Super Internet

Berawal Dari Game Mini Dou Dizhu



Berawal Dari Game Mini Dou Dizhu

0"Duh! Ini tidak menyenangkan!" Di warnet Kota Jiuhua, Song Qingfeng keluar dari mode VR dan menghela nafas, "Orang-orang dari Alam Lautan Bintang Pagi berhenti bertarung setelah dua kali serangan. Aku pikir mereka akan bertahan lebih lama!"     
0

"Buat apa mereka melanjutkan serang kalau sudah tidak bisa menyerang?" Ujar Lin Shao, "Item mereka terlihat berjatuhan di mana-mana. Banyak dari mereka tidak memiliki skill yang lengkap, jadi mereka tidak bisa melanjutkan pertempuran."     

"Oh ya, haruskah kita kembali memanen sayuran sekarang?"     

Nalan Mingxue dan Lan Yan duduk di samping mereka. Mereka berdua pun berteriak, "Ayo kita memanen sayuran kita!"     

Namun Shen Qingqing yang ada di samping mereka tampak khawatir, "Apakah pemilik warnet mencuri sayuran kita lagi?"     

Kemudian Nalan Mingxue berkata dengan santai, "Aku rasa, dia tidak berani datang lagi."     

"Ugh?" Shen Qingqing dan lainnya menatap Nalan Mingxue dengan heran.     

"Kemarin aku juga membeli seekor anjing." Ujar Nalan Mingxue sambil tersenyum jahat. Ia lalu menjelaskannya dengan ekspresi wajah yang terlihat puas.     

"Bagaimana bisa kamu punya cukup uang untuk membeli anjing?" Tanya Sehen Qingqing yang terlihat kaget.     

"Dia membeli anjing kecil." Ujar Lan Yan yang membantu untuk menjelaskan, "Aku memeriksa informasinya dan katanya anjing ini sama ganasnya dengan serigala saat dewasa nanti. Jadi cukup bagus untuk menjaga halaman."     

"Benarkah?" Tanya Shen Qingqing dengan kesal, "Aku harap anjing itu bisa menggigitnya! Aku jadi ingin lihat, apakah dia berani mencuri sayuran lagi atau tidak!"     

"Apakah kalian membeli anjing juga?" Tanya Dong Qingli yang mendengar percakapan mereka, "Apakah anjingnya imut? Atau sama konyolnya dengan anjing milik Bos Fang?"     

"Nggh itu…" Ujar Nalan Mingxue, "Lumayan lah."     

"Sangat imut!" Ujar Lan Yan yang kemudian menambahkan, "Masih kecil, dan suka bermain. Apakah kalian ingin melihatnya?"     

"Boleh juga!"     

Para gadis menerima undangan dan datang ke QZone milik Nalan Mingxue.     

"Menurutku, anjing Nona Nalan sangat patuh, tapi ia juga suka menggigit sesuatu." Ujar Lan Yan dengan senang, "Dia sangat gemuk dan lucu."     

Ketika ia menjelaskan, yang lain tampak berjalan ke halaman, "Mengemaskan…?"     

Tiba-tiba ia tercengang!     

Seluruh ladang sayurnya berantakan, seolah-olah ada puting beliung yang menghancurkan seluruh ladangnya.     

Apa yang terjadi?!     

"Di mana anjingnya? Apakah dipukuli Fang Qi?" Tanya Lan Yan yang merasa khawatir dengan anjingnya.     

Seekor anjing hitam-putih terlihat duduk dengan konyol di tanah sambil melihat tuannya. Ia mengibas-ngibaskan ekornya kemudian berlarian, seolah ingin memamerkan 'pencapaiannya'.     

Saat melihat Nalan Mingxue, anjing itu menggosokkan dirinya sendiri di sepatu bot Nalan Mingxue yang seputih salju.     

"Guk… Guk…" Dua mata besarnya menengadah menghadap masternya. Anjing itu terlihat masih menggigit sayuran di mulutnya.     

