Pertarungan Dewa
Pertarungan Dewa
"Kuat sekali!" Song Qingfeng dan yang lainnya ternganga menontonnya, bahkan para kultivator agung tampak ketakutan ketika menyaksikan serangan yang luar biasa itu.
Di sisi lain, banyak pedang terbang di belakang Dan Chenzi, dan menghalangi banyak tengkorak serta hantu ganas.
Roda Emas Bulan muncul dari tangan Xuan Tianzong, dan pedang berputar yang menghalangi beberapa sungai tengkorak yang mengerikan.
Tapi semakin banyak tengkorak yang runtuh, dan kedua pria itu harus terbang mundur.
Lalu ada wajah besar yang dibentuk oleh banyak tengkorak, muncul di hadapan mereka dan melayang di udara. Wajah itu tampak diliputi api ungu yang gelap. Kemunculannya membuat orang-orang merasa seperti semut di hadapan dewa iblis.
Semua orang merasakan tekanan yang dahsyat, hingga mereka ragu-ragu. Apakah para manusia bisa melawan iblis semacam itu?
"Apa itu?" Guru Spiritual Xichi melihatnya dengan tatapan ngeri.
"Iblis ini sangat kuat." Bahkan para kultivator agung di Kota Banbian, seperti Iblis Hitam dan Tang Yuan, tampak ketakutan di depan iblis tersebut.
"Iblis itu tidak dilahirkan oleh langit dan bumi, tapi mencapai tahap ini murni dengan kekuatan kultivasi." Ning Bi tampak terkejut saat ia menatap wajah tengkorak tersebut.
"Aku tidak tertarik berkelahi dengan kalian berdua." Sebuah cahaya gelap melesat keluar dari bagian atas wajah tengkorak, dan muncul satu sosok yang tampak seperti setengah manusia dan setengah hantu.
Ia melambaikan tangannya seraya melihat dua sosok manusia yang menyerupai Xuan Tianzong dan Dan Chenzi.
Versi iblis dari Dan Chenzi dan Xuan Tianzong menggunakan mantra spiritual yang sama dengan yang asli. Bahkan, versi iblis memiliki harta spiritual yang sama untuk melepaskan kekuatan yang sama.
Empat tokoh itu langsung bertarung di langit!
Dengan Roda Emas Matahari dan Roda Emas Bulan di tangannya, iblis Xuan Tianzong menggunakan sepasang senjata tersebut dengan mahir. Di sisi lain, iblis Dan Chenzi mengubah pedang terbang menjadi sayap yang menembakkan lebih banyak pedang.
"Apakah hantu tua itu yang berkuasa?" Bahkan Nalan Hongwu tampak tercengang.
"Bahkan dia bisa menciptakan mantra spiritual dan artefak spiritual yang sama! Dia bisa menggunakan kekuatan yang sama!"
Mo Tianxing dan yang lainnya juga tertegun.
"Bagaimana… Bagaimana mereka bisa melawannya? Apakah Fraksi Emei juga akan dihancurkan?"
Akankah fraksi yang tampak seperti surga tersebut dapat dihancurkan dengan mudah?
"Mungkin mereka punya kartu rahasia." Su Tianji menatap Youquan dengan seksama.
"Kuat sekali. Film ini sangat menarik!" Meskipun para kultivator dari Sekte Haoran dan Istana Taoist Yimu tidak berdiri di samping Bos Fang, mereka terheran-heran sekaligus cemas saat menonton film itu.
Pertempuran ini telah membuat darah mereka mendidih.
Pada detik selanjutnya, wajah tengkorak besar itu perlahan naik ke udara dan membuka mulutnya yang besar. Kemudian ada banyak api ungu yang mengerikan berkumpul, lalu menjadi tengkorak seukuran bukit, dan ditembakkan seperti bola meriam besar dengan ekor panjang. Tidak diragukan lagi, serangan ini akan menyebabkan runtuhnya gunung dan menyebabkan korban jiwa di mana pun bola api itu mendarat!
Para penonton pun tertegun dan kehabisan kata-kata.
Namun pada saat berikutnya, guru spiritual berwajah putih yang duduk di piringan Pa Kua tiba-tiba berubah menjadi lebih besar, dan tubuh spiritual besar pun memenuhi ruang di antara langit dan bumi. Kemudian menelan seluruh istana taoist seketika.
Tubuh spiritual itu melambaikan tangannya, dan muncullah cermin spiritual bundar dengan ukiran karakter kuno, lalu naga awan dan burung langka dari tangannya. Cermin spiritual itu lebih besar daripada ukuran Istana Taoist dan gunung melayang yang dijaga. Ketika tengkorak besar itu menabrak cermin seperti meteorit, banyak kembang api yang meledak di atasnya, diiringi dengan suara gemuruh.
Tapi gunung yang melayang-layang di udara masih utuh!
"Itu kan … Aku pikir Fraksi Emei lebih kuat daripada Fraksi Gunung Shu?!"
"Artefak spiritual apa itu?"
"Mengerikan sekali!"
