Super Internet

Danau dan Ikan



Danau dan Ikan

0"Apa yang terjadi?"     
0

"Kenapa ada begitu banyak orang?"     

Orang-orang terlihat ramai di grup chatting Iblis Hitam di QQ.     

[Di mana skeleton? Semuanya harus sudah ada di depan!].     

Awalnya mereka mencari orang, bukan membuat mantra. Saat mereka melemparkan mantra spiritual, serangan itu jelas acak-acakan dan tidak efektif. Ditambah dengan mantra spiritual seperti fireballs dan rune api yang dapat dihalangi dengan senjata. Lalu para pengawal kerajaan yang memiliki armor dan buff magic resistance segera menghalau di depan mereka.     

Sementara itu, di grup chatting Tim Kerajaan....      

Yu Chi: [Para prajurit harus segera mengelilingi mereka! Para wizard segera luncurkan jurus kalian menuju titik pusat!].     

Ada banyak pengawal kerajaan yang dilengkapi dengan skill yang lengkap. Saat mereka meluncurkan skill area seperti firewall dan firebang ke tim pengawal Iblis Hitam, tim lawan pun seketika tersungkur ke tanah.     

Wajah Iblis Hitam pun berubah menjadi seram.     

Di sampingnya, Wang Jin pun berteriak, "Mereka sepertinya dari Klan Kerajaan! Prajurit yang bernama Kapten Pengawal Kerajaan Yu itu pasti berasal dari Klan Kerajaan!"     

"Mereka adalah orang-orang dari Klan Kerajaan Dajin!"     

"Untuk pengawal Iblis Hitam yang tersisa, gunakan gulungan teleportasi acak dan keluar dari sini!" Seru Iblis Hitam. Hal ini jelas mengejutkannya.     

"Mundur! Mundur!"     

"Sialan! Bajingan dari pasukan kecil itu bahkan menyeret Klan Kerajaan ke pertempuran ini!" Iblis Hitam merasa geram dan frustasi, "Mereka menipuku!"     

"Bos, apa yang harus kita lakukan?" Sepertinya mereka tidak bisa menang meskipun memanggil seluruh pengawal Iblis Hitam ke sini.     

"Panggil lebih banyak orang!" Ujar Iblis Hitam yang merasa sebal, "Panggil semua orang di Paviliun Yuanheng, Kantor Panjiao dan pasukan lainnya. Suruh mereka datang dan bergabung ke grup Aliansi Pasukan!"     

"Kalian ingin bertarung? Ayo kita berperang!"     

Sementara itu di Grup Tentara Dajin....     

Gong He serta para tetua dari Taoist Liuyun dan Sekte Lautan Awan pun ikut dipanggil.     

Bahkan Su Tianji pun ditarik ke Grup Tentara Dajin.     

Dalam waktu setengah jam, sudah ada sekitar 1000 orang yang berkumpul di luar Kota Shabak, termasuk pengawal kerajaan, Tentara Jiuhua, dan orang-orang dari pasukan besar seperti Istana Taoist Liuyun dan Sekte Lautan Awan.     

Di sisi lain, orang-orang dari Alam Bintang Lautan Pagi langsung membentuk pasukan 1000 orang. Meskipun mereka tidak menyerang, badai pun datang sebelum masuk Kota Shabak.     

...     

Di Sekte Taixi.     

Sekarang sudah musim gugur dan sebagian besar tanaman di seluruh dunia sudah layu karena diterpa angin. Tapi suhu yang dingin tak dapat memengaruhi tanaman hijau.     

Tanaman spiritual hijau dan berbagai jenis bunga-bunga bermekaran, hingga air danau yang jernih di kaki gunung hijau membuatnya tampak lebih menarik.     

Seorang lelaki tua mengenakan jubah putih dengan pola emas di bagian atas baju tampak sedang memancing di tepi danau.     

Ada seorang anak laki-laki dan seorang gadis kecil di dekat orang tersebut. Gadis kecil itu berdiri di belakang anak laki-laki tersebut.     

Lelaki tua itu memandangi berbagai jenis ikan yang berenang di dalam air, lalu membuang segenggam umpan ikan. Kawanan ikan dan udang pun langsung berenang ke arahnya.     

Ia menarik pancing ikannya, tapi tak ada satupun yang berhasil memakan umpan di kaitnya.     

Ia duduk di tepi danau sambil menyaksikan ikan dan udang bertarung untuk mendapatkan makanan di dalam air. Wajahnya menunjukkan bahwa ia tak terlalu memikirkan hal-hal bersifat duniawi selama ribuan tahun. Hanya ada sedikit kegembiraan yang muncul di wajah acuh tak acuhnya.     

"Master, kami telah menyelesaikan penyelidikan terhadap Junior Feng Xi…" Ujar seorang muda yang datang dari luar.     

"Dia membuat keterangan palsu, bahkan kehilangan Ding Penekan Iblis, kan?" Lelaki tua itu memandangi danau sambil tersenyum seolah ia tahu segalanya.     

"Anda sudah tahu itu?" Ujar murid itu dengan terkejut, "Saya tidak paham, mengapa Anda masih membiarkan kelakuan Junior Feng Xi begitu saja?"     

Kemudian ada seekor ikan mas yang melompat keluar dari air.     

Ia menunjuk ikan mas itu dan berkata, "Lihatlah ikan itu! Ikan itu melompat keluar dari air dan melihat dunia di luar, tapi masih harus kembali ke dalam danau."     

Kemudian ia membuang keranjang bambu di sampingnya dan menangkap ikan mas sebelum jatuh kembali ke danau. Kemudian keranjang itu terus terbang ke depan dan menuju pusat danau.     

