Super Internet

Nama pria itu adalah Li Longyuan, murid agung langsung dari Manor Xuanzhong. "Apa yang kamu pikirkan tentang kekuatan mantra spiritual itu jika dibandingkan dengan yang tercatat dalam dokumen kuno?"     

Sedangkan wanita itu adalah Ling Wanyin, murid langsung dari tertua di Gunung Yuxu. Ia tampak terkejut. "Maksudmu ...? Tidak, kita belum pernah mendengar itu sebelumnya. Selain itu, pola mantra teleportasi telah disegel sejak lama, jadi bagaimana dia bisa datang ke wilayah ini?"     

Dalam sejarah yang panjang, hanya orang-orang di Tiga Gerbang Suci yang mendominasi, bukan sebaliknya. Bahkan jika ada orang yang pernah mendominasi Tiga Gerbang Suci, mereka hanya ada di gulungan rahasia berbagai sekte yang mencatat kejadian di era kuno.     

[Misi: Kekuatan yang Mengejutkan.     

Tujuan Misi: 1. Menyelamatkan para pemain yang disiksa karena bermain di warnet kita (Selesai).     

2. Mencapai efek pembangunan yang bermartabat (Selesai).     

Deskripsi misi: Tolong jangan membuat rencana untuk menghancurkan bisnis warnet kita dengan menekan pelanggan, saatnya untuk membangun nama baik dengan segera.     

Hadiah misi: Roda Keberuntungan (Telah diklaim)].     

Tanpa pola mantra yang menarik kekuatan dari langit dan bumi, langit kembali terang saat awan dan angin pergi.     

Tapi di langit biru yang jernih, tampaknya ada sepasang mata yang mengawasi seluruh kejadian. Sepasang mata ini sepertinya sudah ada di sana sejak zaman kuno, tapi tak satupun dari mereka yang mengetahuinya.     

Ketika Fang Qi memimpin semua orang keluar dari Sekte Taixi, untuk beberapa alasan ia menoleh dan menatap langit yang jauh.     

Tapi saat itu ia tak melihat suatu apapun.     

...     

"Sekte yang kalah harus menerima kenyataan dan berdiri di gerbang sekte." Para kultivator sekte utama mengira kalau mereka akan menangkap Raja Dajin, tapi sekarang mereka terheran-heran karena telah menjadi tahanan tanpa alasan yang jelas.     

Di mana pasukan kultivator?     

Bagaimana dengan laporan pertempurannya?     

Taoist tua dari Istana Taoist Laut Naga sangat bingung. Bagaimanapun juga, ia telah memperoleh giok komunikasi khusus dari peninggalan kuno, dan itu terbuat dari batu giok spiritual kuno yang berkualitas tinggi, yang artinya pola mantra agung sekalipun tidak dapat memengaruhi transmisi pesannya.     

"Nak Ji Wu, apa yang kamu inginkan?" Tuan Zhu yang gendut meraung marah, "Apa kamu pikir kamu bisa duduk dan bersantai setelah membunuh kita?"     

Ji Wu memberikan daftar kepadanya dan berkata, "Ini adalah daftar biaya yang dikeluarkan oleh Aliansi Taoist Wuwei kami untuk proyek-proyek yang terkait dengan perang ini. Jika kalian tidak keberatan, cukup tandatangani namamu di atasnya. Setelah sektemu memberikan kompensasi kepada semua kerusakan yang kalian sebabkan di negaraku, aku pasti akan membebaskan kalian."     

"..."     

"Biad*b!"     

"Tak tahu malu!"     

Ketua Fraksi Bukit Giok melihat daftar panjang tersebut dan berkata, "Nak Ji Wu, kamu jelas-jelas memeras kami!"     

Ji Wu mengabaikan teriakan mereka, lalu mengeluarkan batu giok yang jauh lebih besar daripada batu giok komunikasi biasa, dan menyuntikkan sedikit Wu QI ke dalamnya.      

"Ini adalah giok komunikasi yang baru dikembangkan oleh Aliansi Taoist Wuwei. Saat ini, hanya beberapa senior dari Aliansi Taoist Wuwei yang memiliki hak untuk menggunakannya."     

Setelah menginjeksi Wu Qi, ia mengendalikan giok komunikasi dan membuat gambar virtual di udara di atas batu giok.     

"Berbeda dari giok komunikasi milik kalian, selain pesan, benda ini dapat mengirimkan gambar dan video."     

"Mengirim apa?!" Mereka tampak bingung, tidak tahu kalau ada giok komunikasi seaneh itu.     

"Ini adalah video yang baru saja mereka kirimkan padaku. Kalian dapat melihatnya."     

Dalam video di depan mereka, para pria dan wanita muda mengikat anggota tubuh mereka, dan energi petir disuntikkan ke tubuh mereka dengan menggunakan artefak spiritual di bawah ancaman para kultivator dari Sekte Taixi.     