Apa yang sebenarnya telah terjadi di ladang ini?     

Rasanya Nalan Mingxue ingin sekali menginjak anjing konyol ini dengan kakinya!     

Melihat ekspresi wajahnya, sepertinya anjing itu ingin dipuji, sementara Nalan Mingxue tidak tahu harus memberinya pelajaran atau tertawa di sini. Ia berdiri menghadap anjing tersebut dengan heran.     

Kemudian QQ nya tiba-tiba berbunyi.     

Bos Fang Qi yang mengirimkan pesan.     

Fang QI: [Kapan kau membeli Husky? Dia sangat imut].     

Kemudian ia mengirim gambar di mana dirinya dan husky kecil memegang lobak, lalu menambahkan.     

Fang Qi: [Dia bahkan dapat membantuku mengeluarkan lobak].     

Nalan Mingxue yang biasanya tenang, kini sudah naik pitam!     

Fang Qi: [Hahahaha!].      

Bos Fang mengirimkan meme wajah tertawa anjing akita yang senang di atas kesengsaraan orang lain.     

Fang Qi: [Ku beritahu ya, si husky itu akan bekerja sama denganku.]      

'Beraninya dia menggunakan husky untuk menjaga rumah,' Batin Fang Qi.     

Nalan Mingxue: [Jangan sombong! (Meme anjing akita menghina) (meme anjing akita yang ganas)].     

Sementara itu, di QZone milik Nalan Mingxue.     

"Anjingnya imut sekali!" Dengan mata yang tampak berbinar seperti bintang, Dong Qingli tidak takut kotor dan langsung memeluk anjing itu.     

"Hangat sekali! Lihatlah wajahnya!"     

"Hahaha ini lebih menyenangkan daripada meme Bos Fang!"     

"Apa itu meme Bos Fang?" Tanya Lan Yan yang kebingungan.     

"Gambar yang biasa digunakan Bos Fang setiap hari."     

Sementara Lan Yan tidak tahu harus berkata apa.     

Di benaknya, wajah lucu anjing akita milik Bos Fang yang digunakan setiap hari itu sama dengan senyum licik di wajah Fang Qi setelah mencuri sayuran. Dan kedua gambar itu memiliki tanda yang sama.      

"Hahahaha!"     

Ia lalu tertawa keras hingga membungkukkan punggungnya.     

Kemudian semua orang yang di ladang pun paham dan juga ikut tertawa.     

Mereka tertawa terbahak-bahak.     

Sepertinya hanya itu satu-satunya cara yang bisa meringankan penderitaan mereka setelah sayurannya dicuri oleh Bos Fang.     

...     

Tak ada yang menyadari kalau mereka mengolok-olok Bos Fang. Kemudian kini mereka melihat-lihat isi toko Bos Fang dalam QZone.     

Fang Qi ingat kalau seseorang dapat membeli komputer bahkan game seperti gambar game The King of Fighters di toko. Setelah melirik harganya, ia menemukan kalau harga komputernya cukup mahal. Bahkan jika ia mencuri sayuran dan memanen sayurannya setiap hari, uangnya tetap tidak cukup untuk membeli satu item. Setelah ia membeli komputer, ia tidak punya uang untuk membeli game.     

(The King of Fighters adalah game yang diluncurkan oleh SNK pada tahun 1994 dan masih ada hingga kini. Game ini sudah diluncurkan ke berbagai platform game. Genre game ini adalah pertarungan).     

Item untuk hiburan memang agak murah, tapi game lain seperti The King of Fighter harganya termasuk mahal karena dapat membuka fitur baru setelah kondisi tertentu terpenuhi.     

Karena itulah Bos Fang mengulurkan tangan jahatnya ke game mini yang sangat murah seperti kartu poker: Dou Dizhu!     

(Dou Dizhu adalah salah satu game judi kartu dari China yang juga disebut 'fighting the landlord').     

