Super Internet

Barang Terakhir di Pelelangan



Barang Terakhir di Pelelangan

0Setelah harga naik hingga 8000, kenaikan harganya mulai melambat, bahkan Xue Shuilong terus menawar untuk barang tersebut. Ia lalu tampak berpikir sejenak sebelum mengajukan tawarannya sebesar 8.300 roh kristal.     
0

Bagi yang lain, harta tersebut adalah benda yang tidak mereka mengerti apa kegunaannya. Tapi Kultivator dari Keluarga Feng meninggikan harganya menjadi 8.500.     

Padahal harga Tongkat Tanpa Batas tidak kurang dari 200 roh kristal. Setelah menawar sebesar 8.700, Xue Shuilong pun berkata, "Saudara Feng, kalau kau membeli Tongkat Tanpa Batas, kau tidak akan bisa menggunakannya sekarang. Kalau kau masih ingin menawarnya, maka aku akan menyerah."     

"Karena Saudara Xue menginginkan benda berharga ini, maka aku tidak akan memaksanya." Kultivator Keluarga Feng tersenyum palsu dan berkata, "Ambil lah, Saudara Xue!"     

Pada akhirnya Xue Shuilong membeli Tongkat Tanpa Batas seharga 8.700.     

"Berikutnya adalah buku skill curse. Jurus ini sangat efektif untuk melawan musuh yang jahat. Dengan menggambar lingkaran di sekitar musuh, mereka akan langsung terpesona dengan mantranya hingga tak bisa melihat dunia luar."      

Sebuah buku kuning kecil lain pun muncul di depan wanita itu, "Meskipun tidak terlalu berguna dalam pertempuran, tapi bisa melindungi kalian saat dikelilingi musuh."     

Kelas taoist dapat pergi ke mana saja dengan mengandalkan berbagai macam skill tambahan yang kuat untuk melawan banyak monster, bahkan bisa mengutuk para monster tersebut dengan mudah.     

"Sama seperti mantra magic shield, mantra curse ini memiliki metode kultivasi khusus."     

"Harga awalnya adalah 1000 roh kristal."     

Ada banyak orang yang ingin menawar benda yang tak mereka ketahui apa kegunaannya, karena benda tersebut lebih menarik dibandingkan benda yang lain. Lagi pula mereka bisa menawar suatu benda dengan harga yang setimpal.     

Tak hanya pasukan besar seperti Sekte Nanhua yang menginginkan barang berharga di pelelangan, tapi semua orang juga tertarik pada barang tersebut.     

Mereka mengalihkan fokus mereka ke barang berharga yang aneh tapi kuat tersebut.     

Selama ini Paviliun Cangtian tidak pernah memalsukan informasi dari barang yang dilelang, sehingga deskripsi barang berharga tersebut dijelaskan dengan jelas dan di harga kisaran yang sesuai untuk dilelang.     

Karena itulah, saat dilelang, barang-barang yang dilelang perlahan-lahan dikeluarkan hingga barang yang lebih kuat. Tak hanya para pemain di warnet Fang Qi, tapi para orang-orang yang belum memainkan game The Legend of Mir 2, hingga kultivator yang belum belum pernah mendengar Warnet Super Internet juga ikut berpartisipasi untuk memasang harga tawaran mereka.     

Untungnya para kultivator tidak terlalu memperjuangkan buku skill warrior. Setelah persaingan antar beberapa prajurit yang hadir dalam pelelangan itu, akhirnya Fang Qi membeli buku skill Flaming sword dengan harga 5000 roh kristal.     

Sekarang orang-orang di aula lelang semakin bersemangat untuk menawar.     

"Barang berikutnya adalah Ice Roar!"     

Sebagian besar peserta pelelangan yang datang adalah Wizard dan Taoist!     

Saat nama Ice Roar diucapkan, seluruh aula lelang dipenuhi dengan teriakan gembira dan seluruh Wizard mengalihkan pandangan mereka ke buku skill terbaik untuk kelas mereka.     

"Mantra spiritual ini dapat membuat badai es untuk menyerang musuh dengan begitu cepat. Mantra ini dapat menyebabkan sebuah area untuk mengembun dan diterpa angin serta salju yang kemudian berubah menjadi tornado es, bahkan hingga angin puyuh. Kerucutan es tersebut bisa menusuk musuh sampai tidak bisa melarikan diri!" Suara wanita itu terdengar meninggi saat menjelaskan informasi barangnya.      

"Mantra ini tidak memerlukan waktu untuk merapalkannya, tak ada mantra spiritual sederhana lainnya yang bisa menandingi mantra ini. Kekuatannya diperkirakan tidak kalah dengan skill AoE berukuran sedang."     

"Harga dimulai dari 8000, tiap tawaran minimal tambah 500."     

"10.000!" Sebelum wanita itu menyelesaikan kalimatnya, Iblis Hitam langsung meneriakkan tawarannya.     

