Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Arka baru saja selesai meeting. Ketika ia hendak mengajak Sabrina untuk makan malam bersama, ia melihat Sabrina mengirimkan pesan ke group.     

Ia memperbesar foto itu lagi dan lagi untuk memastikan bahwa memang benar Maddison yang berada di foto.     

Arka : Maddy tidak suka anak kecil. Ia tidak akan bisa menghadapinya dengan sabar.     

Aksa : Apakah hanya aku yang merasa bahwa anak kecil yang bisa mendapatkan hati wanita cantik?     

Mason : Aku rasa Rio tidak takut akan kehilangan kakinya.     

Sabrina : Kalau aku bilang bahwa aku yang memberikan jadwal kerja Maddy pada Rio, apakah kamu akan menyalahkan aku?     

Aksa : Sabrina kamu sangat nakal. Tetapi kamu menciptakan pasangan yang sangat tepat. Mengapa harus menyalahkanmu? Seharusnya kita memberimu hadiah.     

Mason : Aku memposting jadwal Maddison untuk pria yang tepat, bukan untuk anak kecil. Aku benar-benar ingin mematahkan kaki Rio. Siapa yang memberinya keberanian untuk mengejar adikku?"     

Arka : Sabrina, jam berapa kamu pulang? Aku akan menjemputmu.     

Sabrina : Aku berkencan dengan Samuel hari ini.     

Aksa : Kak, kamu bisa mengajak Sabrina, tetapi Sabrina juga boleh menolakmu. Bukankah ini tanda agar kamu menyerah untuk mendekatinya?     

Arka : Ada proyek di Afrika yang membutuhkan seseorang untuk mengurusnya. Aku bingung, siapa yang harus aku kirim …     

Aksa : Kak, aku salah …     

Mason : Aku tidak melihat apa pun. Aku tidak tahu …     

Setelah membaca chat tersebut, Sabrina menyimpan kembali ponselnya.     

Samuel sedang memakan ayam yang ia beli sambil mengamati Sabrina dengan hati-hati. "Kak, apakah kamu sedang bertengkar dengan Kak Arka?"     

"Apa yang kamu tahu. Kamu masih kecil. Makan saja ayammu," Sabrina terlalu malas untuk menjelaskan kepadanya.     

Samuel berkata dengan jujur. "Memang sulit untuk memilih satu dari mereka bertiga, tetapi kamu harus memanfaatkan posisimu. Selama ini kamu tidak pernah berduaan dengan mereka. Saat kalian berduaan, akan ada banyak masalah yang terjadi di antara kalian. Siapa yang menurutmu membuatmu paling nyaman? Aku rasa kakak harus berkencan dengan satu per satu untuk membuat keputusan yang tepat."     

"Ohh, ternyata kamu tahu banyak," Sabrina menggoda adiknya dan mengelus kepalanya. "Sam, kalau kakak tidak menikah selamanya, apakah kamu mau mengurus kakak?"     

"Ayah dan ibu sudah tua dan suatu hari nanti mereka akan meninggalkan kita. Pada saat itu, kakak adalah satu-satunya saudaraku. Kalau kakak tidak menikah, aku akan mengurusmu," kata Samuel.     

Sabrina mengangguk. "Benar, aku tidak akan memilih salah satu dari mereka. Aku akan selamanya sendirian."     

"Itu bukan keputusan yang bijaksana," Samuel menggelengkan kepalanya.     

Sabrina menjawab. "Tetapi itu adalah keputusan yang paling aman."     

Sabrina memutuskan untuk tidak memilih salah satu dari mereka. Ia tidak mau menikah dengan Aksa hanya karena mereka pernah berhubungan satu malam.     

Tetapi karena malam dengan Aksa itu, ia tidak bisa berpura-pura tidak ada yang terjadi dan memilih Arka.     

Mungkin sekarang Aksa tidak mengingatnya, tetapi bagaimana kalau ia ingat suatu hari nanti?     

Kalau hal itu benar-benar terjadi, apa yang harus Sabrina lakukan?     

Jadi, Sabrina tidak akan memilih Arka dan ia juga tidak akan memilih Aksa. Sementara Mason, mereka akan tetap menjadi teman baik. Mengapa pertemanan mereka harus diperumit?     

Sabrina memutuskan untuk membatalkan semua janji mereka dan tidak mau memilih dari mereka. Ia hanya ingin berteman dengan mereka bertiga.     

Setelah mengantar Samuel ke lapangan sepak bola, Sabrina pergi ke mall milik Atmajaya Group dan menuju ke salah satu toko perusahaannya.     

Ia membeli sebuah cincin untuk jari kelingking kirinya, memfotonya dan mempostingnya di media sosial.     

Maya : Apa arti cincin di jari kelingking kiri? Aku penasaran.     

Aksa : Sepertinya artinya 'aku sedang single sekarang dan kejarlah aku'.     

Mason : Sabrina, ayo berkencan denganku!     

Arka : Berdasarkan dari foto, cincin yang dipasang di jari kelingking kiri itu berarti ia sedang menikmati masa singlenya. Ia tidak mau diganggu dan tidak mau berkencan.     

