Pertempuran Kota yang Sengit!
Pertempuran Kota yang Sengit!
"Kak Xi Yue, buku skill magic shield milikmu dan tongkat tanpa batas setidaknya dapat dijual seharga 10.000 roh kristal!"
Saat ini, tidak ada yang menemukan salah satu dari tiga senjata ilahi, termasuk tongkat Penghakiman, Pedang Tanda Naga, dan Tongkat Batu Giok. Guild besar dari Alam Lautan Bintang Pagi dan Dajin telah menjelajahinya, tapi mereka belum memasuki Kuil Zuma, apalagi melihat Master Klan Zuma.
Saat ini, item seperti Tongkat Tanpa Batas dan Bulan di Sumur adalah senjata teratas dalam game!
Saat Bos Fang berdiri di kota dengan Tongkat Bulan di tangannya, tidak ada senjata lain seperti itu dalam radius 100 kilometer; itu sama dengan tongkat Tanpa Batas.
"Lupakan saja!" Xi Yue lalu mengerutkan kening, "10.000 roh kristal bukanlah uang yang besar di pusat kota. Mari kita mainkan game dulu..."
Sebelum mereka bisa online, mereka melihat bahwa warnet yang besar itu hampir penuh!
"Ugh? Apa yang terjadi hari ini?" Tanya Ruan Ning yang merasa penasaran, "Kenapa ada begitu banyak orang di sini? Ketua!"
Ia lalu melihat layar Bos Fang, "Bos! Kamu baru saja menggertak Xiaoyue kemarin, tapi kamu tak malu meminta bantuannya untuk menyembuhkanmu hari ini?!"
"Omong kosong," kata Bos Fang dengan nada tidak senang, "Kamu salah. Xiaoyue memintaku untuk bermain game dengannya."
Ruan Ning tertawa tak percaya, "Xiaoyue tidak bermain game Plant vs Zombies hari ini dan memintamu untuk bermain Legend of Mir 2?"
"Apakah kamu keberatan?"
"Hmph!" Para gadis itu langsung online di sampingnya.
[Xiaoyue, hari ini kami akan mengajarimu cara bermain game Plants vs Zombies!]
Mereka mengirim pesan kepada Jiang Xiaoyue di QQ.
[Tak mau. Aku bermain game The Legend of Mir 2 saja dengan bos Fang (emoji imut)]
"Ehh….!?" Gadis-gadis itu pun tercengang setelah mendapatkan balasan tersebut. Lalu mereka memikirkan banyak hal.
"Ketua Guild payah!"
"Kamu memberi imbalan apa pada Xiaoyue sampai dia jadi seperti ini?!"
"Cara licik apa yang kamu rencanakan?!"
"..."
Tiba-tiba, mereka melihat raksasa besar berwarna merah gelap di antara beberapa pengawal Zuma, dan makhluk itu menyemburkan api!
"Apa itu?!"
"Monster baru di kuil Zuma?"
"Apa mungkin itu Master Klan Zuma?"
"Tidak! Xiaoyue menyembuhkannya!"
Pengawal Zuma memiliki skill pertahanan dan penyerangan yang sangat tingkat tinggi. Saat mereka menghadapi banyak musuh, mereka tetap sulit untuk dikalahkan bahkan ketika gadis-gadis itu ada di sini. Apalagi Pengawal Zuma bisa menghancurkan skeleton level 3.
Tapi monster ini melawan beberapa Pengawal Zuma?
"Ini adalah binatang ilahi." Di era ini di mana semua orang memanggil skeleton, mereka belum pernah melihat binatang seperti itu sebelumnya.
"Jadi seperti itu."
"Jadi Xiaoyue menarik ketua untuk menguji skill barunya!"
"Dia membuat kita khawatir saja!"
Fang Qi tampak tidak senang, "Apa yang kamu khawatirkan?"
"Oh ya ketua, kenapa bisa ada begitu banyak orang di warnet hari ini?" Ruan Ning segera mengubah topik pembicaraan.
"Karena monster akan menyerang kota," Jawab Fang Qi, "Kerajaan Biqi bertempur dengan pasukan utama Orc, dan mereka meminta kami untuk membantu mereka menjaga kota karena mereka kekurangan tentara."
...
Ketika pukul 7 malam, warnet di Kota Banbian dan Kota Jiuhua penuh dengan orang, bahkan ada banyak yang berdiri di belakang pemain lain untuk menonton pertandingan.
Suasana yang seperti ini dapat menarik perhatian pemain game lain dari guild lain, bahkan yang bukan pemain sekalipun untuk ikut menontonnya.
"Aku ingin tahu bagaimana monster akan menyerang kota."
"Ada begitu banyak orang di kota ini!" Beberapa pemain dari game lain berseru dari belakang. Saat ini, hampir seluruh pemain game The Legend of Mir 2 telah kembali ke tengah kota.
Beberapa guild besar telah mengatur pasukan mereka untuk mempersiapkan pertahanan kota.
Sekitar pukul 7 malam, pasukan monster muncul. Di luar tembok kota yang megah, sekelompok besar monster tingkat rendah sedang menyerang kota besar.
"Banyak sekali monsternya!"
Namun, monster level rendah ini hanya menjatuhkan koin emas serta item level rendah dengan harga murah. Dan item-item tersebut langsung habis.
Setelah gelombang pertama monster kalah, mereka melihat barisan demi barisan skeleton putih.
