Monarki Ilahi Kuno

Qin Wentian berdiri dan mendengarkan dengan serius. Bahkan Fan Le, yang berada di sampingnya, memperhatikan lebih serius dari biasanya. Dalam masyarakat yang berorientasi pada kultivasi, dunia tidak sesederhana yang ia bayangkan. Apa yang mereka temui sebelumnya hanyalah puncak gunung es.

Saat itu tidak diragukan lagi, Mustang sedang ingin memperluas wawasan dan perspektif mereka tentang dunia dan kultivasi.

Mustang mengibaskan tangannya, tiba-tiba di tanah muncul lingkaran besar. Lalu ia mengambil sebuah batu kecil dan meletakkannya di dalam lingkaran.

"Batu ini adalah Negeri Chu," ucap Mustang, membuat mata Qin Wentian dan Fan Le menyipit. Jika batu kecil itu adalah Negeri Chu, lalu lingkaran besar itu apa?

"Ini adalah Negeri Awan Salju, Negeri Yan, Negeri Es …." Mereka melihat Mustang meletakkan beberapa batu kecil di dalam lingkaran itu, di sekitar batu Negeri Chu, tetapi ruang yang terpakai untuk meletakkan batu itu masih sangat kecil dibanding lingkaran besar.

Kemudian, Mustang menggambar lingkaran kecil di sekeliling batu-batu itu yang menunjukkan berbagai negara dan saling menghubungkannya, Kumpulan itu mengambil area yang tidak bisa dibilang kecil. Namun, jika dibandingkan dengan lingkaran besar itu, tetap masih sangat kecil.

Lalu Mustang meletakkan batu yang sedikit lebih besar di dalam lingkaran itu.

"Ada lebih dari sepuluh negeri, termasuk Negeri Chu yang di belakangnya ada sebuah kekuasaan yang diwakili oleh sepotong batu yang agak besar ini – namanya Istana Sembilan Mistis."

Mustang berbicara dengan tenang, tetapi cerita yang disampaikannya membuat hati Qin Wentian dan Fan Le bergidik. Istana Sembilan Mistis sebenarnya tak lain hanyalah sebuah sekte, tetapi tak dinyana memiliki kendali atas lebih dari sepuluh negara ...

"Cukup satu kata dari Istana Sembilan Mistis dapat membuat Negeri Chu menjadi pemimpin bagi negeri yang lain, tetapi juga, satu kata saja dapat menghancurkan Negeri Chu. Namun terlepas dari pengaruh kekuatannya yang teramat besar, Istana Sembilan Mistis tidak terlalu banyak campur tangan dalam urusan internal masing-masing negara. Dan terkadang, mereka mencari bakat anak-anak jenius dari setiap negara dan memikat mereka untuk menjadi murid Istana Sembilan Mistis."

Mustang melanjutkan, "Luo Qianqiu berasal dari sana."

Qin Wentian mengepalkan kedua tangannya dengan erat karena tekanan yang ia rasakan sangat besar. Jadi begitu. Tak heran posisi Luo Qianqiu di Negeri Chu begitu tinggi. Karena ia berasal dari Istana Sembilan Mistis.

Tak hanya itu, ia juga samar-samar merasakan bahwa Perguruan Bintang Kekaisaran, agaknya tidak menyukai Luo Qianqiu.

Qin Wentian mengerti sekarang mengapa Mustang datang kepadanya dulu dan membujuknya berdamai dengan Luo Qianqiu menyangkut Buah Bara Darah.

"Ayah Luo Qianqiu pernah menjadi siswa Perguruan Bintang Kekaisaran. Bakatnya sangat mencengangkan dan membuatnya mendapatkan pengakuan perguruan. Tetua Ren bahkan menerimanya sebagai murid pribadinya dan mendidiknya dengan susah payah."

Mustang meneruskan ceritanya. "Akhirnya, ayahnya pergi ke Istana Sembilan Mistis. Perguruan Bintang Kekaisaran, tentu saja, tidak bisa menghalangi siswa yang memilih untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Sebaliknya, mereka merasa bersyukur. Ayah Luo Qianqiu, bagaimanapun, sangat menginginkan untuk mendapatkan satu aset dari Paviliun Bintang Langit. Tetapi dia tidak berhasil melewati ujian untuk bisa mendapatkannya, malah mencuri barang tersebut, lalu membawanya ke Istana Sembilan Mistis. Kejadian ini hampir menciptakan malapetaka besar bagi Perguruan Bintang Kekaisaran."

