Super Internet

Peradaban Fana



Peradaban Fana

0"Ugh… Bagaimana ini?" Meskipun mereka terbiasa merampok dan membunuh dalam game The Legend of Mir 2, tapi game ini tampak berbeda karena orang-orang yang mereka hadapi terlihat seperti orang-orang biasa yang tak berdaya.     
0

Bahkan mereka tidak tahu apa yang dilakukan oleh karakter yang mereka kendalikan.     

"Bos, apakah ini yang disebut game peran?" Ruan Ning mengetahui istilah tersebut dari para pemain di Kota Jiuhua. Dalam game The Legend of Mir 2, karakter yang dikendalikan pemain mewakili diri mereka sendiri. Tapi, dalam permainan permainan peran, karakter yang dikendalikan pemain memiliki kehidupan dan latar belakang mereka sendiri.     

Dengan kata lain, para pemain akan mengalami kehidupan orang lain.     

"Kenapa ini sangat aneh?" Ia ingat kalau game bermain peran itu sangat klasik, seperti The Legend of Sword and Fairy dan Resident Evil, tapi game itu belum dirilis di warnet ini.     

Di sisi lain, setelah para sandera secara tak sengaja dibunuh, Guru Spiritual Xichi mendengar rekan satu timnya berkata, "Ledakkan bomnya!"     

Kemudian muncul pemberitahuan di layar.      

[Silakan gunakan ponselmu untuk meledakkan bomnya.]     

Setelah mengeluarkan ponsel dari sakunya, ia melihat nomor untuk 'peledakan' dan menelponnya…     

Alat peledak yang dipasang di pintu masuk bank itu pun segera diaktifkan.     

Kemudian mereka pergi ke ruang penyimpanan bersama rekan satu tim dan mengambil ratusan ribu dolar.     

Kenapa bermain game bisa semenyenangkan ini?     

"Yun…" Guru Spiritual Xichi mengklik opsi komunikasi eksternal dan berkata, "Kenapa dunia ini lebih aneh daripada yang ada di Harry Potter?"     

"Iyakah?" Liu Ningyun membunuh seorang penjaga dengan senjatanya sambil berkata, "Aku memiliki perasaan yang sama. Apakah mereka merampok barang-barang? Bahkan mereka membunuh beberapa penjaga."     

Orang-orang yang menonton dari belakang seperti Ning Bi berkata, "Gadis kecil, tidakkah kamu melakukan hal yang sama?"     

"Aku akan mati jika aku tidak melakukannya!" Liu Ningyun mengendalikan Michael untuk bersembunyi di sudut dan berteriak, "Ah! Mereka ada banyak, sebenarnya game apa ini?!"     

Ia masih tidak padam dengan situasinya, dan hanya paham kalau ini terjadi 9 tahun yang lalu, yang berarti ini kemungkinan memori dari salah satu karakter.     

"Kenapa senjata di dunia Muggle begitu kuat?" Ruan Ning bergumam pada dirinya sendiri sambil berlari keluar, dan menembak dengan senapan mitraliurnya. Ia lalu tertawa liar, "Hahaha! Senjata ini menyenangkan untuk dimainkan! Aku akan membunuh untuk mencari jalan keluar!"     

"Gadis ini hampir keluar…" Liu Ningyun berusaha mengejar. Ini adalah adegan dari ingatan seseorang, dan ia tidak bisa mengubah plotnya. Karena itu, ia hanya bisa mengikuti instruksi.     

Meskipun keahlian menembaknya buruk, tapi rekan satu timnya bagus dalam hal ini, jadi plotnya berlanjut secara perlahan.     

Ini adalah perampokan bank, dan karakter yang mereka mainkan adalah perampok. Tapi rencana itu tidak berhasil karena seseorang telah membocorkan informasi kepada polisi, dan banyak mobil polisi yang datang ke bank.     

Setelah tutorial, sebagian besar perampok meninggal atau terluka, kecuali dua orang yang merupakan dua dari tiga karakter utama dalam permainan, yakni Michael dan Trevor.     

Ketika mereka melihat Michael tinggal di tempat kejadian setelah memalsukan luka tembak, mereka mengerti siapa yang membocorkan informasi.     

Itu adalah keseluruhan adegan dari ingatan.     

Mode offline dari GTA 5 seperti film Amerika yang bisa dikendalikan oleh para pemain. Sembilan tahun kemudian, Michael mendapat banyak manfaat dengan memberi tahu polisi. Trevor, di sisi lain, telah melarikan diri dengan sandera. Orang-orang sangat ingin tahu tentang apa yang akan terjadi setelah itu.     

Para pemain memiliki dua opsi, yakni untuk terus bermain dalam mode offline, dan pilihan lainnya bermain online dengan pemain lain.     

