Super Internet

Bos Fang Mungkin Dalam Masalah



Bos Fang Mungkin Dalam Masalah

0"Maksudmu…pemilik warnet sedang pergi keluar?" Tak ada cahaya di ruangan ini, bahkan aura kehidupan pun sangat lemah.     
0

Bahkan bisa langsung pingsan setiap mencium aura kematian di sini.     

Keheningan dan hawa dingin dari kematian memenuhi tempat ini, membuat gedung besar ini seolah-olah berada di neraka!     

Tiba-tiba suara berat terdengar dari mayat yang merangkak keluar dari kuburan, seluruh aula batu tiba-tiba menjadi terang karena obor api yang menyala satu demi satu.     

Namun cahaya dari obor tersebut bukannya memberikan kehangatan, tapi malah membuat tempat tersebut menjadi semakin suram dan mencekam.     

Di aula batu tersebut, ada sekelompok kultivator berjubah hitam yang berdiri di masing-masing sisi. Mereka terlihat berdiri sampai ke gerbang aula.     

Kemunculan para kultivator tersebut membuat orang-orang bisa mengatakan kalau mereka semua memiliki kekuatan yang sangat tinggi, dan tingkat kultivasi mereka yang paling rendah adalah Alam Danau Sejati!     

Pria berjubah hitam yang duduk di tengah aula batu memiliki aura yang sangat mengerikan. Ia tampak diselimuti aura kegelapan, dan membuat orang-orang tidak ingin mendekatinya sedikitpun!     

Berkat api yang menyala di aula, mereka dapat melihat kalau ada seorang pria paruh baya yang berdiri di tengah aula, "Tepat sekali!"     

Angin dingin berhembus masuk ke aula, dan meredupkan api unggun yang ada di dalamnya. Hawa kematian pun terasa semakin kental.     

Di Kota Banbian, peringkat Asosiasi Game Penentang Langit tampak telah meloncat ke permukaan, karena telah melawan kultivator tingkat Alam Lautan Ilahi. Setelah hampir 100 orang menyaksikan kejadian tersebut, orang-orang harus percaya kalau kejadian tersebut memang benar terjadi. Meskipun ada banyak orang yang tidak percaya, tapi sudah dilakukan penyelidikan terhadap fakta-fakta terkait.     

Namun, berita mengenai hal-hal ajaib yang terjadi di dalam warnet Fang Qi pun langsung menyebar luas. Dan itu membuat banyak pasukan mulai menyusun rencana jahat.     

Hal itu terjadi karena orang-orang terlalu serakah. Sudah ada banyak tokoh kuat di Kota Banbian yang terbunuh akibat menjadi korban dari rencana jahat dan konspirasi tersebut.     

Tak peduli seberapa kuatnya orang-orang tersebut, mereka pasti memiliki kelemahan yang tersembunyi. Jika para penjahat dapat menemukan titik kelemahan itu, sekuat apapun mereka, pasti akan mati juga.     

Bagi pasukan yang sudah lama berada di kota ini, mencari informasi bukanlah hal yang sulit.     

Setelah berhari-hari melakukan penyelidikan, mereka pun menemukan kalau warnet utama milik Fang Qi berada di tempat yang sangat jauh. Itu artinya kekuatan besar di balik warnet tersebut tidak akan dapat mencapai Kota Banbian dalam waktu dekat.     

Karena itulah mereka bisa mengesampingkan rasa kekhawatiran mereka.     

Meskipun Fang Qi mampu mengalahkan Qin Honglin yang sudah berada di tingkat Alam Lautan Ilahi di dalam toko miliki lawannya sendiri, tapi ia menghabiskan waktu yang cukup lama untuk membunuh Iblis Darah yang baru saja keluar dari penjara.     

Dan saat Li Huangquan dibunuh, Fang Qi tidak menunjukkan kekuatan yang cukup besar untuk membunuh seseorang yang sudah berada di tingkat Alam Lautan Ilahi.     

Dengan kata lain, pemilik warnet itu kuat tapi bukan berarti tak terkalahkan.     

Kalau mereka dapat menangkap Fang Qi diam-diam, dan mendapatkan informasi rinci tentang warnet darinya, rencananya akan sangat mudah untuk dilakukan!     

"Dia pergi ke mana?"     

"Kota Naga Hitam. Aku dengar, Istana Dunia Bawah sangat ahli dalam mencari jiwa. Jika kamu mendapatkan informasi, aku harap master…"     

"Aku ingin semua artefak spiritual yang ada di Istana Dunia Bawah!" Terdengar teriakan dari dalam aula batu, dan tiba-tiba seluruh cahaya api pun padam!      

...     

Di Kota Naga Hitam.     

Penduduk yang ada di kota ini lebih sedikit daripada Kota Jiuhua, karena orang biasa umumnya tidak lewat di sini. Itulah yang membuat penduduknya tidak padat.     

