Biarkan Semuanya Kembali Sia-Sia
Biarkan Semuanya Kembali Sia-Sia
Bahkan jika ia menukarkannya, ia hanya mencapai sinkronisasi total 5% dari guru spiritual beralis putih, yang mana masih jauh dari target sinkronisasi 20%.
Pedang Wuchen relatif murah, tapi senjata ilahi ini tidak terlalu kuat, sehingga waktu sinkronisasi akan berkurang (sinkronisasi penuh).
"Apa yang harus ku pilih saat ini?" Bos Fang membelai dagunya. "Karena sedang siaran langsung, dan para penonton di warnet Kota Banbian sudah melihat Dewa Pedang, mungkin aku akan menggunakan sesuatu yang baru hari ini?"
"Nak Fang, tunggu apa lagi?!"
Nalan Hongwu melihat Fang Qi masih ragu-ragu.
Sementara Yang Mulia Duyou terbang ke platform dari Pa Kua di luar Istana Taixi, lalu mengibarkan bendera yang disulam dengan simbol air, kayu, angin, dan api. Ia mengarahkannya ke selatan.
"Posisi Li! Membakar Matahari Api Sejati!"
Gelombang api yang mengerikan mengalir turun dari cakram Pa Kua besar di langit, Laozi seolah menjatuhkan tungku Pa Kua!
(Catatan: Laozi atau Lao-tze adalah penemu Taoist sekaligus ahli filosofi China).
Api merah yang mengerikan itu menyapu seluruh ruangan, bahkan membuat udara di sekitarnya terbakar!
Raut wajah Nalan Hongwu berubah gelap karena ia bisa merasakan suhu tinggi yang mengerikan dari jauh. Nyala api itu terasa sangat panas, sehingga tampak seperti dapat melelehkan orang seketika!
Api yang turun dari langit akan membakar kedua orang itu hingga menjadi abu.
Dengan ekspresi dingin, Yang Mulia Duyou bertekad untuk membunuh mereka hari ini juga!
Ia tampak tersenyum saat melihat pemandangan itu.
"Meskipun kamu adalah prajurit paling berbakat dan paling kuat yang pernah kulihat, kamu harus mati di sini hari ini! Aku tidak bisa membiarkan ancaman besar sepertimu lepas dariku! Tidak peduli seberapa kuatnya dirimu, kamu tidak akan bisa bertahan dari jurus Membakar Matahari Api Sejati! Pergilah ke neraka!"
Tapi kini Fang Qi tiba-tiba mengeluarkan sebuah fragmen pedang di tangannya, sementara sederet data mistik melintas di matanya.
Kemudian, jubah Fang Qi berkibar meskipun tidak ada angin, rambut hitamnya memutih, dan juga berkibar di udara.
Matanya terbuka perlahan, dan memancarkan cahaya spiritual yang dingin. Pupil ular emasnya mengandung kegelapan yang tampak hitam dan kosong.
Matanya memancarkan aura dingin yang mengerikan.
Seolah didukung oleh kekuatan yang tak terlihat, ia melayang tanpa suara di udara, mengabaikan aturan yang mengatur langit dan bumi.
"Ini kan …"
"Apa yang terjadi pada pemilik warnet?!"
"Aku belum pernah melihatnya seperti itu sebelumnya."
Semua penonton yang menonton siaran langsung merasa merinding, bahkan Ruan Ning yang suka mengejek Fang Qi juga ikut merinding.
Fang Qi yang berdiri di udara tiba-tiba mengangkat tangannya.
Gelombang medan magnet yang mengerikan pun muncul, dan kekuatan mulai berputar di sekitarnya saat ia melambaikan tangan. Bayangan hitam yang mengerikan muncul di hadapannya dalam sekejap. Bayangan itu melebar dan membentuk lubang hitam yang menyelimuti api, dan melewatinya seperti badai.
"Itu kan …"
Song Qingfeng tiba-tiba berteriak kaget, "Shockwave! Itu Shockwave!"
Liu Ningyun dan Ning Bi yang sudah memainkan King of Fighters, dan menyaksikan siaran langsung dari warnet Kota Banbian juga tiba-tiba melompat kaget.
