Super Internet

Pergi Offline dan Merekrut Anggota Guild Baru



Pergi Offline dan Merekrut Anggota Guild Baru

0Semua orang merasa sangat senang. Meskipun mereka tidak bisa mendapatkan harta karun karakter utama karena menonton serial drama, tapi mereka bisa belajar dari petualangannya dan mempelajari semua tekniknya.     
0

Mereka telah mempelajari Taoist Hitam Tai Chi, dan kini mereka memiliki kesempatan untuk mempelajari Buku Surgawi!     

Tapi mereka merasa menyesal karena penjelasan dari season pertama dari Buku Surgawi terlalu dalam dan rumit. Padahal itu adalah bab yang paling penting dari Buku Surgawi.     

Dan bagian itu membutuhkan banyak waktu untuk dipahami.     

"Penjelasannya terlalu mendalam dan rumit." Ujar Nalan Hongwu yang terlihat sedih. Pada bagian awalnya menjelaskan tentang kebenaran langit dan bumi, tapi ia masih agak bingung, "Kita masih belum memahami tentang metode kultivasi dan mantra spiritual yang ada di dunia ini. Jadi sulit bagi kita untuk memahami kata-kata di monumen batu itu."      

Orang-orang seperti Xue Daolu, Ye Songtao dan Lan Mo duduk bersila dan mulai mempelajarinya. Mereka berkonsentrasi dan mencoba untuk memahami dengan cara mereka sendiri.     

"Aku pikir, kata-kata itu tidak menggambarkan teknik tingkat tinggi atau metode kultivasi." Ucap Nalan Mingxue mempelajari setiap kata yang ada di monumen batu, "Ini menjelaskan peraturan khusus dan kebenaran."     

"Benar apa yang dikatakan oleh gadis ini." Ujar Lan Mo seraya mengangguk, "Intinya adalah kebenaran sejati tentang langit dan bumi."     

Mendengar kata-kata Lan Mo, semua orang pun tampak terkejut, "Mengapa mereka menunjukkan barang-barang ini pada kita?"     

Mereka pun tertegun sejenak.     

"Apakah kalian sudah selesai?" Tanya Fang Qi, "Grup tur akan segera pergi!"     

"Beri aku waktu setengah jam lagi." Jawab Nalan Hongwu.     

"Setengah jam itu tidak cukup!" Ujar Lan Mo, "Satu jam! Beri kami waktu 1 jam!"     

"Mana cukup kalau hanya 1 jam?" Kata Su Tianji.     

"Sudahlah, kita pergi sekarang." Ucap Fang Qi sambil memandang mereka dengan hina, "Kita sedang menonton drama, siapa yang mau menghentikan adegan dari satu episode selama satu jam?"     

Fang Qi pun langsung mengklik [Mulai].     

"Jangan!"     

"Bos, itu tidak baik! Semua orang juga ingin membaca Buku Surgawi." Ujar Ye Songtao, "Setidaknya beri kami waktu untuk membacanya!"     

"Aku juga butuh waktu untuk melihatnya." Ujar Nalan Hongwu yang langsung berteriak, "Berhenti sebentar! Atau nanti tidak bisa melihatnya lagi!"     

"Benar, kita bisa menonton episodenya nanti." Ujar Lan Mo, "Tapi kita harus mempelajari Buku Surgawi dengan baik."     

"Kalau begitu menonton lah dengan tenang. Aku akan menonton season kedua dari Buku Surgawi." Ujar Fang Qi dengan santai.     

"Masih ada season kedua?" Perkataan Fang Qi membuat orang-orang langsung memperhatikannya.     

"Apakah Senior itu memberimu beberapa tips dan spoiler?" Tanya Lan Yan dengan curiga, "Bagaimana kamu bisa tahu kalau ada season kedua?"     

Fang Qi lalu menunjuk monumen batu, "Apakah kamu paham dengan tulisan itu?"     

"Season 1?"     

Kemudian Fang Qi merentangkan tangannya dan mengangkat bahunya, "Bukankah sudah jelas? Karena ini adalah season pertama, ada kemungkinan untuk season kedua kan? Dan mungkin saja akan ada yang ketiga atau bahkan keempat. Apakah kalian tak mau membacanya?"     

"Aku mau lihat!" Mereka semua tampak tertarik, "Ayo cepat kita pergi dan biarkan aku melihat seperti apa bab kedua dari Buku Surgawi itu."     

"Oh ya, bisakah Xiaofan dan Bi Yao melarikan diri dari gua ini?" Lagi pula rute kembali sudah diblokir sekarang.     

Semua orang pun mulai fokus menonton ceritanya.     

"Datang dan lihatlah ini!" Setelah Bi Yao berjalan keluar dari ruang batu, para penonton membaca barisan kata di bawah kerangka tulang:     

[Bunyi gemuru lonceng seolah menyiratkan tangisan dan derai air mata, yang disertai bunga-bunga yang layu;     

Orang-orang pun tampak terdiam membeku.     

Cinta yang mendalam itu terlalu pahit dan menyiksa;     

Dan kegilaan akan cinta, hanya akan berakhir menyakitkan.]     

...     

Kisah masa lalu Jin Ling, Xiaofan dan Bi Yao, dipenuhi dengan kesulitan untuk mendapatkan air maupun makanan, dan pencarian mereka menuju ke jalan keluar.     

"Kasihan Xiaofan dan Bi Yao…" Sambil memegang boneka Pikachu berukuran sedang yang dibelinya dari hasil menanam sayuran, Dong Qingli merasa ingin menangis saat menonton episode ini, "Mereka baru saja membaca Buku Surgawi, dan sekarang mereka bisa saja mati di sini..."     

