Menyelinap ke Sekte Guntur
Menyelinap ke Sekte Guntur
Sementara ras Kuno mungkin masih memiliki 3.000 Dewa Iblis mereka, mereka hanya setara dalam hal kekuatan dengan ribuan ras lainnya saat ini.
….
Lin Fan tetap bersembunyi di kehampaan dan menemukan bahwa makhluk hidup dari ras Guntur ini benar-benar bertarung dengan makhluk ras Kuno!
Tubuh sebenarnya dari makhluk-makhluk ras Guntur adalah petir dan mereka menggunakan kekuatan guntur yang tak terbatas.
Pemimpin makhluk ras Guntur khususnya sangat kuat. Tak disangka dia akan menjadi seorang surgawi ilahi tingkat sepuluh, kondisi Dewa Abadi! Dengan kelihatannya, dia memegang posisi yang cukup baik dalam ras Guntur.
Metode-metode makhluk mahatinggi kuat ini tidak diragukan lagi kuat. Dalam rentang waktu singkat beberapa tahun, ras-ras yang sangat lemah di masa lalu menemukan kekuatan mereka meningkat sedemikian rupa.
Semua Master Tua ini adalah pendukung bagi berbagai ras. Adapun seseorang seperti Kaisar Suci Namo, yang tidak memiliki siapa pun mendukungnya, dia hanya bisa bergantung pada kekuatannya sendiri. Fakta bahwa dia bahkan bisa sampai ke tempat dia berada dalam rentang beberapa tahun itu adalah sesuatu yang sudah cukup baik.
"Lei Ming …. Beraninya kau mencoba membunuhku?!" Makhluk ras Kuno yang bertarung dengan Lei Ming memiliki tubuh hangus sekarang, dengan beberapa kekuatan guntur yang tersisa di tubuhnya. Terbukti, dia adalah orang yang lebih lemah dalam pertarungan ini.
"HAHA! Mengapa aku tidak berani? Kalian dari ras Kuno terlalu lama menindas kami! Sekarang Master Tua kami sudah kembali, kami sudah kembali! Membunuh kalian adalah sesuatu yang sangat mudah saat ini!" Lei Ming adalah salah satu murid dalam Sekte Guntur yang memiliki kedudukan yang cukup baik.
Di dalam Sekte Guntur, ada cukup banyak murid yang berada pada surgawi ilahi tingkat sepuluh, kondisi Dewa Abadi. Faktanya, ada beberapa makhluk kuat dari kondisi mahatinggi di sana.
Lei Ming dengan tegas percaya bahwa dia pasti akan mendapatkan warisan di area rahasia suatu hari dan naik tingkat ke kondisi mahatinggi. Atau, mungkin dia mungkin mendapatkan hadiah dari Master Tua dan dengan demikian menerima beberapa pencerahan pribadi dari Master Tua untuk meningkatkan kondisi kultivasinya.
Ketika makhluk ras Kuno ini tahu bahwa dia tidak lagi sebanding bagi Lei Ming, dia melesat ke kejauhan tanpa berpikir dua kali.
"Heh …. Mencoba lari? Tidak ada tempat untuk berlari." Lei Ming tertawa dingin ketika tubuhnya berubah menjadi sambaran guntur yang menembus tepat ke dalam kehampaan
"Kesempatannya sekarang!" Awalnya, Lin Fan masih memikirkan apa yang harus dia lakukan. Tetapi ketika dia melihat Lei Ming pergi sendirian, dia tergelak-gelak dan diam-diam mengikutinya dari dekat.
….
"Kalian dari ras Guntur akan mengalami kematian yang mengerikan!"
"Tutup mulutmu."
Krak!
Dengan satu pegangan, Lei Ming mematahkan lehernya hanya dengan sedikit kekuatan dan mulai menuai barang-barangnya.
