Super Internet

Pertempuran Kota Kerajaan dan Game Baru ‘Grand Theft Auto 5’



Pertempuran Kota Kerajaan dan Game Baru ‘Grand Theft Auto 5’

0Yang Mulia Duyou masih duduk di tepi danau dan menatap permukaan danau, ia seolah sedang berusaha untuk menembus air dan mencapai danau yang dalam.     
0

Tiba-tiba riak muncul di air, sepertinya akan ada monster besar yang muncul dari pusat danau.     

Seketika, sekawanan ikan yang berenang di danau pun merasakan bahaya dan mencoba untuk melarikan diri. Kemudian ada ombak besar, dan seekor naga ganas pun muncul lalu menelan banyak ikan sekaligus.     

Ekspresi wajah Yang Mulia Duyou pun berubah menjadi dingin.     

Sebagai penguasa di seluruh danau, ia tak bisa pergi ke danau sendiri dan bertarung dengan naga jahat ini.     

Ia akan merusak reputasinya sendiri kalau sampai melakukan hal itu.     

Apalagi Tiga Gerbang Suci jarang bergerak di dunia fana, dan biasanya tidak peduli dengan urusan duniawi. Jika ia bergerak dengan tergesa-gesa, orang-orang akan berpikir kalau Tiga Gerbang Suci keluar dari gaya hidup pertapa mereka.     

Kini ia merasa bukan saatnya untuk melanggar aturan yang telah mengatur Tiga Gerbang Suci selama ribuan tahun.     

"Petir?" Tentu saja ia tak akan percaya dengan rumor seperti yang dilakukan murid-muridnya, tapi…     

Mata dan ekspresinya tak terbaca, seolah-olah ia sedang berpikir keras.     

Kemudian ia berdiri di tepi danau.     

Tapi rumor itu tak dapat dibuktikan kesalahannya.     

"Hehe." Ia tertawa mencibir lalu menambahkan, "Meskipun rumor itu tidak bisa dipercaya, tapi mengingatkanku pada sesuatu."     

'Kecanduan internet mungkin tidak ada, tapi aku bisa membuatnya menjadi kenyataan,' pikirnya.     

Saat rumor tersebut semakin menyebar dan ada lebih banyak orang yang mengetahuinya, rumor itu akan menjadi kenyataan.     

Ia tak percaya kalau sambaran petir dapat menyembuhkan kecanduan internet, tapi jika ada banyak orang yang mendengar rumor tersebut, maka rumor itu akan menjadi kenyataan, dan orang-orang akan mempercayainya. Hal itu sudah cukup baginya.     

...     

"Harus ku akui kalau wanita itu benar-benar ramah." Bos Fang berujar dengan senang karena…     

[Misi baru: Bersiap-siap (selesai).     

Deskripsi misi: Persiapkan bahan untuk hadiah dari acara Master Kota Pasir pertama.     

Hadiah master Kota Pasir: Tanduk Woma, tongkat tulang giok, tongkat penghakiman, pedang penanda naga.     

Penjelasan misi: Senjata-senjata tersebut adalah versi yang disempurnakan, dan Tanduk Woma dibuat dari aslinya.     

Hadiah misi: 1 senjata ilahi, akses satu hari ke ruang kultivasi film dan drama, jurus pedang dewa (tingkat mahir)].     

[Misi baru: Pertempuran kota pasir.     

Deskripsi misi: Silakan bertindak sebagai wasit dari 'Pertempuran Kota Pasir' ini. Guild yang berpartisipasi memiliki waktu tiga hari untuk mendaftar, dan empat hari untuk persiapan, total ada 7 hari.     

Hadiah misi: Grand Theft Auto 5 (GTA 5), satu hari akses ke ruang kultivasi game.     

Penjelasan misi: Hanya raja yang dapat memperoleh tiga senjata ilahi.     

Penjelasan hadiah: Ini akan menjadi kesempatan untuk belajar].     

Ya, karena Ning Bi memberikan tulang master dan tulang hitam dari laut dalam kepadanya, Fang Qi telah menyelesaikan misi itu, bahkan mendapatkan hadiahnya.     

"Bos, kamu tidak benar-benar berpikir kalau kamu dapat mengambil barang-barang dari wanita itu secara gratis, kan?" Para gadis itu memandangnya dengan jijik.     

"Apakah tidak begitu?" Bos Fang melambaikan tangannya dan berkata, "Kamu benar, karena aku mendapatkan keuntungan darinya, aku harus memberikan sesuatu padanya. Mungkin aku akan mengajaknya leveling atau yang lain?"     

Mereka pun terdiam.     

"Mungkin aku akan memberinya satu set barang. Bisa kan?"     

Mereka semua tampak malu setelah mendengarnya.     

"Karena pemilik warnet yang berkata seperti itu, aku jadi tenang." Suara menawan itu terdengar dari belakang Fang Qi, "Aku akan menghargai bimbingan darimu."     

"Tidak masalah!"     

Sementara itu, Taoist Sayap Merah ingin sekali mendapatkan barang berharga itu, ia berjalan di depan dan membunuh semua orang yang berniat buruk padanya. Karena itulah, para pengikutnya yang mengikutinya dari belakang akan berjalan dengan damai.     

Sedangkan Guru Spiritual Xichi, kultivator dari Sekte Haoran dan Istana Taoist Yimu, serta beberapa kultivator yang tidak membeli barang, juga terlihat berjalan ke warnet.     

"Ugh? Kenapa ada pengemis di sini? Ini pertanda buruk!" Duan Lan, orang yang membenci Fang Qi karena mencuri gunturnya, melihat Taoist Sayap Merah yang mengenakan jubah compang-camping, dan duduk di depan komputer yang ada di dekat pintu.     

