Sistem Terkuat

Kaisar Suci Namo terdiam sesaat. Adegan di depannya sedikit mengerikan. Kelima Bandit Surga itu sama sekali tidak lemah! Kalau tidak, tidak mungkin mereka bisa mendorongnya ke kondisi seperti itu. Tetapi siapa sangka manusia ini, Lin Fan, akan bisa menampar kelima Bandit Surga itu sampai mati dengan satu telapak tangan!     

Itu luar biasa mengerikan!     

Terhadap beberapa orang tidak dikenal dari kondisi mahatinggi ini, Lin Fan bahkan malas untuk menjatuhkan mereka. Untuk tidak berbicara tentang kegembiraan emosional, bahkan poin pengalaman dari membunuh mereka hampir tidak ada. Itu sama saja dengan membunuh semut.     

'Ting … Mendapatkan Topeng Seribu Wujud.'     

Setelah Lin Fan membunuh lima Bandit Surga, sebuah topeng muncul yang membuat Lin Fan penasaran.     

'Topeng Seribu Wujud : Mampu menjelma menjadi makhluk hidup dari ribuan ras sesukamu.'     

"Benda ini tidak banyak berguna!"     

Pada awalnya, Lin Fan berpikir bahwa ini mungkin beberapa hal yang baik. Tetapi setelah menggunakan Sistem untuk memeriksa fungsi-fungsi yang dimilikinya, Lin Fan merasa bahwa ini hanyalah omong kosong!     

"Bagaimana kau bisa sekuat ini sekarang?" Kaisar Suci Namo tersentak merasa sangat tidak percaya. Sewaktu dia bertemu Lin Fan beberapa tahun sebelumnya, Kaisar Suci Namo tidak dapat menyangkal bahwa kekuatan pihak lain sudah lebih kuat daripada kekuatannya. Tetapi meski begitu, itu tidak kuat sampai pada tingkat yang mengerikan ini!     

"Bukan karena aku kuat. Hanya saja kau lemah." Lin Fan merendahkannya.     

Kaisar Suci Namo memandang Lin Fan tanpa berkata-kata, "Baiklah, baiklah …. Baik! Kau begitu hebat sekarang, Nak. Tetapi sejujurnya, apa makhluk dari ribuan ras ini meminum obat yang salah atau sesuatu? Kaisar ini di sini memiliki selalu menjaga diri sendiri dan tidak pernah berkeliling menyebabkan masalah. Mengapa mereka mengejar hidupku?"     

Lin Fan mengangkat bahu, "Yah, hanya karena kau belum berkeliling menyebabkan masalah tidak berarti bahwa orang lain belum berkeliling menyebabkan masalah juga."     

"Sebelumnya ketika ada Benda-benda Legendaris itu turun atau semacamnya, aku mencuri banyak dari mereka di bawah hidung makhluk-makhluk mahatinggi kuat."     

Saat Kaisar Suci Namo mendengar kata-kata Lin Fan ini, pikirannya meledak.     

"Apa yang kaukatakan? Kaulah yang menciptakan kekacauan ini?!" Kaisar Suci Namo tidak bisa memahaminya sama sekali. Dari awal, tidak ada banyak ras Manusia di Dunia Suci Kuno dan dia tidak melakukan apa pun yang akan membuat orang iri padanya. Jadi, bagaimana dia menjadi sasaran orang lain tanpa alasan?     

Tetapi sekarang dia mendengar semua yang dikatakan Lin Fan, Kaisar Suci Namo akhirnya mengerti. Semua kekacauannya diciptakan oleh anak ini!     

"Apa kau bosan hidup? Tak disangka kau akan berani mencuri barang-barang dari bawah mata makhluk mahatinggi kuat. Tidak heran mereka semua sekarang memburu ras Manusia. Jadi, itu semua diciptakan olehmu, Nak!" seru Kaisar Suci Namo.     

Kaisar Suci Namo tiba-tiba menyadari bahwa anak ini hanyalah pembuat onar. Dan tidak hanya itu, kekacauan yang disebabkannya semua jauh dari biasa.     

Meskipun dia tidak melakukan kontak dengan makhluk mahatinggi kuat secara langsung, dia tahu bahwa zaman telah berubah. Dan itu adalah perubahan yang mengerikan.     

Sejak Dunia Tak Terbatas bergabung bersama, seluruh makhluk yang kuat menyembur entah dari mana.     

