Sekali Hisap Dapat Menyegarkan Pikiran
Sekali Hisap Dapat Menyegarkan Pikiran
"Bocah ini!" Para murid dari Sekte Nanhua yang telah membahas tentang cahaya langit Nanhua dan harta spiritual, seketika marah saat melihat Fang Qi sedang asyik merokok.
"Apakah kamu semakin ingin menambah kesulitannya?"
Berani sekali dia berbicara!
Masih untung kamu tidak terbunuh, dan sekarang kamu berani meminta harta spiritual?
"Senior Liu!" Seorang murid perempuan berdiri dan berkata, "Jika Kakak tidak memberi pelajaran pada orang ini, dia akan berpikir kalau dia adalah yang paling kuat di dunia ini!"
"Bocah ini keji sekali! Kita harus memberinya pelajaran!"
"Dia rakus dan berani meminta harta spiritual! Dasar tak tahu malu!"
Tak hanya kultivator dari Kantor Naga Hitam dan dari Sekte Nanhua yang mengumpat, tapi Huangfu Tao juga menjadi geram, "Serakah sekali kamu!"
"Bagaimana bisa kalian menyebutku serakah?" Tanya Fang Qi, "Ini adalah penghinaan bagiku. Ini adalah taruhan yang adil. Kalau aku kalah, aku akan memberimu teknik pengendalian pedang yang baru saja ku gunakan, bagaimana?"
"APA?!" Bahkan Huangfu Tao ikut tercengang. Saat Fang Qi menggunakan teknik pengendalian pedang, seorang kultivator besar seperti Huangfu Tao yang memiliki kekuatan kultivasi tinggi, bahkan tak bisa mengejarnya. Dia akan senang kalau bisa memiliki teknik pedang terbang.
Ia pun terkejut saat Fang Qi berani mempertaruhkan teknik tersebut.
Kedua bahu wanita berpakaian putih itu tampak bergetar. Sekte Nanhua adalah salah satu sekte terbesar di Alam Lautan Bintang Pagi. Ia telah mempelajari semua jenis mantra spiritual rahasia dari sekte Nanhua semenjak ia masih muda dulu. Kini kekuatan kultivasi dan pengetahuan mantra spiritualnya sudah jauh melampaui teman seumurannya. Ia layak mendapatkan julukan dewa langit Nanhua!
Pemuda di depannya tampak belum lama melatih kekuatan kultivasinya, tapi sudah begitu sombong sampai menghinanya dengan taruhannya itu!
"Baiklah!" Suaranya terdengar bergetar karena marah, "Selama kau bisa mengalahkanku!"
Ia kemudian membuka jemarinya dan beberapa helai sutra seputih salju, keluar dari lengan bajunya. Lalu bergerak di langit seperti seekor naga terbang yang melingkar satu sama lain, kemudian berubah menjadi sangkar tembus pandang yang terbuat dari es kristal yang memenjarakan Fang Qi di tengahnya!
"Aku sudah berbaik hati memberimu kesempatan untuk bertarung secara adil. Tapi kenapa kamu marah?" Ucap Fang Qi yang merasa frustasi.
"Teknik apa ini? Kenapa kuat sekali?" Melihat kejadian itu, kultivator kantor Naga Hitam berseru, "Jika kita tidak membuat Mantra Pengunci Naga Alam Semesta, Rantai Naga Hitam tidak akan cocok dengan harta spiritual ini!"
"Ini adalah harta spiritual pertama yang diberikan dari Ketua Sekte, dan itu disebut Benang Sutra Es Harta Salju! Harta ini disempurnakan dengan benang sutra es yang berusia 3000 tahun, dan esensi dari harta salju. Master besar di sekte kami bahkan membutuhkan setidaknya waktu selama 3 tahun untuk membuat harta spiritual ini." Seorang pria kultivator dari Sekte Nanhua menjelaskan dengan bangga.
Ia kemudian melanjutkan, "Benang sutra tak hanya tangguh, tahan api dan tahan air, tapi juga dapat membekukan esensi spiritual orang-orang dengan hawa dingin yang kuat. Begitu terjerat oleh benda ini, menyerah adalah satu-satunya pilihan!"
"Di mana harta spiritualmu?" Sambil memegang benang sutra es, wanita itu bertanya dengan ekspresi dinginnya.
Fang Qi menunjuk pedang di sampingnya, "Satu pedang sudah cukup bagiku."
"Sombong sekali!" Wanita berpakaian putih itu memasang ekspresi dingin, lalu melepaskan Ling Qi yang cukup besar hingga membuat tanah di sekitar Fang Qi ditutupi es kristal yang tebal!
Bahkan udara di sekitarnya pun membeku.
"Cepat mundur! Mundur!" Terdengar suara teriakan, dan orang-orang di sekitarnya pun segera mundur.
Tanah tempat mereka berdiri langsung membeku. Jika mereka terlambat sedetik saja, mereka akan langsung membeku menjadi patung es.
Udara di sekitar mereka pun terlihat mengembun. Beberapa benang sutra tipis itu telah membuat udara menjadi sedingin es. Sepertinya beberapa naga yang terbuat dari es tersebut langsung terbang ke langit.
Dan sangkar itu perlahan mengurung Fang Qi.