"12.000!" Guru Spiritual Xichi segera menaikkan tawarannya.     

"Guru, kenapa guru menawar lagi?" Mo Xian menunjukkan ekspresi pahit di wajahnya dari samping.     

"Ini kan skill untuk level 35, kapan mau dipelajari…?" Liu Ningyun merasa ingin menghentikan Guru Spiritual Xichi dari tindakan menawar barang tersebut.     

"Ayah… Haruskah kita…" Sebelum bocah berusia sekitar 12 tahun dari Sekte Haoran tersebut menyelesaikan kalimatnya, kultivator berpakaian abu-abu yang berdiri di sampingnya langsung menawar, "15.000!"     

"16.000!" Tang Yuan dari Paviliun Yuanheng segera meninggikan tawarannya.     

Sepertinya tak ada seorang pun yang pernah melihat seseorang menggunakan skill pamungkas milik Wizard ini, artinya siapapun yang mendapatkan buku Skill Ice Roar ini akan menjadi Wizard pertama yang memilikinya.     

"20.000!" Xi Chenzhou tidak mau kalah.     

"25.000!" Kultivator yang mengenakan jubah putih bulan berkata dengan ekspresinya yang terlihat jahat, "Seluruh tahta Wizard nomor satu adalah milikku, Zhuge Bai!"     

"Wizard nomor satu?"     

"Apa-apaan itu?"     

Seluruh kultivator di aula tersebut tampak saling bertukar pandang.     

Di meja kultivator Keluarga Feng, seorang kultivator paruh baya berwajah suram itu bertanya, "Apa yang kalian bicarakan?"     

Orang-orang di meja tersebut langsung menggelengkan kepala.     

"Aneh…" Kultivator Keluarga Feng pun merasa ragu, "Apa hubungannya antara mantra spiritual yang kuat dengan menjadi nomor satu? Aku ingin tahu rahasia apa yang dimiliki kota ini tapi tak ku ketahui?"     

Harga 25.000 roh kristal itu melampaui batas kemampuan para kultivator yang tak tahu apa-apa. Dan pada akhirnya Buku Skill Ice Roar itu menjadi milik Zhuge Bai.     

Kemudian, gambar yang dipajang berubah menjadi tongkat yang ramping dan panjang dengan bentuk tulang binatang.      

"Berikutnya, akan ada tiga item yang akan dilelang. Aku yakin hadirin bisa tahu berapa harganya."     

"Tongkat Tulang Giok dengan magic 2-6 dan damage 6-12. Ini adalah senjata ilahi legendaris dari dunia fantasi." Ujar wanita itu sambil mengerutkan keningnya. Meskipun wanita itu telah mempelajari senjata tersebut sebelumnya, tapi sebenarnya ia masih tidak tahu apa-apa. Lalu ia pun berkata, "Barang berharga ini terbuat dari tulang naga iblis dan memiliki energi spiritual yang besar. Meskipun ini pertama kalinya ada barang berharga seperti ini dilelang di sini, tapi aku yakin, kalian semua tahu betapa berharganya barang ini. Harga dimulai dari 20.000!"     

"30.000!" Pada penawaran pertama, Iblis Hitam menambahkan 10.000!     

"35.000!" Kultivator dari Keluarga Feng ikut bergabung dalam penawaran lagi.     

"40.000!" Barang-barang berharga dari dunia fantasi ini telah menarik perhatian Guru Spiritual Xichi. Karena cepat atau lambat ia pasti akan pergi ke dunia fantasi tersebut. Jadi untuk saat ini ia akan bersiap-siap untuk membeli beberapa barang berharga.     

Bukankah kalau sudah ada pijakannya maka ia bisa lebih kuat?     

Tentu saja, murid-muridnya sudah putus asa sekarang…     

"Tamat sudah… Aku sudah tidak bisa menghentikan Guru lagi."     

Mo Xian yang merasa putus asa pun berkata, "Junior Liu, kamu kan dekat dengan Guru, bisakah kamu membujuknya?"     

Liu Ningyun tampak berpikir sejenak lalu berkata, "Guru, level Guru tidak cukup, jadi percuma kalau Guru membelinya…"     

"Levelku tidak cukup? Apa maksudmu?" Pemikiran Guru Spiritual Xichi tidak sejalan dengan Liu Ningyun dan muridnya yang lain, "Kekuatannya mencapai tahap akhir Alam Lautan Ilahi. Bahkan Iblis Hitam itu juga ikut menawar, dan kekuatanku juga sudah tinggi, jadi apalagi yang tidak cukup? Kalian tidak mengerti apa-apa!"     

Liu Ningyun tidak bisa menghentikan gurunya sama sekali.     

Mo Xian pun merasa putus asa, "Siapapun tolong tawarlah lebih tinggi dari Guru."     

Kemudian Tang Yuang dari Paviliun Yuanheng pun berteriak, "45.000!"     

"50.000!" Sekte Haoran pun tidak bisa tinggal diam.     