Seolah-olah semua genius di masa lalu menembus segel terlarang dan melambungkan kondisi kultivasi mereka, membubung tinggi-tinggi.     

Apa yang bisa makhluk surgawi ilahi tingkat sepuluh, kondisi Dewa Abadi nyatakan hingga saat ini?     

Meski itu berada pada kondisi Mahatinggi, ada cukup banyak dari mereka!     

Tekanan yang dirasakan Kaisar Suci Namo belakangan ini sangat besar. Setiap generasi akan memiliki bakat yang akan memimpin tren selama beberapa ratus tahun. Kadang-kadang, Kaisar Suci Namo mau tak mau merasa bahwa dia sudah tua dan hampir tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.     

"Apa yang kautakutkan? Bukankah mereka hanya makhluk mahatinggi kuat? Jumlah makhluk mahatinggi kuat yang telah kaubantai benar-benar telah berjumlah empat." Lin Fan menjawab dengan acuh tak acuh.     

Dia sudah terbiasa dikejar. Bukannya dia bisa takut pada mereka sekarang, bukan?     

'Jika tentara datang, lawanlah tentara itu. Jika banjir datang, angkat bendungan. Jika mereka tidak bahagia, kacaukan mereka!' Siapa yang perlu dia takuti?     

"Kau …!" Kaisar Suci Namo tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, merasa bahwa anak ini sudah gila. Tak disangka dia bahkan akan mengatakan bahwa dia bisa membunuh makhluk mahatinggi kuat! Itu hanya pembicaraan gila!     

Namun, sekarang dia bertemu anak ini, dia bisa mendiskusikan dengan baik tentang rencana masa depan mereka juga.     

"Saat ini, situasinya tidak terlalu baik. Kaisar ini merasa kita tidak boleh berpisah. Akan lebih baik bagi kita untuk tetap bersatu," ujar Kaisar Suci Namo.     

"Tidak perlu …. Aku tidak terbiasa dengan hal-hal seperti itu. Bagaimana kalau seseorang setua dirimu pergi dan mencari Permaisuri Wanita saja?" balas Lin Fan.     

"Permaisuri Wanita? Di mana Permaisuri Wanita saat ini?" Saat ini, Kaisar Suci Namo benar-benar membutuhkan beberapa rekan! Dunia luar terlalu sulit baginya untuk ditangani jika dia tidak memiliki beberapa kawan.     

"Tidak terlalu yakin. Namun, kukira Permaisuri Wanita pasti pergi mencari pertemuan yang ditakdirkannya sendiri. Siapa tahu, kondisi kultivasi Permaisuri Wanita mungkin bahkan lebih tangguh daripada kondisi kultivasimu sekarang."     

Sejak dia bertemu dengan Permaisuri Wanita sebelumnya, Lin Fan awalnya mengatur agar dia tinggal di Dunia Xuanhuang. Kemudian, dia merasa itu tidak akan berhasil dan memutuskan untuk pergi mencari pertemuan yang ditakdirkannya sendiri.     

Menghadapi sesuatu seperti ini, tentu saja tidak ada cara Lin Fan akan menentangnya. Lagi pula, jika seseorang tidak berusaha memperbaiki diri, hanya akan ada kematian yang menunggu mereka di dunia ini sekarang.     

Kaisar Namo Suci terdiam. Sebagai seorang kaisar, dia tentu memiliki arogansi dan tidak akan hanya duduk diam menunggu kematian.     

Tetapi tepat pada saat ini, Lin Fan mengerutkan kening, "Seseorang akan datang. Ayo sembunyi terlebih dahulu."     

Ketika Lin Fan dan Kaisar Suci Namo bersembunyi di dalam kehampaan yang tak berujung, sekelompok makhluk hidup muncul dari kejauhan.     

"Lima Bandit Surga mengirimkan berita bahwa mereka menemukan seseorang dari ras Manusia. Tetapi ke mana manusia itu pergi?"     

"Entahlah. Bagaimana kalau kita pergi lebih jauh untuk memeriksanya?"     

"Baiklah."     

….     

"Sepertinya kita benar-benar akan menjadi buronan. Hari-hari selanjutnya mungkin akan lebih sulit daripada sekarang," komentar Lin Fan.     

"Itu sudah pasti! Setelah mencuri begitu banyak benda dari wajah makhluk mahatinggi kuat, bagaimana kau berharap mereka membiarkanmu pergi?" jawab Kaisar Suci Namo dengan jengkel.     

