Sistem Terkuat

Suara klik yang dihasilkan oleh ras Serangga sangat menyeramkan dan mengerikan. Ditambah dengan tubuh mereka yang tampak mengancam, itu pasti menggetarkan pikiran seseorang. Jika seseorang tidak memiliki hati yang stabil, mereka mungkin akan berkeringat begitu banyak saat mereka melihat salah satu dari monster-monster ini.     

Meskipun para murid dari sekolah memiliki pengalaman dalam pertempuran yang sebenarnya, ketika mereka melihat banyaknya makhluk ras Serangga di kelompok yang padat itu, wajah mereka kehabisan warna ketika kaki mereka mulai bergetar ketakutan.     

Bahkan guru-guru dari sekolah-sekolah itu pun mau tak mau menelan air liur.     

Mengerikan …. Ini terlalu mengerikan!     

Di setiap arah Kota Cahaya Bintang, ras Serangga sudah mengepung mereka sepenuhnya. Ada begitu banyak dari mereka hingga bahkan air tidak bisa meresap, apalagi bermimpi melarikan diri dari tempat ini.     

"Semoga berhasil, semoga berhasil!"     

"Kami mencintai kalian semua!"     

Pada saat ini, serangkaian sorakan yang terdengar manis meledak.     

Di layar gigantik jauh di kejauhan, sejumlah besar gadis muncul.     

Gadis-gadis ini dahulunya merupakan superstar yang sangat terkenal di seluruh dunia. Mereka sangat cantik. Tetapi pada saat ini, mereka hanya mendorong moral umat manusia.     

"Mari kita lihat pria tampan mana yang bisa membunuh makhluk ras paling banyak kali ini! Mungkin aku bisa menjadi pacarmu suatu hari nanti, hihi!"     

Kata-kata seperti ini memiliki dampak besar pada para pemuda, terutama meningkatkan semangat bertarung mereka.     

"Oh! Itu Wang Shiwen! Aktris favoritku!"     

"Itu Jiu Jiu! Bagaimanapun juga, aku akan memamerkan seluruh kekuatanku hari ini!"     

….     

Di dalam stasiun penyiaran Kota Cahaya Bintang, sekelompok bintang berdiri di depan kamera dan memasang wajah berani. Tetapi begitu kamera dimatikan, mereka mau tak mau mengeluarkan ekspresi ketakutan.     

Itu karena mereka tahu bahwa serangan ras Serangga terhadap mereka kali ini tidak bisa diremehkan dan membual tentang kekuatan besar. Bahkan satu-satunya makhluk SSS mereka yang kuat harus melangkah keluar ke medan perang.     

"Apa kita akan mati?"     

"Tidak, kita tentu tidak akan mati! Mereka pasti akan melindungi kita!"     

"Huhu …! Aku tidak ingin mati!"     

….     

Selama situasi seperti ini, beberapa manusia yang lebih lemah dapat terlihat bersembunyi di sekitar kota-kota di rumah mereka. Beberapa dari mereka yang memiliki hati yang lebih kuat akan berkumpul di jalanan dan menonton layar lebar di atas.     

Namun, satu-satunya yang ditampilkan di layar besar itu sekarang adalah lautan makhluk ras Serangga.     

Satu per satu, makhluk Serangga melolong marah. Wajah-wajah mengancam mereka membuat semua orang begitu takut sehingga wajah mereka pucat seperti selembar kertas.     

Di tembok kota ….     

"Kali ini, kekuatannya sangat kuat. Tak disangka setelah meledakkan 30 hulu ledak nuklir, masih ada banyak makhluk ras Serangga yang tersisa." Wajah satu-satunya makhluk kuat SSS muram saat dia berkomentar.     

Li Hongjun dahulunya makhluk kuat yang tetap bersembunyi jauh di pegunungan untuk berkultivasi di pengasingan, jauh dari urusan sekuler.     

Kemudian, ketika ras Serangga menginvasi dan ras Manusia berada di ambang kehancuran, dia meninggalkan pegunungan dan maju untuk berperang melawan ras Serangga.     

Namun, kekuatan ras Serangga jauh melampaui apa yang bisa dia bayangkan. Untungnya, dia bukan satu-satunya makhluk yang kuat. Itulah alasan mengapa umat manusia memiliki kesempatan untuk bertarung.     

"Tuan, apakah Anda berpikir bahwa kita dapat mengusir ras Serangga kembali kali ini?" Seorang wanita bertanya dengan nada berbisik. Dia bisa merasakan bahwa suasana hati tuan ini sangat serius. Ini adalah pertama kalinya dia seserius ini dalam beberapa tahun terakhir.     

Menurutnya, ini adalah sesuatu yang hanya akan terjadi jika situasinya sangat tidak menguntungkan.     

Li Hongjun terdiam sesaat, "Jika hanya ini yang dimiliki ras Serangga, kita pasti akan bisa bertahan meskipun ada banyak korban yang menanti kita."     

Pada saat ini di jalan-jalan, semua orang menonton layar dengan gugup.     

"Ada begitu banyak ras Serangga kali ini!"     

"Bisakah kita tetap hidup setelah ini?"     

"Kita pasti akan baik-baik saja! Tuan besar telah berdiri secara pribadi! Kita pasti akan menang!"     

"Ah! Lihatlah! Apa itu?!"     

Tepat pada saat ini, seluruh dunia gemetar seperti robekan seperti sungai yang terkoyak di tanah.     

"GRAUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!"     

Tiba-tiba, raungan mengerikan memenuhi seluruh dunia saat aura yang luar biasa meledak darinya.     

