Pertempuran Terakhir (Bagian 1)
Pertempuran Terakhir (Bagian 1)
Sementara itu, para kultivator dan prajurit terpesona dengan simpati di antara dua jenius dalam generasi muda yang saling mendukung saat mereka dalam kesulitan, serta hubungan antara Xuan Tianzong dan Li Yingqi dari Fraksi Emei, yang merupakan reinkarnasi dari Master Guyue.
Semua jenis artefak spiritual yang sangat kuat, master dengan kekuatan yang abadi, gunung spiritual yang melayang di udara, dan tempat-tempat aneh nan berbahaya seperti Gua Darah Chiyou yang menyeramkan, seperti membentuk dunia Xianxia yang besar dan luas di depan mata para kultivator.
Pada saat ini, mereka sadar kalau para kultivator dapat mencapai tingkatan setinggi itu, dan kekuatan manusia dapat menyaingi kekuatan surgawi!
Sebagai murid tertua dari Fraksi Emei serta Dan Chenzi, memerintahkan untuk menjaga bagian luar Gua Darah.
Di sisi lain, guru spiritual beralis putih berkumpul dan menyelamatkan Gunung Shu. Tidak ada yang bisa masuk ke Gua Darah jika tidak melakukan upaya dengan sekuat tenaga. Seperti jurang alami, tidak ada yang bisa memasukinya meskipun mereka tahu Youquan telah terluka parah. Selain itu, mereka juga takut Youquan akan menggunakan kekuatan Gua Darah untuk melawan. Jika mereka mati di Gua Darah, mereka akan meningkatkan kekuatan lawan mereka.
Dalam sekejap, situasi pun berbalik.
Sepanjang film dimainkan, para kultivator menyaksikan kekuatan tersembunyi dari Fraksi Emei. Dan mereka juga bisa merasakan tekanan besar yang dibawa Youquan ke fraksi utama Gunung Shu.
Selain dari cermin surgawi, Pedang Ganda Guntur Surgawi (Dikenal sebagai Pedang Ganda Ungu Hijau dalam novel aslinya) juga merupakan harta karun utama Fraksi Emei. Pedang ganda yang kuat tersebut mewakili Yin dan Yang, serta dapat menyebabkan kehancuran jika saling menyentuh satu sama lain. Langit dan guntur akan menyalakan api dari tanah, kemudian batu giok pun terbakar. Namun mereka harus menggabungkan kekuatan, lalu menggabungkan Yin dan Yang sebelum mereka bisa melepaskan kekuatan yang lebih menakutkan!
"Emei memiliki harta pamungkas yang begitu kuat!" Para murid dan tetua dari sekte atau fraksi para kultivator di Alam Lautan Bintang Pagi pun tercengang.
Fraksi Emei mencoba yang terbaik untuk menggabungkan Pedang Ganda Guntur Surgawi. Mereka melihat cahaya pedang hijau dan ungu menembak ke langit dengan kekuatan pedang yang luar biasa.
Melihat kedua benda berharga tersebut dalam jarak yang begitu dekat membuat semua orang benar-benar ingin meraih kedua pedang itu dan melarikan diri!
"Bagaimana mereka bisa menciptakan artefak spiritual semacam ini?" Ujar orang-orang seperti Mo Xian seraya mendecakkan lidah.
"Dengan satu Yin dan satu Yang, satu lunak dan yang lainnya kaku, pedang ganda mengandung kekuatan yang sangat kuat. Hal yang paling luar biasa adalah, sepertinya tidak ada ukiran pola pada harta spiritual tersebut." Jun Yangzi yang memiliki pemahaman mendalam tentang pembuatan artefak tampak sangat serius, "Bahkan cermin surgawi yang digunakan oleh guru spiritual beralis putih tidak memiliki ukiran pola apapun. Sebaliknya, ukiran naga dan burung terlihat memiliki kekuatan yang sangat besar."
Bisa dibilang, Jun Yangzi merasa kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan benda tersebut.
"Mereka seperti iblis yang lahir dan dibesarkan oleh langit." Ujar Ning Bi, "Namanya bisa disebut dalam peraturan langit, tapi bentuknya begitu jahat."
"Benar!" Jun Yangzi memberinya acungan jempol dan berkata, "Jika kita dapat menyalin sebagian kecil dari benda itu, kita akan mendapatkan manfaat yang tak terbayangkan dalam hal pembuatan artefak! Namun harta spiritual tersebut memiliki esensi spiritual yang belum disempurnakan. Bahkan ada beberapa benda yang termasuk langka, dan legendaris yang diciptakan oleh langit dan bumi. Kita akan sangat beruntung jika kita dapat memiliki salah satunya!"