Hanya kultivator yang tinggal di kota ini.     

"Maafkan aku, aku suka kebebasan dan kesenangan dalam kehidupan cinta…" Bos Fang menyanyikan lagu di sepanjang perjalanan, sembari mencari batu roh spasial..     

Semua kultivator yang melewatinya hanya bisa menatapnya tanpa bisa berkata apa-apa.     

Kota ini tampak jauh lebih teratur daripada Kota Banbian, setidaknya tak ada kapal spiritual yang parkir di atas kota.     

"Mungkin aku harus coba mengendarai binatang iblis." Sepertinya, setiap kota besar melarang sesuatu yang mengudara di atas kotanya. Tak seperti Kota Banbian yang sulit diatur dan tidak ketat.      

Fang Qi kemudian menyewa kereta binatang iblis, "Pergi jauh ke barat! Langsung ke pusat kota."     

Pengemudinya adalah seorang kultivator biasa yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu. Lalu Fang Qi menanyakan tentang informasi umum di Kota Naga Hitam pada pria tersebut.      

Sekitar setengah jam kemudian....     

"Saudaraku, datanglah ke mansion pemimpin kota!" Ujar si pengemudi, Fang Qi kemudian melihat sebuah mansion besar di depannya. Beberapa bingkai mewah diletakkan di depan mansion. Namun yang paling menarik perhatian adalah singa putih salju.     

"Mansion pemimpin kota?" Tanya Fang Qi dengan gusar. Ia lalu menatap dinding tinggi dan besar di hadapannya, "Kamu membuat segalanya menjadi sulit, bahkan material pertama!"     

"Aku adalah seorang pria yang berpendidikan dan berbudaya, dan kamu menyuruhku untuk mencuri harta dari mansion pemilik kota?" Fang Qi memandangi tembok-tembok perumahan dan menghitung dalam diam. Dinding mana yang harus diukur? Apakah ada barisan pertahanan? Apakah ada anjing di dalam rumahnya?"     

"Saudaraku!" Ujar kultivator yang mengendarai kereta binatang iblis, "Jika kamu tidak membutuhkanku lagi, aku akan undur diri dulu!"     

"Silakan!" Balas Fang Qi seraya melambaikan tangannya.     

Saat keretanya sudah pergi, Fang Qi berjalan mendekati mansion pemimpin kota, namun gerbangnya tampak tertutup. Karena sepertinya tak ada penjaga di malam hari, sepertinya hal itu cukup membantu bagi Bos Fang.     

"Apa tidak ada anjing di dalam?!" Fang Qi tampak mengerutkan keningnya.     

Namun saat Fang Qi berjalan maju, singa seputih salju itu tiba-tiba mengaum dan menunjukkan giginya. Singa itu tampak ganas sekali, seolah-olah bisa menerkam Fang Qi kapan saja!     

"Roaar! Roaarrr!" Dan auman singa putih salju itu terdengar lebih keras.     

Fang Qi mengambil batu bata dari tanah seraya berjalan mendekati singa.     

"Aku akan memukulmu! Kamu mendengarku, kan? Aku akan memukulmu!"     

BANG! BANG! BANG!     

"Berani mengelak?!"     

Singa putih salju itu jatuh ke tanah, dan Fang Qi memasuki perkebunan dengan memanjat ke dinding.     

Sementara itu, dari dalam, ada sekelompok orang yang terlihat berjalan menuju gerbang. Kemudian gerbang itu terbuka, dan seorang pria paruh baya dengan rambut putih muncul. Ia menangkupkan tangannya dan berkata, "Saya merasa terhormat atas kunjungan dewa langit dari Sekte Nanhua, tapi…"     

"Mengapa Anda buru-buru?" Tanya pria paruh baya itu, "Apakah Anda ada yang salah?"     

Lalu ada seorang wanita berpakaian berwarna putih, berjalan keluar dari gerbang dan diikuti oleh beberapa orang yang juga mengenakan pakaian warna putih, "Pemimpin Kota Huangfu, saya ada urusan penting yang harus segera ditangani, karena itulah tidak bisa berlama-lama di sini."     

Wanita itu kemudian berkata, "Xiaobai!"     

Dia memberi isyarat dan bergegas keluar karena ia tak ingin tinggal lebih lama lagi. Itu pula yang membuatnya sengaja meninggalkan keretanya di luar gerbang. Kemudian ia melihat sekeliling dan kembali memanggil, "Xiao…"     

Namun yang terlihat malah seekor singa putih salju yang terbaring di atas tanah, dan di sampingnya ada sebuah batu bata.     

Kemudian mereka mendengar suara...     

"Apa yang terjadi? Aku baru memanjat masuk, dan targetku sudah keluar dari gerbang?"     

Orang-orang melihat sosok di sebelah mereka yang melompat ke dinding. Mereka tampak terkejut, dan pikiran mereka tiba-tiba kosong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.