Super Internet

Grup Pariwisata Boss Fang Berkendara Lagi



Grup Pariwisata Boss Fang Berkendara Lagi

0Film-film di warnet Fang Qi diakui sebagai harta warisan seni bela diri dan mantra spiritual. Meskipun pernyataan seperti itu terlalu sepihak, tapi pada kenyataannya, mereka memiliki kesamaan.     
0

Sebagai contoh, untuk Jade Dynasty, meskipun merupakan drama versi Sistem, serial drama ini memiliki beberapa plot yang tersembunyi. Fang Qi mempelajari serangkaian mantra Pengendalian Pedang Suci Petir Kebenaran dengan menonton Master Shuiyue yang mengajari Lu Xueqi. Penonton tidak harus menonton keseluruhan jenis mantra spiritual dan teknik yang ditampilkan pada drama Jade Dynasty dan serial drama lainnya.     

Saat menonton, semua orang dapat memahami dan merasakan bagaimana mantra spiritual serta teknik pedang diterapkan. Bahkan struktur serta penerapannya pada beberapa barang dapat dipahami lebih dalam. Inilah sebabnya mengapa semua orang akan menonton teknik pedang maupun mantra spiritual saat diperagakan master leluhur Qingye di awal drama.     

Tentu saja, seseorang bisa mempelajarinya lebih cepat jika mereka belajar secara rinci. Karena alasan inilah Fang Qi dapat belajar banyak mantra Pengendalian Pedang Suci Petir Kebenaran di depan yang lain.     

Ruan Ning, Liu Ningyun, dan lainnya menjadi penonton pertama serial drama. Kini mereka sudah bisa menggunakan beberapa teknik pengendalian pedang dasar dari Fraksi Awan Hijau.     

         

Begitu Bos Fang melihat ke atas, ia melihat beberapa sosok berkeliaran di luar warnet saat hari masih pagi.     

"Hahahaha! Datang dan saksikan teknik pengendalian pedangku!"      

Sekarang ia kaya, jadi sudah jelas kalau pedang senjata ajaib di bawah kaki Ruan Ning ini baru saja dibeli, dan harganya pasti tidak murah.     

Awalnya ia agak sedikit tidak stabil saat berdiri di atas pedangnya, tetapi pedang itu langsung membawanya terbang. Sementara Zhang Xiaofan bisa terbang dengan mudah, bahkan membuat lingkaran di langit begitu cepat.     

"Sombong," cibir Bos Fang seraya menatapnya dengan enggan. "Lihatlah peri Liu yang terbang ke sini di pagi hari dengan teknik pengendalian pedang. Kamu masih mempelajarinya."     

Liu Ningyun juga memiliki lencana pedang naga di dadanya. Ia sering membawa gurunya untuk bermain game The Legend of Mir 2, dan telah direkurt untuk bergabung ke guild oleh Ruan Ning yang agak memaksa. Karena ia telah dipukuli tanpa alasan oleh orang lain saat mengalahkan monster dalam game, jadi ia perlu untuk bergabung ke guild.     

Ia tidak peduli kalau terbunuh dalam game, tapi bukankah memalukan jika gurunya terbunuh berulang kali dalam game?     

Sekarang, saat ia terbang dengan pedangnya, tak ada yang berani menghentikannya karena ada lencana di dadanya.     

"Aku belum sekuat itu." Ujar Liu Ningyun seraya menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Aku terbang ke sini setelah mencapai kota. Sebagai seorang pemula, aku masih tidak bisa terbang jauh dari Sekte Nanhua ke sini dengan pedang."     

Meskipun ia bukan penggemar Bos Fang, tapi ia bergabung dengan guildnya, dan tidak baik jika ia tak bergaul dengan ketua guild.      

"Dia adalah Dewi Nanhua, sedangkan aku adalah orang biasa. Bagaimana kamu bisa membandingkan kami seperti ini?" Ruan Ning tampak marah, "Bisa-bisanya mengatakan kata-kata sinis padaku."     

Kemudian ia berbisik, "Ketua payah, si Iblis Tua Fang!"     

"Apa katamu?" Fang pun melotot.     

"Tidak ada!"     

Zu Warriors From The Magic Mountain yang dikenal oleh Fang Qi, kecuali yang ada di Chinese Paladin, mungkin hanya ada satu pendekar pedang Gunung Shu yang dipimpin oleh fraksi Emei.     

(Chinese Paladin adalah film yang diadaptasi dari game The Legend of Sword and Fairy).     

Pelanggan di warnet sudah mulai online satu demi satu. Mereka akan makan mie dan minum cola di sofa, serta makan latiao terlebih dahulu. Setelah melakukan semua hal yang bisa dilakukan, mereka siap bermain game di komputer.     

"Yah, jangan salahkan aku kalau tidak mengingatkanmu ada film baru." Bos Fang mengetuk papan tulis dan berbicara dengan Ruan Ning serta yang lainnya.     

Sebagai anggota guild, film seperti ini tidak akan terlalu direkomendasikan ke mereka.     

"Harry Potter dan kamar rahasia? Aku sudah menontonnya." Ujar Ruan Ning yang tampak bingung.     

"Zu Warriors From The Magic Mountain?"      