Qin Wentian dan Fan Le terkejut. Ternyata ada sejarah rumit yang tersembunyi di balik sedikit fakta yang mereka ketahui.

"Karena ayah Luo Qianqiu mendapat dukungan dari Istana Sembilan Mistis, bagaimana akhirnya tidak terjadi apa-apa pada Perguruan Bintang Kekaisaran kita ini?" Fan Le bertanya dengan serius.

"Perguruan Bintang Kekaisaran telah mendidik para siswa berbakat yang tak terhitung jumlahnya, dan tidak semuanya adalah orang-orang seperti ayah Luo Qianqiu. Beberapa dari mereka bahkan telah memiliki nama yang harum dan mencapai hasil yang luar biasa di berbagai tempat lain." Mustang menunjuk ke ruang di luar batas-batas Istana Sembilan Mistis dan sepuluh negara di bawah kendali mereka. Ia melanjutkan, "Ada seseorang yang, setelah mengetahui berita itu, langsung menekan Istana Sembilan Mistis. Orang itu memiliki keberadaan yang ditakuti bahkan oleh Istana Sembilan Mistis. Karena itu akhirnya, masalah ini dapat diselesaikan tanpa pertumpahan darah."

Setelah mendengar tentang hal ini, Qin Wentian bersyukur di dalam hatinya. Dalam beberapa ribu tahun sejarah perguruan, ada beberapa yang telah lulus tetapi tidak pernah melupakan tempat mengasah bakat mereka dari awal.

"Di sekeliling kawasan yang dikendalikan oleh Istana Sembilan Mistis, ada pula beberapa negeri lain yang didukung oleh suatu keberadaan yang memiliki lingkup serupa dengan Istana Sembilan Mistis. Contohnya adalah Puncak Mistis dan Pegunungan Cakrawala Merah. Masing-masing kekuatan besar ini mengatur kawasan yang terdiri dari lebih dari sepuluh negara." Mustang menggambar beberapa lingkaran yang mirip dengan ukuran Istana Sembilan Mistis di dalam lingkaran raksasa itu, dan dengan cepat sepotong kawasan itu telah dikuasai.

Dengan penjelasan yang sederhana itu, Qin Wentian dan Fan Le dapat memahami dengan jelas bahwa Negeri Chu, di hadapan semua kekuatan itu, hanyalah batu kecil saja.

Dan mereka masih berjuang meniti jalan mereka di dalam batu yang kecil itu, yang mewakili Negeri Chu.

"Karena Istana Sembilan Mistis tidak mengganggu pemerintahan Negeri Chu, mengapa mereka masih bisa berdiri di belakang, mengendalikan sepuluh negara dengan mudah, lalu dengan satu kata, dapat menghancurkan atau menyatakan suatu negeri sebagai penguasa?" Mustang memberi pertanyaan sambil memperhatikan Qin Wentian dan Fan Le.

"Tentu saja, karena kekuasaan," jawab Qin Wentian.

"Betul. Jika seorang Penguasa Gayung Langit muncul di Negeri Chu, bagaimana mungkin hukum sebuah negeri membatasi keinginan dirinya? Tidak hanya itu, di dalam Istana Sembilan Mistis, ada beberapa pendekar yang berada pada kondisi Penguasa Gayung Langit. Dan saat ini, kami mendengar berita bahwa ayah Luo Qianqiu sedang mencoba menembus ke tingkat itu, tetapi masih belum diketahui apakah ia berhasil atau tidak."

Kata-kata yang diucapkan Mustang membuat Qin Wentian bisa memahami posisi yang dipegang Luo Qianqiu di dalam Perguruan Bintang Kekaisaran. Sangat jelas, petinggi perguruan tidak ingin membiarkan Luo Qianqiu masuk, tetapi karena latar belakang Luo Qianqiu, mereka tidak punya pilihan selain menyetujui.

"Aku masih punya pertanyaan," Qin Wentian berbicara penuh hormat.

"Silakan," Mustang mengangguk.

