Super Internet

Kekuatan Iblis



Kekuatan Iblis

0Perkembangan Bos fang dalam bermain game lebih cepat daripada yang lainnya, jadi selalu ada kerumunan orang di belakangnya saat ia memainkan Devil May Cry.     
0

Game tersebut terlalu sulit bagi kultivator, sama seperti The Legend of the Sword and Fairy. Karakter utama dalam game ini mempunyai teknik pedang yang luar biasa, dan kemampuan bertarung yang bisa digunakan pemain. Game ini bukan untuk orang biasa. Serangan Dante, kecepatan bergerak, serangan monster dan pelepasan mantra telah dirubah ke level aslinya.     

Seperti di menara iblis, gigapede adalah bos setelah cerberus, ia bisa mengontrol kumpulan baut petir dan bola petir. Karena tubuhnya yang kuat dan kekuatan alaminya yang besar, ia hanya perlu sedikit waktu untuk merapalkan mantra, tetapi bola petir di game aslinya bergerak lambat, kecepatannya 5 meter/detik, dan bisa dihindari oleh prajurit biasa di warnet, apalagi oleh Dante.     

Tetapi bola petir di versi Sistem remake tidak sama, kecepatan bola petir tidak bisa dibayangkan dengan perkiraan kecepatan 20.000 km/jam didunia nyata. Tapi bola petir di dalam game bisa mengikuti batas kecepatan ini (Kontrol gigapede pun tidak bisa mencapai kecepatan tertinggi).     

Para kultivator bisa menghadapi krisis ini dengan menggunakan metode prajurit.     

Ini sangatlah sulit, entah skill apa yang sudah digunakan Bos Fang, ini adalah proses para kultivator yang masih terjebak di dalam game.     

Tapi mereka tidak bisa bermain dengan skill yang menawan ini, dan tidak ingin mengganggu permainan Bos Fang. Berbeda dengan pemain di Kota jiuhua yang berlatih keras, kultivator di Kota Banbian lebih tertarik untuk menonton.     

Pemain seperti Iblis Hitam dan Tang Yuan dari Alam Lautan Ilahi, serta beberapa nama pemain biasa seperti Mo Xian dan juga Ning Bi sedang menonton Bos Fang bermain sambil meminum teh susu.     

Kemudian selimut tampak terbang di langit.      

"A … Aku berharap pada anak ini, dia punya kemampuan sebagai anggota klan suci kita!"     

"Kenapa sudah dingin?" Tanya Fang Qi saat meneguk teh susu.     

Karena Bos Fang tidak memulai siaran langsung, ada banyak orang yang menonton di belakangnya.     

Ada banyak monster mengerikan di menara iblis, dan yang ada hanyalah pertarungan tanpa akhir. Di saat yang bersamaan, Dante bisa mendapatkan banyak senjata.     

Contohnya pistol dewi bulan "Artemis", pistol kuat yang bisa menembakan peluru energi demon.     

Prinsip penciptaan senjata ini jelas berbeda dari senjata ilmiah modern, karena senjata itu adalah senjata iblis yang sesungguhnya.     

Jika senjata berbasis ilmiah seperti di game Counter Strike, Resident Evil, dan Grand Theft Auto 5 adalah senjata dasar, maka Ebony & Ivory, Artemis & si wanita, pahlawan dalam game, senjata yang kuat seperti peluncur rudal multi-fungsional memberikan para kultivator arah yang jelas untuk membuat senjata canggih.     

Sementara itu senjata api ini masing-masing memiliki gaya bertarung mereka sendiri.     

Bagi kultivator tingkat rendah, senjata biasa sudah seperti senjata tingkat dewa, belum lagi mereka mengkonsumsi sedikit kekuatan dan melepaskan kekuatan besar. Tetapi bagi para kultivator agung, senjata-senjata ini bisa menawarkan sedikit bantuan dalam peperangan besar, itulah sebabnya mereka jarang menggunakan senjata dalam pertempuran mereka.     

Namun, situasinya akan berubah jika mereka bisa menghasilkan senjata dan gaya bertarung yang diperlihatkan dalam Devil May Cry 3.     

Bos Fang terlihat sedang mengendalikan Dante untuk bergerak maju, ia semakin berpengalaman dalam pertempuran di game ini.     

Selain itu, serangkaian tekniknya juga mulai naik level secara perlahan, dan gaya bertempurnya menjadi jadi lebih berwarna, seperti pertahanan sempurna dengan Gaya Royalguard di udara, dan berbagai gerakan menembak cantik dengan Gaya Gunslinger.     

