Super Internet

Kalau Mau Bergabunglah, Kalau Tidak Keluar Saja



Kalau Mau Bergabunglah, Kalau Tidak Keluar Saja

0Liu Ningyun: [Aku tidak main lagi!]      
0

Ketika yang lain dikalahkan oleh Fang Qi dengan sekali main, Liu Ningyun dikalahkan dengan tiga kali main di depan banyak orang.     

Ia pun marah sekali sampai-sampai tidak ingin bermain lagi!     

[Pemilik warnet sialan. Bersikaplah sopan kepada seluruh pelangganmu]     

Ruan Ning juga marah ke Liu Ningyun, "Kamu bilang kalau kamu akan bertarung hanya dengan satu tangan, tapi yang kamu lakukan hanya menghindar atau melompat."     

Lin Shao: [Tuan muda Song, apakah kita akan mencoba untuk bertarung lagi?]     

Song Qingfeng: [Ayo, aku akan menggunakan karakter yang dipakai pemilik warnet tadi!]     

Lin Shao bermain game The King of Fighter lagi dan memilih karakter Joe Higashi. Ia senang menggunakan Hurricane Upper-cut saat pertarungan dimulai.     

Sementara itu, Bos Fang masih menggunakan karakter Iori Yagami dengan satu tangan.     

Liu Ningyun: [Hemph! Aku akan lihat apa yang bisa kamu lakukan kali ini!]     

Kemudian Ruan Ning menghibur Liu Ningyun yang sudah kesal sekali setelah bermain game mini tersebut.     

Sementara itu, Bos Fang terlihat mengaitkan jari kelingkingnya ke tuas logam yang ada di bawah tombol joystick, sambil menekan ibu jari dan jari telunjuk ke tombol joystick dengan santai. Setelah menemukan celah, Iori Yagami melompat melewati tornado dan memotong serangan lawannya dengan pukulan yang cepat.     

"Kuzu Kaze, Strong Punch, dan Shiki Aoi Hana tingkat 3!"     

Melihat Joe Higashi yang jatuh ke tanah di layar, Bos Fang membuka tangannya dan mengangkat bahu sambil menyanyikan lagu kantonis, "Hari ini aku melihat salju turun di malam yang dingin…"     

Lagu itu adalah lagu Boundless Sea and Sky yang dipopulerkan oleh Beyond.     

Sementara itu, Song Qingfeng dan lainnya bingung saat mendengar lagu kantonis tersebut.     

Kemudian Xu Luo mengirimkan pesan.     

Xu Luo: [Aku sama sekali tidak mengerti apa yang kamu lantunkan!]      

Ruan Ning: [Kedengarannya seperti…]      

Ruan Ning mencoba mengikuti lagunya, sementara Song Qingfeng tak tahu harus berkata apa.     

Liu Ningyun pun kehilangan kata-kata setelah mengetahui selera musik Fang Qi.     

Huangfu Tao pun merasa malu.      

Huangfu Tao: [Aku tidak tahu kalau Bos Fang menyukai lagu rakyat…]     

Sementara Fang Qi hanya bisa terdiam.     

Lalu ia mengirimkan pesan karena merasa kesal.      

Fang Qi: [Sialan, kalian belum pernah mendengar lagu-lagu Wong Ka Kui?!]     

Siapa itu Wong Ka Kui? Semua orang tampak bertanya-tanya.     

(Wong Ka Kui adalah seorang penyanyi dan penulis lagu dari Hongkong yang juga pendiri band rock Beyond).     

"..." Fang Qi hanya memasang muka datar dan mengabaikan mereka yang tak tahu apa-apa.     

Lalu ia tiba-tiba mendapatkan pesan QQ.     

Gongyi Xiu: [Bos Fang, beberapa orang membunuh dan mengutukku di game mu, apakah tidak ada orang yang bisa mengurus masalah ini?!]     

Kemudian Gongsun Chui mengirimkan emoji marah.      

Gongsun Chui: [(emoji marah) Aku hanya membunuh dua hingga tiga monster, tapi dibunuh lima sampai enam kali oleh pemain lain! Apa kamu tidak memiliki peraturan untuk hal ini?!]     

Fang Qi: [Peraturan?]      

Tak ada hukuman atau peraturan seperti itu di sini, tapi Fang Qi merasa kalau itu adalah nasib kejam bagi seorang pemula. Jadi ia bertanya dengan nada yang lebih santai.      

Fang Qi: [Mengapa mereka membunuh dua pemula? Apa mungkin kalian menyumpahi mereka?]     

Gongsun Chui: [Aku bukan orang yang seperti itu!?]     

Fang Qi: [Benarkah?]     

Gongsun Chui: [Tentu saja!]     

Fang Qi: [Apa kalian bertemu dengan pemain bernama 'Beras Tiga Musim'?]     

Gongsun Chui: [Siapa itu Beras Tiga Musim?]     

Fang Qi: [Seseorang yang suka membunuh pemain level rendah.]     

Gongsun Chui: [Tidak!]     

Kemudian Gongsun Chui bergumam, "Apakah ada orang yang menunggu dan membunuh para pemain level rendah? Saat aku sudah di level tinggi nanti, aku akan…"     

Kemudian Fang Qi kembali membalas pesannya.     

Fang Qi: [Begini saja, kalian bisa bergabung dengan Guild Kerajaan besar. Dengan perlindungan dari mereka, aku yakin tak akan ada yang berani membunuhmu.]     

Gongsun Chui: [??? Guild Kerajaan? Apa maksudmu?]     