Setelah kerangka, masih ada segerombolan besar zombie. Di lautan kerangka dan zombie, semua orang melihat raja kerangka besar berwarna merah gelap, roh kerangka, dan zombie putih abu-abu besar dengan rantai besi, mayat raja!
Sekarang para pemain menyadari kalau mereka membiarkan monster-monster itu menghancurkan kota, ini dapat mengancam kepentingan mereka. Para pemain tahu kalau ini bukan game anak-anak dan diserang oleh monster laut. Beberapa dari mereka bahkan bergegas ke kawanan zombie dengan Magic Shield sambil melambaikan tongkat mereka dan menembakkan petir!
Hellfire!
"Mayat Raja! Bunuh Mayat Raja!" Iblis Hitam yang berdiri paling depan dari segerombolan itu dengan magic shield. Lalu tiba-tiba ia menyadari bahwa masalah ini juga akan memberi mereka peluang besar. Monster yang baru saja mereka bunuh telah menjatuhkan banyak item pamungkas kecil. Setelah mayat raja muncul, para pemain bisa mendapatkan sebuah buku skill seperti Buku Magic Shield yang terjatuh.
Akan lebih baik jika mayat raja menjatuhkan Buku Skill Lightning, itu adalah buku skill ilahi yang didambakan setiap penyihir!
Ada begitu banyak pemain yang membuat mereka kewalahan seperti bos mayat raja. Ketika mayat raja terbunuh, ia akan menjatuhkan item ke tanah!
Dalam sekejap mata, ada banyak pemain yang berkerumun.
Bahkan para pemain yang berdiri di belakang dan menyaksikan pertarungan itu pun bersorak-sorai, "Buku! Ada buku skill di sana!"
Iblis Hitam hampir mencapai zona BOSS dengan Magic Shield nya, dan mengambil sebuah buku kecil berwarna kuning. Ketika ia melihat ke atas, ia menemukan bahwa ia dikerumuni oleh orang-orang, dan item-item yang ada di tanah langsung habis!
"Tuan, apa yang kamu ambil?" Tanya seorang pengawal Iblis Hitam yang berjalan mendekat dan menawarkan buku skill Half Moon.
Iblis hitam itu terkejut lalu tertawa terbahak-bahak, "Anak baik! Kamu hebat dalam memungut item, ya!"
Half Moon mungkin bukan teknik tempur yang sangat kuat di dunia nyata, tapi itu adalah teknik AoE yang paling berguna bagi para warrior di game The Legend of Mir 2. Karena serangan AoE berarti efisiensi tinggi dalam membunuh monster, dan membunuh monster akan secara langsung meningkatkan kekuatan kultivasi pemain. Teknik ini sangatlah berharga!
Saat ini, buku skill Half Moon dijual dengan harga selangit karena sangat jarang. Bahkan tidak semua anggota tingkat tinggi dari Guild Keluarga Kerajaan memiliki jurus tersebut.
"Setelah pertempuran hari ini berakhir, pergi dan ambil satu tongkat sihir pamungkas dari Wang Jin; katakan padanya kalau ini perintahku." Ujar Iblis Hitam sambil tertawa dan segera pergi. Ia juga tak lupa untuk menyimpan buku skill itu di gudangnya.
Item-item hebat yang dijatuhkan oleh bos itu langsung memicu suasana di warnet menjadi semakin ramai dan saling-dorong untuk bisa mendapatkannya!
"Aku mau mengambil buku skill soul shield! Sialan!" Seseorang terdengar berteriak.
"Sepasang Sarung Tangan Raja Kematian dengan damage: 0-3! Itu adalah item pamungkas!" Telinga seorang prajurit Jiuhua tampak memerah.
"Hahahaha! Aku mendapatkan buku skill mass healing!" Master Paviliun Yuanheng membanting tangannya di atas meja dan tertawa terbahak-bahak.
Sementara itu, monster dari makam batu tampak mengerumuni para pemain. Meskipun para pemain dapat dengan mudah mengalahkan monster level rendah, tapi monster level tinggi cukup sulit untuk dibunuh. Para pemain di barisan harus tewas, bahkan ada yang melarikan diri dan kembali ke kota untuk memulihkan tenaga. Lalu setelah itu, mereka akan bergegas kembali ke medan perang setelah dari tempat spawn.
"Tuan Muda Song! Babi putih! Ada babi hutan putih!" Teriak Lin Shao. Babi Putih adalah bos kecil dari Makam Batu. Jika para pemain beruntung, mereka mungkin mendapatkan beberapa item yang sangat bagus.
"Nyanyikan lagu penyemangat perang!"
Dalam grup chat QQ Keluarga Kerajaan, Yu Chi baru saja mengambil cincin skeleton pamungkas, dan suasana hatinya sedang baik.
Yu Chi: [Aku punya babi putih. Ayo, datang dan bunuh dia!]
Ji Wu juga ikut membalas pesan tersebut.
Ji Wu: [Aku punya dua babi hutan putih! Di mana pengawal kerajaan?]
Lalu Xu Luo tiba-tiba berteriak dengan napas terengah-engah.
"Bulan di Sumur! Aku punya Bulan di Sumur!"
"Apa yang kalian mainkan? Ramai sekali di sini!" Di warnet Kota Banbian, Mo Xian yang telah menonton serial drama merasa kepalanya hampir meledak saat teriakan semua orang terdengar di seluruh warnet. Ia lalu melihat ke arah Bos Fang dan menunggu jawaban darinya.