Setelah mengalahkan dua ksatria api dan es tanpa kepala, Dante memperoleh pedang Agni & Rudra yang diubah dari dua ksatria tanpa kepala ini.     

"Kedua pedang itu bahkan bisa bicara?!" Para penonton tampak terkejut. Sebelumnya mereka sudah cukup terkejut saat Cerberus anjing tiga kepala yang berubah menjadi tiga bagian tongkat. Mereka tak menyangka kalau pedang yang sangat kuat itu meminta Dante untuk membawa mereka bersamanya setelah dikalahkan.     

Dante berpikir apakah ia harus membawa mereka bermain atau tidak. Setelah mempertimbangkannya selama beberapa saat, ia pun akhirnya berkata, "oke! Tapi kalian berdua tidak diperbolehkan berbicara!"     

Setelah mengatakan hal itu, ia mengambil dua pedang yang dilahap api merah dan api biru. Lalu ia menggunakan mereka untuk menyerang. Api merah dan api biru itu menari-nari di aula besar, membentuk badai besar berwarna merah dan biru.     

Kemudian ada teriakan seru yang terdengar dari belakang Bos Fang.     

Setelah pertempuran pertama dengan Vergil yang lebih mencengangkan, ia ingin membuka menara iblis dan portal yang menghubungkan dunia manusia dan dunia iblis, yang mana hal tersebut bertentangan dengan kekuatan Virgil yang menyembah ayahnya. Sebagai pembunuh iblis, Dante mewarisi cinta orangtuanya terhadap manusia, dan ia memiliki sisi manusiawi yang mendalam di hatinya, meskipun ia tidak mengakuinya.     

Karena saudara kembar ini memiliki kepribadian yang berlawanan, mereka pun memulai pertempuran pertama di puncak menara iblis.     

Menara iblis yang menjulang sangat tinggi pun tampak seperti titik tertinggi di dunia. Rasanya seperti bulan purnama besar yang tergantung di samping menara iblis, tampak sangat dekat seolah-olah orang bisa menyentuhnya dengan mengulurkan tangan mereka.     

"Jadi, ini yang disebut reuni keluarga yang hangat, hmm?" Dante masih sarkastik dan suka bermain-main, sementara Vergil tampak dingin dan serius seperti iblis yang tak mengenal ampun, ia memegang katana di tangannya.     

Awan gelap melayang dan samar-samar menutupi bulan, angin pun membuat ujung jaket birunya bergerak. Lalu ada cahaya pedang yang melintas.     

Cahaya Pedang Yamato terlihat lebih terang daripada cahaya bulan, dan membuat bulan semakin kehilangan keindahannya.     

Vergil jelas lebih kuat daripada Dante, dan ia menunjukkan sebagian kecil dari teknik pedang yang menakutkan dalam pertempuran ini.     

Dibandingkan dengan Dante, teknik pedang Vergil lebih teratur dan disiplin. Ia mengerakkan pedangnya seperti bangsawan, dan menunjukkan kekuatan besarnya dengan penuh percaya diri.     

"Kenapa aku merasa orang ini lebih gagah daripada Dante?"     

"Ada seseorang yang lebih gagah daripada Dante? Mana?!"     

Semakin banyak orang yang mengelilingi Bos Fang.     

"Cepat sekali!"     

Pedang Vergil tidak hanya cepat, tapi juga mampu meledakkan Hell Vanguard yang sulit untuk dibunuh, dan menyebabkan energi iblis menyebar ke daerah tersebut. Pedang Vergil tampak seperti pedang kematian!     

Para penonton merasa seperti sedang menonton film yang menarik daripada menonton game.     

Tentu saja, karena Dante belum mempelajari Devil Trigger, ia bukan tandingan Vergil dalam pertempuran ini. Namun para penonton bisa merasakan kekuatan mengerikan yang dilepaskan oleh Dante setelah ia mengendalikan kekuatan iblis di tubuhnya di akhir pertempuran.     

Game ini jelas tak hanya menyenangkan untuk dimainkan, tapi penonton di belakang Fang Qi juga senang untuk menontonnya.     

"Apakah ini kekuatan iblis?"     

"Hmph ... Kekuatan bocah kecil ini masih tidak sebesar kekuatanku, Yang Mulia Suci! Glek ... Glek ..."      

Di atas kepala mereka terdengar suara seseorang minum teh susu dengan sedotan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.