Super Internet

Si Iblis Tua Fang Juga Bisa Berteman?



Si Iblis Tua Fang Juga Bisa Berteman?

0"Jaman sekarang bahkan ada perampok yang membuat mantra?" Fang Qi berseru saat terbang, "Mereka benar-benar perampok kelas atas."     
0

"Mereka secara khusus datang ke sini untuk merampokmu!" Liu Ningyun menatap Fang Qi dengan tatapan dingin, "Kau sengaja membawa Pemimpin Kota Huangfu untuk menakuti mereka dan rencanamu berhasil!"     

Liu Ningyun menatap Fang Qi dengan tatapan merendahkan. Sebenarnya ia merasa lebih malu saat menyadari bahwa kekuatannya tak sebagus Fang Qi. Tapi ia sama sekali tak mau membahasnya.     

Liu Ningyun terlihat tersinggung, dan menjadi semakin ketus saat bicara.     

Fang Qi mengangkat bahunya dan memasang ekspresi wajah datar, "Sebenarnya aku bisa membuangmu dari sini dan melarikan diri."     

"Dasar tak tahu malu!"     

"Bajingan!"     

Beberapa murid dari Sekte Nanhua langsung meledeknya.     

"Aku tak percaya dia bisa mengatakan akan melarikan diri!"     

Fang Qi pun terdiam sejenak lalu berkata, "Kenapa orang-orang di sektemu tak punya otak?"     

"Apa katamu?!"     

"Kau mau bertarung lagi, hah?!"     

"..."     

...     

Semua orang pergi ke depan warnet dengan membawa pedang.     

"Hoam..." Fang Qi menguap, ia seolah tak peduli dengan apa yang terjadi, dan membawa semua orang yang mengikutinya, masuk ke warnet.     

Jalan bersih beraspal dengan batu paving putih, serta deretan toko yang berjejer rapi memberikan kesan yang baik pada murid-murid dari Sekte Nanhua yang belum pernah ke Kota Banbian.     

"Orang-orang tidak diizinkan terbang di langit di atas kota, kan?" Tanya seorang murid yang merasa penasaran.     

"Aku juga tidak tahu." Jawab Fang Qi yang kemudian berkata, "Awalnya aku pikir orang-orang akan mempermasalahkan hal itu, tapi setelah dipikir-pikir, tak ada orang yang mempermasalahkannya."     

Para murid Sekte Nanhua tak tahu harus menjawab apa.     

Sementara Huangfu Tao terlihat mengerutkan keningnya, ia berdiri di belakang mereka seraya membatin, 'Siapa yang berani melawanmu setelah kamu mengalahkan Qin Honglin? Siapa yang berani mengusik bisnismu?'     

"Halo Bos!"     

"Halo Ketua!"     

Saat memasuki warnet, terdengar salam hangat dan membuat suasana menjadi lebih bersahabat.     

Para murid dari Sekte Nanhua pun merasa kagum. Mereka seolah belum pernah disambut sehangat ini, "Kak Li, ternyata bagian dalamnya sangat luas!"     

"Penataan warnet ini sedikit aneh."     

"Ini adalah susunan mantra ruang spasial." Mereka langsung terpana saat melihatnya.     

Zou Mo terkejut saat melihat ada banyak orang di belakang Fang Qi, "Bos, mereka…?"     

"Ah!" Fang Qi mengelus kepalanya, "Aku lupa mengenalkan mereka. Mereka ada beberapa teman baru saat aku berada di luar kota."     

Kemudian Su Zhi berkata, "Benar-benar tak bisa dipercaya...."     

Ruan Ning ikut menyahut, "Bahkan Iblis Tua Fang juga bisa memiliki teman...."     

"Ada teman-teman yang cantik juga."     

Hal itu langsung menarik perhatian pemain lain terutama gadis yang mudah sekali akrab, Ruan Ning. Ia berjalan ke arah mereka sambil membawa semangkuk mie instan.     

"Gadis yang berjalan di depan itu sangat cantik."     

Su Yao yang memakan latiao pun berkata dengan iri, "Auranya bagus sekali."     

Xi Yue mendengus dan berkata, "Apakah dia memikatnya dari suatu tempat? Aku merasa pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya."     

Lalu ada sepasang mata yang indah melirik ke arah Fang Qi, "Siapa temanmu itu? Jangan-jangan kamu merayu mereka!"     

Fang Qi membeku sejenak, lalu memperkenalkan, "Maaf, izinkan aku memperkenalkan lagi. Gadis ini bukanlah temanku, dia datang denganku karena beberapa alasan setelah ku kalahkan."     

Kedua mata Liu Ningyun tampak mengelap, ia hampir saja pingsan saking marahnya.     

"..."     

"Mari berteman saja." Ujar Huangfu Tao yang sudah berpengalaman, berusaha untuk menjadi penengah, "Kalian tidak akan saling kenal tanpa pertarungan itu. Bos Fang ternyata memiliki begitu banyak pelanggan."     

