Kendaraan Offroad Bos Fang
Kendaraan Offroad Bos Fang
Mereka juga mendengar lantunan para gadis dari belakang.
"Apa lagu yang dimainkan oleh Bos Fang?"
"Apa yang mereka nyanyikan?"
"Lagu apa itu?"
"Apa yang sedang terjadi?"
Para penonton tampak kebingungan.
Sementara itu, Bos Fang telah menyalakan GPS di HP-nya.
Hampir di semua tempat di Los Santos kurang lebih sama dengan yang ada di Los Angeles. Dalam versi asli, petanya sangat besar, tapi versi Sistem ini jauh lebih besar.
Jadi supaya bisa mencapai daerah pedesaan secepat mungkin,Bos Fang mulai mempercepat laju mobilnya tapi lebih dulu memperingatkan yang lain, "Kuatkan sabuk pengaman kalian."
Berbeda dari mobil lain, Mobil Kuruma sulit rusak, jadi Bos Fang menyetir dengan gila.
"Bos, apa yang kamu lakukan? Mengapa kamu mengemudi keluar jalur?" Mo Xian berteriak dari belakang.
"Bos, apa yang kamu lakukan?" Nalan Mingxue juga tampak bingung.
Saat mobil berada di luar kota dan dekat dengan daerah pedesaan, Bos Fang melirik ke GPS dan melajukan mobil ke dekat lereng. Lalu ia mengubah kemudinya dari normal menjadi kemudi off-road, karena jalanan yang berliku dan tidak rata. Selain itu, ia juga menghindari semua jenis semak dan pohon, lalu memutar ke timur dan ke barat. Tak hanya itu, ia masih melajukan mobilnya dengan sangat cepat.
"Ini jalan pintas." Bos Fang berujar dengan tenang, "Aku pengemudi yang berpengalaman, jadi kalian tak perlu khawatir. Apa kalian tidak pernah melihat kendaraan offroad?"
Bos Fang mengendarai Kuruma dan melintasi pagar. Karena kecepatan tinggi dan tanah yang tidak rata, mobil pun berguling sebentar, tapi kemudian tetap bisa melaju kembali. Dan Bos Fang pun terus mengemudikannya melintasi pertanian dengan tenang.
[Pemilik warnet hebat sekali!]
[Apakah dia mengendarai mobil di sisi gunung?]
[Dia mengendarai dengan sudut 90 derajat…]
Namun Mo Xian yang duduk di dalam mobil pun mengeluh, "Pak, kamu itu bisa menyetir tidak, sih?"
"Bisakah kamu menyetir biasa saja?" Nalan Mingxue mulai pusing, "Kalau tidak, biar aku saja yang menyetir!"
Tetapi Bos Fang mengabaikan mereka dan terus melajukan mobil untuk menuruni lereng bukit.
Beberapa menit kemudian, roda depan menabrak sesuatu, dan mobil melesat ke udara bahkan sampai terbalik hingga 720 derajat, sebelum akhirnya mendarat di sisi lain jalan setapak.
Sementara Nalan Mingxue, Mo Xian, dan lainnya merasa pusing dan hampir muntah.
Para penonton yang menonton adegan itu pun hanya bisa terdiam.
"Bos, kamu itu sebenarnya bisa mengemudi atau tidak?!" Mo Xian berteriak dengan penuh emosi.
"Kita sudah menghemat sekitar 10 menit dari perjalanan." Bos Fang tidak menyesal sedikitpun dan terus melajukan mobil di medan yang tak rata.
"Aku ingin turun!" Mo Xian tidak tahan lagi, ia ingin muntah. Tidak apa-apa kalau hanya berputar 360 derajat saja, tapi ini diputar hingga dua kali seperti tornado…
"Aku sudah mengunci pintunya," ujar Bos Fang dengan nada meminta maaf, "Kalian tidak bisa keluar begitu naik ke mobil."
[Hahahaha! Bos, aku mengagumimu!]
[Keren!]
[Bos, bagaimana kamu bisa sehebat itu?]
[Aku ingin belajar mengemudi sehebat itu. Apakah ada orang yang tidak takut mati dan berani mencobanya denganku?]
Orang-orang dari Sekte Nanhua tampak canggung, "Untung kita tidak jadi naik…"
Meskipun Bos Fang mengemudi dengan liar, tapi Mobil Kuruma masih utuh. Kalaupun rusak, Bos Fang adalah seseorang yang fokus melakukan transaksi besar, jadi ia pasti mampu membayar perbaikannya.
Sekitar 30 menit kemudian, mereka tiba di bandara. Bos Fang pun langsung masuk dan menabrak dua gangster yang sedang berjalan-jalan. Lalu orang-orang itu berteriak, memaki dan terdengar suara tembakan.
Sambil menyetir dengan satu tangan, Bos Fang menodongkan senjatanya melalui jendela mobil. Meskipun orang yang ada di dalam mobil bisa menembak keluar, tapi orang luar akan kesulitan untuk menembaki mobil dari kejauhan.
Ia membunuh dua orang dengan pistolnya, sementara Nalan Mingxue juga membunuh tiga orang dengan senapan mitraliurnya dengan sekali tembak.
[Tembakan yang bagus!]
[Luar biasa!]
Para pemain dari Alam Lautan Bintang Pagi tampak tercengang.
"Sasaran tembakan Bos Fang sangat akurat, begitu pula dengan gadis bernama Nalan itu!"
