Super Internet

Sejak Kapan Sistem Bisa Kekurangan Material?



Sejak Kapan Sistem Bisa Kekurangan Material?

0[Misi baru: Mantra Sihir Teleportasi Pribadi.     
0

Deskripsi misi: Ini adalah mantra teleportasi untuk penggunaan pribadi yang diaktifkan oleh esensi darah. Teleportasi ini akan menghubungkan Alam Lautan Bintang Pagi dan kota Jiuhua.     

Material yang dibutuhkan (bahan langka yang dapat ditemukan di daerah lokal): Kristal jiwa darah, batu roh spasial, dan esensi roh, masing-masing satu.     

Material umum: Untuk sementara tidak diperlukan.     

Hadiah misi: Mantra sihir teleportasi pribadi (Alam Lautan Bintang Pagi—Jiuhua).     

Petunjuk misi: Kristal jiwa darah dan batu roh spasial adalah barang yang unik di area ini, dan lokasinya akan ditunjukkan, tapi Anda harus menemukan esensi roh sendiri].     

Fang Qi terlihat bingung saat melihat deskripsi misi tersebut, "Aku tidak pernah membayangkan kalau Sistem akan kekurangan material. Bukankah Sistem bisa memproduksi runewords di Diablo?"     

Sistem kemudian menjawab:     

[... Item yang ada di dalam VR tidak nyata, dan kekurangan material adalah hal yang serius].     

Fang Qi lalu berkata, "Aku tidak akan membantahnya."     

Lagi pula item-item yang diproduksi ulang oleh Sistem bukanlah item level tinggi.     

[Misi baru: Persiapan di masa depan.     

Deskripsi misi: Mohon dipersiapkan material untuk hadiah dari Acara Master Kota Pasir pertama.     

Hadiah utama Kota Pasir: Tanduk Woma, Tongkat Tulang Giok, Tongkat Penghakiman, dan Pedang Penanda Naga.     

Penjelasan misi: Senjata tersebut adalah imitasi yang disempurnakan. Tanduk diproduksi dari benda aslinya.     

Material yang kurang: Tanduk Woma tidak membutuhkan material; Tongkat Tulang Giok membutuhkan tulang master kuat; Tongkat Penghakiman membutuhkan besi hitam dari lautan dalam; Pedang Penanda Naga membutuhkan tulang naga].     

Fang Qi kemudian memaki, "Sialan! Kamu pikir aku bisa mendapatkan semua barang itu? Mendengar namanya saja sudah membuatku merasa bahwa barang-barang itu sulit untuk didapatkan!"     

Sistem kemudian berkata:     

[Silakan Tuan rumah bekerja lebih keras].     

'Mungkin aku harus mengambil di Kota Shabak. Aku tak peduli aku bisa mendapatkan hadiahnya atau tidak!' Pikir Fang Qi.     

Sistem pun menyahut:      

[Tuan rumah dimohon untuk membaca hadiah dengan cermat].     

"Hah?" Fang Qi lalu melihat ke bawah.     

[Hadiah misi: 1 Fragmen senjata ilahi, akses sehari ke Ruang Kultivasi Film dan Drama, dewa pedang (tingkat mahir)     

Level misi: Misi ini dibagi menjadi tiga level. Tuan rumah harus menyelesaikan satu level setiap kali memperoleh material. Ketiga hadiah hanya bisa diklaim ketika ketiga persyaratan bisa diselesaikan. Kalau tidak, sebagian hadiah akan didistribusikan].     

Fang Qi kemudian berkata, "Terserah! Aku akan melakukan misi ini, oke?"     

"Tapi… Apa maksudnya dengan Ruang Kultivasi Film dan Drama?"     

Sistem pun menjawab:      

[Anda dapat memilih karakter dari film atau serial drama, dan berlatih dengan mereka seperti di Ruang Kultivasi Game].     

Lalu Fang Qi bertanya, "Itu artinya aku akan terbunuh oleh karakter film atau drama berkali-kali?"     

Namun, ruang kultivasi film dan drama tidak buruk juga. Mungkin ia akan menguasai formasi 23 pedang setelah terbunuh ratusan kali.     

Tentu saja, Bos Besar Fang mungkin terlalu banyak berpikir.     

Setelah membaca Buku Surgawi, Fang Qi akhirnya memahami beberapa hal.     

Berbeda dengan orang lain, ia hampir menguasai mantra Pengendalian Pedang Suci Petir Kebenaran, karena ia memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Buku Surgawi daripada yang lain.     

'Mungkin aku harus meluangkan waktuku untuk berlatih pedang.' Pikir Fang Qi.     

Tapi untuk sementara, ada banyak pekerjaan yang harus segera ia selesaikan.     

Fang Qi lalu menyilangkan tangannya, kemudian menjawab setelah berpikir sejenak, "Kamu boleh bergabung ke guild ku, dan aku akan membantumu naik level bahkan memberimu item."     

"Benarkah?" Mata pria tua bertubuh gemuk terlihat bersemangat.     

Kedua teman-nya pun tampak malu.     

Fang Qi lalu mengangguk, "Aku ingin menanyakan tentang beberapa barang."     

"Barang?" Mereka kemudian saling bertukar pandang terkejut.     