"Jika mempertimbangkan bakat Chu Tianjiao, masa depannya seharusnya tidak terperangkap di dalam Negeri Chu saja, bukan?" pertanyaan Qin Wentian memiliki maksud yang jelas. Dengan bakatnya, Chu Tianjiao pasti akan menjadi salah satu bakat yang disukai oleh Istana Sembilan Mistis. Karena itu, mengapa ia masih tertarik untuk bersaing memperebutkan takhta itu?

Takhta di negara manapun, memberi kekuasaan yang masih mereka butuhkan untuk membuka jalan bagi mereka. Kekuatan adalah yang paling penting.

Mustang tentu saja memahami niat Qin Wentian mengajukan pertanyaan itu. Sambil tersenyum, ia menjawab. "Wentian, kultivasi membutuhkan sumber daya yang sangat besar. Jika Chu Tianjiao menjadi Kaisar negeri ini, menurutmu, kepada siapa sumber daya Negeri Chu ini akan mengalir?"

Qin Wentian menunjukkan sedikit kebingungan di wajahnya tapi sekejap kemudian seberkas cahaya akhirnya menyingsing di matanya. Mustang melanjutkan, "Seorang Kaisar tidak harus tetap tinggal di negaranya. Ia dapat menyuruh beberapa kelompok, misalnya Klan Ye, untuk memerintah negara atas nama dirinya sehingga tidak perlu mengabaikan kultivasi mereka."

"Baiklah, sudah cukup membahas tentang hal ini. Selanjutnya, aku perlu memberitahumu maksud utama pertemuan kita hari ini." Mustang menatap Qin Wentian dengan sedikit kekaguman di matanya. "Aku pikir bahwa aku hanya akan membicarakan topik ini denganmu tahun depan, tapi aku tidak menyangka kau menjadi dewasa dengan begitu cepat. Karena itu, aku memutuskan untuk mengatakan hal ini kepadamu lebih cepat."

Qin Wentian agak penasaran. Apa yang sebenarnya ingin dibicarakan Mustang dengannya?

"Di Negeri Chu, ada jamuan akbar di setiap akhir tahun. Nama jamuan itu adalah Jamuan Jun Lin. Jun (Kaisar suatu negara) menandakan bahwa Kaisar Chu akan menghadiri perjamuan ini. Lin (Pimpinan) berarti bahwa pemenang kompetisi yang diadakan di pesta besar itu akan memiliki potensi untuk memimpin dunia di masa depan."

Setelah mendengar akan hal ini, Qin Wentian merasa hatinya sedikit bergetar. Ini pasti jamuan makan yang disebutkan oleh Luo Qianqiu.

Nama jamuan itu adalah Jamuan Jun Lin. Jun Lin, kaisar dunia.

"Itu jelas bukan perjamuan sederhana. Perjamuan Jun Lin diadakan di tempat Dinasti Chu pertama kali didirikan, mengundang para elit muda dari semua negara. Di situ, para pendekar muda yang berada pada tingkatan di bawah kondisi Yuanfu saling bertarung dan bertukar pengalaman. Bagi mereka yang berprestasi luar biasa, nama mereka akan mengguncang dinasti Chu dan membuat Negeri Chu diselimuti kejayaan."

"Mereka yang masuk ke dalam sembilan besar akan mendapat sokongan yang sangat besar dari negara masing-masing. Karena itu, para elit dari negara-negara lain juga menganggap acara ini sangat penting. Tidak hanya itu, bisa dibilang bahwa perjamuan akbar ini juga merupakan panggung bagi Istana Sembilan Mistis untuk memilih murid-murid mereka."

"Disamping itu, mereka yang masuk sembilan besar, tidak hanya akan menerima hadiah luar biasa dari Negeri Chu, perguruannya masing-masing akan memberi hadiah juga. Namun persyaratan untuk mendapat hadiah dari Perguruan Bintang Kekaisaran adalah bahwa siswa itu harus mencapai peringkat teratas! Apakah kau tahu apa hadiah Perguruan Bintang Kekaisaran? Perguruan Bintang Kekaisaran akan memberi akses bagi siswa tersebut untuk bisa masuk ke tingkat ketujuh Paviliun Bintang Langit."

"Tingkat ketujuh Paviliun Bintang Langit?" Qin Wentian tertegun. Sejak awal, ia selalu ingin mengetahui tentang tingkatan yang lebih tinggi di Paviliun Bintang Langit.