"Apa yang kamu lihat sekarang?"     

"Itu…" Ujar murid tersebut, "Master, ikan itu berada di dalam keranjang bambu dan tak bisa kembali ke danau."     

"Ya, keranjang tadi telah menangkap ikan itu, dan membuatnya tak bisa kembali ke danau." Dengan santai, ia melemparkan beberapa umpan ke tengah danau.     

Sementara keranjang bambu telah melewati tempat tersebut.     

Ia melihat permukaan air danau yang bergejolak dan seekor ikan raksasa aneh bertanduk melompat keluar. Ikan itu melahap umpan dan keranjang bambunya!     

Perlahan-lahan ia menyingkirkan alat pancingnya, "Ikan di danau ini tidak mudah untuk dipelihara."     

...     

Sementara itu, Ji Wu duduk bersama dengan para pemimpin Aliansi Taoist Wuwei. Bahkan An Huwei, pemimpin Kota Jiuhua pun duduk di sini.     

"Saya pikir Anda sangat mengerti tentang situasi ini." Ujar Ji Wu dengan suara beratnya, "Berdasarkan laporan yang mendesak, pasukan Alam Yundian Atas akan segera datang ke perbatasan negara kita. Jadi saya pikir Anda semua sudah tahu tujuan mereka."     

"Maksud Yang Mulia?" Lan Mo tampak muram.     

"Ini hanya lelucon!" Ji Wu mencibir, "Alam Yundian Atas mendapatkan begitu banyak manfaat dari Alam Kultivasi, dan kita di sini hanya mendapatkan sisanya. Sekarang kita telah menemukan cara baru untuk memperkuat negara kita, dan mereka tak punya hak untuk membuat kita menyerah!"     

"Menurutku, orang-orang ini hanya iri!" Ujar Jun Yangzi dengan senyuman dinginnya, "Jika mereka ingin bertarung, kita akan bertarung!"     

...     

Ruan Ning merekrut anggota di Kota Tucheng yang ada di Provinsi Mengzhong.      

"Ketua, sepertinya negara Dajin telah terlibat perang lain dengan pihak kota di sini!"     

"Bukankah sebelumnya mereka pernah bertarung belum lama ini? Kenapa mereka melakukannya lagi?" Xi Yue mengerutkan keningnya, "Ketua, haruskah kita pergi mengeceknya ke sana?"     

"Kenapa tidak? Ayo pergi!" Fang Qi meneguk Coca Cola-nya, "Tunggu sebentar, kita akan pergi menonton pertempuran setelah aku mencuri sayuran."     

Lalu ia segera masuk ke halaman kecil Su Tianji yang kosong karena sang pemilik sedang berada dalam pertempuran.     

Fang Qi pun menggali sebuah lobak besar.     

Kemudian ia memasuki halaman kecil Song Qingfeng yang juga ditinggal pemiliknya karena sedang bertempur.     

Dan Fang Qi pun menggali ubi jalar besar.     

Lalu ia berjalan ke ladang berpagar Nalan Mingxue.     

GUK! GUKGUK!     

Seekor anak anjing hitam-putih muncul dengan ekor bergoyang-goyang. Itu adalah anjing Husky yang imut.     

"Dia memelihara anjing juga?" Bos Fang Qi tampak terkejut.     

Kemudian ia berjalan ke kebun sayuran, "Aku akan memberimu buang persik."     

"Wu…wu…" Anjing itu menggigit persik sambil mengibas-ngibaskan ekornya.     

Karena tak puas, ia menggigit sayuran di kebun dan mengeluarkan lobak.     

Sementara Bos Fang Qi juga mengeluarkan lobak besar.     

Kemudian ia berlari dengan dua lobak besar di tangannya.     

"Anjing baik, lain kali aku akan membawakan makanan lagi." Husky kecil itu tampak bersemangat.     

Lalu ia menoleh ke belakang dan meihat seluruh sayuran di kebun rusak.     

"Siapa ya mangsa selanjutnya?" Bos Fang Qi berpikir sejenak dan memasuki halaman.     

Tampak seorang gadis berbaju merah menatap Fang Qi dengan ekspresi jijik di wajahnya, "Ketua, apa yang kamu lakukan? Apa kamu ingin mencuri sayuran di halamanku?"     

"Maaf, aku salah lewat…" Bos Fang bergumam pada dirinya sendiri, "Aku harusnya mengatakan pada mereka untuk pergi menonton pertempuran dan aku akan pergi nanti. Bisa-bisanya aku tiba-tiba tak bisa berpikir jernih?"     

Kemudian ia melirik ke orang-orang dari Sekte Nanhua dan kantor Naga Hitam yang menonton serial drama.     

Saat ia memasuki pekarangan mereka, ia menemukan sayuran mereka ada di ladang.      

"Mereka masih memanen sayuran mereka?" Bos Fang segera meletakkan headgear VR dan berjalan menghampiri mereka, "Teman-teman, kalian sudah bisa memanen sayuran kalian sekarang."     

"Oh, sudah bisa?"     

"Cepat sekali?"     

"Aku lupa gara-gara keasyikan nonton drama!"     

Mereka semua berseru dan segera memanen.     

"Ingat untuk menanam sayuran besar lagi setelah memanennya!" Ujar Bos Fang Qi yang mengingatkan mereka.     

Kemudian murid dari Sekte Nanhua berkata, "Terima kasih telah mengingatkan kami!"     

Namun Liu Ningyun tampak memasang wajah curiga, "Kenapa dia begitu baik hati dan mau membantu?"     

Lalu Huangfu Tao berkata, "Terima kasih!"     

Dengan begini, Fang Qi dapat mencuri sayuran baru di waktu berikutnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.