Setelah meletakkan headgear VRnya, Guru Spiritual Xichi yang belum pernah memainkan game seperti itu terlihat memiliki banyak pertanyaan di kepalanya.     

Bos Fang pun menjelaskan beberapa hal satu persatu seperti secara mendetail.     

"Maksudmu, tujuan game peran ini adalah agar kita mengalami kehidupan orang lain dari sudut pandangnya sendiri?" Tanya Guru Spiritual Xichi dengan heran, "Apakah itu seperti reinkarnasi, lalu kita membersihkan pikiran seseorang di dunia fana?"     

"Melalui reinkarnasi dan membersihkan pikiran seseorang di dunia fana, seseorang akan mengalami misteri janin, dan semua jenis cobaan dan kesengsaraan di dunia fana." Ning Bi berujar dengan tatapan yang masih fokus menatap layar, "Tapi kita bisa keluar dari game ini kapan saja. Selain itu, untuk hal-hal yang disebut teknologi yang disebutkan pemilik warnet, apakah orang-orang Dajin benar-benar mempelajarinya juga?"     

"Bos, bisakah kita melakukan apa pun yang kita inginkan dalam game?" Iblis hitam yang berencana login ke game The Legend of Mir 2 pun menoleh.     

"....." Liu Ningyun pun menatap Fang Qi dengan tajam. Meskipun para pemain bisa membunuh dan mengambil harta dari pemain lain di game The Legend of Mir 2, tapi pandangan dunia dan nilai-nilai umum baik-baik saja.     

Tapi…Mengapa karakter dalam game ini terlihat seperti penjahat?     

"Apakah kamu ingin kami hidup seperti orang-orang itu?" Liu Ningyun tampak tidak senang. Bagaimanapun juga, ia adalah Dewi Langit Nanhua, jadi mana mungkin ia bisa melakukan kejahatan seperti itu?     

Ia merasa seperti baru saja berpartisipasi dalam perampokan!     

Lalu Ruan Ning tiba-tiba berseru, "Kenapa aku berubah jadi diriku sendiri? Apakah aku bisa menyesuaikan penampilan ku sendiri? Bukankah ini game bermain peran?"     

Fang Qi kemudian menjelaskan, "Sekarang, kamu dapat memilih mode online atau mode offline. Kamu baru saja masuk ke mode offline. Untuk mode online, kamu bisa memasuki dunia itu sebagai dirimu sendiri, dan kamu dapat memutuskan apa yang ingin kamu lakukan."     

"Ugh?" Ekspresi jijik Liu Ningyun pun segera berubah, "Aku bisa melakukannya!"     

Sementara itu, Ruan Ning baru saja masuk ke dalam game.     

Di layar ada pemandangan burung dari kota besar, yang berkali-kali lebih besar dari kota mana pun yang pernah mereka lihat.     

Gedung pencakar langit tampak begitu tinggi, dan helikopter terlihat terbang di langit, tepat di bawah matahari terbenam. Mobil-mobil melaju di jalanan dengan rapi, dan deretan rumah-rumah mewah tampak berjajar di tepi pantai, dengan pohon-pohon kelapa di halaman depan mereka. Karena rumah-rumah tersebut berada di pantai, orang-orang bisa melihat samudra biru. Dibandingkan dengan kehidupan terpencil seperti pertapa di Qzone, pemandangan ini terlihat begitu mewah.     

Sebenarnya, mereka telah melihat beberapa pemandangan tentang dunia modern di Harry Potter, tapi tempat ini jelas lebih bersih, lebih rapi, dan lebih maju, bahkan lebih modern daripada yang ada di Harry Potter.     

Dalam film Harry Potter mereka terhibur karena orang-orangnya yang konyol dan tidak kompeten daripada sekelompok orang lainnya. Tapi sekarang, mereka melihat bahwa orang-orang biasa yang tidak memiliki bakat, Muggle yang dibenci oleh para penyihir di Harry Potter, telah menciptakan peradaban yang hebat!     

Ada semua jenis mobil modern di dealer-dealer mobil. Orang-orang kaya terlihat memainkan semua jenis olahraga, seperti golf dan tenis, dan pesawat penumpang besar berwarna putih salju terlihat terbang di langit. Di dekat jendela, mereka bisa melihat penumpang yang duduk tertib di dalam.     

Pemandangan tersebut membuat mereka terkejut.     

Ini adalah dunia yang diciptakan oleh orang-orang biasa di mata mereka.     

Kapal spiritual? Orang-orang itu memiliki pesawat.     

Kereta binatang iblis? Mereka ada mobil.     

Belum lagi berbagai jenis senjata yang tampak misterius dan aneh.     

Para pemain tampak terkejut saat menyadari bahwa orang-orang biasa tersebut telah menciptakan peradaban yang tidak kalah maju dari mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.