Super Internet

Berisik Lagi, Aku Matikan Komputermu!



Berisik Lagi, Aku Matikan Komputermu!

0"Benar-benar tak sopan!" ketika melihat para kultivator Alam Lautan Ilahi mengabaikan mereka, mereka pun menarik napas lega dan kembali mengobrol.     
0

"Mereka kasar sekali!"     

"Mereka bahkan tidak menyambut kunjungan dari Dewi Hitam Sekte Nanhua, dan malah menyuruh Senior untuk berbaris!" Ujar kultivator perempuan yang berbisik dengan kesal.     

"Dasar orang-orang desa yang tidak beradab! Kita abaikan saja mereka!" Ucap kultivator perempuan lain yang menghibur mereka, meskipun ia mengatakannya dengan suara pelan.     

"Ugh!" Beberapa penjaga Iblis Hitam di puncak Alam Danau Sejati melihat ke belakang dengan tatapan dingin, lalu melepaskan kekuatan kultivasi mereka.     

Gadis-gadis itu pun langsung diselimuti tekanan yang menakutkan, dan mereka pun diam seketika.     

Setelah menyelesaikan pembayaran, Iblis Hitam memegang semangkuk mie instan di tangan kirinya dan coca cola di tangan kanannya. Lalu ia memandang mereka dengan tatapan dingin.     

Tatapan menakutkan dari matanya membuat hawa menyeramkan memancar dari tubuhnya. Hal itu membuat para kultivator perempuan itu merasa ngeri. Tak peduli sekeras apapun mereka berjuang, mereka tetap tak berdaya.     

Para kultivator perempuan itu hampir menyusut di belakang Mo Xian!     

"Hmph!" Dengusan dingin itu langsung membuat mereka menjadi semakin tegang.     

Ketika melihat pria jangkung berjubah hitam besar yang mencari tempat duduk sambil minum coca cola, para perempuan itu pun bertanya-tanya, "Siapa pria itu? Dia sangat mengerikan!"     

Kemudian ada Xi Chenzhou dari Kantor Panjiao yang berjalan masuk dan langsung mengerutkan keningnya ketika melihat sampah yang berserakan. Lingkungan yang bersih dan nyaman di warnet ini adalah hal yang penting bagi mereka, tapi sekarang malah penuh sampah. Lalu ia pun berteriak di depan pintu, "Bos! Kenapa banyak sampah berserakan di warnetmu? Kenapa tidak kau bersihkan?"     

Fang Qi mendongakkan kepalanya dan melihat keributan di pintu masuk, "Siapa yang membuangnya? Pergi dan bersihkan sendiri!"     

"Kenapa malah menyuruh kita untuk membersihkannya?" Tanya kultivator wanita cantik yang berpakaian putih dengan suara dinginnya, "Dasar tak sopan!"     

Sementara itu, Master Tang Yuan dan Master Kedua Tao Kun dari Paviliun Yuanheng baru saja membayar di kasir, dan mereka membeli sekotak latiao sambil memandang ke arah para perempuan. Tao Kun lalu mencibir, "Bos Fang memang cukup sabar. Jika hal ini terjadi di Paviliun Yuanheng ku, orang-orang yang berani membuat kekacauan di pintu masuk toko akan diikat lalu dipatahkan kaki dan tangannya. Kemudian akan digantung di depan toko selama tujuh hari tujuh malam dengan keringat yang menetes ke tubuh mereka!"     

"Ternyata Master Tang Yuan dan Master Kedua Tao Kun, senang bertemu dengan kalian!" Ujar Xi Chenzhou yang baru saja memasuki warnet, "Jika ada yang berani melakukan hal ini di depan Kantor Panjiao ku, mereka akan dipukuli sampai menjadi daging cincang!"     

Kemudian ada seorang kultivator perempuan yang berkata dengan suara bergetar, "Orang ini juga kultivator besar tingkat Alam Lautan Ilahi!"     

"Aku tahu..." Kata Mo Xian.     

Fang Qi lalu menggaruk kepalanya, "Menurut peraturan warnet, para pembuat onar akan dipatahkan kakinya dan kultivasinya dihancurkan sebelum dikeluarkan dari warnet. Aku ingin tahu apakah membuat kekacauan di pintu masuk juga termasuk membuat onar?"     

"Kakinya dipatahkan?"     

"Kultivasinya dihancurkan?!"     

Beberapa kultivator perempuan berbaju putih tadi melihat para kultivator besar dari Alam Lautan Ilahi, kaki para kultivator perempuan tersebut pun langsung lemas. Mereka merasa bagaikan sekelompok domba yang dikelilingi oleh singa.     

Mereka tampak ketakutan saat memikirkan apakah kaki mereka benar-benar akan dipatahkan, dan kekuatan kultivasi dihancurkan di tempat ini…     

Mereka merasa bahwa semua mata tampak mengawasi mereka.     

Bahkan wajah Mo Xian menjadi pucat, dan tidak berani mengatakan bahwa tujuannya datang adalah untuk mengalahkan pemilik warnet. Ia kemudian berteriak, "Kami tidak membuat onar!"     

Beberapa kultivator wanita lainnya pun tampak ketakutan, "Kami akan segera membersihkannya!"     