Liu Ningyun sedang memegang semangkuk mie instan dan belum menghabiskan supnya. Dia meneguk supnya lalu bertanya, "Film apa? Apakah film ini menceritakan tentang gunung?"     

"..."     

Bos Fang kemudian mengirimkan pesan di grup.      

Fang Qi: [Bayar dan naik bus tur untuk grup film Zu Warriors From The Magic Mountain, apa ada yang mau naik?]     

Song Qingfeng: [Fraksi Gunung Shu?]     

Nalan Mingxue: [Apakah ini film dari game The Legend of Sword and Fairy?]     

Su Tianji: [Apakah ini lanjutan dari Xiaoyao dan Ling?]     

Jiang Xiaoyue: [Bos, kenapa tidak memberitahuku kalau ada film baru? Aku di sini belum menulisnya di papan!]     

 Jiang Xiaoyue pun segera menulis film baru tersebut di papan tulis kecil warnet Kota Jiuhua.     

Dalam sekejap, banyak orang yang mengirim pesan di Tur Grup Bos Fang.     

Nalan Hongwu: [Kenapa namanya Zu Warriors From The Magic Mountain? Bukan The Legend of Sword and Fairy? (emoticon bertanya )]     

Ye Songtao: [Kami telah mempelajari teknik pamungkas fraksi Gunung Shu. Mengapa kita harus menonton ini?]     

Ye Xiaoye: [Beritahu aku kalau Ling dibangkitkan. Jika dia tidak dibangkitkan, aku tidak akan menontonnya!]     

Rupanya orang-orang masih tidak bisa melupakan Ling.     

Bos Fang: [Tidak!]     

Ye Xiaoye: [Kalau begitu aku tidak menontonnya!]     

Su Tianji: [Aku juga tidak akan menontonnya!]     

Lan Yan: [Filmnya tidak akan bagus tanpa Ling!]     

Fang Qi: [Suka atau tidak, aku akan tetap memulai tur menonton film ini!]     

Guru spiritual Xichi: [Tunggu!]     

Guru Spiritual Xichi: [Kami dari sekte nanhua ingin menontonnya!]     

Tang Yuan yang merupakan master dari Paviliun Yuanheng pun turut mengirimkan pesan.     

Tang Yuan: [Bisakah kau mengajakku ikut tur?]     

Iblis Hitam: [Apa bagusnya film ini? Kami belum belajar apa-apa! Bawa kami juga!]     

Taois Bersayap Merah: [Aku juga!]     

Ning Bi: [Aku ikut!]     

Orang-orang dari Sekte Haoran baru saja memasuki warnet, dan salah satu dari mereka berkata, "Bos, film apa ini? Zu Warriors From The Magic Mountain? Kenapa harganya mahal sekali? 50 roh kristal!"     

"Kamu mau nonton tidak?"     

"Tentu saja mau! Aku hanya penasaran apa yang membuat harganya bisa semahal itu?" Ujar kultivator berpakaian abu-abu dari Sekte Haoran sambil membayar.     

"Ayo cepat!" Ketika orang-orang sudah datang, Bos Fang pun mulai turnya. Ia sendiri juga tidak sabar untuk segera memulainya.     

Namun sekelompok orang pun menyerbu Qzone Bos Fang dalam sekejap mata.     

Tidak hanya Sekte Haoran, tapi juga Su Tianji, Ye Xiaoye, dan lainnya yang sebelumnya bilang tidak ingin menonton pada berlari masuk.     

Bahkan Ye Songtao, Nalan Hongwu, Lan Mo dan lainnya pun menyelinap masuk.     

"Bukannya tadi kalian bilang tidak ingin menontonnya?!"     

"Setelah beberapa pertimbangan, kami memutuskan untuk menontonnya." Mulutnya berkata tidak, tapi gelagatnya tak bisa bohong.     

"..."     

Kegelapan perlahan berubah menjadi lebih terang, dan pemandangan di depan mereka pun berubah. Sepertinya mereka ada di antara awan warna-warni di surga.     

Ketika cahaya bulan menghilang, langit di depan mereka tampak cerah.     

"Seperti kata pepatah, selalu ada gunung dan surga di alam semesta yang luas. Selain itu ada pula bintang-bintang yang berubah setiap detik, dan muncul tanpa henti."     

"Di daerah sekitar Gunung Shu di Provinsi Sichuan, gunung-gunung tampak berkelok-kelok. Esensi spiritual langit dan bumi berkumpul di pegunungan ini. Menurut legenda, ada makhluk-makhluk abadi yang menyerap esensi spiritual di pegunungan. Mereka dapat terbang dengan pedang, dan mengejar angin serta bulan hingga berlomba-lomba di antara bintang-bintang."      

Para penonton perlahan-lahan melewati lautan awan, dan melihat hamparan gunung yang begitu tinggi hingga mencapai langit. Lalu gunung-gunung dan bebatuan terlihat melayang di langit.     

"Wow..." Di atas lautan awan dan dunia fana, sinar matahari yang bersinar ke segala arah telah mewarnai pegunungan dengan penuh warna. Membuat pemandangan tersebut terlihat seperti surga.     

Banyak kultivator yang terpana dan terkagum-kagum melihatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.