ada.     

"Tidak buruk! Meskipun kondisi kultivasi Yang Mulia tidak sebanding dengan kondisi kultivasimu, tetapi pencapaianku di Dao Pedang juga cukup baik. Bagaimana kalau kau mencobanya?"     

Telapak tangan Lin Fan bergetar, menekan Roh Pedang dalam pedang panjang itu saat dia mengacungkan pedangnya sendiri. Satu pedang ini berisi kehidupan tiga kali lipat Lin Fan di dalamnya juga.     

"Meninggalkan cara seni bela diri dengan pedang …. Aku ingin tahu bagaimana rasanya memulai dari awal sekali lagi."     

Tiba-tiba, aura Lin Fan berubah saat <> tajam meledak dari tanah, membelah cakrawala di atas kepalanya sepenuhnya.     

….