Jeritan melengking terdengar, dan membekukan hati semua orang yang menontonnya.     

"Apa itu?!" Mereka semua tampak ketakutan.     

...     

Sekitar sehari kemudian, para kultivator dari Manor Xuanzhong dan Gunung Yuxu, dua pasukan terbesar di dunia kultivator, terlihat berkumpul bersama.     

"Apa yang terjadi pada Sekte Taixi?" Tanya seorang Taoist tua yang mengenakan jubah ungu, suaranya terdengar bergetar.     

"Mereka rusak parah. Sebagian besar kultivator tingkat tinggi terbunuh, dan Pola Mantra Pelindung Sekte mereka hancur. Bahkan Ling Qi dalam nadi spiritual bawah tanah hampir dikosongkan. Jika mereka dapat pulih dari bencana ini, mereka akan diturunkan menjadi sekte tingkat ketiga. Intinya, mereka sudah hancur." Jawab Li Longyuan.     

"Mereka ... Sudah keterlaluan!" Seorang Taoist tua berjubah abu-abu berteriak. "Tidak ada yang pernah mengalahkan kami, Tiga Gerbang Suci, selama bertahun-tahun! Aku akan pergi dan membalaskan dendam Sekte Taixi!"     

"Tetua Yan!" Panggil seorang Taoist yang duduk di ujung meja, ia mengenakan jubah putih serta sabuk giok. Dengan Tao di tangannya, ia tampak sangat bermartabat.      

"Aku tahu kalau kamu dekat dengan para tetua di Sekte Taixi, tapi kali ini Yang Mulia Duyou bekerja di belakang kami, dan menghasut sekte besar untuk menekan mereka … ugh …"     

Ia melirik murid di sampingnya seraya berbisik, "Super Internet."     

"Hng … Super Internet." Ia pun melanjutkan, "Kita harus mempertimbangkan masalah ini dengan cermat."     

"Mempertimbangkan apa?!" Seorang tetua berjubah merah berteriak dengan marah.      

"Apakah kita masih harus mempertimbangkan ini dan itu setelah seseorang menghancurkan Sekte Taixi? Haruskah kita menunggu sampai sekte kita sendiri dihancurkan?! Aku tidak setuju!"     

"Benar! Aku juga tidak setuju!"     

"Ketua sekte, aku juga tidak setuju!"     

Kami semua tidak setuju!"     

"Kita harus membalaskan dendam Sekte Taixi!"     

Para tetua marah karena tidak ada yang berani menunjukkan rasa tidak hormat terhadap tiga sekte ini selama ribuan tahun terakhir. Tapi hari ini, salah satu sekte hampir dihancurkan!     

Ini sudah keterlaluan!     

Kedua ketua sekte saling memandang seraya tersenyum pahit.     

"Ka ... Kalian tidak boleh masuk!"      

Suara ketakutan terdengar dari pintu.     

"Kalian …"     

"Lapor!" Beberapa murid yang menjaga pintu masuk terlihat melapor dengan enggan. "Ketua dari sekte yang berbeda ada di sini, kami tidak bisa menghentikan mereka lagi!"     

Ada segerombolan orang yang terdiri dari tetua dan murid elit dari Fraksi Bukit Giok, Gunung Linglang, dan Istana Taoist Laut Naga, masuk ke ruangan dengan ekspresi garang.     

"Semuanya, apa yang kalian inginkan?" Tetua Manor Xuanzhong dan Gunung Yuxu menatap orang-orang yang datang dengan tatapan dingin.     

Dengan jubah hijau cerah, Ketua Fraksi Bukit Giok tampak sangat suram karena urat-urat yang menonjol di dahinya.      

"Sepertinya aku pernah mendengar seseorang berkata kalau mereka ingin membalaskan dendam Sekte Taixi?"     

"Apa kamu punya masalah dengan hal itu?"      

Tetua berjubah merah memandang sekelompok itu dengan jijik. Dalam benaknya, orang-orang ini tidak berguna dan berjuang untuk kepentingan kecil. Bahkan jika mereka berkumpul, mereka bukanlah apa-apa.     

Namun, orang-orang itu sudah dipersatukan hari ini, dan itu adalah pemandangan yang tidak biasa. Ketua Fraksi Bukit Giok melambaikan tangannya dan berteriak, "Beraninya kau! Kalahkan dia untukku!"     

"Serang mereka! Gunung Linglang ku akan keluar hari ini! Kami sangat mempercayaimu, Tiga Gerbang Suci, tapi kalian melakukan hal yang memalukan dan memperlakukan kami seperti ini!"     

"Kalahkan dia! Kalahkan siapa saja yang berani membalaskan dendam Sekte Taixi!"     

Mereka sangat bersemangat!     

Hari ini, sekte yang tidak berguna di mata mereka malah membuat mereka tercengang.     

"Ap … Apa yang sebenarnya terjadi?!"