Pengemudi Baru yang Mobilnya Terbalik di Dunia Lain
Pengemudi Baru yang Mobilnya Terbalik di Dunia Lain
Tapi Bos Fang hanya bisa membawa satu orang pemain untuk melakukan pekerjaan di Bank Fleeca.
Fang Qi mengajak Song Qingfeng untuk melakukan pekerjaan tadi, karena Qingfeng telah menyaksikan permainannya dengan Su Tianji sebelumnya. Dan Song Qingfeng sendiri memiliki lebih banyak pengalaman bermain mode offline daripada Su Tianji. Sehingga ia pun melakukan pekerjaannya lebih baik. Karena Bos Fang mengajak begitu banyak pemain untuk melakukan pekerjaan itu, ia pun menjadi kaya secara perlahan. Bahkan kini ia bisa membeli Mobil Kuruma.
Keesokan harinya, Su Tianji memulai pekerjaan di Bank Fleeca. Ia menggosokkan tangannya dan siap membawa murid-muridnya untuk merampok gudang uang.
"Fenghua, Yuexin, kemarilah setelah selesai makan mie instan." Su Tianji memberi isyarat pada Fenghua dan Yuexin yang masih makan mie instan, "Pengemudi tua ini akan mengajak kalian bersenang-senang!"
Ia tampak berpengalaman dalam mengendarai mobil di jalanan, karena itulah ia menyebut dirinya pengemudi tua.
"Kami datang!"
Su Tianji jelas lebih berpengalaman daripada kemarin. Setelah pekerjaannya dimulai, ia membuka GPS di smartphone-nya dan mengendarai mobil dengan stabil.
"Master, kenapa kamu begitu baik hari ini?"
"Hari ini master mengemudi dengan bagus!"
"Tentu saja!" Ujar Su Tianji, "Hal ini mudah untuk dilakukan. Saat aku masih menjadi murid dulu, ketua fraksi sebelumnya juga memujiku. Aku bisa menguasai mantra spiritual tingkat tinggi dari Istana Taoist Liuyun hanya dalam beberapa hari, jadi hal ini adalah hal mudah bagiku!"
Su Tianji duduk di kursi pengemudi, sementara murid-muridnya duduk di kursi penumpang, sedangkan Lester sedang mengoceh di kursi belakang.
"Master, bisakah kamu melayang di tikungan seperti yang Bos Fang lakukan?"
"Itu sih gampang!" Su Tianji segera mempercepat laju mobilnya, lalu membanting setirnya dan menginjak rem.
Gerakannya begitu halus dan indah, hingga membuat Yuexin terpaku.
Lalu terdengar suara ban yang menusuk telinga.
KRIEET!
Kemudian mobil itu pun melayang. Tapi mobil itu masih terus melayang hingga…Keluar dari jalan.
Di bawah jalan itu, ada ombak yang menghantam bebatuan, lalu tiba-tiba ada bayangan hitam yang jatuh dari atas.
"Aaahh…!"
BAM!
Mereka pun mati bersama Lester.
Di sisi lain, Liu Ningyun dan Guru Spiritual Xichi juga mencoba untuk melakukan pekerjaan Bank Fleeca dalam mode online. Mereka lebih berhati-hati daripada Su Tianji, karena mereka adalah pengemudi baru dan tak berani mencoba hal-hal yang berisiko.
Saat mereka akhirnya mengendarai mobil menuju ke Bank Fleeca, mobil berwarna biru itu mengalami banyak kerusakan, hingga hanya beberapa pecahan kaca saja yang tersisa di jendela, sementara Lester yang duduk di kursi penumpang sedang mengumpat dengan kepala yang sudah berdarah.
Tak perlu dipikirkan apa yang terjadi pada mereka.
Sementara itu, Nalan Mingxue dan Lan Yan juga sudah mulai melatih keahlian mengemudi dalam mode offline.
Sedangkan Song Qingfeng dan Lin Shao sudah membentuk tim, dan meninggalkan Xu Luo sendirian. Tapi ia segera menyadari kalau dirinya bisa merekrut pemain lain secara online untuk melakukan pekerjaan itu bersama-sama, jadi ia memutuskan untuk mencobanya.
Iblis Hitam juga mencari teman satu tim, dan ia segera menjawab saat melihat postingan berjudul, Pengemudi Tua Akan Membawamu Terbang.
"Tuan Hitam?" Xu Luo terkejut saat ada seseorang yang merespon postingannya, "Apakah kamu tahu cara memainkan gamenya? Kalau belum, aku akan memberimu pengarahan terlebih dahulu."
Kemarin Iblis Hitam telah menonton permainan Fang Qi, lalu ia berpikir, 'Seberapa sulitnya game ini? Apakah kita harus melakukan hal lain selain mengemudi dan berkelahi?'
Untuk menunjukkan profesionalismenya, Iblis Hitam pun berkata, "Aku adalah seorang pengemudi tua, tak masalah jika kamu sekedar bisa."
"Benarkah?!" Xu Luo langsung bersemangat. Menurutnya, pengemudi lebih penting daripada seorang prajurit, karena mengemudi adalah keterampilan yang paling penting untuk melakukan pekerjaan ini.
