Super Internet

Kamu Adalah Orang yang Ingin Ku Bunuh



Kamu Adalah Orang yang Ingin Ku Bunuh

0Xiao Yulu yang berada di ruang istirahat pun berkata, "Bom! Apa kamu punya pertanyaan lain untukku?"     
0

"Bom lain?!" Ekspresi wajah Gongsun Chui menjadi gelap saat ia melihat tumpukan kristal di depan Xiao Yulu. Ia tidak tahu harus berkata apa saat memandang Xiao Yulu.     

"Apakah kita hampir selesai?" Tanya Gongsun Chui dengan suara rendah.     

Gongyu Xiu mengangguk, "Pemilik tempat ini tidak ada di sini, tapi bisa dihubungi lewat sesuatu yang bernama QQ, bahkan bisa mengobrol via online…Hm... Pasti ada trik dibalik semua ini!"     

"Tapi katanya kalau semua teknik yang digunakan tentara Dajin berasal dari tempat ini. Karena tempat ini tidak melarang kita untuk bermain di sini, jadi kita bisa mempelajari mantranya di sini juga." Ujar Gongsun Chui dengan suara dinginnya.      

Kemudian ia kembali berkata, "Penusuk Penghancur Langit yang digunakan Gongshu Kuo diblokir oleh mantra spiritual bernama Magic Shield. Hehe, jika aku melengkapi pasukan 10.000 kultivator dengan mantra spiritual itu, tentara Dajin tak akan bisa memblokirku!"     

"Betul!" Gongyi Xiu mengangguk, "Kamu benar juga. Ada banyak kultivator yang membeli buku skill dengan harga 200 roh kristal kemarin, dan teknik itu dapat dipelajari dengan kecepatan tinggi, serta artefak spiritual bernama komputer yang ada di sini. Tapi setelah mempelajari teknik itu, seseorang hanya dapat memahaminya dan tak bisa menjelaskan pada orang lain. Apalagi mengajari orang lain…Menarik."     

"Tapi kita harus menghabiskan banyak uang jika ingin segera melengkapi pasukan kultivator kita dengan teknik-teknik yang ada di sini!" Ujar Gongyi Xiu, "200 kristal untuk satu buku Skill Magic Shield, 100 kristal untuk satu soul shield...."     

"Aku khawatir kalau pasukan biasa tidak mampu membelinya." Ujar Gongsun Chui, "Pantas saja tak banyak kultivator di pasukan Dajin yang mempelajari mantra spiritual ini."     

"Tapi Alam Yundian Atas tak pernah kekurangan roh kristal!" Mereka lalu tertawa terbahak-bahak, "Sudah ada kursi kosong, ayo kita main!"     

Setelah mereka pergi, Xiao Yulu tetap berada di ruang istirahat di mana mereka bermain tadi, dan ia sempat mendengar percakapan mereka.      

"Aku tak salah dengar kan? Hari ini harga Magic Shield sudah naik hingga 300 roh kristal!"     

"Sudah naik hingga 3000 roh kristal?! Bukannya kemarin 200?"     

"3000 roh kristal?" Lalu Xiao Yulu segera bertanya kepada teman-temannya yang sedang berkumpul, "Teman-teman, kenapa jumlahnya meningkat drastis hingga 3000 roh kristal? Aku baru saja memberitahu orang-orang kalau harganya 200!"     

"3000? Kamu tidak bisa membeli dengan harga 3000 karena tidak ada barangnya! Untungnya aku sudah jauh-jauh hari membelinya, memang dasarnya aku ini pintar."     

...     

Sementara itu, Gongyi Xiu dan Gongsun Chui....     

"Saudara Gongyi, mana yang mau kita coba dulu?" Tanya Gongsun Chui.     

"Yang mana?" Gongyi Xiu kemudian berkata dengan nada mencibir, "Aktifkan semuanya dan kami akan mencoba satu per satu. Bukankah Xiaoxiao mengatakan kalau masing-masing memiliki manfaat yang berbeda? Tapi beberapa dari mereka lebih cepat untuk dikuasai daripada yang lain?"     

(Xiaoxiao adalah nama panggilan untuk Xiao Yulu).     

