Monarki Ilahi Kuno

Persepsi Qin Wentian melayang di langit yang luas berbintang, ia menatap rasi bintang yang gemerlapan saat gelombang-gelombang yang menakutkan menyerang hatinya.

Sebagian besar rasi bintang di lapis langit ke-7 sangat berbeda. Tidak hanya auranya memancar secara tirani dan menakutkan, penampilan unik dari rasi bintang di lapis langit ini juga memberinya dampak visual yang intens.

"Apakah itu adalah kura-kura raksasa?" Qin Wentian menatap rasi bintang yang tidak jauh darinya. Itu adalah rasi bintang jenis binatang siluman dalam bentuk kura-kura raksasa yang begitu besar sehingga bisa menutup langit. Ia terletak mendatar di seberang sungai astral ini, dan sangat luas. Dan untuk beberapa alasan, ekor kura-kura ini seperti ular, dan bahkan ada sepasang mata yang menatap langsung ke arahnya, dan memancarkan aura kuno dari jaman yang lampau.

"Ini bukan kura-kura raksasa melainkan Xuanwu." Hati Qin Wentian bergetar. Jika ia membentuk kaitan alami dengan rasi bintang ini, ia seharusnya bisa memanggil kura-kura Xuanwu dan memiliki kekuatan dan pertahanan yang menakutkan.

Sebuah gelombang rasa sakit seakan ingin merobek pikirannya menjadi serpihan. Qin Wentian mengerutkan alisnya, tekanan di lapis langit ke-7 ini berkali-kali lebih kuat dibandingkan dengan di lapis langit ke-6. Kekuatan tekadnya membuatnya bisa dia melangkah ke sini, namun dia tidak punya cara untuk tetap berada di sini terlalu lama. Dia harus menemukan rasi bintang yang ia inginkan dengan cepat untuk membentuk kaitan alami dan membentuk jiwa astralnya.

Persepsinya kemudian dengan cepat bergerak, menjelajahi lapis langit ini. Qin Wentian kemudian melihat sebuah rasi bintang tertentu yang meninggalkan dampak yang tak tertandingi padanya. Rasi bintang ini menyerupai sebuah gunung raksasa dengan puncaknya melewati kubah langit dan serupa dengan gunung purba zaman kuno. Entah berapa besar dan beratnya gunung itu. Hanya dari menatapnya dari jauh, Qin Wentian merasa seolah-olah dia akan pingsan setiap saat.

Jantung Qin Wentian berdebar kencang saat dia merasakan dorongan tiba-tiba untuk mengirimkan persepsinya ke dalamnya.

Tetapi akhirnya, dia masih bisa menahan dorongan hatinya dan terus berkeliaran di lapis langit ke-7 dan menatap rasi bintang yang aneh itu. Dia bahkan melihat sepasang mata besar yang terletak di dalam sebuah lubang hitam yang mampu menelan dan melahap segalanya. Tidak ada rasi bintang lain di dekat situ, ia berdiri sendiri di situ, kekuasaan tertinggi yang absolut, ia tidak membiarkan hal-hal lain ada bersamanya di ruang yang sama dengannya.

"Setiap rasi bintang di sini mengandung kekuatan yang tak terbayangkan." Jantung Qin Wentian berdebar, tapi tetap saja, ia melanjutkan pencariannya. Ia berharap bahwa jiwa astral yang dibentuknya akan dapat melengkapi teknik alami dan seni beladiri yang ia kembangkan. Hanya dengan begitu ia bisa melepaskan kekuatan terbesarnya dari teknik alami atau seni beladiri yang ia kembangkan.

Dan dua seni paling penting yang ia kembangkan sekarang, adalah seni tingkat abadi, Seni Siluman Penguasa Langit serta Seni Penyempurnaan Tubuh Dewa Siluman.

Tidak perlu meragukan kekuatan kedua seni abadi ini, karena kekuatan serangannya sangat menakutkan, dan Seni Penyempurnaan Tubuh Dewa Siluman akan membuat seseorang bisa mengubah tubuh mereka ke dalam fisik dewa siluman, menggunakan pertahanan otot semata untuk bertarung melawan dewa dan iblis. Betapa sebuah konsep yang menakutkan.

Jiwa astral mampu menambah kekuatan serangan para Kesatria Bintang, tetapi pada akhirnya, akan lebih baik untuk mendukung jalur seorang pendekar untuk mencapai ke puncak. Qin Wentian tentu mengerti bahwa ia harus memilih dengan bijak.

