Super Internet

0Dalam rangka untuk menggunakan serangan pedang dan senjata Dante di dunia nyata, pertama-tama tubuhnya harus cukup kuat untuk menahan dua kekuatan yang saling bertentangan. Kedua, mereka harus memiliki kekuatan fisik dan pengontrolan kekuatan yang kuat. Terakhir, mereka harus bisa mengeluarkan senjata dan melakukan serangan pedang yang cepat.     0

Selain itu, mereka perlu memiliki pistol yang bisa menembak dengan cepat, dan memberikan kekuatan mundur yang kuat dan stabil.     

Dengan begini, mereka dapat mencapai kecepatan serangan seperti pukulan Dante dan meluncurkan serangan sambil tetap berada di udara.     

Secara teori, hal itu bisa dicapai.     

Tentu saja, itu hanya teori. Lagi pula, banyak orang yang tidak bisa melakukannya dalam game, apalagi di dunia nyata …     

Dan juga, tidak ada orang yang bisa menguasai sebuah teknik dalam sekali coba.     

"Cahaya putih apa itu?"      

Semua orang sangat berharap pada serangan kuat yang baru saja Bos Fang keluarkan saat mengendalikan Dante yang mengabaikan serangan kuat musuhnya, dan mengalami kerusakan akibat ledakan.     

"Serangan terakhir yang membunuh bos!" Teriak banyak pemain yang menonton dari belakang Bos Fang dengan frustrasi.     

"Cepat katakan! Kenapa kita tidak bisa menemukan teknik serangan ini?"      

Padahal mereka memainkan karakter yang sama, tapi kenapa Bos Fang bisa memiliki begitu banyak teknik yang hebat, sedangkan mereka tidak?     

Teknik-teknik ini sangat kuat!     

"Maksudmu, lepaskan?" Bos Fang membuka antarmuka skill Dante dan menunjuk ke kolom gaya pertempuran, "ini bahkan lebih sederhana!"     

Gaya Royalguard memang gaya pertempuran sederhana karena mudah digunakan dalam pertempuran. Para pemain hanya harus memblokir serangan musuh sesaat sebelum mereka memberikan damage, dan menangkis musuh dengan sempurna.     

Ini adalah teknik pertarungan khusus Dante yang bisa menyimpan energi musuh ke dalam tubuhnya, ketika benar-benar memblokir serangan musuh.     

Gaya Royalguard level 1 dapat menyimpan satu bintang, jika level gaya ini telah penuh, maka bisa menyimpan hingga 3 bintang.     

"Gunakan teknik Dante yang ini, dan kalian dapat melepaskan energi dari kekuatan kalian sendiri pada saat yang bersamaan, sama seperti ini." Bos Fang menjelaskan.     

Kemudian ada seekor monster yang tampak menerkam Bos Fang. Dengan kilatan cahaya putih, monster itu langsung terbunuh dan meninggalkan bola merah di tanah.     

"Semudah itu?" Semua orang melihat layar lebar dan merasa …     

Bukankah itu terlalu mudah?     

"Aku merasa seperti ..." Ujar Liu Ningyun dengan cemberut, "ini berbeda dengan gerakan yang kamu gunakan pada Cerberus."     

"Benar!" Mo Xian menatap Bos Fang dan berkata dengan curiga, "Bos, apa kamu menyembunyikan sesuatu dari kami? Ketika kamu menyerang Cerberus, kamu bergerak dengan sangat cepat seperti bayangan. Tapi kenapa kamu tidak melakukannya sekarang?"     

"Maksudmu yang itu ..." Fang Qi memutuskan untuk menjelaskannya secara terperinci, sehingga ia tidak akan terganggu dengan pertanyaan ini setiap hari.      

"Itu karena ada tiga bentuk Pelepasan."     

Yang pertama adalah pelepasan langsung, serangan itu hanya dilakukan oleh pemain yang tidak menguasai esensi dari teknik ini, dan hanya memiliki damage yang rendah.     

Yang kedua adalah pelepasan royal yang dilakukan tepat sebelum musuh menyerang. Dengan meluncurkan teknik ini, para pemain dapat menyebabkan damage yang besar sambil mengganggu serangan mereka. Hanya pemain yang menguasai sebagian skill ini yang bisa menggunakannya.     

Yang terakhir disebut dengan pelepasan ultimate, yang digunakan pada saat serangan musuh hampir mengenai para pemain. Teknik ini tidak hanya mengandung kekuatan pelepasan royal, tetapi bisa memblokir dan menyerap energi ofensif musuh dan mengubahnya menjadi kekuatan bagi para pemain. Dengan kata lain, serangan musuh akan dinetralkan, dan kekuatan pelepasan pemain akan meningkat.     

Hanya pelepasan ultimate yang cukup cepat yang bisa meninggalkan efek gambar yang diliputi cahaya putih. Karena memiliki kekuatan yang lebih besar, serangannya lebih cepat dan bisa menempuh jarak yang lebih jauh daripada yang lain.     