Sementara itu, Ruan Ning merasa marah karena ia harus mengelola warnet ini untuk Fang Qi, sampai ia tak memiliki waktu untuk mengelola tokonya sendiri. Ia menghampiri mereka sambil membawa semangkuk mie instan dan menepuk lengan Liu Ningyun sambil berbisik, "Jangan marah Nona, Iblis Tua Fang hanya agak mesum...."     

Ia mencoba yang terbaik untuk mengejek Fang Qi!     

"Ehem! Ehem!" Sebelum kalimatnya selesai, ia sudah mendapatkan lirikan tajam.     

"Maaf, aku salah bicara. Dia adalah pria yang tampan dan kuat!" Ruan Ning segera meralat ucapannya.     

Dan aura membunuh itu pun langsung memudar.     

Liu Ningyun mengendus, kemudian ia mencium aroma yang terasa istimewa. Setelah sepanjang hari mengejar Fang Qi dan berjuang keras bertarung dengannya, ia pun merasa lelah karena telah menghabiskan banyak energi spiritual, dan aroma makanan itu membuatnya merasa semakin lapar.     

"Apa yang terjadi?" Liu Ningyun bertanya dengan penasaran. Perutnya menjadi semakin lapar karena aroma mie instan tersebut.     

Ia lalu memandangi gadis berpakaian merah yang berdiri di sampingnya, "Nona, apa yang ada di dalam mangkuk mu itu? Aromanya lezat sekali!"     

Para murid dari Sekte Nanhua juga menatap mie instan tersebut.     

"Itu adalah produk makanan khusus di warnetku, Mie Instan Laotian Chinese Sauerkraut." Ujar Fang Qi, "Apakah kamu mau semangkuk mie instan, Dewi Langit Nanhua?"     

"Dewi langit Nanhua?" Semua orang di sekitarnya langsung memandang dengan tatapan heran.     

"Apakah dia si super jenius dari Sekte Nanhua?"     

"Aku dengar dia telah mempelajari Jurus Cahaya Langit Nanhua di usia muda, dan tak ada yang bisa menandinginya."     

"Kalau dilihat, dia memang sangat cantik dan elegan. Aku tak menyangka dia akan datang ke Kota Banbian."     

Mereka semua mengerumuninya dan memandangnya dengan takjub.     

Liu Ningyun duduk di atas sofa dan mendengus jijik, "Dari namanya saja, aku tahu kalau itu bukan sesuatu yang baik untuk dimakan…"     

Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, Huangfu Tao datang dengan semangkuk mie instan dan duduk di sampingnya, "Slurp~ Slurp~ Ah.... Aku belum pernah mencicipi sesuatu selezat ini! Mie ini memang sangat lezat, hahahaha!"     

"Mie instan di warnet Bos Fang memang tidak ada duanya."     

Huangfu Tao yang terlihat terkejut kemudian berkata, "Mie instan ini…"     

"Ada apa Pemimpin Kota Huangfu?" Wajah Liu Ningyun berubah menjadi dingin saat ia melihat ekspresi Huangfu Tao yang berubah drastis, "Apakah pria ini meracuni Anda?"     

"Tidak!" Ujar Huangfu Tao, "Mie instan ini dapat memurnikan Ling Qi di tubuhku, bahkan memperkuat pondasi kekuatanku, benar-benar luar biasa!"     

"Apa?!" Semua murid dari Sekte Nanhua pun berdiri dari kursi mereka.     

Liu Ningyun lalu berkata, "Aku akan membeli semangkuk mie instan!"     

"Slurp slurp~ Mie instan ini begitu lezat!"     

Sepuluh menit kemudian, ia meminum kuah terakhirnya dari mangkuk dan berkata, "Bos, aku mau tambah semangkuk lagi!"     

Fang Qi menatap perut Liu Ningyun lalu beralih memandang wajahnya.     

Liu Ningyun tak berkata apa-apa dan wajahnya terlihat memerah.     

"Setiap pelanggan hanya bisa memakan semangkuk saja." Ujar Fang Qi.     

Kemudian ada seorang pria berambut putih yang duduk di sofa sambil memegang semangkuk mie instan.     

Huangfu Tao menatap pria itu dengan cermat.      

"Bukankah dia… Saudara Mo?"     

Mo Tianxing mendongakkan kepalanya, "Ternyata Pemimpin Kota Huangfu!"     

"Senang bertemu dengan Anda di sini!"     

"Saudara Mo, apakah Anda juga pelanggan di warnet ini?" Tanya Huangfu Tao dengan penasaran.     

Mo Tianxing yang terlihat canggung pun menjawab, "Tetua Yu Changshan menyeretku ke sini untuk bermain game The Legend of Mir 2. Dia adalah pemain yang payah, jadi ia bergabung ke guild. Apakah Pemimpin Kota Huangfu datang ke sini untuk memainkan game The Legend of Mir 2 juga?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.