Rencana Pembuatan Replika
Rencana Pembuatan Replika
Sebagian besar dari mereka telah mencapai batas waktu komputer harian mereka. Nalan Hongwu, Lan Mo, Xue Daolu, dan para master agung lainnya duduk di sofa sementara para murid sekolah dan sekte atau fraksi, bahkan beberapa prajurit solo berdiri di sekeliling mereka dengan memegang sebotol Coca Cola atau semangkuk mie instan.
"Oke, aku akan bicara tentang teknik pengendalian pedang." Sambil menyeruput Coca-Cola dan makan latiao, Xue Daolu melihat sekitar, ia terlihat seperti seorang mentor yang hebat.
"Teknik pengendalian pedang dari Fraksi Gunung Shu, Fraksi Emei, dan Fraksi Awan Hijau memiliki kelebihan masing-masing. Orang-orang berbakat dapat mencoba mempelajari bagian-bagian yang bagus dari teknik ini, dan orang-orang dengan bakat lebih sedikit dapat fokus pada satu teknik dari salah satu fraksi saja. Sekarang, aku akan berbagi mengenai tiga jenis teknik pengendalian pedang ini."
"Ketua Istana Xue!" Song Qingfeng jago dalam teknik pengendalian pedang dan mengendarai mobil, ia sering mengendarai mobil maupun terbang dengan para master agung, jadi ia tidak segan di depan mereka.
Ia pun kemudian bertanya, "Meskipun teknik pengendalian pedang ini memiliki kelebihan masing-masing, sebagai prajurit, kami hanya bisa mempraktikkan teknik pengendalian pedang dari Fraksi Gunung Shu, kan?"
"Pertanyaan yang bagus," ujar Xue Daolu sambil tersenyum. "Ku kira kalian semua pasti sudah membaca buku Surgawi. Buku itu berbicara tentang konsep kalau semua teknik di dunia mengarah ke sumber yang sama. Secara teori, selama Ling Qi ataupun Wu Qi kalian cukup murni, metode yang berbeda tidak masalah bagi kalian. Namun, ku pikir untuk saat ini, teknik pengendalian pedang dari Fraksi Gunung Shu lebih cocok untuk prajurit."
Xue Daolu memasukkan latiao ke dalam mulutnya dan melanjutkan, "Seperti yang kalian semua ketahui, kunci pada teknik pengendalian pedang dari Fraksi Gunung Shu adalah mengendalikan pedang dengan Qi, yang merupakan Ling Qi atau Wu Qi ..."
"Instruktur Mu, kamu di sini juga?" Lan Yan sedang menonton dari belakang sambil menyeruput Coca-Colanya. Ia melihat seorang wanita mengenakan rompi kulit merah.
"Iya." Mu Hongzhu mengangguk dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kalau tidak, aku akan ketinggalan dengan murid-muridku sendiri."
Meskipun ia masih belum bisa sepenuhnya memahami beberapa hal yang telah ia pelajari, ia bisa mengajari para siswa mengenai inspirasi dan pemahaman yang ia peroleh, termasuk versi yang ditingkatkan dari beberapa teknik pertempuran. Selain itu ia juga bisa berbagi ilmu mengenai teknik pedang dan penanaman teknik, seperti teknik pengendalian pedang dan mantra Roh Pedang Suci.
Sebagai instruktur, Mu Hongzhu sedang mempertimbangkan untuk mengajarkan ke muridnya beberapa hal baru di kelas.
Apalagi Sekolah Lingyun telah membuat perubahan besar di sekolah. Sebagai instruktur, ia harus terbiasa dengan setidaknya satu film, satu serial drama, atau sebuah game yang memenuhi syarat untuk menjadi instruktur tingkat tinggi.
Adapun para master agung seperti Xue Daolu dan Nalan Hongwu, mereka memperoleh pemahaman yang lebih dalam daripada para kultivator tingkat rendah, meskipun mereka menonton pertunjukan yang sama dan memainkan game yang sama pula.
...
Di luar warnet Kota Banbian, lampu api tampak menari-nari, dan bayangan pedang menyapu di udara.
"Lihat Api Yimu Sejati milikku!" Gelombang api menari-nari di luar warnet.
"Itu hal biasa! Lihatlah Api Merah Membakar Langit milikku!"
"Jurus Yimu Matahari Hijau!"
"Tujuh Bencana Pembantaian Naga!" Gelombang bayangan pedang samar terlihat melintas di depan warnet, membuat bayangan pedang yang melonjak seperti gunung pun muncul.
"Sialan, sejak kapan kamu mendapat kesempatan untuk mempelajari mantra Tujuh Bencana Pembantaian Naga?" Seorang Taoist yang mengenakan jubah hitam-putih berteriak saking takjubnya.
