Berbagai Macam Pukulan, Penyiksaan yang Gila
Berbagai Macam Pukulan, Penyiksaan yang Gila
"Pemuda berambut putih ini terlihat keren, harusnya dia kuat kan?" Ucap Lin Shao sambil menguji gerakan karakter baru yang dipilihnya
"Kenapa orang ini hanya bisa menggunakan pukulan dan tendangan?" Yashiro Nanakase yang ada di layar tampak meninju dan menendang tanpa efek khusus. Meskipun Kyo Kusanagi dipukuli tanpa alasan oleh Bos Fang, setidaknya karakternya lebih keren. Tapi Lin Shao sangat kecewa dengan Yashiro Nanakase, lalu ia berkata, "Dia bahkan lebih buruk dari yang sebelumnya. Aku ingin berubah ke karakter lain!"
"Apa kamu ingin memainkan karakterku?" Bos Fang bertanya dengan santai.
Setelah memenangkan satu ronde, HP karakter yang menang akan terisi penuh. Saat ini, HP Iori Yagami telah naik sedikit.
"Oke!" Lin Shao sangat ingin mencoba Iori Yagami karena dia telah melihat teknik cakar tajam karakter tersebut sangat kuat dari jarak dekat. Jika dia bisa menggunakan serangan itu setelah HP tersisa setengah dari serangan Bos Fang, sudah cukup baginya untuk menyombongkan diri.
Mereka mengubah posisi dan menguji gerakannya. Setelah beberapa Shiki Yamibarai dan kombat Shiki Aoi Hana, HP yang dimiliki oleh Yashiro Nanakase yang dimainkan Bos Fang hanya tinggal setengah.
"Ayo! Ayo!" Melihat bahwa HP Bos Fang semakin sedikit, Lin Shao jadi lebih percaya diri, "Aku akan memberimu beberapa api ungu terlebih dahulu!"
Di layar, tampak Iori melambaikan tangan kanannya dan menggunakan Shiki Yamibarai, serta sekumpulan tembakan ungu ke arah Fang Qi dengan cepat.
"Hehehe!" Lin Shao merasa puas ketika melihat Fang Qi mencoba untuk memblokir serangan. Lagi pula, masalah terbesar bagi prajurit saat melawan kultivator adalah serangan jarak jauhnya. Sekarang ia unggul dalam hal ini, dan tidak takut dengan pria berambut putih!
"Orang-orang ini memang sangat kuat." Gumam Xu Luo pada dirinya sendiri sambil menonton permainan mereka dari belakang.
Ruan Ning melirik ke arah layar dan berkata, "Itu adalah perbedaan kekuatan antara prajurit dan kultivator."
"Apakah prajurit ini bisa menggunakan mantra spiritual dan seni bela diri?" Tanya Huangfu Tao dengan penasaran.
Lin Shao menggoncang-goncangkan dan mendorong joystick dengan kanan kirinya, sembari menekan tombol dengan tangan kanannya. Lalu ia melihat layar yang menyala, ada api ungu di tangan karakter Iori Yagami.
Api tersebut melambai-lambai dan bergerak ke sisi lain layar dengan cepat.
"Apakah ini mantra spiritual?"
"Dia yang paling mendominasi!"
"Orang-orang di sini memang kuat sekali ya! Pemilik warnet memilih karakter kuat ini untuk menggertak kita!" Protes seseorang.
Song Qingfeng dan lainnya menatap layar dengan mata lebar.
Huangfu Tao yang menonton pertempuran dari belakang pun tampak semakin bingung, "Dia benar-benar prajurit, kan?!"
Kejadian selanjutnya membuat mereka lebih tercengang. Karakter yang dikendalikan Bos Fang, Yashiro Nanakase, berguling-guling di tanah untuk menghindari serangan lawan yang menggunakan Shiki Yamibarai dan menjatuhkan tendangan kakinya. Setelah Lin Shao memblokir serangan Fang Qi, ia berjongkok dan menjatuhkan Lin Shao dengan tendangan yang kuat.
"Kestabilan tubuhmu lemah, Tuan muda Lin!" Tubuh Yashiro Nanakase tampak bercahaya, HP nya kini sisa sedikit.
Saat lawannya mulai bangkit, ia meluncurkan pukulan terakhirnya.
BAM!
Kekuatan bumi yang meledak-ledak pun keluar dari tinjunya dan langsung menghancurkan pertahanan lawannya. Ia mengirim serangannya yang terakhir dan lawannya langsung terbang lebih dari 20 meter. Semua orang yang menonton dari belakang tidak terlalu memperdulikan Iori Yagami hancur atau tidak!
Bumi Kering milik Yashiro Nanakase memiliki kekuatan bumi, dan dia adalah pemimpin Hakkesshu. Kekuatannya hanya sedikit lebih lemah dibandingkan dengan tiga karakter utama, yakni Iori Yagami, Kyo Kusanagi, dan Chizuru Kagura. Dia sangat kuat dalam permainan.
"Kenapa dia tidak bisa bertahan melawan pukulan ini?"
PRAK PRAK PRAK! Lin Shao menekan joystick dengan frustasi.
Xu Luo lalu berkata, "Kalian semua payah! Biar aku sini yang mencobanya!"
Ruan Ning ikut menyahut, "Biar aku mencobanya!"
Semenit kemudian....