"Namun sebelum kita mencoba game ini, kita harus melihat ulasan pemilik warnet."     

Lalu ia pun mengklik QQ.     

"Alam Lautan Bintang Pagi… Bos Fang... menambahkan sebagai teman...." Mereka mengikuti instruksi Xiao Yulu, "Hmm? Berhasil!"     

"Sepertinya dia tak berani berbohong pada kita." Gongsun Chui tersenyum dingin lalu mengirim pesan sebagai orang asing.      

[Apakah kamu pemilik warnet ini?].     

Fang Qi: [(meme wajah husky yang menghina) Siapa kamu?]      

Bos Fang mengirimi mereka meme yang didapatnya dari Nalan Mingxue.     

"Apa maksud orang ini dengan mengirimi gambar kepala anjing?!" Ekspresi mereka menggelap saat melihat anjing yang menatap mereka dengan ekspresi menghina. Mereka merasa seperti diejek hanya dengan tatapan tersebut.     

Lalu Gongsun Chu mengirimkan pesan balasan. Ekspresi wajahnya tampak begitu dingin.      

Gongsun Chui: [Aku Gongsun Chui, Kepala Keluarga No.2 di Alam Yundian Atas! Aku ingin berbicara denganmu tentang beberapa bisnis penting].     

Sementara itu, Fang Qi baru saja membujuk Huang Putao, Pemimpin Kota Naga Hitam dan Liu Ningyun, dewa langit Nanhua, untuk bermain Dou Dizhu dengannya. Ia bermain sambil menjawab pesan dari Gongsun Chui dengan tidak sabar.     

Fang Qi: [Katakan apa yang kamu inginkan! Aku sedang bermain Dou Dizhu dan tak punya waktu lama!].     

"Dasar bocah!" Gongsun Chui tampak sangat marah, "Dasar tak punya sopan santun!"     

Gongyi Xiu memutar bola matanya dan berkata dengan hati-hati. "Tempat ini tidak menunjukkan rasa hormat terhadap Tiga Gerbang Suci. Tak heran jika dia kasar dengan kita! Apalagi bisnisnya begitu luar biasa. Aku mencoba untuk merasakan informasi yang yang dikirim dengan giok komunikasi, tapi tidak bisa. Itu artinya pemilik tempat ini tidak berada di dekat sini, dan kita harus berhati-hati karena susunan spiritual spasial serta komunikasi ini lebih unggul daripada milik kita!"     

Lalu ia memberitahu Gongsun Chui untuk membalas pesan dari Fang Qi.     

Gongsun Chui: [Kami tahu cara bermain Dou Dizhu. Bisakah kita berbicara sambil bermain Dou Dizhu?]     

Fang Qi: [Kamu tahu cara bermain Dou Dizhu?]      

Fang Qi melirik ke pesan terbaru dan segera membalasnya.      

Fang Qi: [Sudah ada orang yang bermain Dou Dizhu bersamaku, tapi tak apalah. Ayo ke sini.].     

"..." Apa maksudnya itu?!     

Wajah Gongsun Chui tampak menggelap.      

[Lebih baik kamu tidak kalah dariku!].     

[Anda berhasil menambahkan Bos Fang sebagai teman].     

[Bos Fang mengundang Anda untuk memasuki QZone miliknya].     

Sementara itu, para kultivator dari Kantor Naga Hitam dan Sekte Nanhua tampak berkumpul di QZone milik Fang Qi.     

Liu Ningyun lalu berkata, "Apa menariknya game ini? Buang-buang waktuku saja. Aku akan berhenti setelah ronde ini berakhir! Tiga pasang!"     

Fang Qi memegang kartu poker di tangannya dan melirik ke pintu, ada dua kultivator yang berdiri di sana dengan tangan menggenggam di belakang punggung mereka. Mereka sepertinya bukan orang biasa.     

Tentu saja, pakaian mewah mereka kini telah diganti dengan pakaian sederhana, dan tubuh mereka tak memiliki kekuatan kultivasi saat berada di QZone.     

Salah satu dari kedua orang tersebut sudah tampak sangat tua, dengan rambut putih dan kerutan di wajahnya.     