"Apa yang ingin kaulakukan sekarang?"     

Lin Fan mulai memikirkan ide. Jika semuanya terus seperti ini, mungkin akan sangat sulit untuk melanjutkan hal-hal yang ingin dia lakukan.     

"Aku bersiap untuk menuju ke ujung barat benua. Sejak Dunia Tak Terbatas bergabung, ada banyak tempat rahasia baru yang muncul. Aku bersiap untuk pergi ke sana dan mencobanya. Siapa tahu aku mungkin dapat menemukan pertemuan yang ditakdirkan diriku sendiri," kata Kaisar Suci Namo.     

"Baiklah. Kalau begitu, mari kita berpisah. Namun, aku tidak ingin mendengar kabar bahwa kau dibunuh siapa pun, oke?" Lin Fan tertawa kecil.     

"Dasar sialan! Kaisar ini dibunuh seseorang? Selamat tinggal!"     

Kaisar Suci Namo mencemooh sebelum menyembunyikan auranya dan menyelam ke dalam kehampaan, terbang ke kejauhan.     

"Aiyah! Situasi sekarang sepertinya tidak terlalu bagus." Lin Fan merenung, tenggelam dalam pikirannya. Untuk sesaat, dia benar-benar tidak bisa memikirkan sesuatu yang baik.     

Pada saat ini, Lin Fan memegang ke Topeng Seribu Wujud di tangannya. Dia kemudian melihat ke mana makhluk hidup dari sebelumnya menuju. Untuk sesaat, dia terdiam.     

Tiba-tiba, mata Lin Fan berbinar ketika bibirnya melengkung cemberut.     

"Aku mengerti!"     

….     

"Kakak-Senior, manusia itu benar-benar hanya mencari kematian. Tak disangka dia bahkan berani menyinggung Master Tua." Seorang pria yang berpakaian glamor berkata dengan nada muram.     

"Adik-Junior, bagaimanapun juga, manusia itu pernah sangat membantu ribuan ras. Namun, sekarang dia menyinggung Master Tua, dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri. Selama kita berpapasan dengannya, mari kita kalahkan dia sehingga kita bisa menjawab kepada Master Tua saat kita kembali." Seorang pria yang mengenakan jubah hijau panjang tampak agak menyesal. Namun, ekspresinya berubah kembali segera setelah itu. Selama mereka menangkap manusia itu, mereka akan menerima hadiah yang diberikan oleh Master Tua.     

Sewaktu ras Kuno masih dalam kendali Dunia Suci Kuno, mereka secara alami mendengar berita tentang Raja Manusia. Namun meski begitu, apa gunanya sekarang?     

Dengan kembalinya Master Tua mereka dan pembentukan sekte ras mereka, kekuatan mereka telah meningkat pesat. Meski itu adalah ras Kuno, mereka tidak lagi terganggu oleh mereka.     

Dan saat ini, semua Master Tua dari ras yang berbeda telah menetapkan perintah mereka, bahwa tidak peduli siapa itu yang bisa menangkap manusia itu, mereka semua akan mendapat hadiah besar.     

Dengan demikian, hanya ada satu harapan bagi semua makhluk dari berbagai ras saat ini : Tangkap manusia itu.     

Entah itu Raja Manusia atau bukan, selama itu adalah seseorang dari ras Manusia, mereka akan mendapatkan hadiah karena berhasil menangkap mereka dan kembali.     

Bagi setiap makhluk hidup tunggal, ini adalah misi yang menyegarkan.     

Namun, ras Manusia sangat jarang ditemukan saat ini, bahkan lebih sulit daripada naik ke surga.     

Dua yang mereka tahu adalah Permaisuri Wanita dan Kaisar Suci Namo. Namun, mereka tidak tahu lokasi orang-orang ini.     

"Kakak-Senior, lihatlah! Sepertinya ada sekelompok makhluk ras Kuno di depan! Mari kita bunuh mereka!" Pada saat ini, sekelompok makhluk ras Kuno bepergian melalui kehampaan dengan tergesa-gesa.     

"Baiklah. Karena kita tidak dapat menemukan manusia, mari kita bunuh saja makhluk-makhluk ras Kuno ini dan dapatkan barang-barang mereka untuk diri kita sendiri."     

"Di masa lalu, ras Kuno selalu menindas kita. Sekarang saatnya bagi kita untuk membalas dendam!"     

….