Mereka memandang Chizuru Kagura dan Shermie yang berbaring di tanah dan berkata, "Sialan! Pemilik warnet yang payah itu pasti diam-diam sudah mempelajari cara untuk memainkan permainan ini!"
"Sialan! Bukannya mengakui kalian itu lemah, tapi malah menuduhku berbuat curang!" Ujar Bos Fang dengan nada menghina dan mengejek mereka, "Siapa lagi yang ingin memainkannya? Kali ini aku akan bermain hanya dengan satu tangan!"
"Satu tangan?" Banyak orang yang tidak senang mendengarnya. Game ini kan membutuhkan dua tangan untuk mengendalikan karakternya, kalau hanya bermain dengan satu tangan, para pemain tidak dapat menekan tombol dan memindahkan joystick pada saat yang sama. Hal itu dapat membuat mereka tidak bisa gunakan serangan kombat dengan halus.
"Bukankah ini hanya game mini?" Semua orang yang berada di QZone Fang Qi merasa ingin memberinya pelajaran agar tidak bersikap sombong.
"Aku!" Liu Ningyun tidak berpikir bahwa game mini ini sulit. Meskipun ia hanya seorang pemula, ia telah menyaksikan permainan orang lain dalam beberapa ronde, dan sudah akrab dengan gerakan serta kombat. Dia tidak percaya bahwa Fang Qi bisa mengalahkannya hanya dengan satu tangan!
Sombong sekali Fang Qi!
Kemudian, ia duduk di kursi yang ada di samping Bos Fang, lalu mulai memilih karakter gamenya.
Yang pertama adalah Iori Yagami, pilihan utama.
Yang kedua adalah Chizuru Kagura. Xu Luo baru saja memainkannya, dan Liu Ningyun ingat gerakannya.
Yang ketiga adalah Shermie yang tampak kuat karena bisa melakukan jurus kilat.
Joe Higashi adalah orang pertama yang memasuki pertarungan.
Lalu karakter lainnya pun memasuki pertarungan.
Sebelum pertarungan dimulai, Liu Ningyun telah mengecek gerakan karakternya dan merasa senang. Ia ingat serangan kombat Iori Yagami, seperti Kuzu Kaze, Strong Punch, dan Shiki Aoi Hana yang mudah untuk dihafal.
Di awal permainan, Liu Ningyun dengan cerdik menggunakan 108 Shiki Yamibarai untuk menguji lawannya.
"Cyat! Cyat!" Joe Higashi mengayunkan tinju dan tornado pun melesat ke arah Iori Yagami yang dikontrol oleh Liu Ningyun dengan kecepatan tinggi.
Kemudian…
"Cyat! Cyat!"
"Cyat! Cyat!"
Joe Higashi menembakkan tornado kecil satu demi satu tanpa henti, Liu Ningyun baru saja menggunakan Shiki Yamibarai satu kali, dan tornado mengenai karakternya ketika ia mencoba menggunakan Shiki Yamibarai yang kedua. Kemudian, datang yang ketiga, keempat, dan kelima....
Pukulan tornado berturut-turut tidak bisa mencapai serangan kombo, tapi....
Liu Ningyun mencoba melompati tornado untuk menyerang Fang Qi
"Jangan bergerak!" Bos Fang memukul kaki lawannya dengan satu Hurricane Upper-cut.
Liu Ningyun mencoba untuk bangun dan tak mau mengakui kekalahannya, lalu ia menghindari pukulan berikutnya.
"Kamu berani mengelak?" Bos Fang segera meluncurkan Hurricane Upper-cut ke wajah lawannya.
Dia bangkit dan menggunakan Shiki Yamibarai satu demi satu.
Bos Fang lalu berteriak, "Cyat! Cyat! Cyat! Cyat!"
Dan Iori Yagami ditelan oleh tornado yang tak terhitung jumlahnya.
"Ahhh!" Liu Ningyun membenturkan tinjunya ke tombol dan menggerakkan joystick dengan keras karena merasa panik.
PLAK PLAK PLAK! PLAK PLAK PLAK!
Dia menggertakkan giginya dengan kesal, lalu membanting tangannya, tapi karakternya tidak menyerang!
Kemudian, karakter keduanya, Chizuru Kagura, memasuki pertarungan.
Katso Tenjin no Kotowari!
Katsu Tamayura no Shintsune!
Di awal pertarungan, Liu Ningyun menggerakkan karakter game nya dengan cukup baik.
Kemudian Tuan Fang berteriak, "Cyat! Cyat! Cyat! Cyat!
Tornado muncul lagi dan Chizuru Kagura langsung terpukul lagi.
PLAK PLAK PLAK! PLAK PLAK PLAK!
Liu Ningyun menarik joystick dengan liar dan menggebrak meja, tapi karakternya mati
Lalu karakter ketiga, Shermie, memasuki pertarungan.
Bos Fang pun berteriak, "Cyat! Cyat! Cyat! Cyat!"
Ia menyiksa lawannya tanpa ampun.
Liu Ningyun pun tidak bisa bergerak maupun menyerang. Kedua matanya tampak memerah, lalu ia menggertakkan giginya dan membenturkan tinjunya di atas meja, berharap bisa melompat dan memukul Fang Qi dengan keras.
BAM! BAM! BAM! BAM! BAM! BAM!
Bahkan layarnya pun ikut bergetar.
"Hei jangan hancurkan mejaku, sialan!" Teriak Bos Fang yang sudah tidak tahan lagi.