Nico : Cincin di jari kelingking kiri … Itu bisa berarti bahwa ia tidak akan menikah untuk selamanya. Apakah kalian bertiga mengecewakan Sabrina?     

Maya menjawab komentar Nico : Apakah itu benar, Paman?     

Setelah Nico memberitahu arti yang sebenarnya, ketiga pria itu langsung panik. Sabrina memutuskan untuk sendiri selamanya. Itu artinya, ia tidak memilih salah satu pun dari mereka.     

Dan hari ini Sabrina sudah menolak kencan bersama dengan Arka. Itu artinya, Aksa dan Mason juga tidak akan bisa berkencan dengannya.     

Sabrina yang sudah mengumumkan bahwa ia mau sendiri selamanya, tidak mau berkencan dengan tiga putra dari Keluarga Atmajaya lagi. Tetapi ia mengajak Jason dan Rio untuk makan malam bersamanya hari itu. Dan tentu saja bersama dengan Samuel.     

Setelah makan malam bersama dengan mereka, Sabrina memposting foto mereka bersama di media sosialnya.     

"Sabrina memang benar-benar beruntung. Ia selalu memiliki tiga pria tampan yang dekat dengannya."     

"Benar. Dulu ia dekat dengan Arka, Aksa dan Mason. Sekarang, ia dekat dengan Mason dan Rio juga."     

"Jangan cemburu padanya. Ia lahir dari keluarga kaya. Tentu saja teman-temannya juga setara."     

"Ketiga anak laki-laki ini bisa saja debut menjadi artis!"     

Saat Sabrina sedang senggang, ia menghabiskan waktunya untuk membaca komentar. Sebagian besar merasa kesal, sebagian merasa cemburu dan sebagian menghinanya.     

Maya pernah berkata padanya. "Kak, jangan salahkan Maddy kalau ia membencimu. Terkadang sangat mudah untuk salah paham padamu dan kamu tidak mau menjelaskan. Apakah kamu mengerti maksudku?"     

Pada saat itu, Sabrina langsung membantah. "Apa salahku? Kalau ada seorang wanita yang berpakaian cantik dan digoda oleh orang lain, apakah itu salah wanita itu?"     

Maddison memang tidak menyukainya karena Sabrina dekat dengan Arka, Aksa dan Mason. Tetapi Sabrina tidak pernah memperdulikan apa yang orang lain katakan.     

Selama Arka, Aksa dan Mason percaya padanya dan memahami persahabatan di antara mereka berempat, semuanya akan baik-baik saja.     

Hubungan di antara mereka berempat bukanlah sesuatu yang bisa dibayangkan oleh orang luar.     

Lagi pula, Sabrina tidak bisa menyenangkan hati semua orang?     

Pasti ada saja seseorang yang membencinya.     

Tidak peduli apa pun yang ia lakukan, benar atau salah, orang-orang itu pasti akan terus menghinanya. Mereka hanya ingin memuaskan hatinya dan mulutnya karena mereka tidak bisa mendapatkan hal yang sama.     

Sabrina memiliki hubungan yang sangat baik dengan ketiga putra Keluarga Atmajaya dan mereka adalah teman baik.     

Bahkan meski mereka bertiga menyukai Sabrina sekali pun, mereka bersaing secara sehat. Tidak ada pengkhianatan, tidak ada dendam dan tidak ada kebencian.     

Mereka bahkan setuju, tidak peduli siapa pun yang Sabrina pilih pada akhirnya, mereka akan memberikan restu dan dukungan.     

Jadi, Sabrina tidak pernah menganggap bahwa dirinya bersalah. Ia bukan wanita brengsek seperti yang orang-orang pikirkan. Ia tidak berniat untuk menggantungkan mereka bertiga.     

Ia hanya terlambat untuk dewasa dibandingkan dengan gadis pada umumnya. Sehingga ia tidak memahami apa arti cinta.     

Sekarang, ia paham bahwa dalam beberapa hari saja, Arka bisa membuatnya memahami perasaannya.     

Selama ini ia hanya tidak mengerti perasaannya sendiri, padahal ia tahu siapa yang ia sukai dan siapa yang ia inginkan.     

Ia tahu bahwa ia menyukai Arka. Dan ia menganggap Aksa dan Mason sebagai sahabat baiknya.     

Ia juga tahu bahwa begitu ia membuat keputusan, ia akan kehilangan mereka.     

Sabrina menyesali sesuatu dalam hidupnya, yaitu seharusnya ia tidak terlalu gegabah dan mengatakan kepada Arka bahwa pria yang berhubungan satu malam dengannya adalah Aksa.     

Kalau ia bisa menyembunyikannya, mungkin setelah ia mengumumkan bahwa ia akan melajang selamanya, mereka berempat masih bisa berteman hingga selamanya.     

Dengan begitu, hanya ia sendiri saja yang memendam masalah ini sendirian dan menderita sendirian.     

Tetapi sekarang, Arka juga tahu rahasianya dan akan menderita bersamanya.