Si pria tua gemuk itu lalu berkata, "Barang seperti apa?"     

"Pernahkah kalian mendengar nama barang-barang seperti kristal jiwa darah, batu roh spasial, dan esensi roh?" Tanya Fang Qi."     

Mereka bertiga langsung terdiam.     

Fang Qi pun mengerutkan dahinya, "Apakah benda-benda itu begitu langka, dan kalian belum pernah mendengarnya?"     

Mo Tianxing lalu berkata, "Kami telah mendengar tentang esensi roh yang hanya muncul di beberapa tambang roh kristal yang sangat besar. Mereka dijual sesekali di pusat kota, tapi barang itu sangatlah berharga."     

"Bagaimana dengan yang lain?" Mereka bertiga menggelengkan kepalanya.     

Kemudian Fang Qi melanjutkan pertanyaannya, "Kalau besi hitam dari lautan dalam?"     

Wajah mereka bertiga langsung terlihat bersemangat, "Kami dengar kalau barang-barang itu cukup berharga, tapi tidak seperti esensi roh."     

"Begitu ya…" Fang Qi mengelus dagunya, "Bisakah aku membelinya di pusat kota?"     

"Ugh…" Pria tua bertubuh gemuk itu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak berani menjamin. Meskipun orang-orang bilang kalau kamu bisa membelinya di Kota Banbian, tapi kamu akan lebih beruntung mendapatkan tulang naga di Kota Naga Hitam. Lagi pula kalau kamu mau, kamu bisa memburu naga sendiri untuk mendapatkannya."     

"Begitu ya…" Fang Qi menyentuh sakunya, ia enggan untuk menghabiskan uang yang sudah kumpulkan susah payah untuk hadiah orang lain.     

Lebih baik aku berburu saja! Batinnya.     

"Nona Ruan," Panggil Fang Qi seraya melihat ke arah Ruan Ning yang berdiri di sisinya, "Bisakah kamu membantu anggota baru ini untuk naik level atas namaku?"     

"..." Ruan Niang tampak terdiam.     

"Aku punya pencerahan dari serial drama tadi. Aku harus keluar dan menguji beberapa teoriku dulu." Sambil melambaikan tangannya, Fang Qi berjalan keluar dari warnetnya lalu berkata, "Untuk hak istimewa anggota guild, kamu bisa menjelaskannya ke orang-orang baru."     

"Hei!" Sebelum Ruan Ning menyelesaikan kalimatnya, Fang Qi telah terbang dengan pedangnya.     

"Kamu itu ketua guild atau bukan, sih?!" Kata Ruan Ning sambil melambaikan tangannya dengan sebal.     

Namun ia tak punya pilihan lain selain tersenyum canggung, "Bagaimana kalau…kita leveling dulu?"     

...     

Setelah membaca Buku Surgawi, Fang Qi memang mendapatkan beberapa inspirasi. Jadi ia pergi ke luar kota untuk berlatih teknik pedang, lalu ia akan mencoba untuk menemukan kristal jiwa darah dan batu roh spasial.     

Karena Sistem mengatakan kalau benda-benda tersebut ada di daerah ini, seharusnya tidak jauh di sekitar daerah sini.     

'Sistem benar-benar tak bisa membantu. Dia juga tidak memberiku ruang kultivasi, dan aku harus pergi jauh untuk berlatih teknik pedang sendiri. Ditambah lagi aku harus mencari barangnya.' Fang Qi mengeluh di dalam hati.     

Karena Fang Qi tidak berlatih teknik pedang biasa, melainkan mempraktikkan teknik Pengendalian Pedang Suci Petir Kebenaran, jadi ia tidak bisa melakukannya di daerah dekat pemukiman warga. Kalau tidak, ia bisa merusak rumah-rumah warga sekitar.     

'Aku hanya akan menganggapnya sebagai perjalanan sehari di dunia lain.' Pikir Bos Fang dalam hati. Lagi pula ia memang jarang keluar setelah datang ke dunia ini. Ia merasa bahagia saat bisa berjalan keluar seperti sekarang.     

Dia biasanya ia memang mempraktikkan teknik terbangnya dengan pedang saat ia pergi keluar, bahkan ia mungkin bisa terbang ke Jiuhua setelah teknik terbangnya telah mencapai level tertinggi.     

Setelah berada di Kota Banbian untuk beberapa waktu, ia mulai paham dengan baik peraturan di kota ini.     

Sekeliling Kota Banbian dijaga oleh lingkaran sihir seperti mantra membingungkan jiwa.     

Sekarang ia telah menghabiskan banyak uang untuk membangun pasukan di Kota Banbian, dan itu tidak sia-sia. Saat ini ia telah mendapatkan simbol resmi yang tak hanya simbol biasa, tapi juga sesuatu yang bisa digunakan untuk melindungi dirinya dari orang-orang di luar Kota Banbian     

Fang Qi terbang dengan pedangnya dan menemukan kalau daerah ini suram. Meskipun masih siang hari, tapi langit terlihat mendung dan hujan seolah bisa turun kapan saja.     

Tapi saat ia ingin meninggalkan daerah laut tempat ia berada sekarang, ia melihat ke langit biru yang tiba-tiba berubah cerah dengan awan putih, seolah-olah ia telah berada di dunia lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.