Tekanan yang dirasakannya semakin kuat, tetapi Qin Wentian mencoba kemampuan terbaiknya untuk naik lebih jauh. Setiap rasi bintang yang muncul di bidang penglihatannya begitu kuat sehingga mereka menyebabkan rasa gentar di dalam hati Qin Wentian. Tapi tetap saja, dia terus menahan tekanan itu saat sedang mencari. Saat ini, ia telah sampai pada keadaan seakan tubuhnya akan retak dan hancur.

Jika dia gagal dalam upayanya kali ini, dia hanya bisa menunggu sampai upaya berikutnya untuk membentuk jiwa astral. Tapi tetap saja, dia tidak mau menyerah. Di lokasi yang sangat jauh darinya, Qin Wentian memperhatikan seberkas cahaya astral yang memancar ke arahnya. Sebuah kekuatan luar biasa menerpanya dan menyebabkan pancaran persepsinya menjadi semakin redup.

Namun meski begitu, pada saat itu, pancaran persepsinya terus menuju ke arah itu.

Cahaya astral tanpa batas memancar dari rasi bintang itu, itu adalah sebuah sosok yang menjulang tinggi yang berdiri dengan angkuh di angkasa. Rasi bintang ini berbentuk manusia dan seolah meletakkan langit di bawah kakinya seraya memancarkan aura penindasan yang absolut.

Rasi bintang berbentuk manusia ini sangat luar biasa, dan dengan cara yang serupa dengan rasi bintang lubang hitam tadi, tidak ada rasi bintang lain di sekitarnya. Seolah-olah ia tidak bisa menolerir keberadaan rasi bintang lain dan akan menekan mereka tanpa ampun jika mereka berani muncul.

"Seni Siluman Penguasa Langit, Seni Penyempurnaan Tubuh Dewa Siluman, berikan aku fisik yang sangat kuat. Rasi bintang jenis penekan ini tampaknya cocok bagiku." Qin Wentian tidak ragu-ragu lagi, persepsinya langsung memancar keluar, dengan serta merta melesat menuju rasi bintang itu. Semakin dekat dia menuju ke rasi bintang itu, semakin kuat rasa tekanannya, hal itu berlanjut selama beberapa saat sampai titik di mana pancaran persepsi Qin Wentian mulai memancarkan aura yang sama. Pancaran itu melintasi batas yang luas dan langsung menuju ke arah sosok berbentuk manusia yang menjulang itu.

Saat ini, di lapis langit ke-7, berkas-berkas cahaya astral menembus turun dari langit, mendarat pada sosok yang saat ini sedang berkultivasi di kerajaan kuno Xia yang Agung. Tubuh pendekar itu bergetar hebat tetapi ia masih bisa mempertahankan kesadarannya, menarik energi dari cahaya astral yang tak terbatas yang jatuh di atasnya untuk membentuk jiwa astralnya.

....

Saat ini, di Wilayah Suci Kerajaan, sebuah insiden besar telah terjadi.

Insiden ini muncul dari sebuah berita, dan berita itu segera mengejutkan seluruh dunia serta menyebabkan kegemparan besar di Wilayah Suci Kerajaan. Berita ini beredar dari Sekte Suci Kerajaan, mereka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Qin Wentian telah terlalu sering menyinggung kewibawaan Sekte Suci Kerajaan. Karenanya, Sekte Suci Kerajaan telah mengeluarkan perintah untuk membunuhnya, menetapkan kematian bagi Qin Wentian.

Sebagai karakter legendaris dari Wilayah Suci Kerajaan, pemuncak peringkat Alam Beladiri Abadi, Qin Wentian telah diumumkan secara terbuka bahwa saat ini ia berada dalam daftar bunuh Sekte Suci Kerajaan. Bagaimana mungkin pengumuman itu tidak menimbulkan kegemparan?

Sekte Suci Kerajaan adalah pemegang kekuasaan tertinggi di seluruh dunia ini. Namun mereka ternyata mengeluarkan pengumuman ingin membunuh seseorang yang berasal dari generasi junior. Ini adalah suatu masalah yang tak bisa dipahami. Dalam puluhan ribu tahun ini, Qin Wentian adalah satu-satunya anak muda yang menerima 'perlakuan istimewa'.