"Kenapa bisa ada teknik yang sekuat ini?" Orang-orang merasa seolah-olah sebuah gerbang ke dunia baru untuk pertempuran jarak dekat terbuka bagi mereka, dan mereka saling memandang dengan heran.     

Teknik ini terdengar mudah, tapi sangat berisiko untuk digunakan.     

Jika kesalahan kecil terjadi, dan mereka terkena serangan …      

Di sisi lain, teknik yang sangat berisiko ini dapat memberikan manfaat besar bagi pemain jika diluncurkan dengan sukses. Seperti Fang Qi yang baru saja meluncurkannya. Meskipun serangan itu adalah serangan satu bintang, tapi damage nya sudah seperti itu. Jika meluncurkan level penuh dari gaya Royalguard, maka akan melepaskan pelepasan ultimate.      

Dengan teknik ini, bahkan Cerberus yang kuat dan tangguh pun akan kesulitan untuk bertahan dari serangan Dante.     

Gaya Royalguard sangat kuat, bahkan mengerikan, dan tidak sulit untuk digunakan. Yang perlu dilakukan pemain adalah bertahan, lalu melepaskan.     

Namun, pelepasan ultimate bukan teknik yang bisa digunakan oleh pemain biasa.     

Jika berhasil, para pemain akan menjadi seperti dewa di Surga. Jika tidak, para pemain akan seperti berada di Neraka.     

Semua orang tampak kehabisan kata-kata.     

Namun dari semua ini, ada satu hal baik, yakni mereka bisa berlatih pelepasan ultimate dalam game. Karena mereka tidak akan bisa mempraktikkannya di dunia nyata, itu terlalu berbahaya.     

"Ku sarankan pada kalian untuk tidak mencoba Gaya Royalguard sampai kalian memiliki lebih banyak pengalaman bertempur, dan menyelesaikan beberapa tahapan." Bos Fang memberikan tips, tapi orang-orang sudah berkerumun ke komputer dan bergegas menuju segerombolan iblis.     

Dengan cepat, seisi warnet dipenuhi dengan teriakan pemain yang dipukuli dan dibunuh oleh iblis-iblis itu.     

Bos Fang tidak tahu harus berkata apa lagi.     

Untuk menggunakan pelepasan ultimate, para pemain harus sangat mahir dalam menggunakan teknik pertahanan Royalguard, dan memiliki pengalaman pertempuran serta dukungan yang luar biasa. Kalau tidak, para pemain hanya bisa menggunakan pelepasan biasa, atau mereka harus mempertaruhkan nyawa mereka dan mencoba menggunakan pelepasan ultimate jika beruntung.     

Pada kenyataannya, pelepasan ultimate yang digunakan Fang Qi memiliki unsur keberuntungan di dalamnya.     

Setelah Cerberus terluka parah, Dante hanya perlu menggunakan pelepasan royal untuk mengakhiri pertempuran. Karena kondisi HP-nya penuh, ia tidak takut gagal menggunakan pelepasan ultimate. Skenario terburuk baginya adalah, ia akan membunuh monster itu dengan kehilangan beberapa HP dan tidak mati.     

Karena itulah, Fang Qi bisa meluncurkan pelepasan Ultimate dalam keadaan seperti itu dengan sukses.     

...     

Meskipun banyak dari mereka tidak dapat menggunakan pelepasan ultimate dan pertahanan yang sempurna, tapi mereka tetap jatuh cinta pada game ini. Bahkan gaya pertempuran seperti itu membuat mereka menjadi semakin menyukai game ini.     

Para kultivator seperti Mo Xian masih berjuang dengan skill bawah, apalagi teknik tingkat tinggi seperti pelepasan. Namun hal ini tidak banyak mempengaruhi mereka. Lagi pula, mereka masih bisa pamer dengan cara lain tanpa harus menggunakan gaya Royalguard.     

Dengan mengesampingkan hal-hal lain, Dante memiliki banyak gerakan yang terlihat gagah dan bagus untuk dipamerkan.     

"Bos, bisakah kamu mengajari kami sesuatu yang lebih sederhana?" Mereka benar-benar tidak bisa memahaminya, dan wajah Liu Ningyun, Mo Xian dan lainnya pun tampak berlinang air mata.     

"Baiklah!" Bos Fang mengendalikan Dante untuk menghadapi dua iblis elit terakhir. Ia berulang kali menyerang, kemudian lengannya mengayunkan pedang dan menusuk banyak bayangan pedang, sebelum akhirnya ia menembak tanah lagi dan lagi. Terakhir, ia menginjak tubuh iblis seolah sedang berdiri di atas skateboard, dan tergelincir sebelum menabrak iblis lain ke tanah dengan mayat iblis di bawah kakinya.     

Bos Fang terus memainkan skateboardnya seraya menembak dan menghunuskan pedangnya hingga ratusan kali.     

Saat ia terus bermain, para penonton di belakangnya berteriak dengan heboh.     

"Hebat sekali!"     

"Apakah kita bisa bermain seperti ini?"     

Mata mereka tampak memerah dan merasa iri, mereka ingin sekali mempelajarinya.     

Mereka tidak tahu kalau pertempuran bisa seindah ini.