Fang Qi: [Guild Keluarga Kerajaan Dajin.]     

Gongsun Chui pun segera membalas.      

Gongsun Chui: [Apa katamu?!]     

Fang Qi: [Oh aku lupa, kalian dari Alam Yundian Atas ya? Mereka baru saja mengalahkan kalian ya? Sepertinya tidak bisa…]     

Gongsun Chui pun menjadi sangat marah.     

Sialan! Apa maksudnya dengan tidak bisa?     

Di sampingnya, Gongyi Xiu sedang berbaring di tanah dan tak bisa bangun.      

"Apa yang dikatakan oleh pemilik warnet?"     

Gongsun Chui menggertakkan giginya, ia sudah naik pitam, "Bocah itu menyuruh kita bergabung dengan Guild Keluarga Kerajaan Dajin! Di bawah perlindungan mereka, kita tidak akan dibunuh lagi!"     

"Apakah orang ini marah?" Fang Qi pun segera mengirimkan pesan lagi.      

Fang Qi: [Begini saja, apa kalian ingin aku rekomendasikan untuk bergabung ke Guild Alam Lautan Bintang Pagi? Jika tidak, kalian dapat bergabung dengan Asosiasi Game Penentang Langit, bagaimana?]     

Gongsun Chui lalu bertanya,"Saudara Gongyi, apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

"..."     

Mana aku tahu?! Batin Gongyi Xiu.     

Ekspresi wajah Gongsun Chui pun terlihat semakin gelap, "Mungkin kita harus menyerah dengan game The Legend of Mir 2 dan memainkan game lainnya saja."     

Gongyi Xiu menyipitkan matanya. Ia tidak bisa membangun pasukan di game The Legend Of Mir 2 jika ia belum bisa mencapai level 10. Dan kalau sudah begitu, mana mungkin ia bisa bertarung dengan pemain lain?     

"Aku rasa, tempat-tempat yang bisa menghasilkan buku skill dan harta karun mungkin telah diambil oleh pasukan besar ini." Gongyi Xiu berpikir sejenak, ia tahu kalau mereka tidak mencari perlindungan dari pasukan besar, mereka tidak akan pernah berhasil di dunia VR ini. Apalagi membangun tentara kultivator baru.     

Namun game ini masih memiliki banyak keuntungan.     

Dengan segunung harta yang berada di depannya, ia tak bisa melakukan apapun selain melihatnya. Ini bukan situasi yang disukainya.     

"Ini kan hanya guild virtual, jadi bukan masalah besar kalau kita bergabung dengan mereka. Lagi pula mereka tidak dapat mengganggu Alam Yundian Atas kita, kan? Mereka tidak dapat memaksa kita untuk melakukan apapun dengan posisi kita, kan?" Gongyi Xiu sepertinya sudah membuat keputusan.     

"Ngomong-ngomong…" Sepasang mata Gongyi Xiu tampak berbinar, "Mungkin aku bisa mempelajari lebih banyak informasi tentang warnet ini saat bergabung dengan guild."     

"Mungkin kita bisa berbicara dengannya tentang masalah ini…"     

Fang Qi pun segera mendapatkan balasan dari mereka.      

[Kalian tidak bisa mengatur dan mengendalikan kami. Jika guild mu memiliki banyak peraturan, kami akan keluar kapan saja! Selain itu, setelah kami bergabung ke guild mu, apakah Bos Fang memiliki manfaat khusus bagi kami?]     

Fang Qi pun segera membalas pesan tersebut.     

Fang Qi: [Kalau mau bergabung, gabung saja. Kalau tidak mau bergabung, keluar saja.]     

Manfaat khusus? Apa mereka ingin melucu?! Pikir Fang Qi.     

...     

Sementara itu di Sekte Taixi.     

"Apa? Gongyi Xiu dan Gongsun Chui membuat onar di warnet kota Jiuhua sendirian?" Tanya pria tua berjubah putih yang menarik pancingnya dengan santai.     

"Ya, Tuan." Seorang murid berjubah putih berdiri di belakangnya dengan penuh hormat, "Dengan kemampuan mereka berdua, saya khawatir pasukannya akan hancur."     

"Jika kedua pria ini bekerjasama, hanya sedikit orang yang bisa bersaing dengan mereka di dunia ini." Pria tua berpakaian putih itu tersenyum tipis, "Tapi, kekuatannya harus memiliki kemampuan khusus. Kalau tidak, kedua belah pihak mungkin akan terluka."     

"Tuan, Anda tampak begitu optimis dengan kekuatan yang entah muncul dari mana." Ujar murid tersebut, "Menurut saya, kekuatan itu benar-benar tidak ada apa-apanya."     

Pria tua itu menyeringai, "Kalau begitu, biarkan mereka menunjukkannya pada kita."     

...     

Sementara itu, Gongsun Chui bangun dari tanah setelah terbunuh lagi. Dengan emosi yang naik pitam, ia logout dari game.      

"Aku keluar!"     

"Sudahlah, tenanglah Saudara Gongsun. Mari kita bermain game The Legend of Sword and Fairy dulu." Gongyi Xiu lalu mengirim pesan ke Fang Qi dengan ekspresi dingin.      

Gongyi Xiu: [Tolong, beri kami waktu untuk memikirkan keputusan bergabung dengan guild.]     

Ia pun berpikir, 'Aku akan membiarkan anak ini khawatir untuk sementara waktu, dan kita akan bergabung dengan guild dalam dua hari nanti.'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.