Makhluk ras Serangga yang tak terhitung jumlahnya membuat jalan seketika itu juga. Dalam sekejap, dua kaki serangga gigantik hitam pekat keluar dari selokan itu.     

"Itu …?!"     

Ketika Li Hongjun melihat situasi ini, seluruh wajahnya berubah.     

"Itu aura dari surgawi tinggi kultivasi penuh!"     

Pemeringkatan kondisi kultivasi adalah sesuatu yang sangat kuno. Kemudian, ketika seluruh dunia berubah, makhluk-makhluk yang kuat ini menyusun ulang peringkat dalam huruf demi manusia.     

Namun, dalam hati mereka, mereka akan selalu menggunakan pemeringkatan lama dari kondisi kultivasi.     

Klang! Klang!     

Suara ledakan keras terdengar.     

Kaki serangga lain. Lalu, kaki serangga lainnya.     

Pada saat ras Serangga benar-benar keluar dari selokan, mata Li Hongjun benar-benar membeku.     

"Laba-laba Serigala Bermata Delapan."     

Bentuk tubuh makhluk serangga ini mungkin seperti laba-laba, tetapi tubuhnya sebesar gedung pencakar langit. Ada delapan mata dingin yang berputar cepat, memberikan perasaan dingin.     

Tubuh gigantik itu memberikan perasaan yang sangat menekan.     

Semua manusia yang menonton di depan layar benar-benar membeku.     

Mereka tahu ras Serangga ini.     

Laba-laba Serigala Bermata Delapan merupakan makhluk ras Serangga yang luar biasa kuat! Ia pernah menghancurkan kota-kota yang dipenuhi dengan makhluk-makhluk kuat!     

Dan sekarang setelah Laba-laba Serigala Bermata Delapan muncul di Kota Cahaya Bintang, ini tidak diragukan lagi merupakan malapetaka yang sangat besar bagi manusia di sini.     

Pada saat ini, para murid dan guru sekolah mulai berteriak.     

"Itu Laba-laba Serigala Bermata Delapan! Salah satu yang paling sulit dihadapi dalam ras Serangga!"     

"Ini sudah berakhir! Ini sudah berakhir bagi kita! Tidak ada lagi harapan yang tersisa!"     

DUAAR!     

Bahkan sebelum mereka selesai dengan kata-kata mereka, ada gangguan lain.     

Makhluk seperti naga berkaki seratus yang melesat melintasi langit. Kaki-kaki yang banyak itu bergerak-gerak di udara dan tubuh sepanjang seribu kaki itu sangat mengerikan untuk dilihat.     

"Itu Kelabang Berkaki Seratus!"     

"Bagaimana bisa ini terjadi? Mengapa kelabang itu muncul di sini? Bukankah itu sesuatu yang hanya ada di benua barat?"     

"Mati! Kita benar-benar daging mati! Kota Cahaya Bintang pasti akan jatuh kali ini!"     

"Tak disangka dua Raja SSS ras Serangga akan muncul di sini! Mengapa itu terjadi?"     

Pada saat ini, semua manusia di Kota Cahaya Bintang mulai berteriak ketakutan. Wajah mereka pucat pasi, tanpa sedikit pun darah. Dalam menghadapi dua Raja SSS ras Serangga ini, mereka telah kehilangan setiap sedikit perlawanan.     

Tubuh Li Hongjun mulai menggigil seolah-olah dia tidak bisa memercayai semua yang ada di depan matanya saat ini.     

"Bagaimana bisa ini terjadi? Apa yang terjadi pada ras Serangga? Mengapa mereka tiba-tiba mengirim dua Raja SSS ke sini tanpa firasat sama sekali?"     

Ketika Laba-laba Serigala Bermata Delapan pertama kali muncul, mungkin ada kesempatan bertarung bagi Li Hongjun. Tetapi pada saat kelabang berkaki seratus muncul, dia benar-benar putus asa.     

Ini adalah dua eksistensi tingkat atas dalam ras Serangga dan juga merupakan yang paling biadab di antara mereka.     

Duk, duk, duk.     

Tiba-tiba, seluruh dunia bergetar sekali lagi ketika sesosok besar dan gelap muncul jauh di kejauhan. Ketika semua orang mengarahkan pandangan mereka, mereka hanya bisa melihat sesosok hitam itu. Namun, mereka tidak bisa melihat sosok apa itu.     

Tetapi sosok hitam itu bahkan beberapa kali lebih besar daripada Laba-laba Serigala Bermata Delapan.     

"Apa itu?!"     

Semua orang berteriak kaget. Mereka bisa dengan jelas mendengar suara yang keluar dari sosok hitam itu. Suara itu terdengar seperti binatang buas dan sangat menakutkan untuk didengar.     

Pada saat sosok hitam itu menunjukkan wajah aslinya, seluruh Kota Cahaya Bintang mulai menangis.     

"Bagaimana bisa ini terjadi?! MUSTAHIL!"     

"Daging mati! Kita benar-benar daging mati! Tidak mungkin kita bisa melawan ini sama sekali!"     

Ketika Li Hongjun melihat wajah sebenarnya dari sosok hitam itu, dia benar-benar tercengang. Aura deras meledak seperti gelombang tabrakan yang merobek seluruh dunia.     

Kriit.     

Batas Pelindung Kota Cahaya Bintang hancur menjadi cahaya redup yang tersebar dan menghilang ke dunia. Untuk dapat merobohkan Batas Pelindung hanya dengan aura, kekuatan sosok hitam itu benar-benar memberontak surga.     

"Manusia seperti semut lemah … hari kiamatmu telah tiba …!"     

Tiba-tiba, suara yang menyeramkan meledak.     

Suara ini seperti musik iblis yang meresap ke dalam hati manusia.     

….