"60.000!" Zhuge Bai dari Kantor Naga Putih menggertakkan giginya dan menambahkan 10.000 lagi.     

Itu adalah harga tertinggi!     

Para penawar mulai ragu untuk menawar lagi.     

Apalagi benda itu adalah item virtual, jadi tidak bisa digunakan secara langsung. Item virtual dapat membantu mereka untuk membunuh pemain lain dan mendapatkan harta yang lebih efisien dalam game, tapi tidak bisa meningkatkan kekuatan seseorang secara langsung dan secepat buku skill. Karena itulah di tahap penawaran ini, Iblis Hitam mulai ragu untuk meningkatkan tawarannya, begitu pula dengan Guru Spiritual Xichi yang mulai skeptis untuk menghamburkan uangnya. Para peserta lelang pun mulai tampak bingung.     

Tapi saat itu hanya Paviliun Yuanheng yang menaikkan tawarannya sebanyak 10.000.     

Kultivator berjubah emas yang tadi membeli buku skill magic shield juga menaikkan harganya sebanyak 1000.     

Sementara Iblis hitam, Paviliun Yuanheng, Kantor Panjiao dan pasukan lainnya mulai berdiskusi.     

Pada akhirnya Paviliun Yuanheng menambah 1000 lagi dan menjadi 63.000. Kemudian tak ada orang lain yang mengajukan penawaran lebih tinggi lagi. Pada akhirnya, tongkat Tulang Giok pertama menjadi milik Paviliun Yuanheng!     

Kemudian Buku Skill Summon Holy Deva yang kedua, dibeli oleh Xue Shuilong dari Kantor Naga Putih seharga 70.000.     

Awalnya semua orang berpikir kalau pelelangan ini akan menjadi pelelangan yang menarik, tapi mereka pun menyadari betapa kelirunya mereka.     

Pada akhirnya, acara lelang pun sampai pada item virtual terakhir dari game The Legend of Mir 2, yakni Enchanting Light.     

"Item berikutnya mungkin adalah yang terbaik dalam lelang ini," ujar wanita itu sambil tertawa, membuat dua taring pendeknya terlihat. Namun wajahnya tetap terlihat menawan. Wanita itu kemudian berkata, "Karena aku juga tergoda olehnya."     

"Nanti kami akan minta bantuan Nona Xi Yue dari Kantor Panjiao untuk bereksperimen kecil." Kemudian ada beberapa kultivator yang mendorong kandang besi masuk ke dalam aula. Di dalam kurungan tersebut ada seekor rajawali besar yang bulunya tampak berkilauan.     

Rajawali raksasa tersebut termasuk hewan liar dan terlihat ganas.     

Ketika Xi Yue berjalan, ada burung nasar setinggi satu meter yang berwarna hitam, terbang mendekat ke arahnya, lalu Xi Yue pun membelai burung itu penuh kasih sayang.     

Kemudian wanita pembawa acara lelang tersebut berkata, "Rajawali besar yang ada di dalam kandang ini adalah burung yang didapat oleh Paviliun Cangtian dari Daerah Binatang Buas. Kekuatannya setara dengan kultivator Danau Sejati tahap awal."      

Lalu wanita itu kembali berkata, "Sedangkan burung nasar atau burung pemakan bangkai di samping Xi Yue ini, kekuatannya hanya setara Alam Sungai Spiritual tingkat menengah."     

Kemudian wanita itu mengajukan sebuah pertanyaan, seraya mengulas senyumnya yang menawan, "Bisakah kalian menebak apa yang terjadi jika kedua binatang iblis saling bertarung?"     

"Apa yang akan terjadi? Bagaimana bisa binatang buas dari Alam SUngai Spiritual dapat memblokir serangan dari bintang iblis tingkat Danau sejati?"     

"Apakah dia memiliki mantra spiritual seperti magic shield yang dapat membantu binatang iblis tingkat Alam Sungai Spiritual untuk memblokir serangan dari binatang iblis tingkat Alam Danau Sejati?"     

Lalu wanita tersebut terlihat membuka sangkar besi dengan santai, kemudian melepaskan mantra penahan di atasnya.     

Sementara burung nasar terlihat terbang dan mendarat di depan sangkar besi, membuat burung rajawali pun terbang ke arah si burung nasar hitam yang sudah berada di tingkat Alam Sungai Spiritual!     

Tapi detik berikutnya, kekuatan burung nasar tersebut tiba-tiba meningkat!     

BAM!     

Burung nasar itu pun mengayunkan sayapnya dengan ganas!     

Hal tersebut membuat burung rajawali tak dapat menghindar, dan serangan tersebut pun mengenainya, membuat kepala dan hidungnya berdarah. Lalu burung nahas itu pun jatuh dan tergeletak tak berdaya!     

"Bagaimana bisa?"     

Seluruh kultivator yang melihat kejadian tersebut tampak berdiri karena tak percaya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.