Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Pikiran Buruk



Pikiran Buruk

0Beberapa hari terakhir ini, pikiran-pikiran yang buruk terus muncul di benak Anya.     
0

Kalau ia meninggalkan Aiden, apakah mungkin semua masalah ini juga akan menghilang?     

Kalau ia meninggalkan Aiden, tidak ada satu orang pun yang akan peduli pada Anya. Tidak akan ada satu orang pun yang berusaha untuk mencelakainya.     

Kalau ia meninggalkan Aiden, ia bisa hidup dengan tenang.     

Dulu, Raisa terus mencari masalah dengannya juga karena ia menyukai Aiden.     

Keara juga melakukan semua perbuatan buruk padanya dan mengabaikan kenyataan bahwa Anya adalah saudaranya, juga karena Aiden.     

Sekarang, setelah semua orang itu sudah tidak mencari masalah, datang lagi seorang wanita baru. Jessica yang juga merupakan penggemar Aiden sekarang berniat buruk padanya.     

Suatu hari nanti, apakah ada wanita lain?     

Apakah akan ada Jessica kedua, ketiga, keempat, kelima? Mau sampai kapan?     

Selamanya, Aiden akan selalu menarik perhatian para wanita.     

Aiden memiliki segalanya. Ia memiliki Atmajaya Group dan memimpin seluruh Keluarga Atmajaya.     

Tetapi masalah mengenai Keara berlangsung begitu lama karena Aiden tidak bisa melakukan apa pun pada Keluarga Pratama, tanpa adanya bukti yang jelas.     

Apa yang terjadi selama ini, Anya yakin semuanya bukan rencana Yura sendirian. Tetapi juga ada Jessica di baliknya.     

Kalau Anya saja bisa tahu, tentu saja Aiden juga pasti mengetahuinya.     

Tetapi Aiden tidak mengatakan apa pun dan Aiden tidak melakukan apa pun. ia tidak bertindak sama sekali meski istrinya sudah dipermalukan di depan semua tamu.     

Bukan ini kehidupan yang Anya inginkan.     

Ia menginginkan seorang suami yang mencintainya lebih dari segalanya, lebih dari pekerjaannya.     

Aiden yang ia cintai adalah Aiden yang membantunya untuk melarikan diri dari ledakan di gudang itu, meski tahu bahwa ledakan itu bisa saja membunuhnya.     

Tetapi Aiden yang sekarang adalah Aiden yang lebih mementingkan hubungan Atmajaya Group dengan Hermawan Group dibandingkan Anya.     

Anya tidak bisa bersikap egois dan meminta Aiden untuk menempatkannya di atas segalanya. Hubungan Atmajaya Group dan Hermawan Group bisa menjadi buruk karena permintaannya.     

Karena masalah yang terjadi di pesta Arka dan Aksa, Keluarga Atmajaya telah mem-blacklist beberapa keluarga dan perusahaan, terutama mereka yang sengaja ingin mencari masalah dengan Anya.     

Keluarga-keluarga itu sudah tidak diperbolehkan untuk bekerja sama dengan Atmajaya Group.     

Tetapi apa arti seorang pengikut tanpa pemimpinnya?     

Keluarga-keluarga itu hanyalah karakter kecil yang tidak berarti. Sementara itu, pemimpin mereka, Jessica, masih bisa hidup dengan tenang dan aman.     

Keluarga Atmajaya hanya menggertak semut-semut kecil yang tidak ada artinya itu, tetapi mereka tidak bisa menyentuh Jessica.     

Anya bisa melihat ambisi di mata Jessica, ambisi untuk memiliki suaminya. Matanya itu menunjukkan bahwa ia tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan Aiden, sama seperti apa yang Keara lakukan dulu.     

Anya hanya ingin hidup yang damai bersama dengan keluarganya. Tetapi sekarang ia terus membayangkan mengenai Jessica. Setelah Jessica, apakah akan ada wanita-wanita lainnya yang menginginkan Aiden?     

Akan selalu ada wanita yang menginginkan suaminya.     

Akan selalu ada wanita yang menganggapnya saingan dan berusaha untuk mencelakainya dan anak-anaknya.     

Itu sebabnya, muncul sebuah pikiran untuk meninggalkan Aiden.     

Anya tahu ada sesuatu yang salah dengannya akhir-akhir ini. Ia tahu bahwa ia mulai memandang segalanya dari sisi negatif.     

Ia juga sempat membaca-baca di internet dan menjalankan beberapa tes.     

Hasilnya menunjukkan bahwa ia mengalami depresi.     

Banyak orang yang mengalami depresi pada akhirnya memiliki kecenderungan ingin mengakhiri hidupnya. Tetapi Anya tidak mau seperti itu.     

