Pasukan Besi!
Pasukan Besi!
Pasukan Dajin tampak seperti anak kecil yang kini berubah menjadi pasukan elit yang sangat kuat.
"Mantra spiritual, Hantu Api Kegelapan!" Gongyang Jun memerintah, dan pasukan kultivator pun segera membentuk barisan. Kini ada begitu banyak api yang menyala di atas kapal spiritual, lalu melayang menuju pasukan Dajin seperti lemparan bola api.
"Buat mantra perisai!" Prajurit Dajin membentuk lapisan dinding hitam pada perisai, dan api itu langsung menghilang saat menabrak perisai.
Dan para prajurit di belakang perisai sudah menyiapkan anak panah di busur mereka.
"Tembak!" Panah yang tak terhitung jumlahnya pun melesat dengan Wu Qi yang ditembakkan ke arah kapal spiritual Alam Yundian Atas. Anak panah mereka mungkin memiliki jangkauan serangan yang lebih pendek daripada mantra spiritual, tapi kekuatannya hampir sama.
Banyak anak panah yang menabrak penghalang cahaya spiritual di sekitar kapal spiritual, dan cahaya spiritualnya mulai redup serta tampak berkedip, seolah-olah penghalang itu dapat pecah kapan saja!
Sementara itu, perahu spiritual Dajin semakin mendekat.
"Mundur! Mundur!"
"Serang kapal spiritual mereka! Hentikan mereka!"
Tentara kultivator dari Gongyang Jun menemui jalan buntu. Mereka tidak ingin para prajurit Dajin naik ke kapal spiritual mereka.
Ia percaya bahwa para kultivator elit dari Keluarga Gongyang tak dapat dikalahkan. Dan kalau sampai terjadi sesuatu yang buruk, kehormatan sebagai keluarga No.4 di Alam Yundian Atas akan hilang!
"Mundur! Mundur!"
"Tidak bisa mundur lagi!" Gonghu Kuo meraung.
Jika mereka mundur lebih jauh lagi, mantra mereka bisa berantakan.
"Kalau begitu, katakan padaku apa yang harus kita lakukan!" Wajah Gongyang Jun tampak murung. Hubungan antara kedua keluarga ini jelas tampak tegang.
"Kumpulkan pasukan elit kita!" Ujar Gongshu Kuo, "Serang..."
Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, ia tiba-tiba melihat sebuah serangan.
"Firewall! Serang dengan firewall! Hancurkan mereka dengan firebang!"
"Para Taoist! Gunakan mass healing! Kirim skeleton untuk menyerang mereka!"
"Bagi kalian yang bisa menggunakan AOE, gunakan mantra itu dan serang mereka!"
(AOE adalah singkatan dari Area Of Effect, atau mantra yang bisa menyerang area yang luas sekaligus).
Api tampak membakar perahu spiritual mereka. Mantra api yang diciptakan dari mantra spiritual tidak membutuhkan bahan bakar dan dapat terus menyala dibawah kendali mantra.
Mantra spiritual ini tidak membutuhkan pelafalan mantra maupun gerakan atau trik.
Meskipun serangannya tidak kuat jika dilemparkan oleh satu orang, tapi jika mantra yang sama dilakukan oleh segerombolan orang, maka kapal spiritual yang membawa kultivator elit dari Alam Yundian Atas bisa menjadi lautan api yang menyala di atas awan!
Api yang bergejolak dapat mengenai kapal spiritual lainnya dan langsung menjadi lautan api yang besar di atas awan.
Di dunia pertempuran, kecepatan dapat mengalahkan segalanya.
"Mantra thunderbolt! kumpulkan thunderbolt hingga menjadi api, dan lemparkan ke arah orang yang mengeluarkan perintah! Konsentrasikan tembakan ke arahnya!"
Seorang tetua dari Alam Yundian Atas mengeluarkan perintah ke para kultivator untuk memblokir serangan. Akan tetapi ada sekitar 100 cahaya petir biru yang langsung mendarat ke arahnya tanpa peringatan.
JEDER!
Artefak spiritual pelindungnya hancur seketika, dan wajahnya menjadi pucat!
"Dia belum mati! Dia masih hidup! Terus serang ke arahnya!"
BAM!
Kapal spiritualnya langsung meledak dan para tetua pun melarikan diri ke perahu spiritual di belakangnya dengan panik.
"Dia kabur! Jangan kejar dia! Fokus ke tujuan kita selanjutnya!"
"Gunakan firewall dan firebang ke mereka! Dorong perahu spiritual mereka! Para prajurit, serang!"
Tetua berjubah putih jelas tampak khawatir, wajahnya tampak memucat.
Sementara itu, Gongshu Kuo dan Gongyang Jun tercengang melihat pemandangan tersebut.
Mantra spiritual apa itu? Jurusnya sama sekali tak perlu melafalkan mantra, tapi bagaimana bisa kekuatannya sangat dahsyat?
Meskipun mantra spiritual mereka sangat kuat, tapi membutuhkan banyak waktu dan energi yang digunakan. Sementara mantra spiritual pasukan Dajin sangat sederhana tapi cukup efisien.