Kemudian, mereka menyaksikan kegagalan kombinasi dari Pedang Penyerang Langit dan Pedang Guntur Berapi. Setelah tubuh Changkong Wuji, pemilik Pedang Guntur Berapi dihancurkan, guru spiritual beralis putih menggunakan Istana Tiga Elemen Emei dan jiwa vital Changkong Wuji yang disimpan dalam Pedang Guntur Berapi untuk menciptakan manusia lain.
"Apakah dia benar-benar abadi? Kenapa dia bisa melakukan hal itu?!" Orang-orang seperti Song Qingfeng berteriak tidak percaya, bahkan Nalan Mingxue yang selalu tenang pun tampak terkejut dan khawatir.
Para pemuda dari Sekolah Lingyun, Akademi Shengjing, dan Perguruan Xiyi tertegun karena adegan tersebut melampaui imajinasi mereka!
"Ketika seseorang mencapai ranah ini, mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan!" Seru Nalan Hongwu, lalu segera mengingatkan yang lain, "Perhatikan proses pembuatan dan penataan ulang meridian manusia dan urat darah secara terperinci dengan hati-hati. Kalian akan mendapat pelajaran yang bagus!"
"Hei! Kita belum selesai menonton prosesnya!" Teriak Ruan Ning. Ia masih terpesona oleh struktur tubuh manusia, tapi pemandangannya langsung berubah?
Saat ini, mereka sudah tiba di Gua Darah.
"Masih ingin menontonnya?" Bos Fang tidak kenal ampun, "Kamu bisa mengambil pejalan kaki dan menelanjanginya, kamu bisa melihatnya selama yang kamu mau."
"Ahh! Kamu cari mati, hah?!" Ruan Ning memelototi Bos Fang dengan emosi, ia merasa ingin membunuh seseorang.
Banyak wanita dalam kelompok itu yang wajahnya berubah memerah, "Hei!"
Mereka semua memelototi Bos Fang dengan malu dan marah, tapi mereka tidak berani membahas topik ini lagi.
"Lihat! Lihat Kenapa ada iblis kecil di sini?" Di depan Gua Darah, semua penonton merasakan keringat dingin keluar dari punggung mereka ketika mereka melihat Dan Chenzi menjadi lembut, dan membiarkan iblis perempuan berpakaian merah yang rapuh itu pergi. Rupanya tubuhnya dirasuki oleh mayat merah.
"Kenapa bisa ada hal-hal seperti itu juga?" Para penonton menjadi ketakutan saat melihat bahwa jiwa vital mereka dapat dikendalikan oleh orang lain jika mereka tidak hati-hati. Hal tersebut menunjukkan kalau dunia ini penuh dengan bahaya, bahkan Dan Chenzi, murid tertua Emei yang telah berkultivasi selama ratusan tahun pun jatuh ke dalam perangkap.
Di sisi lain, guru spiritual beralis putih sedang mempersiapkan metode kedua untuk berurusan dengan Youquan—kombinasi dari tiga elemen.
Setelah melihat guru spiritual beralis putih naik ke atas dunia fana untuk mencari senjata demi berurusan dengan Youquan. Para penonton tiba-tiba memahami situasinya lalu berseru, " Guru spiritual beralis putih benar-benar abadi, bahkan dapat naik ke Alam Surgawi!"
Pantas saja kekuatan kultivasinya begitu tinggi.
Sementara itu, pertarungan terakhir semakin dekat.
Para penonton memiliki harapan tinggi terhadap kekuatan gabungan dari tiga elemen yang dijelaskan oleh guru spiritual beralis putih, dan menebak kalau itu pasti kekuatan di luar dunia fana. Di sisi lain, mereka ketakutan dengan kekuatan iblis dari Iblis Darah Youquan. Mereka lalu sadar bahwa mencapai hal tersebut dengan berkultivasi merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.
Berbeda dari serial drama dan film sebelumnya, film Zu Warriors From The Magic Mountain alurnya sangat cepat. Setelah perubahan yang dilakukan oleh Sistem, setiap adegan dan detailnya membuat mereka berdebar-debar dan khawatir.
Seluruh penonton menonton dengan mata terbelalak, dan tidak ingin ketinggalan setiap detailnya. Dengan ketegangan yang mencekam, mereka menyaksikan Dan Chenzi yang kesurupan menyerang Fraksi Emei dan berkelahi dengan murid-murid dari fraksi tersebut. Di waktu yang bersamaan, darah para penonton mendidih, dan mereka tidak bisa berhenti menonton.
Mereka tampak emosi saat menyaksikan Fraksi Emei hancur, dan para murid melarikan diri ke berbagai arah.
Air mata kegembiraan memenuhi mata mereka ketika cahaya biru muncul di langit, yang merupakan sinyal bahwa guru spiritual beralis putih dikeluarkan dari luar dunia fana, dan Xuan Tianzong akhirnya memahami kombinasi dari tiga elemen dan mendapatkan Pedang Api Nanming Li.
Dan kini akhirnya, pertempuran terakhir pun tiba.