"Sun Shockwave?!"
Hampir semua penonton berteriak kaget.
"Apakah itu ... Orochi?!"
(Dalam legenda, pedang Kusanagi diambil dari tulang ekor Orochi.)
BAM BRUAK!
Sun Shockwave menabrak cakram Pa Kua di langit dengan diiringi suara keras.
Pola spiritual pada piringan Pa Kua yang terkondensasi dari banyak sinar Ling Qi terlihat tidak stabil setelah serangan barusan.
"Tidak mungkin!" Wajah Yang Mulia Duyou terlihat memucat ketika menatap pemuda berambut putih yang berdiri di udara.
"Si … Siapa kamu?!" Ia meraung ketakutan, sepasang murid ular membuatnya merasa berdebar.
Tapi tidak ada jawaban. Yang Mulia Duyou melihat pemuda berambut putih itu tiba-tiba menghilang!
Lalu, sosok itu tiba-tiba muncul di belakangnya. Sosok itu melambaikan tangannya, dan kekuatan magnet yang besar nan mengerikan pun muncul.
BAM BAM BAM …!
Saat Yang Mulia Duyou menoleh, pola rumit Pa Kua di sekitar tubuhnya menyala. Pola Pa Kua ini mengandung sebagian besar kekuatan pola mantra, tapi mereka bergetar dan tampak seolah akan hancur di bawah serangan Fang Qi!
"Bagaimana mungkin?! Siapa kamu?" Tidak berani menyimpan kekuatannya, Yang Mulia Duyou mengaktifkan semua kekuatan dari pola mantra agung.
Kekuatan mengerikan seperti tanah, api, air, dan angin menyembur keluar ke langit dari cakram Pa Kua yang besar. Kekuatan ini saling membalas dan saling melengkapi, lalu membentuk kekuatan gabungan yang sangat kuat.
Sementara itu, bintang-bintang bergerak di atas pola mantra agung, ada banyak cahaya bintang jatuh dan berkumpul di tengahnya.
"Akan ku tunjukkan kekuatanku yang sebenarnya dari pola mantra agung ini!"
Yang Mulia Duyou meraung marah, dan pria tua berjubah hitam yang duduk di tengah barisan pun menyuntikkan semua esensi spiritualnya ke dalam cakram Pa Kua di tangannya. Lalu simbol pada piringan bergerak dan menghasilkan pola yang paling kuat secara bertahap!
Gunung-gunung di bawah Sekte Taixi bergetar terus-menerus, ini adalah getaran spiritual di bawah tanah.
Orang yang mengendalikan mantra itu telah mengaktifkan sebagian besar esensi spiritual dari vena spiritual di bawah tanah.
"Nak Fang, ayo lari!" Nalan Hongwu merasakan kekuatan ini berada di luar kemampuan manusia.
Tapi, kemudian ada celah besar yang terbuka di awan gelap, tepat di belakang Fang Qi yang masih melayang di udara.
Sementara itu, Fang Qi menyilangkan tangannya di depan dada.
Kini semua orang menatap pemandangan itu dengan ketakutan.
"Ini kan …"
Para pemain yang memainkan game the King of Fighters berteriak.
"Ini adalah langkah awal dari Divine Light!"
Sementara itu, bibir Fang Qi sedikit bergerak seolah sedang mengucapkan mantra yang misterius dan tidak bisa dipahami. Tapi anehnya, semua penonton bisa mengerti arti kata-kata itu.
"Biarkan semuanya kembali sia-sia!"
Di langit yang ditutupi oleh awan suram dan angin ribut, lubang itu menjadi semakin besar seolah langit sedang terbuka.
Banyak sinar cahaya yang berjatuhan, dan semuanya bermandikan sinar mentari. Para penonton pun menyaksikan kekuatan tanah, api, air, dan angin pada piringan Pa Kua di langit itu hancur!
Kemudian simbol divinatory di sekitar Yang Mulia Duyou memudar dengan cepat.
Raut wajahnya terlihat sangat ketakutan. "Kamu … Tidak mungkin?!"