Ia tidak tahu bagaimana cara memberitahu semua ini pada Aiden.     

Apakah Aiden masih akan mencintainya kalau tahu bahwa ia mengalami depresi?     

"Anya, aku datang! Apakah ubi panggangnya masih ada?" Della datang dengan senyum manis di wajahnya.     

"Iya. Bu Hana juga membuat chicken wing untukmu," kata Anya sambil balas tersenyum.     

Della meletakkan sepedanya dan kemudian masuk ke dalam rumah bersama dengan Anya.     

Della juga mengetahui mengenai depresi yang Anya alami. Meski sudah tidak berhubungan dengannya lagi, Raka juga tetap mengkhawatirkan Anya. Tetapi Raka tetap memikirkan perasaan Aiden sebagai suami Anya sehingga ia menyuruh Della untuk menemani Anya.     

Begitu masuk ke dalam rumah, Della langsung menyapa Diana dan Hana terlebih dahulu, dan kemudian mengikuti Anya ke lantai atas untuk melihat Arka dan Aksa.     

Arka dan Aksa sudah bangun dari tidur siang mereka. Akhir-akhir ini, mereka suka memain-mainkan kaki mereka sendiri. Mereka terlihat sangat ceria, tertawa sambil bermain bersama-sama.     

"Lucu sekali mereka. kamu pasti sangat bahagia memiliki dua malaikat kecil ini," kata Della dengan iri.     

"Suatu saat nanti, kamu juga akan memiliki malaikatmu sendiri. Kapan kamu dan Raka akan menikah?" kata Anya dengan sengaja.     

"Aku akan kembali ke keluargaku dan belajar untuk mengurus perusahaan. Setelah aku lulus nanti, ayah akan membicarakan mengenai pernikahan dengan Keluarga Mahendra," saat membicarakan mengenai pernikahan, wajah Della terlihat sangat bahagia.     

"Raka sengaja menyembunyikan identitas aslimu sebelumnya. Apakah kamu menyalahkannya?" tanya Anya.     

"Tidak masalah bagiku. Tidak ada bedanya menjadi anak haram atau pun anak adopsi. Ayah sama sekali tidak pernah menganggapku selama ini. Tetapi sebaliknya, Raka sangat baik padaku. Ia tidak menceritakannya padaku karena ingin melindungiku. Mungkin ia takut aku kembali ke rumah Keluarga Mawardi dan diracuni oleh ibuku," senyum di wajah Della terlihat sangat polos.     

Anya merasa seperti melihat dirinya dulu.     

Dulu, ia begitu mempercayai Aiden. Ia mempercayai suaminya itu tanpa syarat.     

Tetapi semakin lama, ia menjadi semakin dan semakin lelah. Ia merasa takut, merasa tidak aman.     

Saingannya satu demi satu terus berdatangan dan menghancurkan kebahagiaannya.     

Ia masih mampu melawan Raisa, ia masih mampu melawan Keara.     

Tetapi semua tenaganya sudah habis untuk melawanm mereka. Ia sudah tidak mampu untuk melawan wanita-wanita lainnya lagi.     

Anya tahu Aiden tidak menyukai Jessica. Tetapi apakah benar yang dilakukan Aiden, diam saja saat wanita lain berusaha untuk mencelakai istrinya?     

Apakah salah kalau Anya menginginkan perlindungan, keamanan dari suaminya?     

Setelah melihat Arka dan Aksa, Anya dan Della turun bersama-sama.     

Mereka baru saja tiba di depan tangga, saat tiba-tiba saja Anya mendorong Della dengan keras.     

"Ahhh!" Della berteriak saat tubuhnya menggelinding di tangga dengan keras.     

Teriakan itu langsung membuat Diana dan Hana panik. Mereka melihat Anya berdiri di ujung tangga lantai dua dengan tatapan ngeri. Sementara itu, Della yang terjatuh di lantai satu kepalanya mengeluarkan darah.     

"Sakit …" Della merintih kesakitan.     

Hana langsung menelepon ambulans dan menghubungi Aiden. Mereka tidak berani memindahkan Della karena tidak tahu di mana Della terluka. Takutnya, kalau mereka memindahkan Della sembarangan, Della malah akan semakin terluka.     

"Della, tenanglah. Ambulansnya akan segera datang. Jangan takut …" Diana berusaha untuk terus menenangkan Della dan membangunkannya agar tidak kehilangan kesadaran.     

Della ingin memiringkan kepalanya dan melihat ke arah Anya, tetapi tidak bisa. Ia khawatir sesuatu terjadi pada Anya. "Bibi Diana …"     

Karena begitu panik, Diana baru ingat bahwa putrinya juga berada di sana. Ia memandang ke arah Anya dengan khawatir. "Anya, apakah kamu baik-baik saja? Apa yang terjadi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.