Para penonton di belakang Bos Fang berseru kaget. Tapi sebagian besar kultivator dan prajurit bingung terdiam karena bingung.
Ini adalah pertempuran antar makhluk langit yang sama sekali bukan di level mereka!
Bagi para kultivator dan prajurit dari Alam Lautan Bintang Pagi dan Dajin, ini adalah pertempuran antar makhluk abadi! Itu adalah pemandangan yang mengerikan!
"Pedang Ganda Guntur Surgawi, Tujuh di Awan, dan 300 murid Qingcheng, datang ke Lembah Panluo bersamaku untuk melawan iblis!"
Guru spiritual berambut putih masih menyembunyikan cahaya spiritualnya. Ia tidak lagi memiliki aura seperti makhluk abadi, dan tidak tampak seperti orang yang baru saja menghalang serangan pamungkas beberapa saat yang lalu.
Tapi tidak ada yang berani meremehkannya lagi.
"Apakah dia manusia?" Mata Ruan Ning hampir keluar saking kagetnya, "Dia adalah manusia abadi yang turun ke dunia fana, kan?"
Tentu saja ia tidak tahu kalau tebakannya benar, karena guru spiritual berambut putih itu memang seorang pria tua yang bisa naik ke Alam Surgawi sejak lama, tapi masih tertinggal di dunia fana.
Guru spiritual beralis putih itu terbang keluar dari gunung dengan tangan tergenggam di belakang punggungnya, dan para murid mengikutinya dari dekat sambil menginjak pedang yang melintas di langit.
"Lihat! Itu segerombol fraksi mereka!" Banyak kultivator yang berasal dari sekte maupun fraksi melihatnya dengan iri sambil menghela nafas. 'Kapan kami bisa sekuat mereka?!'
Pertempuran mantra spiritual yang kuat di antara master agung telah menarik perhatian penonton. Guru spiritual beralis putih itu meluncur ke gunung besar tengkorak, dan berlari menuju tubuh Youquan. Para penonton menyaksikannya dengan begitu ketakutan.
Tapi saat mereka bertarung, hasilnya dapat terlihat dengan jelas. Seperti harta spiritual, rambut putih dan alis putih master itu menjebak Youquan. Tembakan cahaya dari cermin surgawi menabrak Youquan, dan mengeluarkan pekikan yang menyakitkan. Karena terperangkap oleh cahaya spiritual, Youquan yang tampak tak terkalahkan, kini malah tidak bisa melarikan diri!
Tubuh Youquan pun langsung berubah menjadi genangan darah dan daging.
Melihat hal tersebut membuat para penonton tidak tahu bagaimana mengekspresikan perasaan mereka. Apalagi mereka belum pernah melihat master dan harta spiritual yang menakjubkan seperti itu. Mereka yakin kalau bisa miliki benda sekuat itu, maka tidak ada iblis yang berani melakukan perbuatan jahat di dunia!
Kemudian mereka melihat bahwa Youquan ternyata tidak mati, malah ia melarikan diri dengan pedang terbang yang sebelumnya digunakan Dan Chenzi untuk mencoba membunuhnya.
"Mustahil?!" Iblis Hitam berseru kaget, "bagaimana iblis tua itu bisa melarikan diri saat dia hancur, dan hanya ada satu tetes darah yang tersisa di bawah cahaya cermin?"
Semua kultivator pasukan besar seperti Sekte Nanhua dan Sekte Haoran tampak ketakutan. Ternyata Youquan masih memiliki kekuatan untuk melarikan diri dari!
Selain itu, kecepatan melarikan dirinya bahkan lebih cepat daripada guru spiritual beralis putih yang mengejarnya dengan Cermin Surgawi. Itu berarti ia telah mencadangkan sebagian besar kekuatannya! Kalau tidak, ia tidak akan bisa terbang secepat itu.
Tentu saja, Youquan telah mencadangkan sebagian besar kekuatannya. Ia telah memalsukan kekalahannya agar bisa menggunakan kekuatan guru spiritual beralis putih untuk membuka tanah iblis legendaris Gua Darah Chiyou untuk menguasai teknik iblisnya!
Di sisi lain, seluruh pembuluh darah spiritual dari semua fraksi mengalir di Gua Darah. Ketika Youquan berubah menjadi setetes darah dan bersembunyi di dalamnya, mustahil untuk menemukannya di Gua Darah. Di sisi lain, Gua Darah itu seperti neraka bagi para Taoist Kebenaran seperti guru spiritual beralis putih, dan ia tidak bisa tinggal lama di sana.
Dan itu berarti rencana Youquan berhasil. Karena guru spiritual beralis putih bahkan kehilangan cermin surgawi di Gua Darah untuk menyelamatkan Dan Chenzi dan Xuan Tianzong yang mengejar Youquan ke kedalaman Gua Darah. Siapa yang berani pergi ke tempat seperti itu lagi?
"Bagaimana ini?"
"Mereka tidak bisa memasuki Gua Darah, dan cermin surgawi pun hilang."
Setelah pertempuran dan cerita yang menarik perhatian para penonton, mereka pun khawatir dengan masa depan Fraksi Emei.