Iblis Hitam mengangguk dan berkata, "Dia menembak tiga sasaran dengan sekali tembak!"
Sementara itu, Mo Xian menembakkan senapan mitraliurnya dengan liar. Ia berhasil membunuh satu orang, serta melukai satu orang.
Sedangkan Ning Bi tidak melakukan apa-apa.
"Haruskah kita keluar dari mobil?" Tanya Nalan Mingxue.
"Tak perlu." Bos Fang menembak saat mengendarai mobil, "Bersihkan saja sisanya. Berhati-hatilah, jangan sampai terbunuh!"
[10 orang mati!]
[Bos Fang hebat sekali!]
[Tembakan Nalan tepat sekali!]
[Dua orang di belakang itu hanyalah pemula!]
Mo Xian tak bisa berkata-kata akibat komentar tersebut.
Sementara Ning Bi tampak menonton pertempuran itu dengan takjub. Pada saat yang bersamaan, ia memberitahu semua orang bahwa ia adalah pemula.
"Bersihkan yang bersembunyi di sudut-sudut!"
Nalan Mingxue memberi isyarat saat menerima perintah, kemudian menembak semuanya dengan senapan mitraliurnya.
"Turun dari mobil." Ujar bos Fang, "Antarkan mobilku kembali. Aku akan menerbangkan pesawat dengan dua pemula ini."
"Bawalah aku juga." Nalan Mingxue tidak mau melakukannya dengan cuma-cuma.
Dan Bos Fang pun membuat gerakan tangan 'ok'.
"Turun dari mobil, semuanya naik ke pesawat!" Kini mereka telah membunuh hampir seluruh gangster. Tentu saja akan ada lebih banyak anggota Geng Vagos di perjalanan.
Mereka membagi tugas dengan baik, Bos Fang menerbangkan pesawat dengan dua pemain, sedangkan Nalan Mingxue mengemudikan mobil Fang Qi untuk kembali.
"Sekarang, aku akan jelaskan poin-poin penting dalam menerbangkan pesawat. Jika kalian merasa sulit untuk mengikutinya, ku sarankan kalian mempelajarinya dalam mode offline."
Di bawah kendali Bos Fang, Pesawat Velum itu keluar dari hanggar dan melaju di landasan sebelum akhirnya lepas landas.
"Benar-benar bisa terbang?!" Guru Spiritual Xichi terkejut saat ia menyaksikan 'artefak spiritual' itu bisa terbang. Bagaimanapun juga, ia telah mencoba yang terbaik untuk bisa menerbangkannya, tetapi gagal total.
[Pesawatnya luar biasa!]
[Apakah benda itu benar-benar bisa terbang?]
Liang Shi dan teman-temannya tampak ragu saat mereka menatap ke layar.
'Bukankah itu hanya balok logam?'
Baik orang yang berdiri di depan layar lebar atau di belakang komputer Bos Fang, mereka menyaksikannya mengendalikan pesawat yang terbang ke langit dengan tenang. Hal ini adalah kali pertama mereka melihat balok logam bisa terbang di langit seperti perahu spiritual, tapi tanpa esensi spiritual. Karena itulah mereka merasa takjub saat melihatnya.
Pemandangan kota modern sangat berbeda dengan kota kuno. Sebuah kota besar seperti Los Santos tampak tertata rapi apalagi dengan adanya gedung pencakar langit, perumahan, bandara, pelabuhan, dan daerah perkotaan yang bahkan lebih besar daripada kota kuno.
[Kenapa kota ini tidak memiliki tembok?]
[Iya, kamu benar!]
[Bagaimana mereka mempertahankan kota mereka?]
[Apa mereka tidak takut diserang musuh?]
Para kultivator terbiasa dengan kota-kota dengan tembok pertahanan, susunan pertahanan kota, dan susunan pembatas, jadi sulit bagi mereka untuk memahami atau membayangkan hal-hal seperti radar, pemindaian satelit, dan pelacakan rudal hingga intersepsi dan lain-lain. Itu semua karena mereka datang dari peradaban yang berbeda.
Mo Xian dan Ning Bi yang duduk di dalam pesawat terlihat memandang langit biru, lalu memandang kota yang tertata rapi dengan perasaan takjub.
Mata cerah mereka menatap ke depan, kemudian Ning Bi pun bertanya, "Bagaimana benda ini bisa terbang? Apakah itu karena benda yang berputar di hidungnya itu?"
"Apakah benda ini bisa naik dan turun di udara? Apa yang terjadi?" Tanya Mo Xian.
Mereka menanyakan banyak pertanyaan, dan Bos Fang menjawabnya sambil mengemudikan pesawat ke tempat yang telah ditentukan.
Pesawat lalu mendarat ke bandara yang telah ditunjuk.
"Sudah sampai?" Tanya Mo Xian yang tampak bingung, "Sepertinya tidak sesulit itu!"
"Tentu saja! Aku melakukan semua pekerjaan yang sulit," ujar Bos Fang yang sudah pernah membawa mobil anti peluru.
Semua orang tahu kalau menerbangkan pesawat bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan Bos Fang harus berlatih untuk waktu yang lama dalam mode offline sebelum mencobanya dalam mode online.
[Luar biasa!]
[Dia memang pemilik warnet!]
[Pengemudi tua! Pengemudi handal!]
[Hebat!]
Orang-orang pun mulai mengirimkan komentar.