"Jadi ternyata pada akhirnya, Sekte Suci Kerajaan tetap ingin membereskan Qin Wentian. Kematian Quinn telah menyebabkan benih permusuhan mekar di antara Qin Wentian dan Sekte Suci Kerajaan. Tapi orang ini benar-benar gila dan dia cukup kuat untuk mendukung kegilaannya, sehingga Sekte Suci Kerajaan membuat sebuah keributan besar yang tak beralasan terhadapnya. Tapi karena Sekte Suci Kerajaan ingin membunuhnya, bagaimana mungkin ia tetap bisa bertahan?"

Banyak yang merenungkannya di hati mereka. Kemungkinan besar kali ini, pemuda yang melampaui jenius yang menguasai jamannya ini, yang memancarkan keagungan tak tertandingi sepanjang generasi pada akhirnya akan jatuh.

Kali ini, Sekte Suci Kerajaan benar-benar bertekad, bahkan mengumumkan hal itu kepada dunia. Jika ada seseorang yang berada di bawah usia seratus tahun yang bisa membunuh Qin Wentian, orang itu akan dapat langsung bergabung dengan Kelompok Inti Sekte Suci Kerajaan.

Bagi mereka yang lain yang berhasil membunuh Qin Wentian, mereka juga akan mendapatkan hadiah. Hadiahnya adalah Seni beladiri tingkat Fenomena Surga tingkat atas serta senjata dewa tingkat lima dengan kelas kualitas yang tinggi.

Pada saat yang sama, Sekte Suci Kerajaan juga mengumumkan di mana keberadaan Qin Wentian saat ini kepada khalayak umum. Qin Wentian saat ini memproklamirkan dirinya sebagai kaisar atas sebuah kawasan sunyi yang luas yang bernama Xia yang Agung.

Bagaimana berita seperti itu tidak menimbulkan kejutan dan kehebohan?

Tentu saja ada orang yang berspekulasi bahwa kalau Sekte Suci Kerajaan mengetahui lokasi keberadaan Qin Wentian, mengapa mereka tidak bertindak secara langsung tetapi malah memilih untuk mengumumkan perintah bunuh kepada dunia?

Apa tujuan mereka sebenarnya?

Alasan mereka melakukan hal itu sebenarnya adalah keputusan bersama oleh para pendekar jajaran atas. Membunuh Qin Wentian adalah perintah yang dikeluarkan oleh Kaisar Suci secara pribadi. Karena mereka sudah tahu bahwa Penguasa Ramuan adalah seorang manusia abadi, mereka tahu ada konsekuensi yang lebih dalam jika membunuh Qin Wentian. Kali ini, mereka ingin melihat seberapa besar tekad Penguasa Ramuan untuk melindungi Qin Wentian. Apakah dia akan langsung berdiri di posisi berseberangan dengan terang-terangan dan menggunakan kekuatannya untuk melindungi Qin Wentian?

Mereka mengumumkannya kepada dunia karena mereka ingin memberitahu semua orang, milik siapa dunia ini. Mereka ingin melihat apa sikap Penguasa Ramuan, dan apa sikap yang akan ia pilih.

Jika Penguasa Ramuan benar-benar ingin melindungi Qin Wentian, tidak jadi masalah. Kaisar Suci mendukung mereka. Meski begitu, mereka lebih suka menunggu dan melihat sikap Penguasa Ramuan; daripada bertindak terlebih dahulu dan membunuh Qin Wentian, yang akan menyebabkan mereka menderita pembalasan dari Penguasa Ramuan. Dengan cara itu, mereka dapat meminimalkan potensi kerugian.

Sebuah badai mengerikan telah muncul dan menyapu sampai ke Xia yang Agung yang sunyi. Banyak ahli saat ini bertolak ke Xia yang Agung dan bersiap untuk membunuh Qin Wentian.

Dan di antara kekuatan-kekuatan yang menuju ke Xia yang Agung, ada juga yang dari Kekaisaran Shang yang Agung, Sekte Guntur Ungu, dan yang paling aktif di antara mereka adalah Klan Di Tertinggi tempat Di Shi berasal. Tidak diragukan lagi, merekalah yang paling ingin membunuh Qin Wentian.

Para ahli dari Sekte Pedang Perang mulai mengkhawatirkan keselamatan Qin Wentian dan ketika Kaisar Insani mengetahui berita itu, ia langsung meninggalkan segala urusannya dan bergegas menuju Xia yang Agung.