Sedangkan yang satunya lagi memiliki rambut putih tapi tampak seperti berusia tiga puluhan. Pria berambut putih yang terlihat berusia tiga puluhan itu melirik ke sekeliling ruangan dan berkata, "Aku Gongyi Xiu dari Alam Atas Yundian. Bolehkah aku bertanya siapa di antara kalian yang merupakan pemilik warnet?"     

"Enam pasang!" Fang Qi meletakkan kartu poker itu di atas meja dan mendongakkan kepalanya, "Oh, jadi kamu pemimpin Keluarga Gongyi."     

Sementara itu, Gongyi Xiu yang berdiri di samping Gongsun Chui hanya mendengus dan tidak berniat untuk memperkenalkan diri.     

Fang Qi melirik ke arah Gongsun Chui di samping, "Apa dia.... Kakekmu?"     

"..."     

Mereka berdua langsung naik pitam.     

...     

10 menit kemudian.     

Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan dengan Bos Fang, tapi beberapa orang tampak memiliki ekspresi wajah yang suram.     

"Anak ini keras kepala sekali… Tapi dia tak ada di sini dan kita tak bisa melakukan apa-apa kepadanya." Ujar Gongsun Chui dengan suara dinginnya, "Tuan Gongyi, apa kamu melihat sesuatu yang istimewa?"     

"Setelah memasuki QZone ini, aku tidak memiliki kekuatan kultivasi di tubuhku, jadi apa yang bisa kita lakukan?" Ekspresi wajah Gongyi Xiu bahkan tampak lebih dingin, "Saudara Gongsun, apakah kamu pernah melihat dunia ilusi seperti ini?"     

"Bunga, rumput, dan pohon, semuanya tampak nyata!" Ujar Gongsun Chui, "Aku memetik daun hijau dan tulang daunnya terlihat jelas. Alam ilusi ini penuh dengan fantasi, jadi itu semua pasti palsu. Tapi alam ilusi ini memberiku perasaan kalau semuanya adalah nyata! Aku tidak bisa membayangkannya!"     

"Ayo coba permainannya dulu baru kita membuat rencananya nanti." Tatapan mata Gongyi Xiu berubah tajam, "Jika semua barang di sini diciptakan oleh kekuatan yang ada dibalik warnet ini, aku khawatir kalau dia memiliki kekuatan untuk memblokir serangan Tiga Gerbang Suci. Sebaiknya kita tidak ikut terlibat."     

"Bagaimana kalau bukan itu masalahnya?" Gongsun Chui tampak menyipitkan kedua matanya.     

"Kita akan tahu kebenarannya saat orang-orang dari Tiga Gerbang Suci menyerang mereka kan?"     

"Ide bagus!" Gongsun Chui tertawa terbahak-bahak lalu menambahkan, "Kita akan menyaksikan mereka bertarung, sementara kita mendapatkan semua manfaat dari warnet ini!"     

"Kita bisa mengajak anggota inti keluarga ke sini. Karena pasukan Dajin bermain game The Legend of Mir 2, kita juga harus memainkannya. Kita juga akan mempelajari teknik pengendalian pedang terlebih dulu, dan teknik sulit lainnya akan kita pikirkan lagi nanti."     

Lalu tiba-tiba layarnya meredup.     

"Saudara Gongyi, bagaimana bisa kamu mati?" Gongsun Chui melihat Gongyi Xiu yang baru saja keluar dari desa pemula.     

Kemudian di layar ada seorang warrior kecil bernama 'Hidup Tentara Dajin' yang berseru, "Siapa yang berani menggunakan nama 'Gongyi'? Sebagai warga Dajin, siapa yang mau berlutut dan dan menjilat Alam Yundian Atas? Aku akan membunuhmu setiap kali aku melihatmu! Dasar sampah!"     

"Kenapa tidak berbicara? Apa mungkin kamu sampah dari Alam Lautan Bintang Pagi?"     

Gongsun Chui dan Gongyi Xiu saling bertukar pandang, "Siapa bocah ini?!!"     

"Main game ya main game, jangan berteriak!" Ucap Jiang Xiaoyue yang duduk tak jauh dari mereka. "Kalau sampai berteriak lagi, akan ku tendang keluar!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.