Super Internet

Kemunculan Tiga Ksatria Suci Membuat Para Penonton Ricuh!



Kemunculan Tiga Ksatria Suci Membuat Para Penonton Ricuh!

0"Kita bermain game The Legend of Mir 2!" Jawab Fang Qi dengan santai.     
0

Mo Xian duduk di samping Xi Yue dan melihat ke arah layarnya, lalu melihat ke layar para kultivator yang berteriak di sekitarnya.      

"Banyak sekali orang-orang yang memainkan game itu? Apakah gamenya sehebat itu?"     

"Lumayan," jawab Xi Yue, "Ada beberapa item yang cukup bagus di sini."     

"Kalau hanya cukup bagus, kenapa ada begitu banyak orang yang memainkannya?" Tanya Mo Xian yang merasa penasaran.     

"Karena ada banyak orang di sini." Jawab Xi Yue, "Dan itu mengasyikkan."     

"Mengasyikkan?" Mo Xian penasaran dan melihat ke sekeliling.     

"Ketua!" Teriak Xi Yue dengan tiba-tiba, "Kenapa ada begitu banyak monster di zona aman? Aku hampir mati lagi setelah kembali ke tempat respawn!"     

Sebelumnya kata 'hampir mati' muncul dari kalimat 'kamu hampir mati' di game Diablo 2, kini kata itu digunakan dalam game The Legend of Mir 2 juga.     

Setelah banyak pemain baru memainkan game ini, ada lebih banyak pemain daripada monster di tempat utama, di mana orang pergi untuk membunuh monster dan leveling. Tapi sekarang, para monster berkerumun demi mematahkan garis pertahanan, lalu memasuki zona aman. Sementara para pemain melawan monster bos untuk mendapatkan item!     

"Sekarang kamu tahu kenapa aku menyuruhmu untuk bertarung dengan monster yang menjatuhkan item rendah, kan?" Ucap Bos Fang.     

"Ketua benar!" Xi Yue melihat senjatanya menghilang dari tangannya, tapi ia tidak sedih dan malah senang karena itu hanyalah bulan sabit biasa yang nilainya kecil.     

Jika bukan karena peringatan dari Fang Qi, ia mungkin kehilangan tongkat sihir pamungkasnya, dan ia bisa menangis karena kehilangannya!     

"Untung kamu bisa diandalkan…" Gumam Ruan Ning.     

Meskipun para pemain bertarung dengan menggila, tapi ada banyak pemain dari guild yang bisa lebih terorganisir dari saling chatting di QQ, seperti Guild Keluarga Kerajaan dan Tentara Jiuhua yang masih melawan para monster.     

Saat ini Fang Qi telah mengumpulkan para pemain di guildnya, yakni Asosiasi Game Penentang Langit.      

"Tarik monster keluar dari zona aman dulu! Kalau tidak, mereka bisa membantai seisi kota!"     

Ada beberapa pemain yang baru saja respawn di zona aman, dan langsung terbunuh yang membuat item mereka berjatuhan dan diambil oleh orang lain dengan tergesa-gesa.     

Untungnya, pasukan lain juga melihat kondisi ini dan mereka mulai meluncurkan serangan dengan berbagai macam skill ke zona aman, demi mengusir monster dari sana. Ada begitu banyak api dan petir yang mengenai para monster. Ada begitu banyak orang mati dan terus memulihkan energi dengan minum potion. Adegan peperangan tersebut terlihat sangat spektakuler!     

Tak sedikit orang menggunakan fungsi tangkapan layar pada QQ untuk menyimpan gambar dan mengirimkannya ke grup chat, sehingga bisa menyimpan momen bersejarah tersebut.     

Mungkin mereka akan mengingat masa muda mereka yang tak terlupakan saat mereka kebetulan melihat foto-foto itu nantinya.     

Meskipun Mo Xian duduk di samping, ia tidak paham dengan apa yang dilihatnya. Tapi perlahan-lahan, ia memahami perasaan yang dirasakan oleh para pemain tersebut.     

Sekawanan monster yang tak berujung, tanah yang dipenuhi dengan emas, dan teriakan serak yang memenuhi warnet, itu semua belum pernah terjadi sebelumnya!     

Di dalam gerombolan itu, ada dua pemain level 10 yang salah satunya adalah taoist bernama Gongshu, dan lainnya adalah wizard yang dipanggil dengan Gongyi. Lalu Gongshu yang sedang duduk tersebut pun tertawa terbahak-bahak, "Saudara Gongyi, aku mengambil buku skill Blessed Armor! Hahaha!"     

Ini adalah item bagus yang pertama kali diambil oleh Gongshun Chui selama kehidupan yang menyedihkannya dalam game The Legend of Mir 2 setelah ia dipaksa untuk menghapus karakter aslinya untuk mengubah namanya.     

(Meskipun nama mereka tampak mirip, tapi huruf mandarin yang digunakan untuk nama karakternya berbeda).     

"Aku mendapatkan item pamungkas Jiwa Samudra! Entah ini milik siapa, tapi item ini memiliki magic 1-4!" Ini adalah pertama kalinya ia melihat item pamungkas setelah dipaksa untuk mengubah nama akun karakternya.     