Semua orang di Perguruan Bintang Kekaisaran tahu bahwa di tingkat keenam Paviliun Bintang Langit, ada seni kultivasi tertinggi kondisi Yuanfu serta teknik alami kelas atas, tingkat bumi. Tetapi apa yang ada di tingkat 7, 8, dan 9 Paviliun Bintang Langit?

"Itu benar, tingkat ketujuh Paviliun Bintang Langit. Perjamuan ini adalah cara tercepat untuk bisa masuk kesana. Selain dengan mendapatkan peringkat yang tinggi di Jamuan Jun Lin, metode lain yang bisa memberimu akses ke tingkat ketujuh, semuanya menghabiskan terlalu banyak sumberdaya atau terlalu banyak menghabiskan waktu. Luo Qianqiu tidak memiliki cara untuk mendapatkan akses masuk menggunakan metode lain, jadi, Jun Lin Banquet adalah satu-satunya kesempatannya. Ia harus berada pada peringkat pertama di antara semua elit. Pada saat itu, seperti ayahnya, ia akan dapat memasuki tingkat ketujuh Paviliun Bintang Langit."

"Tingkat ketujuh Paviliun Bintang Langit juga merupakan ambang batas minimal agar dapat memasuki tingkat kedelapan dan kesembilan. Apa yang ada di dalamnya, aku juga tidak tahu. Aku baru tahu bahwa ayah Luo Qianqiu juga pernah memperoleh peringkat pertama di Perjamuan Jun Lin dan terpilih oleh Istana Sembilan Mistis. Setelah memasuki tingkat ketujuh Paviliun Bintang langit, ia tidak lulus ujian untuk memasuki tingkat ke delapan tetapi malah memanfaatkan pengaruh Istana Sembilan Mistis untuk memaksa masuk ke tingkat kedelapan. Perguruan Bintang Kekaisaran tidak bisa menerima upaya yang licik dan terang-terangan seperti itu!"

Kata-kata Mustang membuat Qin Wentian dapat memahami sejarah yang terjadi antara ayah Luo Qianqiu dan perguruan itu.

"Penampilan Luo Qianqiu di Perguruan Bintang Kekaisaran adalah kontes antara ayah Luo Qianqiu dan perguruan. Perguruan tidak ingin Luo Qianqiu menduduki peringkat pertama dalam perjamuan besar itu, tetapi sekarang Luo Qianqiu telah menembus ke tingkat ke delapan Peredaran Nadi, dengan bakatnya, ia memang memiliki peluang untuk mendapatkan peringkat pertama. Dan bahkan jika dia gagal, ada Perjamuan Jun Lin tahun depan; saat itu, dia akan menembus ke puncak Peredaran Nadi. Siapa yang bisa menghentikannya?"

Mustang memandang Qin Wentian, lalu ia menambahkan dengan nada serius, "Sekarang kau telah mendapatkan pengakuan dari Perguruan Bintang Kekaisaran, petinggi perguruan berharap bahwa kau akan dapat merebut peringkat teratas di perjamuan Jun Lin tahun depan, untuk menggagalkan rencana Luo Qianqiu."

"Tahun depan? apa yang terjadi jika Luo Qianqiu memperoleh peringkat teratas tahun ini?" Qin Wentian bertanya, "Jangan bilang bahwa perguruan benar-benar akan mengizinkannya masuk ke tingkat ketujuh Paviliun Bintang Langit."

"Jika itu yang terjadi, berarti Perguruan Bintang Kekaisaran benar-benar telah kalah. Karena kita kalah dalam ajang itu, maka apa boleh buat." Mustang mengangkat kepalanya memandangi serpihan salju yang jatuh lalu melanjutkan, "Setiap tahun di perjamuan itu, ada banyak bakat mengerikan yang akan hadir dari seluruh dunia. Di dalamnya, ada beberapa sudah di puncak Peredaran Nadi. Kita hanya bisa berharap .. Bahwa salah satu dari mereka dapat mengalahkan Luo Qianqiu."

Ia bahkan tidak berani membayangkan bahwa Qin Wentian dapat menekan Luo Qianqiu tahun ini. Bagaimanapun, perjamuan besar itu hanya dua bulan lagi. Kali ini, meskipun Qin Wentian bisa menghadirinya, akan lebih baik jika ia melihatnya sebagai cara untuk menempa diri dan meningkatkan kekuatan!