"Habisi mereka! Serang mereka dengan kapal perang! Habisi kapal perang mereka. Sapu habis mereka!" Yu Chi memerintah dari kapal spiritual Dajin.
Dengan serangan ganas, banyak kultivator dari Alam Yundian Atas dikalahkan dengan mantra api dan petir sebelum mereka melemparkan serangan ke arah pasukan Dajin!
"Kita tak bisa terus menerus seperti ini!" Gongshu Kuo tidak bisa menyembunyikan wajah frustasinya. Sepanjang hidupnya, ia tak pernah menghadapi situasi seperti ini bahkan membayangkan pasukan kultivator adakan diserang habis-habisan dengan pasukan campuran prajurit dan kultivator pun tak pernah.
Aku tak bisa membiarkan pasukan Dajin hidup!
Itulah yang ia pikirkan.
Ia tampak mengeluarkan senjata berwarna hitam yang terbuat dari bahan yang tidak diketahui—yang pastinya bukan dari tembaga maupun besi. Ia melemparkannya ke langit dan berubah menjadi penusuk langit raksasa. Benda tersebut kemudian menabrak ke tengah kerumunan kultivator Dajin yang melemparkan serangan firewall dan thunderbolt!
Penusuk hitam bernama penusuk penghancur langit itu didapatkannya di Alam Kultivasi dengan sekuat tenaga. Bahkan kultivator tingkat Alam Lautan Ilahi tak dapat memblokir daya serang yang kuat dari harta spiritual tersebut. Apalagi kultivator Dajin yang tingkatnya di bawah tahap puncak Alam Danau Sejati.
Karena senjata itu bergerak dengan sangat cepat, bahkan kultivator tingkat Alam Lautan Ilahi kesulitan untuk lari dari serangannya.
Gongshu Kuo mencibir di dalam hati. Krisis ini akan berakhir setelah ia membunuh para kultivator yang merupakan inti kekuatan dari musuhnya.
Ia membutuhkan banyak tenaga dan sumber daya untuk meningkatkan kekuatan sekelompok kultivator di negara Dajin, dan ia tidak percaya kalau Dajin mampu meningkatkan kelompok kultivator lain dalam waktu singkat!
Serangannya begitu cepat sehingga hampir tidak ada yang memprediksikannya.
Sudah terlambat untuk menghentikannya.
Teriakan dan hinaan di sekitar pun terdengar mengkhawatirkan. Penusuk hitam besar itu menembak ke arah pusat pasukan gabungan Dajin, dimana para prajurit elit yang juga pemain veteran di warnet berkumpul.
"Tidak!" Ekspresi wajah Ji Wu tampak berubah drastis.
"Hati-hati!"
"Sialan!"
Ketika teriakan terdengar, hampir semua orang tampak putus asa karena tak ada kultivator dari Alam Danau Sejati yang bisa memblokir serangan tersebut.
Akan tetapi, sebelum penusuk hitam itu mengenai mereka, terdengar teriakan seseorang, "Buka perisainya! Buka!"
SYUT! SYUT!
Orang-orang di pusat jejeran pasukan gabungan Dajin melihat cahaya keemasan menyala, sementara perisai sihir diaktifkan satu demi satu. Hal itu membuat pusat pasukan gabungan itu berubah menjadi kilauan cahaya keemasan.
Kemudian penusuk hitam itu menabrak kerumunan di sana.
Semua artefak spiritual pelindung mereka hancur seketika, dan mereka harus mengaktifkan Ling Qi mereka untuk memblokir serangan tersebut.
BAM! BAM! BAM!
Ada begitu banyak orang yang berterbangan, barisan para anggota inti pasukan gabungan itu berhamburan dan membuat serangan itu terhenti.
Semua kultivator dan prajurit dari pasukan gabungan Dajin menyaksikan rekan mereka berjatuhan dari langit. Mereka pun tampak tercengang dan bingung. Apakah orang-orang ini terlatih dalam perang selama berhari-hati, dan mendapatkan buku skill dari orang-orang yang telah mati?
Ekspresi wajah Gongshu Kuo menjadi dingin. Bahkan kultivator Alam Lautan Ilahi tidak bisa selamat dari serangan seperti itu, apalagi kultivator dari tingkat Alam Danau Sejati?
"Tidak!" Ji Wu menaikkan suaranya, jantungnya berdegup kencang.
Tapi setelah itu, tiba-tiba para kultivator yang berjatuhan tadi terbang kembali ke langit lalu membuka perisai mereka, dan membuat orang-orang dari Alam Yundian Atas terkejut.
Meskipun mereka tampak pucat, tapi jelas mereka belum mati!
Mereka telah menahan serangan itu dengan kekuatan pertahanan tambahan, dan bertahan dari serangan yang berasal dari kekuatan mantra Taoist!
"Mass healing! Mass healing! Sembuhkan aku!" Ji Wu meraung dengan gembira.
Dan pasukan Alam Yundian Atas pun terdiam.
Seketika suasana menjadi sunyi.
Pasukan Dajin benar-benar pasukan yang sekuat besi!