Karena mereka memiliki item level rendah, mereka tidak takut terbunung dan menjatuhkan item. Setelah menyimpan item bagus, mereka bergegas menyerang monster lagi, dan mengambil seluruh item yang bisa mereka dapatkan, lalu memasukkan semuanya ke dalam ransel.      

"Aku tadi memungut emas!"     

Saat item, buku skill dan koin emas berkurang, ternyata seluruh item bagus tersebut berakhir ke tangan para pemain tingkat rendah.     

Tapi beberapa orang lain yang kurang beruntung, harus mati terbunuh dan item bagus mereka berjatuhan. Bahkan mungkin item yang dijatuhkan para pemain tersebut lebih berharga daripada item yang dijatuhkan para monster!     

Penyerangan kota ini berlangsung terus menerus tanpa henti. Para pemain telah bekerjasama untuk membunuh monster dari Makam Batu dan Kuil Zuma yang telah menghancurkan Kota Tucheng, dan menerima berita dari para penjaga di kota lain.     

Master Klan Woma beserta pasukannya telah membobol Kerajaan Biqi!     

Bahkan Istana Kerajaan Biqi telah diduduki oleh lipan jahat.     

"Bantu Biqi! Bantu Biqi!" Para komandan pasukan utama meraung-raung dengan suara serak mereka di grup chat QQ.     

Provinsi Mengzhong adalah peta level tinggi, dan sebagian besar pemain level tinggi berkumpul di sana. Selain itu, Pasukan Orc jelas telah melewati pasukan utama para pemain di zona aman dan menyerbu kerajaan!     

Setelah memasuki istana kerajaan, para pemain langsung melihat sekawanan besar monster, dan kelabang besar!     

Lipan Jahat!     

Monster yang mengerikan tersebut kebal dari serangan sihir, dan bisa mengubah setiap pemain di sekitarnya menjadi patung batu. Seketika, beberapa pemain berubah menjadi batu. Bahkan mereka tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri menggunakan gulungan teleportasi!     

Tapi para pemain tidak ingin melihat Istana Kerajaan Biqi diambil oleh monster. Setelah beberapa pemain berubah menjadi batu, ada lebih banyak pemain yang mengerumuni.     

Para pemain pasukan utama berkumpul di Istana Kerajaan Biqi!     

Berbeda dari sebelumnya, di mana mereka dibagi di tiga tempat yang berbeda, kini ada sekitar 4.000 pasukan yang ada di sini.     

Meskipun Istana Kerajaan Biqi megah, alun-alun tampak dipenuhi oleh para pemain, dan ada banyak cahaya sihir yang terlihat bersinar di langit. Itu adalah pemandangan luar biasa yang tidak pernah disaksikan sebelumnya.     

"Master Klan Woma! Master Klan Woma!" Segerombolan pemain melonglong. Master Klan Woma sekarang dikelilingi sekitar 1.000 pemain.     

Bahkan si Lipan Jahat tidak bisa menahan pasukan sebanyak ini, karena siapa pun yang menebasnya dengan senjata akan mengurangi HP-nya secara terus menerus.     

"Bunuh Lipan Jahat!" Fang Qi juga terlihat bersemangat, dan ia pun masuk ke kerumunan sambil menggulung lengan bajunya.     

"Dia mati! Ada item berjatuhan!" Tak hanya di warnet, tapi para pemain berteriak di dalam game, sementara mereka berkerumun dengan mata merah karena gila.     

Para pemain dalam game berada dalam kekacauan, dan warnet pun menjadi sangat berisik karena ada banyak orang yang berteriak, "Ada item baru!"     

"Tongkat tulang giok!" Tiba-tiba seseorang tersentak kaget, "Magic 2-6!"     

Tongkat itu lebih kuat daripada tongkat sihir terbaik yang pernah mereka lihat!     

Orang-orang pun langsung berkerumun untuk menonton.     

Tongkat tulang giok adalah senjata ilahi yang legendaris, dan tidak ada yang pernah melihat item itu sebelumnya.     

Apalagi seluruh pemain di Kota Banbian adalah para kultivator, dan hampir semuanya memilih karakter wizard dan taoist. Mereka semua bisa menggunakan item ini!     

"Apakah kamu ingin menjualnya?" Dalam sekejap mata, pemain yang beruntung ini dikelilingi oleh sekitar 100 orang.     

"Aku tawar 10.000 roh kristal!"     

Di waktu yang bersamaan di warnet Kota Jiuhua.     

"Berkilauan sekali! Tongkat penghakiman!"     

Seluruh warnet pun gempar.     

Seketika, keluarga kerajaan dan Tentara Jiuhua langsung berkerumun.     

"Ahh!" Kini Ruan Ning pun menjerit dari samping.     

"Kenapa kamu teriak?" Bos Fang terkejut dan hampir jatuh ke lantai.     

"Lightning! Aku bahkan tidak tahu kapan aku mengambilnya!"     

"Sialan...!"     

"Buku ilahi untuk wizard!"     

"Apa kau mau menjualnya?"     

Suasana warnet pun semakin riuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.