Pukulan Pertama
Pukulan Pertama
Namun ia tidak berencana untuk menjadi pahlawan super. Sebagai pembunuh iblis dan keturunan manusia serta ksatria gelap yang legendaris (kisah kelima agak beda, yakni putra dari seorang iblis dan malaikat yang menjadi tokoh utama dalam legenda), bisnisnya belum mulai beroperasi, bahkan belum punya nama. Bisnis utamanya adalah berburu iblis yang telah menyebar ke seluruh dunia manusia.
Wajah iblis terukir pada bagian guard pedang besarnya. Pedang tersebut diserahkan dari Sparda untuk Dante. Namanya 'Pemberontakan' karena pemiliknya mengkhianati sesama kaum iblis untuk menyelamatkan manusia.
Pedang itu adalah pedang iblis yang kuat. Tubuh pedang yang tebal tersebut sangat bagus untuk pertempuran jarak dekat. Tapi, bila perlu, pedangnya bisa mengikuti keinginan Dante dan terbang keluar untuk menyerang musuh.
Selain itu, ia juga memiliki sepasang senjata yakni Ebony dan Ivory, yang berfungsi sebagai senjata jarak jauh.
"Orang ini bisa menggunakan senjata?!"
Song Qingfeng dan yang lainnya melihat pukulan Dante bisa mengenai lebih dari puluhan bola biliar yang kini nampak terbang di udara. Bola biliar itu mengenai iblis yang terkepung …
"Keahlian menembaknya benar-benar tak tertandingi!"
"Orang ini gagah sekali!"
"Teknik menembak apa yang digunakannya hingga bisa sebagus itu?" Bahkan Nalan Hongwu menatap layar lebar dengan saksama.
"Ia memiliki garis keturunan iblis di tubuhnya ..." Ning Bi tampak sangat tertarik, "aku terkejut dia adalah karakter utamanya."
Sebagian besar kultivator di Kota Banbian sangat takut padanya, daripada terpesona olehnya. Beberapa bahkan memukulnya tanpa sadar. Tapi sekarang …
"Aku terkejut karena dia adalah karakter utamanya!"
Kini sudah waktunya bagi Bos Fang untuk mengendalikan karakter gamenya. Penonton menyaksikannya mengayunkan pedang dengan dua tangan dan hembusan angin pun terdengar.
Bos Fang menghindari serangan dan muncul di hadapan iblis yang lebih rendah. Lalu ia menusuk kerangka iblis yang terbungkus jubah hitam, dan mengangkatnya tinggi-tinggi dengan pedangnya. Kemudian ia mengendalikan Dante agar melompat tinggi!
Fang Qi ingat saat ia pertama kali memainkan game, ia bisa memukul monster itu berulang kali di udara. Namun dalam versi VR yang dibuat oleh Sistem, Dante berhenti di udara saat ia meluncurkan beberapa serangan dengan kecepatan kilat, sebelum menghantamkan pedangnya ke wajah monster itu.
(Karena Sistem mengatur agar Dante memiliki lebih banyak teknik dasar pedang yang lebih realistis).
KRAK!
Terdengar suara keras saat pedang itu memotong tengkorak keras iblis tersebut menjadi dua bagian.
Sementara itu, iblis di samping terlihat mengayunkan sabit ke arah Bos Fang.
"Awas!"
"Monster ini melakukan serangan diam-diam!"
"Licik sekali!"
Ketika orang-orang berseru ketakutan, Dante memutar kedua pistol Ebony dan Ivory di tangannya. Para penonton pun melihat sejumlah energi berkumpul di ujung laras senapan.
Itu bukan senjata biasa, itu adalah senjata yang bisa membunuh iblis.
Pada waktu yang bersamaan, sabit tampak hampir menusuknya dengan kekuatan ganas.
BAM!
Bos Fang menarik pelatuknya, dan peluru melesat seperti bola meriam dengan cahaya merah. Peluru itu membuat iblis dan sabitnya terbang mundur.
"Ini kan …"
Para penonton saling bertukar pandangan.
"Pistolnya bisa digunakan seperti itu?"