"Haha! Apakah kamu terkejut? Aku bahkan sudah mulai mempelajari mantra Pembunuh Hantu-Dewa. Setelah aku menguasainya, aku bisa membunuhmu dengan sekali serangan."
"Apakah kamu pikir kamu menggunakan Api Ganda?"
"Mereka semua tidak berguna!" Seorang kultivator berjubah hitam memasuki medan perang dan melantunkan mantra spiritual. Seketika, bayangan berwarna darah yang suram dan mengerikan naik ke langit di depan mereka.
"Sialan! Iblis Tua Youquan?!"
"Apa yang kamu inginkan?!"
"Hahahaha!" Iblis Hitam tertawa keras.
"Ini adalah mantra spiritual yang aku salin dari raungan Youquan tempo hari, yang bisa menghancurkan gunung-gunung dan memecahkan tanah. Bisakah kau menghalau aumanku?! Meskipun hanya meniru, tapi ini cukup kuat!"
Tiba-tiba, bayangan merah dengan cepat meluas di depan warnet sampai setinggi bangunan dua lantai. Itu adalah binatang langka bertanduk dua yang mengeluarkan api.
"Apakah kamu berani mengaum pada anjingku?" Xue Shuilong memiliki Pedang Penanda Naga di tangannya, dan binatang suci besar di depannya sudah mencapai level 7, benar-benar mengerikan.
"Hahahaha!" Di samping ada Tang Yuan yang membelai jenggotnya sambil tersenyum, "Taoist Xue, kalau kamu memanggil anjing sebesar itu, apa kamu tidak takut aku akan melemparkan mantra suci di atasnya?"
"Beraninya kamu …" Xue Shuilong segera mengecilkan binatang buasnya ke ukuran asli, dan menyembunyikan binatang itu di belakangnya. Butuh upaya besar untuk melatihnya ke level 7, dan akan menjadi hal tragis jika anjing itu mati karena mantra suci.
"Hahahaha!" Duan Yue, tetua berjubah abu-abu dari Sekte Haoran berjalan keluar dari warnet sambil tertawa.
"Junior, mengapa kamu terlihat begitu bahagia?" Ketua Sekte Haoran bertanya dengan heran.
"Aku baru saja berbicara dengan para kultivator dari Dajin di QQ, mereka memiliki keterampilan khusus dalam pembuatan artefak." Ujar Duan Yue, "Senior, mari kita kembali sekarang dan menyiapkan bahan-bahannya. Mungkin kita dapat membuat replika Cermin Surgawi."
"APA?!"
Semua argumen langsung berhenti, dan orang-orang langsung memandang ke arah Duan Yue.
"Kamu tadi bilang apa?!"
"Jangan menatapku seperti itu," ujar Duan Yue.
"Tentu saja, kita tidak bisa membuat replika yang sekuat Cermin Surgawi yang asli. Tapi jika kita bisa memahami strukturnya dan karakter talisman yang diukir dan pola yang menguntungkan, kita mungkin bisa membuat versi tiruan dari Cermin Surgawi."
Para kultivator di dunia ini bukanlah orang bodoh. Jika ada benda asli diletakkan di depan mereka untuk dipelajari, tapi mereka tidak bisa mempelajari apa-apa, maka mereka hanya membuang waktu mereka bertahun-tahun untuk berlatih.
"Bagus bagus bagus!" Ujar Ketua sekte Haoran dengan gembira.
"Selama kita bisa mencapai hal itu, semua sumber daya dan tenaga dari Sekte Haoran siap membantumu!"
"Ugh ... Ini ..." Tetua Taoist Tianxu dari Istana Taois Yimu datang dan berkata sambil menggosok tangannya, "Butuh setidaknya sepuluh tahun bagi beberapa kultivator untuk mendapatkan pemahaman total tentang hal ini. Tapi kenapa tidak ..."
"Aliansi Taoist Wuwei menyarankan agar kita dapat membuat grup chat di QQ, dan membagikan hasil penelitian kita di sana."
"Boleh, ide bagus!"
"Ayo, kita buat grup chatnya."
"Kita bisa mencoba membuat beberapa harta karun tertinggi seperti yang ada di Fraksi Emei. Bahkan jika murid kita tidak cukup kuat, mereka dapat menghancurkan musuh dengan benda itu."
"Hahaha! Benar. Sebaiknya kita membuat hal yang sejenis dengan sifat spiritual yang tinggi. Jadi tidak ada yang bisa menggunakannya bahkan jika mereka mengambilnya dari kita."
"Kalau begitu ..." Para master dari sekte dan fraksi besar saling tukar pandang lalu berkata, "Mungkin kita bisa memasukkan lebih banyak dukungan ke dalam proyek ini …"
...