Game Kecil, The King of Fighter
Game Kecil, The King of Fighter
"Cukup! Akhirnya aku punya cukup uang untuk membeli game The King of Fighter dan joystick!"
"Apa itu?" Orang-orang seperti Liu Ningyun dan Huangfu Tao yang mengunjungi QZone milik Bos Fang pun bingung.
Meskipun Liu Ningyun tidak terlalu sering bertemu dengan Fang Qi, tapi ia sudah berencana untuk datang dan menonton serial drama setiap hari. Tapi ia masih memasang ekspresi bingung.
Karena Huangfu Tao lebih tua daripada yang lain, ia tidak terlalu memperdulikan masalah tersebut.
Huangfu Tao pun bertanya, "The King of Fighter? Apa hubungannya dengan Raja Pejuang?"
"Lihatlah, betapa bangganya dirimu!" Ruan Ning memutar bola matanya saat melihat Bos Fang mengeluarkan joystick dan menghubungkanya ke komputer yang dibeli sebelumnya.
"Untuk apa itu?" Ruan Ning ingin sekali menanyakannya, "Apa gunanya membeli komputer di QZone? Bukankah itu mahal sekali?"
"Untuk bermain game lah." Jawab Fang Qi.
"Main game?" Orang-orang di sampingnya tidak tahu harus berkata apa lagi, "Bisakah kita bermain game The Legend of Mir 2 di sini?"
"Tidak ada The Legend of Mir 2 di sini." Jawab Fang Qi, "Ada beberapa game mini untuk melatih refleks dan ritme kalian, tapi itu tidak penting."
Fang Qi lalu mengklik daftar item di toko dan menunjuk ke beberapa item seraya berkata, "Lihatlah buku skill tinju."
Meskipun tak terlalu paham, namun Ruan Ning dan lainnya tetap mengikuti instruksi dari Fang Qi. Kemudian Ruan Ning kembali bertanya, "Kenapa barang ini berwarna abu-abu dan memiliki kunci?"
"Karena kita harus membukanya." Jawab Fang Qi sambil membolak-balik halaman daftar item di toko itu, "Semua item abu-abu harus dibuka, misalnya Musik Pembersih Pikiran Duniawi. Item ini membutuhkan skill bermain musik untuk membukanya. Elixir Pola Angin membutuhkan tingkat skill membuat elixir tertentu untuk membukanya. Dan ini…"
Ia menunjuk halaman King of Fighters, "Ini memerlukan game komputer untuk membukanya."
"Apakah kita bisa melakukannya?" Mereka mendengar penjelasan Fang Qi tentang informasi kecil di QZone, "Tapi teknik tinju hanya untuk para prajurit, jadi buat apa kita mengambilnya?"
"Kalau suka bermain game, ya mainlah. Kalau tidak, jangan main." Ujar Bos Fang, "Lagi pula aku akan memainkannya. Apakah ada di antara kalian yang ingin mencobanya?"
Setelah akrab dengan musik, panel antarmuka langsung muncul untuk memilih karakter game. Bos Fang menemukan kalau game ini juga merupakan versi yang dibuat ulang dan kualitasnya jauh lebih bagus daripada versi aslinya.
"Bagaimana cara mainnya?" Semua orang yang ada di QZone Fang Qi tampak terkejut dengan barang aneh di QZone.
"Kau akan tahu kalau mencobanya!" Kata Fang Qi sambil tersenyum hangat.
"..." Semua orang hanya bisa terdiam dan tidak ingin menerima undangan Bos Fang.
"Teman-teman dari Dajin memang lebih bisa diandalkan." Fang Qi pun langsung memutar kedua bola matanya dan membuka QQ.
Fang Qi: [Tuan muda Song].
Song Qingfeng: [Aku sedang mengerjakan misi di The Legend of Mir 2. Ada apa?]
Fang Qi: [Datanglah dan bermain game The King of Fighter bersamaku].
Song Qingfeng: [Apa itu The King of Fighter? Apakah ada game baru? (meme wajah Husky yang menghina) Aku sedang tidak punya uang!].
Fang Qi: [Game ini tidak memerlukan uang!].
Song Qingfeng: [Benarkah?]
Fang Qi: [Tentu saja. Aku bahkan sudah menyiapkan teh spiritual hijau untukmu. Apakah kamu mau datang?]
Fang Qi pun langsung mendapatkan balasan di QQ nya.
Song Qingfeng: [Oke].
Lalu Song Qingfeng tiba bersama dengan Lin Shao dan Xu Luo. Fang Qi pun memperkenalkan game itu kepada mereka.
Song Qingfeng: [Bos, apa itu The King of Fighter? Di mana ini?].
Setelah Fang Qi menjelaskan, mereka pun terkejut.
Song Qingfeng: [Jadi… kita bisa bermain komputer seperti ini?!].
Song Qingfeng: [Karakternya sama dengan boneka kan?].
Ia lalu menggerakkan joystick dan melihat sosok dalam game yang bergerak di bawah kendalinya.
Song Qingfeng: [Gerakannya sesuai dengan perintahnya. Ini tampak lebih rumit daripada bermain Resident Evil atau Counter Strike dengan mode keyboard dan mouse].
Lalu ia memilih karakter Kyo Kusanagi dan mulai bergerak.
Bawah Maju + Pukulan Lemah - 114 Shiki: Ara Kami!
Setelah 114 Shiki: Ara Kami terhubung, Down Forward + Pukulan Lemah - 128 Shiki Kono Kizu!
Setelah mencoba sebentar, ia langsung paham cara bermainnya.