"Rasakan itu!" Para murid dari Sekte Nanhua terlihat sangat gembira. Saat jurus yang menghasilkan benang sutra es harta salju dikeluarkan, maka tak ada yang bisa menyelamatkan pemuda tersebut.
"Akui saja kekalahanmu! Apa kamu ingin mati beku di dalam harta spiritual Senior Liu?" Teriak seorang murid dari Sekte Nanhua.
"Aku pikir kamu cukup kuat, ternyata aku salah. Kamu sangat lemah!"
"Apa kamu akan mengakui kekalahanmu?" Wanita berpakaian putih itu berjalan mendekat ke sangkar es yang hampir membeku, dan melihat orang yang ada di sangkar dengan perasaan tidak senang.
Lalu muridnya tiba-tiba mengerutkan keningnya.
Dari sangkar es yang hampir sepenuhnya terisolasi dari dunia luar, tiba-tiba terdengar teriakan, "Pedangku, datanglah!"
Wanita itu tak tahu apakah yang didengarnya itu benar atau tidak
Lalu ia mendengar nafas terengah-engah dari orang-orang di sekitarnya, dan mereka semua tampak menunjuk ke langit. Kemudian ia pun ikut terkejut saat mendongakkan kepalanya.
Ia mendongakkan kepalanya dan melihat langit yang ditutupi oleh begitu banyak pedang yang terbang, bahkan sampai menghalangi matahari dan langit.
BAM BAM BAM BAM!
Banyak pedang berjatuhan seperti bintang jatuh. Sangkar es raksasa itu pun langsung hancur. Bahkan benang sutra kristal es juga ikut hancur.
Semua orang merasa ketakutan saat melihat pemandangan tersebut. Ada seorang pemuda yang terlihat masih menghisap setengah batang rokoknya, dan dikelilingi puluhan ribu pedang .
Orang-orang di sekelilingnya pun mundur dengan ketakutan.
Jika pedang terbang itu menusuk mereka, mereka pasti akan mati!
Wanita itu mencoba untuk menarik benang es harta salju yang tersisa, namun akhirnya ia pun menyerah.
Melihat ekspresinya yang semakin lama semakin dingin, Fang Qi takut ia akan marah dan menarik kembali kata-katanya!
Kemudian Fang Qi segera memuji wanita itu, "Kamu yang memaksaku untuk menghalangi seranganmu dengan kartu as-ku…"
Tiba-tiba Fang Qi menyadari kalau ia tak tahu nama harta spiritualnya. Ia pun tergagap selama beberapa detik karena malu. Namun akhirnya ia berkata, "Benang apalah itu yang kuat!"
"Benang Es Harta Salju!" Ujar wanita itu dengan menggertakkan giginya.
Apa maksudmu dengan benang apalah itu?! Batin wanita tersebut.
Dengan ekspresi gelapnya, ia mengeluarkan harta spiritual kedua, Kipas Giok Cerah Kecil.
Kipas kecil itu terbang keluar dari artefak penyimpanan spasial, dan langsung tumbuh tinggi sekitar satu meter. Setiap sisi kipas giok itu memiliki gambar binatang iblis yang unik.
Kipas giok bergerak dua kali, dan hembusan angin kencang yang diiringi suara menggelegar pun langsung muncul.
"Apa yang spesial dari kipas ini?"
"Hem… Hempasan kipas angin!" Para murid dari Sekte Nanhua tampak berkeringat dingin.
"Hembusan angin itu bisa membunuhnya! Hempasan angin untuk membalas dendam. Bocah itu pasti mati, karena Senior Lu sudah menggunakan seluruh kekuatannya!"
Detik selanjutnya, tampak gelombang pedang mengalir di halaman…
Yang membuat semua orang ketakutan adalah, hempasan kipas angin dapat menghempaskannya terbang jauh!
"Ke…kenapa hempasan kipas angin tidak berpengaruh padamu?" Wanita berpakaian putih itu tercengang dan tampak ketakutan. Padahal hempasan kipas angin dapat meniup jiwa manusia keluar dari tubuhnya.
"Maksudnya?" Fang Qi membuang sedikit abu yang terbakar dari ujung rokoknya, "Aku merasa agak pusing, tapi segera membaik setelah menghisap rokok."
Fang Qi lalu menyerahkan setengah batang rokoknya ke wanita itu, "Apakah kamu ingin mencobanya? Satu hisapan dapat menyegarkan pikiranmu, dua hisapan dapat memberi energi pada tubuhmu."
Semua orang tampak bingung.
Kurang ajar!!
Kemudian Senior Liu yang sudah seperti dewa langit Nanhua merapalkan mantra spiritual. Lalu seluruh tubuhnya seolah diselimuti oleh kekuatan misterius, ia dikelilingi angin surgawi. Sementara itu, langit dan bumi berubah menjadi gelap, bahkan ada petir dan kilat yang menyambar di sekelilingnya.
Para murid dari Sekte Nanhua terlihat sangat senang, "Cahaya langit Nanhua! Senior Liu menggunakan cahaya langit Nanhua!"
"Aku terkejut karena bisa melihat dewa langit menggunakan teknik cahaya langit!" Bahkan Huangfu Tao menatap langit dan berseru dengan takjub.