"Tidak buruk! Ada Senjata Dao dan beberapa pil. Sepertinya semua ini akan cukup baik untuk diberikan kepada adik-junior ketika aku kembali." Melihat barang-barang dari ras Kuno ini, Lei Ming masih cukup puas.
"Itu benar. Yang Mulia berpikir bahwa mereka juga cukup bagus!" Pada saat ini, Lin Fan melayang diam-diam di belakang Lei Ming, seperti hantu.
Lei Ming tercengang dan ingin membalas balik. Namun, dalam sekejap mata, dia diseret ke Firdaus Lin Fan.
"Siapa kau? Apa yang kaucoba lakukan!?" Ketika Lei Ming melihat tempat yang tidak dikenal ini, dia panik menghadapi kejutan ini.
"Kau Raja Manusia!"
Tetapi ketika dia melihat Lin Fan, wajahnya berubah. Setelah itu, seolah-olah dia baru saja mengingat sesuatu, dan tertawa liar, "Raja Manusia, apa yang kaulakukan di sini? Kami semua dari ras Guntur benar-benar menghormatimu!"
Saat ini, Lei Ming seperti orang yang berubah, dengan sikap yang sama sekali berbeda yang sangat hormat. Seolah-olah Lin Fan adalah pahlawan terbesar di hatinya sepanjang waktu!
Jika bukan karena fakta bahwa Lin Fan tahu tentang situasi saat ini di antara ribuan ras, dia mungkin benar-benar tertipu oleh orang ini!
"Cahaya Pemurnian Buddha Agung."
Lin Fan mengangkat jarinya saat Cahaya Buddha menyelimuti Lei Ming sepenuhnya. Seonggok sampah seperti ini adalah seseorang yang bisa Lin Fan murnikan dalam sekejap.
Saat ini, rencananya adalah menyelinap ke Sekte Guntur dan menyembunyikan identitasnya sebagai manusia. Jika dia memiliki keberuntungan besar dan mampu membunuh Master Tua ras Guntur, itu pasti akan menjadi hadiah yang sangat besar!
'Karena mereka ingin membuat masalah bagi Yang Mulia, Yang Mulia akan mengambil inisiatif dan pergi bermain dengan mereka sebentar!'
Lin Fan mengenakan Topeng Seribu Wujud di wajahnya. Dengan itu, fitur wajahnya mulai berubah saat dia mengambil penampilan persis Lei Ming. Pada saat yang sama, dia mengekang aura dan mengubahnya.
Meski makhluk mahatinggi kuat berdiri tepat di depan wajahnya sekarang, mereka tidak akan bisa mengatakan bahwa ini adalah penyamaran manusia terkutuk itu!
"Anak ini memiliki sejumlah keahlian yang dipelajari!"
Agar tidak menyebabkan kendala, Lin Fan mengambil alih semua keahlian mistik dan rune dari Lei Ming, dan melemparkan semuanya ke tubuhnya.
Tetapi keahlian seni bela diri mistik ini hanya yang biasa dan bukan sesuatu yang luar biasa kuat.
'Ting … Mempelajari Tapak Yang Guntur.'
'Ting … Mempelajari Pergerakan Petir.'
….
Ketika Lin Fan keluar dari Firdaus-nya, dia memeriksa pakaiannya.
Tidak ada masalah. Dia adalah Lei Ming sekarang, seorang murid dengan semacam posisi di Sekte Guntur.
"Heh! Master Tua ras Guntur, Master ingin mengadu dengan Yang Mulia? Lalu, kau tidak bisa menyalahkan Yang Mulia karena menyerangmu hingga mati!"
Ras Guntur hari ini telah menyebabkan Lin Fan merasa benar-benar kecewa. 'Ayah ini selalu berbaik hati kepadamu dan membantumu melawan ras Kuno. Tetapi wow, sekarang setelah kau memiliki dukungan, kau memutuskan untuk memalingkan punggungmu pada Yang Mulia?" Ini adalah sesuatu yang menghancurkan hati Lin Fan sepenuhnya.
