Digigit Anjing
Digigit Anjing
"Aku hanya mengambil lobaknya! Itu bukan masalah besar!"
"Tapi aku sudah memeliharanya selama 3 jam!" Su Tianji merasa amarahnya akan meledak, "Dan kamu juga mencuri tanaman murid-muridku! Kembalikan semuanya sekarang juga!"
"Semuanya sudah habis." Bos Fang Qi tampak tidak takut, lalu menunjuk anjing di sebelahnya, "Aku sudah menghabiskan uangnya untuk membeli anjing ini. Kamu bisa datang dan mencuri sayuranku kalau mereka sudah tumbuh besar."
"Kamu pikir aku orang yang seperti itu? Kamu…" Su Tianji lalu mengumpat dalam hati, "Sepertinya aku tak bisa melakukan apa-apa pada pria yang tak tahu malu ini. Aku akan balas dendam besok. Kita lihat saja apa yang bisa dia lakukan!"
'Besok, aku akan datang untuk mengambil apa yang memang seharusnya menjadi milikku. Iya, aku bukan mencuri, tapi hanya akan mengambil kembali milikku!' Batin Su Tianji.
Lalu ia menunjukkan ekspresi baik hati, "Mengapa kamu membeli anjing itu?"
"Oh, anjing ini…" Fang Qi terlihat berpikir agak lama dan baru menjawab, "Demi kebaikan negara."
"Apa hubungannya membeli anjing dengan kebaikan negara?" Tanya Su Tianji yang wajahnya terlihat memuram.
...
Sementara itu, Dong Qingli dan Zhang Wanyu kembali ke QZone untuk memetik hasil panennya.
"Aku kehilangan banyak jeruk!" Teriak Zhang Wanyu.
"Hmm? Kenapa lobakku jadi berkurang?" Dong Qingli tampak bingung saat melihat ada lubang besar di ladangnya, "Beberapa saat yang lalu lobaknya masih ada di sini!"
Tak hanya mereka berdua, tapi Tetua Fu juga ikut kehilangan, "Sepertinya sayuranku…juga berkurang."
"Aku juga kehilangan sayurku!" Nalan Hongwu melihat kebun sayurnya dengan bingung.
"Di mana jeruk spiritualku? Siapa yang mencurinya?!" Xue Daolu juga ikut membeku saat melihat kebunnya.
Song Qingfeng, Xu Zixin dan lainnya juga ikut tercengang saat kembali ke ladang mereka.
Ada belasan sayuran milik para pemain yang menghilang, dan mereka pun langsung kebingungan.
Para pemain di Warnet Kota Jiuhua memiliki sebuah grup chatting, dan grup itu jarang digunakan, tapi hari ini…
Lan Yan: [Hari ini salah satu sayuranku tiba-tiba menghilang, aneh sekali! Bagaimana dengan milik kalian?]
[Milikku juga hilang!]
[Aku juga kehilangan lobak besarku.]
[Benih spiritualku juga berkurang!]
[Jerukku juga berkurang!]
Ada banyak orang yang langsung membanjiri grup chatting tersebut.
Ada juga yang mengirim pesan kepada @Bos Besar Fang.
[Bos Fang, apa yang terjadi?!]
[Aku akan mencari informasi dulu!]
Nalan Mingxue pun muncul di grup chatting.
Kemudian ia berlari ke QZone Fang Qi.
Tiga menit kemudian…
Nalan Mingxue: [Jangan tanya ke @Bos Besar Fang, dialah pencuri sayuran kita. Dia bahkan bilang kalau ia tidak akan mengembalikan barang curianya, dan menantang kita untuk mencuri sayurannya!]
Dalam sekejap, semua orang di grup pun langsung marah.
Su Tianji ikut mengirimkan pesan ke dalam grup chatting tersebut.
[Anak itu sudah keterlaluan! Ayo kita pergi dan kosongkan kebun sayurnya!]
Lan Yan: [Setuju!]
Song Qingfeng: [Aku ikut!]
Xu Zixin: [Aku juga!]
Jiang Xiaoyue: [Sayuranku juga menghilang! Aku juga ingin mencuri sayuran Bos!]
"..."
Kemudian Fang Qi ikut mengirimkan pesan.
[Bisakah kalian membicarakan hal ini secara pribadi…?]
Su Tianji: [Sejak kapan dan siapa yang menambahkan Bos Fang Qi ke dalam grup?]
Nalan Mingxue dan Lan Yan pun terdiam.
Semua orang pun ikut kehabisan kata-kata.
Sementara itu, sekarang Fang Qi sedang bermain dengan anjing Akita di QZone.
"Ayo sini! Tersenyumlah, Akita kecil!"
JEPRET!
Fang Qi mengambil foto dengan kamera.
Ada ribuan koin emas yang cukup baginya untuk membeli item kecil. Lebih pentingnya lagi, ia menemukan kalau ia dapat menggunakan foto-foto ini untuk membuat meme!
Fang Qi lalu mengambil foto, dan mulai membuat meme dengan gambar anjing akitanya.