Dante telah memasang beberapa energi iblis ke peluru, itulah sebabnya tembakannya menjadi sangat kuat.
Penonton melihat kemungkinan baru yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Mereka bukannya tidak pernah memikirkannya, tapi senjata biasa memang tidak bisa sehebat itu.
Tapi senjata di hadapannya ini untuk orang-orang dengan kekuatan kultivasi!
Kemudian, Dante menebaskan pedang dengan kejam!
DUAR!
Serangan itu memotong iblis dan dinding di belakangnya menjadi dua bagian.
Meskipun pedang tidak menunjukkan cahaya spiritual, tapi Dante mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengayunkan pedang tersebut.
Ayunan pedang yang sangat dahsyat ini menunjukkan keganasan pertempuran jarak dekat pada para penonton.
Metode pertempuran menggunakan pedang besar dan senjata alternatif tidak pernah terjadi sebelumnya. Untuk jarak dekat, ia memukul dengan pedangnya, sedangkan untuk jarak jauh, ia menggunakan senjata. Gerakannya semulus air yang mengalir. Serangan itu tak hanya memikat para penggemar senjata, tapi para prajurit yang menggunakan senjata dingin juga tak tahan untuk mencobanya.
"Pertempuran seperti ini sangat menyenangkan untuk ditonton!" Bahkan para kultivator seperti An Huwei pun tertarik.
Perintis Neraka yang mengatur orang mati di Neraka, para dewa kematian yang bahkan ditakuti oleh penduduk Neraka. Bos Fang segera mengendalikan Dante dan membunuh monster yang ditemuinya.
"Apa-apaan itu?!"
"Masih bisa teleportasi?!"
"Seharusnya bukan teleportasi, tapi dia bergerak dengan sangat cepat dan menyamar untuk sesaat. Karena itulah ia terlihat seperti berteleportasi."
Semua orang menyaksikan dengan seksama saat dewa kematian berjubah hitam ini melayang di udara dengan sabit besar di tangannya, lalu menghilang dan muncul seraya menyerang menggunakan sabitnya. Para penonton menyaksikan serangan tersebut dengan jantung yang berdebar.
"Kenapa monster ini begitu kuat di awal game?!"
"Apakah dia bos?"
Tampak Bos Fang mengendalikan Dante dengan penuh semangat untuk menghindari sabit besar yang datang dari segala arah. Serangan demi serangan balasannya membuat mata para penonton terpukau.
Bahkan dengan kesalahan kecil saja, luka besar akan muncul di tubuh Dante.
Pedang itu tampak bergerak seperti bayangan di layar lebar, sementara Dante bergerak di reruntuhan seperti hantu, menghindar dan menyerang balik.
Pertempuran menjilati darah dengan ujung pedang benar-benar sulit.
"Luar biasa!" Orang-orang seperti Song Qingfeng berteriak dengan takjub.
"Orang ini bagus sekali!" Orang-orang seperti Iblis Hitam yang ada di warnet Kota Banbian juga berseru dengan penuh bersemangat.
"Apa yang sedang terjadi?" Ning Bi bertanya dengan bingung. Mengapa iblis-iblis ini selalu bertarung dalam jarak sedekat itu?
Setahuku, kami para iblis selalu menggunakan mantra spiritual. Meskipun tubuh fisik kami kuat, tapi …
Bagaimana mungkin mereka bertarung dengan cara seperti ini?
Namun, saat menyaksikan pertarungan yang memikat ini …
"Haruskah aku menggunakan kekuatanku seperti ini juga …? Rasanya tidak benar." Ning Bi memiringkan kepalanya dan menggigit bibir bawahnya dengan giginya taringnya, ia tampak ragu-ragu.
"Hmph! Dia diberkati dengan kekuatan besar, tapi menggunakan metode pertempuran tingkat rendah seperti prajurit."
Iblis besar itu berkata sambil menyeruput teh susu, "glek glek ... Dia memang junior yang lemah dan tertinggal di dunia manusia! Dia beruntung tidak bertemu denganku, atau aku akan membuatnya terbang!"
Iblis itu sedang membanggakan dirinya yang dulu.