Saat ia mengatakannya, tatapan dingin menoleh padanya, "Nak, siapa pengemis yang kamu maksud itu?"     

Semua kultivator langsung menatap Taoist Sayap Merah yang menoleh padanya dan terdiam.     

Kultivator berpakaian abu-abu gelap itu langsung menoyor kepala Duan Lan dari belakang, "Minta maaf!"     

Dengan keringat dingin di wajahnya, Duan Lan segera meminta maaf dan melarikan diri.     

Siapa yang akan menyangka bahwa seseorang yang berpakaian compang-camping seperti itu adalah kultivator besar yang levelnya sudah di tingkat puncak Alam Lautan Ilahi? Dia sudah pasti kena sial!     

Kemudian Duan Lan melihat sosok yang dikenalnya berdiri di depan Bos Fang, ia pun tersenyum dingin, "Bocah ini lagi? Benar-benar kebetulan ya!"     

'Aku akan melampiaskan rasa frustasiku pada bocah ini!' Batinnya.     

Dengan tangan di pinggang, ia berkata dengan kejam, "Nak, apa kamu masih mengingatku?"     

"Bos, siapa orang itu?" Gadis-gadis itu tampak kebingungan.     

Di sisi lain, Jin Wu melirik ke orang-orang yang datang ke warnet dan berkata, "Jika kamu ada di sini untuk mendapatkan item atau buku skill, mintalah Bos Fang untuk mengantarkanmu agar kamu registrasi dan bisa login ke game."     

Saat itu Duan Lan masih tersenyum dingin, "Kamu benar-benar pelupa ya, bukankah kamu…"     

Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, ia merasakan tatapan dingin yang menoleh ke arahnya.     

Sebuah telapak tangan pun menghantam kepalanya.     

"Siapa yang memukulku lagi?" Duan Lan berseru dan melihat ke belakang, lalu melihat ekspresi wajah kultivator berpakaian abu-abu yang tampak suram.     

Jin Wu baru saja mengatakan agar orang-orang menemui pemilik warnet sebelum mendapatkan item atau buku skill, tapi sekarang Duan Lan malah menghina pemilik warnet.     

"Apa kamu bodoh?" Kultivator berpakaian abu-abu itu kembali memukul belakang kepala Duan Lan, "Minta maaf!"     

"Baik…"     

Duan Lan meminta maaf dan berdiri di pintu tanpa mengungkapkapkan betapa pahitnya perasaannya.     

Sementara itu, Bos Fang tampak berjalan ke papan tulis dan menghapus pengenalan game The Legend of Mir 2, lalu menulis kalimat: [Memenangkan Pertempuran Kota Kerajaan sebagai Raja!]     

"Memenangkan Pertempuran Kota Kerajaan sebagai Raja?" Guru spiritual Xi Chi dan master-master dari pasukan besar melirik ke kalimat itu dengan perasaan terheran-heran.     

Orang-orang seperti Iblis Hitam dan lainnya juga tampak bingung, "Bos, apa maksudnya itu?"     

"Kalian memiliki waktu 3 hari untuk mendaftar kompetisi ini, dan 4 hari untuk mempersiapkan Pertempuran Kota Kerajaan, dan harus menjadi menang sebagai raja." Ujar Fang Qi, "Pertempuran di Kota Pasir akan dimulai di game The Legend of Mir 2."     

Kini medan perang utama para petualang telah bergeser dari Biqi ke Mengzhong. Karena Kuil Zuma berada di dekat Kota Pasir, Kota Shabak menjadi pusat pertemuan serta istirahat bagi seluruh petualang. Siapapun yang bisa memerintah Kota Pasir akan menjadi raja seluruh dunia!     

Itu yang disebut dengan Pertempuran Kota Kerajaan.     

Hal itu dapat membawa manfaat besar bagi para pemain, dan memberikan kenyamanan bagi para pemain untuk leveling serta mendapatkan harta. Kini pemenangnya akan mendapatkan lebih banyak hadiah, yakni senjata ilahi sungguhan dan Tanduk Woma.     

"Senjata ilahi sungguhan?" Mendengar penjelasan dari Fang Qi, orang-orang mulai mencerna informasi yang disampaikan.     

"Bos," Tang Yuan dari Paviliun Yuanheng mencoba untuk menjelaskan ulang bagian terpenting dari seluruh informasi tadi, "Jadi maksudmu, tongkat tulang giok yang aku beli tadi bukan item virtual, melainkan barang sungguhan? Di dunia nyata ada barang itu dan cara untuk mendapatkannya adalah melalui kompetisi 'Pertempuran Kota Kerajaan' ini?"     

"Barang sungguhan?!"     

"Barang sungguhan dari tiga senjata ilahi?!"     

Mereka semua tampak tercengang sekaligus terpana.     

Masing-masing dari tiga senjata ilahi memiliki latar belakang yang unik, misalnya pedang penanda naga. Pedang itu dibuat oleh penempa naga dan pola naga hijau mewakili energi yang cukup ekstrim, dan menyebar ke seluruh tubuh pedang yang tampak berkilauan.     

Menurut legenda, Taoist yang pertama kali mendapatkan pedang penanda naga telah meneteskan darahnya pada pola naga di ujung gagang pedang. Jika darah itu mengalir di sepanjang pola naga hingga ke ujung pedang, pedang itu tidak akan takut pada energi jahat. Jika pemilik pedang dikutuk, maka orang yang menanamkan kutukan akan terluka oleh serangan balasannya.     

Masing-masing dari tiga senjata ilahi memiliki kemampuan yang unik dan kuat. Semua orang tahu apa artinya jika mereka bisa mendapatkan barang sungguhan dari tiga senjata ilahi ini tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.