Mereka pun bergegas menyapu lantai!     

Sementara itu, Fang Qi merasa sangat familiar dengan orang yang menghentikan kereta binatang buas dan menarik anjing hitam besar di depan warnetnya.     

Seorang pria yang mengenakan rompi pendek terlihat turun dari kereta. Pria itu mengenalkan dirinya sebagai Wang Xian, pengemudi kereta yang telah mengantarkan Fang Qi ke tempat ini.     

"Wah, Bos, bisnismu semakin mewah saja!" Ia lalu memandangi gadis-gadis berpakaian putih yang menyapu lantai di pintu masuk, "Bahkan petugas kebersihan di sini sama cantiknya dengan dewi-dewi!"     

"Siapa yang petugas kebersihan?"     

"Kau kan petugas kebersihan!"     

"Apa kau tidak punya mata?"     

"..."     

Emosi mereka pun meledak.     

...     

Setelah menyapu lantai, para gadis tersebut terlihat menghampiri meja konter. Zou Mo lalu bertanya, "Maaf, apakah kalian ingin bermain game atau menonton serial drama?"     

Mereka tidak menjawab, wajah Mo Xian tampak sangat dingin, emosinya seolah bisa meledak kapan saja.     

Karena mereka tidak menjawab, Zou Mo pun kembali bertanya, "Apakah kalian di sini bukan untuk bermain game atau menonton serial drama?"     

"Senior, kita bukan tandingan mereka, jadi lebih baik kita mundur..." Gumam seorang kultivator perempuan.     

Mo Xian tampak membeku sejenak, lalu ia akhirnya berkata, "Kami di sini untuk bermain game dan menonton serial drama."     

"Iya, benar, iya!" Yang lain terlihat mengangguk padahal kaki mereka masih lemas karena tekanan para kultivator Alam Lautan Ilahi.     

Zou Mo yang merasa canggung pun berkata, "Kalian ingin bermain game atau menonton serial drama?"     

Mereka kemudian menjawab dengan serempak, "Semuanya! Semuanya!"     

Setelah membayar, mereka menahan amarah mereka dan memelototi Bos Fang yang bermain The Legend of Mir 2, "Kamu tidak bisa melakukan apa pun selain bersembunyi di balik para kultivator yang kuat!"     

"Curang!"     

"Tak tahu malu!"     

Bos Fang lalu melepas head gear VR dan tampak tak peduli.     

"Lihat, apa yang orang itu makan?!"     

"Baunya sedap!"     

"Senior, lihatlah! Serial drama Jade Dynasty ini sungguh luar biasa!"     

[Alam semesta tampaknya tak berbelas kasih, begitu kejam sekali!]     

"Orang ini bahkan bisa terbang sambil menginjak pedang!"     

Mereka semua tampak terkejut saat melihat adegan tersebut.     

…...     

Sementara itu, Su Tianji yang ada di QZone…     

"Biarkan aku bermain sebentar. Bukankah kamu bilang kalo itu tidak menyenangkan…?"     

Fenghua dan Yuexin tampak berdiri di belakang dan menatap Su Tianji menanam peashooter di sebelah kiri dan wall-nut di sebelah kanan sambil bersenandung.     

"Tunggu sebentar!" Ujar Su Tianji, "Bos Fang segera melewati level 20, tunggu dia bermain sampai…"     

"Sampai lima level lagi! Setelah melewati lima level lagi aku akan membiarkan kalian bermain!"      

"Baiklah....."     

"Kalau begitu kami akan menunggu."     

"Lihat, zombie ini memakan wall-nut yang ditanam Bos Fang, haha, bodoh sekali!"     

Beberapa saat kemudian…     

Di Warnet Kota Banbian.     

"Senior, bukankah seharusnya kita memukuli pemilik warnet ini dengan sekuat tenaga untuk menebus reputasi Sekte Nanhua kita?"     

"Kita... nonton drama dulu! Nonton drama dulu!" Ucap Mo Xian, "Setelah aku menguasai semua jurus hebat dalam serial drama ini, aku akan menebus reputasi Sekte Nanhua!"     

Lalu ia mulai membayangkan skenario di mana dirinya sudah menguasai jurus Pengendalian Pedang Suci Petir Kebenaran, dan menggunakannya untuk mengalahkan semua kekuatan besar di Super Internet, serta Bos Fang yang bersembunyi di belakang mereka. Lalu ia akan kembali ke sekte dan mengalahkan Dewi Langit Nanhua, Liu Ningyun, dengan satu tebasan.     

"Kuil sembilan langit yang besar, berubah menjadi kilat ilahi. Kekuatan surgawi yang berkilau, ikuti arah pedangku!" Mo Xian menunjukkan ekspresi wajah dingin dan mengerang pelan.     

Murid-murid perempuan lainnya pun menjerit kegirangan di warnet, "Senior mengucapkan mantra dengan sempurna!"     

"Aku pikir dia sebagus Lu Xueqi!"     

"Dia akan terlihat elegan ketika menggunakan jurus itu!"     

"Kalau kalian masih saja berisik, aku akan mematikan komputer kalian!" Bos Fang yang duduk di dekatnya pun menggeram kesal.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.