Waktu berjalan dengan cepat, dan sekarang sudah menunjukkan pukul 12 malam. Fang Qi pun segera menutup warnet dan pergi tidur.
...
Keesokan harinya, Su Tianji datang ke warnet pagi-pagi sekali bersama dengan murid-muridnya. Mereka datang bukan untuk menonton serial drama ataupun sarapan, tapi mereka sudah tidak sabar untuk langsung online.
Di sisi lain, Bos Fang juga sudah duduk di depan komputer sambil menikmati semangkuk mie instan dengan santai.
Setelah semalaman, sayuran di ladang yang ada di QZone Fang Qi tampak cukup menggoda. Lobak spiritual putih keemasan yang memiliki daun yang lebih besar, menunjukkan kalau lobak tersebut sudah matang sejak lama.
Pohon persik spiritualnya juga sudah dipenuhi dengan buah yang sudah masak dan hampir berjatuhan.
Seekor anjing berwarna kuning kecil sedang tidur di samping rumah anjing. Wajahnya menempel ke tanah dan membuatnya terlihat bodoh.
Su Tianji sudah mempelajari gerakan Fang Qi, ia lalu berjalan menuju ladang Fang Qi sambil membawa sekop. Kemudian ia pun bergumam, "Hari ini aku akan mengambil kembali semua sayuran yang dicurinya kemarin!"
Setelah akhirnya bisa masuk ke ladang Fang Qi, pertama yang ia ambil adalah lobak.
Dan dia berhasil mengambil satu buah lobak.
Lalu ia mulai memetik buah persik.
BIP! BIP!
Alarm pun berbunyi dan muncul peringatan.
Isi peringatan tersebut adalah: [Tetap di luar garis, jangan serakah].
Su Tianji terdiam sejenak lalu berpikir, "Pantas saja bocah itu hanya mencuri satu. Aku pikir dia tidak terlalu serakah, tapi nyatanya ia tidak bisa mencuri lebih dari satu!"
"Sudahlah. Nanti juga akan ada banyak orang yang datang untuk mencurinya." Ujar Su Tianji.
"Cepat atau lambat, ladangmu akan kosong!" Ucap Su Tianji yang sudah bersiap untuk pulang, tapi tiba-tiba seekor anjing kuning menghalangi jalannya.
"GUK! GUK GUK!"
"Kenapa anjing ini ganas sekali?"
"Arghhhh…!"
...
Kemudian muncul pesan di QQ Fang Qi.
[Fang Qi, keluar kamu!]
Di dalam pesan itu terdapat sebuah foto Su Tianji yang cantik sebagai avatar di sampingnya.
[Kenapa?]
Fang Qi yang baru saja selesai makan mie instannya pun mengirimkan pesan balasan.
Di sisi lain, Su Tianji sedang melihat harga biaya yang harus dibayarnya, dan ia pun langsung marah sekali!
[Vaksin rabies: 800]
[Obat luka: 100]
Apakah ini yang harus ku dapatkan setelah mencuri lobak seharga 300?!
Yang paling menyebalkan adalah...
Dia menjatuhkan lobak besar di ladang dan lupa mengambilnya.
[Jelaskan padaku, ada apa dengan anjingmu itu?!]
Su Tianji mengirimkan tersebut dengan menyertakan emotikon ekspresi orang sedang marah sambil membawa pisau dapur.
Fang Qi: [Anjing apa?]
Su Tianji: [Jangan pura-pura tidak tahu!]
Kemudian ia kembali mengirimkan pesan pada Fang Qi.
[Kapan kamu kembali ke Jiuhua?! Aku ingin mengundangmu makan.]
[Aku tidak akan kembali untuk sementara waktu].
Fang Qi membalas pesan tersebut seraya menyertakan gambar meme anjing akita. Lalu ia kembali mengirimkan pesan lagi.
[Kamu tidak bisa melawanku di dunia nyata!]
Su Tianji: [Jadi kamu tahu aku akan bertarung denganmu?]
Lagi-lagi Su Tianji mengirimkan pesan balasan sembari menyertakan emotikon orang sedang marah sambil membawa pisau dapur. Kemudian ia kembali mengirimkan pesan.
[Di mana kamu mendapatkan foto itu?!]
Fang Qi: [Apa kau mau? Aku akan mengirimmu satu set meme seperti itu!]
Sementara itu, grup chatting juga mulai gaduh.
Lan Yan: [Siapa yang pergi dan mencuri sayuran pemilik warnet? Pria sialan itu memiliki seekor anjing!]
Song Qingfeng: [Aku tahu kalau pemilik warnet itu akan berjaga-jaga, karena dia membaca percakapan kita kemarin di grup!]
Lan Yan: [Kamu tidak pergi?]
Lin Shao: [Sialan!]
Kemudian ada banyak pesan yang menjelek-jelekkan Fang Qi.
[Pemilik warnet sampah!]
[Setuju! Pemilik warnet sampah!]
[Bip bip].
Lalu panel Sistem tiba-tiba berbunyi, dan mereka berdua menerima pesan.
[Bos Fang Qi mengundang Anda untuk menonton Jade Dynasty. Apakah Anda menerimanya?]