Dan bukankah Iblis Tua bilang bahwa dia adalah seorang 'pengemudi tua'?
Xu Lu lalu mengingat kalau Bos Fang sekarang berada di toko Alam Lautan Bintang Pagi, "Apakah bos Fang memberinya les privat? Mungkin itu sebabnya orang ini tampak begitu percaya diri."
Kemudian Iblis Hitam berkata dengan nada sok, "Apakah kamu pemula? Jangan khawatir, ikuti saja instruksiku, dan kita akan menyelesaikan pekerjaan ini dengan mudah."
Meskipun ia belum mencobanya sendiri, tapi ia telah menyaksikan permainan Bos Fang kemarin.
Bukankah hal ini juga perlu dicoba?
"Cepat! Tunggu apa lagi?" Iblis Hitam pun mendesaknya.
"Mungkin dia ahli dalam game ini."
Bukan masalah ahli game ini, tapi selama orang itu bukan pemain pemula yang tidak akrab dengan mode online, maka tak akan menjadi masalah besar. Lalu Xu Luo segera mengaktivasikan pekerjaan itu setelah berpikir sejenak.
"Tuan muda Xu, bukankah kamu bermain mode offline? Kenapa kamu memainkan mode online sendirian?" Lin Luo sedikit penasaran dan melirik ke layar Xu Luo.
Kemudian Xu Luo berkata dengan sombong, "Aku akan mencobanya. Sepertinya dia adalah master!"
"Master?"
"Ya!" Ujar Xu Luo, "Aku akan coba bermain dua putaran, mungkin aku bisa mendapatkan uang."
Ia berkata seperti itu sambil naik ke dalam mobil di bagian kursi penumpang yang ada di samping sopir, sementara Iblis Hitam yang menyetir.
Setelah memainkan game dalam mode offline beberapa waktu kemarin, Iblis Hitam sudah memiliki beberapa pengetahuan dasar dalam mengendarai mobil, tapi…
Xu Luo tiba-tiba memiliki firasat buruk, ia merasa kalau mobilnya akan melesat seperti kuda liar!
Dan benar saja, mobilnya tak bisa menghindari sekelompok pejalan kaki yang sedang menunggu lampu hijau. Tabrakan tersebut telah membunuh dan melukai banyak orang!
"Kamu bisa menyetir tidak?!" Xu Luo tidak tahu harus berkata apa lagi.
"Kan sudah ku bilang kalau aku ini pengemudi tua!" Setelah menabrak banyak pejalan kaki, Iblis Hitam malah menabrak yang lain. Bahkan ia sampai menabrak tiang lampu, blokade dan semua yang ada di depannya.
Akhirnya mobil itu menabrak sebuah toko di tepi jalan.
Pemilik toko yang bersembunyi di bawah meja kasir pun tampak ketakutan, karena ia mengira akan ada perampokan di tokonya.
"Itu tadi hanya kesalahan! Hanya kesalahan!"
Setengah jam kemudian…
Mereka telah melewati langkah pertama, tapi pada langkah kedua, Iblis Hitam mengemudi hingga menabrak orang. Kemudian ia melihat ke jalan sempit dan berkata, "Mungkin kita harus berlari untuk mengalahkan mereka?"
"Bukannya tadi kamu bilang kalau kamu itu pengemudi tua?!"
"Sebagai pengemudi tua, aku merasa bersalah kalau harus menabrak mereka lagi!" Iblis Hitam kemudian terkekeh.
Lalu ia memimpin jalan dan berlari ke lantai atas gedung.
Kemudian ada sepuluh orang bersenjata yang bergerak ke arah mereka.
"..."
Ronde kedua.
"Bagaimana kalau kita coba lagi?"
"Ayo cepat naik!" Raut wajah Xu Luo tampak suram.
Tiga menit kemudian, mobil kecil itu akhirnya menembus dinding di samping tangga dan mereka pun berlari keluar.
"Aahh…!"
Layar mereka pun menggelap.
Ronde ketiga…
Rode keempat…
Satu jam kemudian…
"Bukannya kamu bilang kalau kamu itu pengemudi handal?!" Ujar Xu Luo dengan nada sebal.
"Sepertinya aku belum terlalu handal dalam menyetir."
"Sialan, biar aku saja yang menyetir." Xu Luo mulai naik pitam.
Lalu mereka menabrak sampai ke atas gedung. Kemudian Xu Luo mengeluarkan senjatanya dan menembak para gangster itu dengan brutal.
"Hmm? Di mana senjata lainnya?" Setelah beberapa saat, ia baru sadar kalau ia adalah satu-satunya orang yang menembak para gangster. Lalu ia melihat ke arah Iblis Hitam, dan malah melihat seorang pria paruh baya sudah terbujur kaku!
"Bukannya kamu bilang kalau kamu itu pengemudi handal?!"
"Aku juga tidak tahu! Tiba-tiba ada peluru yang nyasar ke kepalaku!"
"Keluar! Dasar pemula!" Xu Luo sudah tidak tahan lagi. Setelah melihat waktu, satu setengah jam telah berlalu, dan mereka bahkan belum merampok Mobil Kuruma.