Super Internet

Pembunuh Jalanan



Pembunuh Jalanan

0"Bos, apa yang kamu lakukan? Bukankah kamu bilang kalau kita akan merampok orang kaya untuk membantu orang miskin?" Song Qingfeng dan lainnya telah memainkan mode offline untuk beberapa saat dan sudah menunggu begitu lama, tapi Fang Qi masih belum mengatakan apa-apa.     
0

"Kalian bermain saja dulu, sebentar lagi siap." Jelas Bos Fang yang masih melakukan misi untuk naik level, karena ia tak dapat mengatur pekerjaan sampai ia berada di level 12.     

Tapi keseluruhan game dalam mode offline juga menyenangkan. Setelah kejadian 9 tahun yang lalu, Michael yang menjual teman satu timnya, tidak memiliki kehidupan yang baik.     

Di awal permainannya, ia berteriak ke psikiaternya, "Aku punya rumah besar, anak yang tidak berguna, dan aku terjebak denganmu karena tak ada yang mau bicara denganku!"     

Hal itu menunjukkan bahwa hidupnya sedang mengalami krisis.     

Tapi mode offline jelas lebih sederhana daripada mode online, karena karakter utamanya tahu cara mengemudi dan menggunakan senjata. Para pemain hanya bisa mengikuti gerakan mereka dan mempelajari pengetahuan dan keterampilan dasar.     

Di area mansion dekat pantai, para pemain tidak terlihat banyak pikiran, dan malah duduk-duduk di bangku sambil melihat hamparan laut biru.     

Lalu karakter utama ketiga dalam mode offline pun langsung muncul.     

"Dengar, kita di sini bukan untuk mencuri mobil, itu adalah urusan hukum." Dua pria berkulit hitam terlihat sedang berdebat, yang lebih tinggi itu bernama Lamar, pria berkulit hitam yang memberi senjata pada para pemain dalam mode online.     

"Hukum? Oh ya, aku lupa, ada gunanya juga pensiunan sialan yang membayar pajak dan lainnya itu." Pria berkulit hitam dengan tubuh berotot itu adalah karakter utama ketiga, namanya Franklin. Mereka mengumpat sambil berjalan, dan terlihat seperti akan bertengkar tiap saat.     

Tentu saja mereka mengumpat dengan nada seperti ngerap.     

Mereka kemudian membuka kunci dan masuk ke sebuah halaman rumah di pantai, lalu mereka berdua pergi dengan mobil balapnya masing-masing.     

"Bagaimana menurutmu dengan mobil mewah itu?"     

"Dia seharusnya membayar hutangnya dengan benar, hahaha!"     

"Serius, kita tidak dapat mengambilnya jika ia membayar hutangnya."     

Mereka mengambil kembali mobil secara paksa karena pemiliknya belum membayar pinjaman.     

Liu Ningyun juga memainkannya dalam mode offline, dan Franklin tahu cara mengemudi. Kini kemampuan menyetirnya mencakup pengetahuan tentang peraturan lalu lintas, apa yang boleh ia lakukan dan tidak. Ini adalah pengetahuan dasar yang ada dalam ingatannya. Meskipun itu agak luar biasa bagi para pemain yang baru di dunia game seperti ini, kini mereka dapat melakukan lebih baik dari sebelumnya.     

Sebagai pengemudi jalanan baru, Liu Ningyun mengendarai mobil balap berwarna oranye sambil bergumam di dalam hati, "Aku tidak akan melakukannya."     

Dengan begini ia tidak merasa seperti penjahat.     

Sementara itu, Guru Spiritual Xichi mengendarai mobil balap berwarna putih dan langsung menabrak pejalan kaki. Hal tersebut membuat raut wajahnya langsung terlihat suram, lalu ia bergegas melarikan diri dengan cepat sebelum pejalan kaki itu berteriak.     

Dunia game ini lebih mudah dipahami dan para pemain menjadi lebih santai. Jika ia melakukan hal memalukan seperti itu di dunia nyata, ia pasti ingin membunuh semua orang di sekitarnya untuk menjaga rahasia!     

Para kultivator biasanya pergi dengan mengendarai kereta binatang iblis atau menaiki kapal spiritual. Karena itulah ia sama sekali belum pernah melihat alat transportasi baru yang bisa bergerak tanpa makanan maupun kekuatan spiritual.     

Lebih pentingnya lagi, mobil balap tampak sangat gagah dengan tubuh mobil yang ramping. Mereka bisa memasukkan atap ke dalam bagasi, yang memudahkan mereka menikmati pemandangan di sisi jalan. Saat ini mereka berkendara di sepanjang pantai dan sangat menikmati menaiki mobil balap.     