Song Qingfeng: [Kita bisa bergerak seperti ini.].
Dia lalu memutar joystick membentuk dua setengah lingkaran, kemudian melihat kilatan cahaya di layar, lalu api pun muncul di tangan Kyo Kusanagi.
Kemudian, dia menembakkan api besar.
Song Qingfeng: [Woow! Ini bisa menghabiskan banyak HP!].
Lin Shao: [Gerakan kuat dan agresif ini cocok untukku!].
Ia pun segera menyalin gerakan mengangkat api di tangannya dan berteriak seperti yang dilakukan karakter di layar!
Lin Shao: [Sangat agresif!].
Orang-orang dari Alam Lautan Bintang Pagi berdiri di samping mereka dan tampak menghina.
[Bodoh sekali…].
Xu Luo pun segera bertanya.
Xu Luo: [Bisakah kita mempelajari jurus ini?!].
[Ugh ... Mungkin.]
Shingo Yabuki bisa menggunakan semua gerakan Kyo Kusanagi. Satu-satunya yang tidak dimilikinya adalah, dia tidak memiliki garis keturunan Keluarga Kusanagi. Sehingga dia tidak bisa menggunakan Api Kusanagi.
Di sisi lain, orang-orang ini memiliki Wu Qi, dan sulit untuk mengatakan apa yang bisa mereka buat.
Song Qingfeng: [Ayo ayo! Aku sudah selesai menguji gerakannya!]
Ia kemudian memandang Bos Fang dengan tatapan mencibir. Ia telah memukul karakter Fang Qi dengan keras hingga membuat HP karakter Bos Fang sisa separuh.
Song Qingfeng: [Mari kita mulai pertarungan!]
Song Qingfeng: [Ara Kami! Kono Kizu!]
Ia pun meluncurkan serangannya dan tetap mengikuti aturan.
Bos Fang menggunakan karakter Iori Yagami yang mulai menggerakkan tubuhnya untuk menghindari serangan Kyo Kusanagi. Kemudian ia mengguncang joystick-nya, agar Iori Yagami memegang Kyo Kusanagi dan melemparkannya ke samping.
Cakar Iori Yagami tampak begitu kuat.
Lampu menyala di layar, dan Fang Qi pun meluncurkan Kin 1211 Shiki Ya Otome.
Song Qingfeng: [Kenapa aku tidak bisa bergerak?!]
Padahal ia sudah menggerakkan joystick dengan liar dan membanting tombol.
Di layar, Iori Yagami menggerakkan cakarnya hingga darah Kyo Kusanagi mengalir keluar. Meskipun kejadian itu hanya terjadi di layar, tapi gambarnya tampak sangat nyata dan itu membuat permainan menjadi semakin seru.
Belum lagi, Sistem telah menyesuaikan gerakan serta kombatnya secara logis dan semulus mungkin!
Serangan dari karakter Fang Qi berhasil mengenai karakter Song Qingfeng.
Akhirnya, Iori Yagami meraih lawannya dan membanting kepala yang terakhir di tanah. Melihat api ungu yang menutupi hampir separuh layar yang terus bergetar, para penonton pun tampak tercengang!
Kyo Kusanagi yang dikontrol Song Qingfeng pun bangkit dari tanah dan menerima satu pukulan keras serta tendangan berturut-turut. Dia pun langsung tersungkur lagi ke tanah!
"Hahahaha... Hahahahaha."
Iori Yagami yang ada di layar tampak menyisir rambutnya dengan jari yang berlumuran darah sambil tertawa histeris.
[Sialan, orang ini liar sekali!]
[Teknik cakar barusan kuat sekali!]
[Bisakah kita mempelajarinya?!]
Ketiga pemuda itu jelas sekali ingin mempelajari jurus-jurus tadi.
Lin Shao: [Tuan Muda Song payah sekali. Dia bahkan tidak bisa mengalahkan lawannya yang hanya memiliki HP sedikit. Sini, biar ku coba!]
Lin Shao ingin bermain di babak selanjutnya.
Di belakang mereka, orang-orang seperti Huangfu Tao dan Liu Ningyun yang baru saja bermain game The Legend of Mir 2, mereka tampak bingung.
"Apakah game itu memang bisa dimainkan seperti itu?"
Kemudian, Tuan Fang menjelaskan kepada mereka cara bermain tingkat lanjut.
Sebenarnya, gerakan kombat tadi bisa dipelajari di dunia nyata, tetapi gerakan kombat itu tidak bisa digunakan semulus seperti di game King of Fighters.
Lagi pula, prajurit dan kultivator di sini dapat memahami hal-hal dengan begitu cepat daripada orang biasa, dan mereka langsung menguasai poin-poin penting dari jurus tadi.
"Kedengarannya menarik," gumam Ruan Ning pada dirinya sendiri, "Rasanya seperti permainan catur di mana kamu harus memprediksi strategi lawanmu sebelum bergerak. Kamu harus menghitung apa yang harus dilakukan setelah kamu diserang, dan apa yang harus dilakukan jika prediksimu salah."
Liu Ningyun kemudian berkata, "Game itu terlihat menari."
Lalu Huangpu Tao mengangguk dan berkata, "Ketika kamu bertemu lawan di levelmu sendiri, akan ada banyak pertempuran tingkat psikologis. Selama pertandingan catur, kamu punya waktu untuk mempertimbangkan langkahmu selanjutnya. Tapi dalam game ini, jika kamu terlalu lama berpikir, lawanmu akan menyerang habis-habisan."
Bagaimana kalau langsung coba bermain saja...?