Qin Wentian yang berada di kerajaan kuno Xia yang Agung sekarang terbenam jauh di dalam kultivasinya sampai ia menerima surat yang dikirim dari Wilayah Suci Kerajaan. Surat ini ditulis oleh Penguasa Sungai Bintang dari markas utama Perkumpulan Sungai Bintang dan tulisan di dalamnya bahkan menyebabkan Qin Wentian merasa gentar.

Dia sudah menduga bahwa jangkauan Perkumpulan Sungai Bintang tidak hanya berada di dalam Xia yang Agung saja, tetapi dia tidak pernah mengira bahwa pengaruh mereka juga tidak hanya terbatas pada Wilayah Suci Kerajaan. Sejarah mereka bahkan lebih lama dibandingkan dengan Sekte Suci Kerajaan dan mereka datang dari tempat yang bukan dari dunia ini. Markas utama mereka yang terletak di Wilayah Suci Kerajaan hanyalah sebuah puncak gunung es.

Isi surat itu adalah untuk mengundangnya bergabung dengan barisan mereka. Jika ia setuju, Perkumpulan Sungai Bintang bersedia membawanya keluar dari Wilayah Suci Kerajaan dan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mengembangkan kultivasinya dan mereka akan menutup mata terhadap insiden yang terjadi sebelumnya. Tetapi jika ia tidak setuju, ia harus membuat permintaan maaf di depan khalayak dan mencabut larangan yang dikenakannya pada cabang-cabang Perkumpulan Sungai Bintang, yang membuat mereka bisa membangun kembali cabang mereka dan mereka juga, rela melupakan insiden sebelumnya.

Namun terlepas dari apapun isinya, Qin Wentian tidak mau menerima persyaratan apa pun dari mereka. Dia juga menulis surat sebagai balasan, dan hanya ada satu baris tulisan di dalamnya; Masalah ini akan berakhir di sini.

Maknanya jelas, karena ia telah membubarkan dan melarang Perkumpulan Sungai Bintang di Xia yang Agung, masalah ini akan berakhir di sini, ia rela melupakan dendam masa lalu di antara mereka.

Tapi Qin Wentian percaya bahwa tidak mungkin Perkumpulan Sungai Bintang dapat menerima jawabannya ini.

Dan tidak lama setelah ia mengirim surat itu, berita dari Sekte Pedang Perang datang. Sekte Suci Kerajaan telah mengumumkan kepada seluruh dunia sebuah perintah bunuh dengan namanya terdaftar sebagai target prioritas.

Setelah itu, Ye Qingyun juga secara langsung tiba di Xia yang Agung.

Di kerajaan kuno, Qin Wentian dan Ye Qingyu berjalan bahu membahu. Ye Qingyun kemudian berkata, "Wentian, kenapa kau tidak meninggalkan Wilayah Suci Kerajaan? Sekte Suci Kerajaan sungguh serius kali ini, mereka tidak akan berhenti sampai kau terbunuh. Aku punya cara untuk menghubungi Alam Beladiri Abadi, jika kau setuju, aku akan meminta utusanku untuk membawamu keluar dari wilayah ini.

Mata Qin Wentian menatap ke cakrawala dan tidak segera menjawab. Mengenai hal meninggalkan Wilayah Suci Kerajaan, itu hanya masalah waktu bagi seseorang yang memiliki bakat seperti dirinya. Dia ingin mengejar jalur kekuatan, dan mengetahui semua cerita secara rinci mengenai kelahirannya. Karenanya, dia pasti harus meninggalkan wilayah ini. Tetapi bagaimana ia bisa meninggalkan segalanya dan melarikan diri dengan cara itu?

"Sekte Suci Kerajaan akhirnya mengeluarkan perintah bunuh untukku. Tampaknya Kaisar Suci pun telah memberikan persetujuannya." Qin Wentian bergumam perlahan. Sebelumnya saat pernikahannya di Chu, para ahli dari Sekte Suci Kerajaan mencoba menyerangnya, namun mereka seluruhnya terbunuh. Masalah ini pasti telah dilaporkan kepada Kaisar Suci, dan jika mereka ingin mencoba membunuhnya lagi, sudah pasti Kaisar Suci akan memberi mereka persetujuan.

-

Catatan penerjemah:

Kura-kura Xuanwu adalah salah satu dari empat binatang suci dalam mitologi Tiongkok.

Naga Biru Timur, Macan Putih Barat, Burung Vermillion Selatan, Kura-kura Hitam Utara/(Xuanwu)