"Waa…!" Teriak Ruan Ning yang merasa senang, "Menyenangkan sekali mengendarai mobil balap ini!"     

"Ningning, kamu sedang main apa?" Xi Yue dan teman yang lain datang ke warnet, lalu melihat layar Ruan Ning yang sedang menampilkan balapan mobil di tengah kota.      

"Apa itu? Kami juga ingin memainkannya!"     

Sementara itu, di Warnet Kota Jiuhua.     

"Hahahaha!" Song Qingfeng mulai mempercepat laju mobil balapnya di kota, "Aku melihat hal-hal seperti itu di film, tapi belum pernah mencobanya. Aku tak tahu kalau ternyata semenyenangkan ini!"     

"Master, Master! Mobilnya hampir secepat kereta binatang iblis! Bagaimana bisa secepat itu?" Fenghua dan Yuexin tampak senang sekali saat menonton permainan Su Tianji dari belakang. Mereka tak menyangka kalau balok besi yang tampak berat ini bisa bergerak begitu cepat!     

"Sepertinya aku bisa mengemudi dengan lebih cepat." Su Tianji kemudian menginjak pedal gas, dan mobil pun melaju lebih kencang, hingga barometer menuju 200 km/jam.     

"Lihatlah, bahkan binatang iblis tidak berani berlari secepat ini di Kota Jiuhua!" Mobil balap tersebut tampak keren sekali.     

Su Tianji terlihat menyipitkan matanya saat diterpa angin kencang. Lalu ia mendengar teriakan, "Master, kau menabrak sesuatu!"     

"Rem! Rem!" Su Tianji panik dan langsung menginjak rem, membuat ban mobilnya berdecit dan menabrak sesuatu.     

BAM! DUAR!     

Fenghua dan Yuexin tercengang saat melihat ada seseorang yang terlempar keluar dari mobil.     

Mereka semua langsung terdiam.     

Sementara itu, sebuah truk kecil juga terlihat hancur karena tertabrak mobil.     

Su Tianji yang terlempar itu, terlihat melambaikan tangan dan kakinya.     

Para muridnya tampak menutupi wajah mereka dan tak bisa berkata-kata.     

...     

Kini para pemain melakukan balapan mobil di jalanan Kota Los Santos.     

Pemandangan kota tersebut tampak begitu indah. Tapi mereka malah menabrak pejalan kaki hingga berdarah.     

Hal tersebut membuat warnet dipenuhi dengan teriakan kencang!     

Tiga karakter utama dalam mode offline sama dengan orang biasa, dan satu-satunya kabar baik adalah, kemampuan khusus mereka tetap ada. Tapi efeknya tidak begitu kentara saat pemain berada di level bawah.     

Warnet di Kota Banbian.     

Para pemain yang melakukan balapan mobil tadi tiba-tiba terkejut saat muncul sebuah pesan pop up berisi pemberitahuan.      

"Apakah kalian menyadarinya? Sepertinya orang itu memiliki kemampuan aneh!"     

"Sepertinya dia bisa memperlambat waktu di sekitarnya. Bos, bisakah kita…"     

Kemampuan khusus Franklin mirip dengan kemampuan khusus Michael, yakni Bullet Time. Dan ia juga memiliki kemampuan lain, yaitu Driving Focus. Ia bisa memperlambat waktu untuk menyetir mobil saat mobil terlalu cepat untuk dikendalikan, itulah yang membuat permainan menjadi lebih sulit bagi para pemain.     

"Aku tidak tahu! Bukankah kalian tidak mau memainkannya?" Bos Fang terlihat tak sabaran.     

Lagi pula hal ini bukanlah mantra spiritual maupun teknik bertarung, jadi ia tak tahu apakah itu bisa dipelajari atau tidak?     

"Cepat beritahu!" Ruan Ning tampak tidak sabar.     

Kini para pemain telah memasuki game lagi, tapi Fang Qi tidak memberitahu apapun, menyebalkan sekali.     

Ketika para pemain di kedua warnet menikmati waktu bermain mereka, Fang Qi hampir menyelesaikan seluruh misinya, bahkan ia juga sudah membeli rumah.     

Ia kemudian mengambil ponsel di sakunya dan menerima telepon dari Lester, itu artinya ia bisa memulai misi online dengan banyak pemain.     

Song Qingfeng: [Bos, apakah kamu sudah selesai?]      

Song Qingfeng telah menyelesaikan beberapa misi offline, jadi ia sudah lebih akrab dengan keseluruhan dalam game.     

Fang Qi: [Ok, aku siap!]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.