"Omong kosong!" Ujar seorang tetua dari Sekte Lautan Awan, "Aku pikir mereka akan menemukan jalan keluar."     

Karena putus asa, Xiaofan dan Bi Yao menemukan kalau ada yang salah dengan kata 'menyakitkan' dari tulisan yang mereka lihat di bawah kerangka tulang.     

Tempatnya sama persis dengan bel yang didapat sebelumnya.     

"Ada! Ada!" Para gadis bersorak dengan gembira.     

Yang lain juga ikut senang.     

Namun saat mereka akan berjalan, mereka tak bisa menemukan jalan keluar, malah ada beberapa kata yang tampak seperti yang mereka lihat di Buku Surgawi di ruang batu sebelumnya.     

"Apakah ini season kedua dari Buku Surgawi?" Perasaan gembira semua orang membuat mereka tak sadar, dan membaca tulisan itu dengan keras:     

[Sembilan roh 'Yin' yang tenang, roh dewa langit yang jahat;     

Aku akan mengorbankan darah di tubuh manusia ku sebagai pengorbanan.     

Dalam tiga kehidupan dan tujuh keturunan, untuk jatuh ke neraka selamanya;     

Untuk kisah cintaku yang mati tanpa penyesalan.]     

(Tiga kehidupan merujuk pada masa lalu, masa sekarang, dan masa depan).     

"Mengubah esensi darah seorang wanita menjadi kutukan mematikan?" Ketika membaca kata-kata kutukan, mereka pun menjadi ketakutan.     

Jika kutukan ini digunakan, wanita itu akan tinggal di neraka untuk selamanya, benar-benar kejam.     

"Kutukan cinta?" Mendengar penjelasan Bi Yao, semua penonton pun terkejut, "Kutukan ini sangat jahat, jadi apa hubungannya dengan rasa cinta…?"     

"Adakah yang akan menggunakannya?" Mereka semua tampak ragu.     

Saat itu di depan mereka tampak gelap.     

"Bagaimana mungkin langsung selesai begitu saja?!"     

"Apakah ini sudah episode kedua? Apakah Zhang Xiaofan dan Bi Yao bisa keluar?"     

Semua orang merasa sangat frustasi.     

"Bos, di mana bab kedua dari Buku Surgawi?"     

"Mungkin di episode berikutnya."     

Semua orang langsung berteriak, "Jangan kabur!"     

"Aku akan memaafkanmu jika kamu membiarkanku menyaksikan episode selanjutnya!"     

"Tidak bisakah langsung merilis 100 episode sekaligus?"     

"Tak bisakah langsung menaruh seluruh season ceritanya dalam satu episode?!"     

"Hmm? Tidak mungkin! Bagaimana bisa sayuranku hilang lagi?"     

"Dimana Bos Fang?"     

Semua orang terdiam, "Dia offline!"     

Bos Fang langsung offline tanpa ragu-ragu. Karena mereka tak ada yang bisa memukulnya tanpa saluran internet! Dia akan aman kalau offline.     

Karena popularitas warnet Fang Qi dan game The Legend of Mir 2 yang semakin tinggi di Kota Banbian, tak ada seorang pun yang berani membuat onar di warnetnya.     

Selain Asosiasi Game Penentang Langit yang telah mengalahkan Qin Honglin, dan membuatnya menjadi pasukan terbesar dari blok 336.     

Sebaliknya, terkadang beberapa kultivator datang untuk bergabung ke guild-nya. Meskipun guild di dalam game belum dibangun oleh Fang Qi, tapi guild di dunia nyata miliknya sudah memiliki sekitar 30 anggota.     

Karena guild tidak memiliki banyak orang, terkadang Fang Qi meminta Ruan Ning dan gadis lainnya atau bahkan Zou Mo untuk mengelola guild, itulah yang membuatnya tampak seperti pemimpin guild besar. Dan karena itu pula, ia tak harus melakukan pekerjaan apapun dan menyerahkan semua tugasnya ke bawahannya.     

Tapi orang-orang yang bergabung dengannya hari ini…     

Membuat Fang Qi agak terkejut.     

"Ketua, bagaimana menurutmu?" Ruan Ning berbisik ke Fang Qi dengan bangga, "Aku pribadi merekrut tiga kultivator besar."     

Fang Qi menatap Mo Tianxing dengan malu, seorang lelaki tua yang bertubuh pendek dan gemuk, terlihat menggosokkan tangannya dengan malu-malu. Kemudian ada seorang Taoist tua yang menggunakan jubah taoist warna gelap.     

"Hei, Ketua Fang..." Panggil pria tua bertubuh pendek dan gemuk, sambil menggosokkan tangannya, "Apakah kamu masih membutuhkan anggota baru di guild mu?"     

Mo Tianxing dan Taoist tua yang berdiri di sampingnya tampak canggung.     

"Bisakah kamu membawa kami ke tempat yang bisa mendapatkan banyak item bagus?"     

"Bisakah kamu memberi kami beberapa item yang sudah kamu ganti dan tak digunakan?"     

"Bisakah kamu memberi tahu pada kami beberapa tempat yang bagus untuk leveling? Kami pernah dibunuh saat kami sedang leveling."     

Fang Qi pun mengerutkan keningnya setelah mendapatkan pertanyaan beruntun dari mereka. Pertanyaan yang terakhir itu pasti inti dari semua pertanyaannya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.