"Kakak-Senior, apa ras Kuno itu sudah mati?" Pada saat Lin Fan kembali, beberapa murid lain dari Sekte Guntur sudah membunuh semua makhluk ras Kuno lainnya.
"Ya. Itu hanya makhluk ras Kuno yang lemah. Karena kita tidak dapat menemukan jejak manusia itu, mari kita kembali saja dahulu," jawab Lin Fan.
Dengan itu, Lin Fan dan yang lainnya terbang menuju Sekte Guntur.
Ketika mereka tiba di wilayah Sekte Guntur, Lin Fan tertegun oleh adegan di depannya.
Petir yang sangat tebal jatuh dari langit. Dan di dalam petir ini, ada serangkaian struktur satu per satu, tampak agung dan megah.
Jika bukan karena fakta bahwa dia menyaksikan ini dengan matanya sendiri, Lin Fan akan merasa sulit untuk percaya bahwa ada yang bisa membuat sekte dalam petir.
Tetapi ketika dia memikirkan tentang kekuatan yang dimiliki oleh Master Tua ras Guntur, semuanya masuk akal.
Tidak ada makhluk mahatinggi kuat yang tidak bisa melakukan. Jika dia ingin mengunci petir belaka untuk selamanya, itu jelas semudah minum air.
Setelah dia melangkah ke petir, sedikit kekuatan guntur meresap ke tubuh Lin Fan. Seolah-olah ini digunakan untuk memeriksa apakah dia merupakan seseorang dari ras Guntur.
Namun, bagi Lin Fan, tidak ada yang penting. Meski makhluk mahatinggi kuat berdiri di hadapannya sekarang, dia tidak akan dapat menemukan apa pun.
Tak perlu dikatakan, hal yang sama terjadi dengan kekuatan guntur kecil ini.
Saat Lin Fan mendarat, suara tidak ramah terdengar.
"Ah, Adik-Junior Lei! Kau kembali dengan tangan kosong? Sepertinya kau pasti gagal menemukan manusia itu."
"Namun, bukan karena kakak laki-lakimu di sini ingin mengomel padamu, tetapi tidak tahukah kau bahwa makhluk-makhluk dari ras Manusia sangat sulit ditemukan? Bagaimana mungkin seseorang sepertimu menemukan mereka?" Seorang pria muda dengan petir yang tertulis di dahinya berkomentar acuh tak acuh. Namun, ada sedikit nada menghina dalam nada bicaranya.
Pada saat yang sama, ada beberapa murid lain yang mengikuti pemuda ini. Sama seperti bintang yang mengorbit sebuah planet, mereka mengelilingi Lei Ming di tengahnya.
Melalui Lei Ming, Lin Fan menemukan semua yang perlu dia ketahui tentang latar belakang pria ini di hadapannya.
Ini adalah Lei Wanshan, seorang pria yang kekuatannya hanya sedikit di atas Lei Ming. Tentu, posisinya juga sedikit di atas Lei Ming. Namun, dia selalu bertarung demi kekuatan dengan Lei Ming.
Sejak Master Tua kembali dan menciptakan Sekte Guntur, tentu ada perselisihan tentang kekuasaan dalam sekte tersebut.
"Mengapa? Apa KAU berhasil menangkap manusia, Lei Wanshan?" Lin Fan membalas pertanyaan itu dengan jijik. Dengan ini, para murid yang telah mengelilinginya bisa mengetahui ketegangan antara mereka berdua.
Dalam hati, mereka tentu mengetahui ketidaksepakatan antara Kakak-Senior Lei Ming dan Kakak-Senior Lei Wanshan.
Namun, mereka tidak akan menyangka Kakak-Senior Lei Ming akan benar-benar berani melemparkan bantahan atas kata-kata Kakak-Senior Lei Wanshan!