Karena ia mengobrol dengan Nalan Mingxue di QQ, ia pun mengirimkan pesan lagi.     

Fang Qi: [Maukah kamu bermain Dou Dizhu bersamaku?]     

Nalan Mingxue yang tampak kebingungan pun membalas pesan tersebut.     

Nalan Mingxue: [Apa itu?].     

Fang Qi: [Game mini untuk menguji IQ pemain.]      

Fang Qi mencoba untuk menggoda Nalan Mingxue dengan wajah datarnya.     

Nalan Mingxue: [Menguji IQ? Ini jelas cara untuk memprovokasiku. Itu pasti tipuan (meme wajah akita menghina)].     

'Sial…' Batin Fang Qi.     

...     

Di sisi lain, Su Tianji melihat kalau ia hanya memiliki waktu sekitar 10 menit sebelum waktu bermainnya habis. Ia duduk di tempat tidur yang ada di QZone dan merajuk.     

Ia lalu berbaring di tempat tidur tersebut.     

"Ada apa denganku? Kenapa aku tidak ingin berkultivasi…ataupun bertarung…?"     

Kemudian ia berguling-guling lalu bangkit dari kasurnya.     

Sebentar lagi ia harus offline, dan tiba-tiba ia merasa bosan dengan kehidupannya     

Lalu teringat kalau dalam beberapa hari lagi ia harus pergi berperang.     

Sialan!     

Bukannya khawatir karena sebentar lagi harus offline, ia malah ingin tiduran saja.     

Lalu Bos Fang mengirimkan pesan di QQ.     

Fang Qi: [Apakah kamu ingin bermain Dou Dizhu denganku? (senang)].     

Su Tianji pun langsung bersemangat.      

Su Tianji: [Apa itu Dou Dizhu?].     

Fang Qi: [Itu adalah game mini untuk menguji IQ pemain].      

Fang Qi: [Ayo cepat, aku sudah memanggil tuan muda Song dan lainnya juga].     

Kemudian Su Tianji membalas pesan tersebut dengan tanpa minat.     

Su Tianji: [Aku akan offline dalam 10 menit lagi!].     

Fang Qi: [Jangan khawatir, kita akan bermain beberapa putaran dalam 10 menit! Bagaimana?].     

Su Tianji: [Hah? Benarkah?]     

Fang Qi: [Ayo datanglah!]     

Setelah Fang Qi menjelaskan peraturan bermain game tersebut kepada mereka, mereka pun belajar dengan cepat tentang game ini. Lalu suara-suara terdengar dari ruang QZone Bos Fang.     

[Aku memanggil Tuan Tanah!]     

[Aku akan merampoknya!]     

[Pesawat!]     

[Tiga dengan satu kartu!]     

[Tidak…]     

[Pas!]     

[Joker kecil!]     

[Joker besar!]     

"..."     

...     

"Apa yang menyenangkan dari game ini?" Gumam Xiao Yulu pada dirinya sendiri saat melihat mereka bermain, "Game itu hanya sedikit lebih rumit daripada game Pai Gow."     

(Pai Gow adalah game judi kartu yang lebih mirip dengan Domino China).     

Keesokan harinya, Xiao Yulu duduk di sofa dengan satu set kartu yang mirip dengan kartu yang dimainkan Fang Qi kemarin.      

"Ayo ayo! Mainkan game Dou Dizhu! Siapapun yang telah kehabisan waktu bermain harian kalian atau tak bisa online, silakan datang dan main Dou Dizhu bersamaku!"     

Sementara itu, Bos Fang Qi terlihat menghitung uang yang dihasilkan setelah menang kemarin.     

"Dua hari bermain ini lagi, dan aku akan bisa membeli game The King of Fighters."     

QQ nya pun langsung kebanjiran pesan.      

[Pemilik warnet sialan! Kembalikan uang hasil jerih payah kami!]     

"..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.