Enam Orang Membentuk Pasukan! Mengerikan sekali!
Enam Orang Membentuk Pasukan! Mengerikan sekali!
"Kenapa aku hanya bisa memanggil satu skeleton, sementara dia yang seorang wizard bisa memanggil begitu banyak monster?" Jiang Xiaoyue tampak cemburu saat melihat segerombolan monster yang mengikuti Xi Yue.
Tentu saja itu adalah pemikiran yang salah kalau ia sampai merasa iri seperti itu!
Fang Qi kemudian membawa mereka ke Makam Batu Wangi lagi, dan langsung membunuh semua monster saat sampai di tempat itu, kecuali sekelompok lalat bertanduk.
Keunikan mantra lightning adalah, semua monster yang diperbudak oleh wizard sama seperti pelayan iblis, dan mereka bisa menjadi lebih kuat dengan membunuh monster lain.
Membunuh lalat bertanduk adalah cara yang terbaik, cepat, dan tanpa resiko.
Selama proses ini, mereka berenam membunuh mayat raja lain yang menjatuhkan item teknik pedang pembunuh, dan buku skill soul shield, tapi tak ada buku skill di atas level 30.
Sekitar dua jam telah berlalu, gadis-gadis itu pun bertanya...
"Ketua! Mau pergi ke mana lagi sekarang?"
"Membunuh mayat raja!"
Sementara itu di terowongan Tambang Biqi.
"Yang Mulia." Ujar Kapten Yu, "Level zombie-zombie ini terlalu lemah untuk kita. Haruskah kita pergi ke tempat lain untuk leveling?"
"Untuk apa leveling?" Tanya pangeran kedua yang merasa tidak senang, "Game ini bagus untuk latihan sesekali, tapi tidak sebagus game The Legend of Sword and Fairy. Menurut saya, kita telah menyia-nyiakan waktu untuk bermain game ini!"
"Tidak-sia-sia." Ujar Putri Kerajaan Ji Yu, "Setidaknya kekuatan kultivasi kita telah meningkat lebih cepat."
"Haruskah kita… ganti main game lain?" Usul pangeran kelima Ji Yang, "Game ini bagus untuk leveling sesekali, tapi tidak sepadan dengan tenaga yang kita kerahkan dan sumber daya di sini."
"Ketua, apa yang kita lakukan di sini? Level monster di sini lebih rendah, bahkan pengawal milik Kak Xi Yue bisa membunuh mereka semua dengan mudah."
"Apakah ada seseorang di sini?" Ji Yang dan lainnya yang berada jauh di dalam Terowongan Tambang Biqi kemudian mendengar suara dari kejauhan.
Ji Wu melambaikan tangannya, "Ayo kita lihat siapa mereka!"
Beberapa prajurit menerima perintah dari Ji Wu, dan berjalan maju ke depan dengan bor di tangan. Sebelum mereka berjalan agak jauh, beberapa cacing hitam raksasa terbang ke arah mereka dengan gesit.
"Ada monster!" Ujar seorang prajurit seraya berteriak dan membunuhnya tanpa sadar.
Segera setelah kejadian itu, sepertinya segerombolan cacing hitam raksasa melompat dengan ganas dan cepat, karena mengira para pemain mengganggu sarang mereka.
Di waktu yang bersamaan, terdengar suara siulan di langit!
"Ahhhhh…!"
Kemudian suara siulan tersebut berubah menjadi suara teriakan yang melengking, dan para prajurit itu jatuh ke tanah lalu mati seketika!
Mereka dibunuh dalam hitungan detik!
"Apa itu tadi?!" Prajurit yang tersisa, bergegas mendekat dan melihat cacing raksasa itu. Lalu mereka pun segera mengeluarkan pedang.
Kemudian, suara keributan pun langsung terdengar jelas.
"Apa yang sebenarnya telah terjadi?" Wajah Ji Wu terlihat menyeramkan saat ia mendengar suara pertempuran tersebut, "Apakah itu orang-orang dari Alam Lautan Bintang Pagi yang datang untuk menyerang kita?"
"Ayo berbaris!" Teriak Kapten Yu, "Warrior berdiri di depan, wizard ambil posisi di belakang warrior! Skeleton juga ikut berperang dan maju ke depan! Lempar Firewall ke mereka!"
Hal itu dimaksudkan untuk menyinari daerah kegelapan di sana.
Kemudian muncul api merah dan api biru yang menyala di langit, dan berubah menjadi dua simbol talisman yang aneh.
Lalu muncul lima ekor cacing hitam yang maju ke depan sambil mendesis.
"Cepat sekali!"
"Thunderbolt! Gunakan firewall! Buat skeleton itu menyerang dulu!" Yu Chi memerintah, tapi tiba-tiba terdengar suara anak panah dari kegelapan.
Lalu ia secara sadar menggerakkan tubuhnya ke samping, dan anak panah itu meleset!
Wssst!
Tapi anak panah itu langsung menancap ke bahunya, dan hampir membuatnya jatuh ke tanah.
Serangan itu berasal dari pengawal elang level 7!
Kemudian tampak seorang warior yang mengenakan helm militer kuning, sambil memegang pedang besar di tangannya!
"Halangi mereka! Halangi mereka!" Yu Chi berteriak dengan suara seraknya, kemudian ia nyaris tergeletak di tanah dan mati!
Ia sudah tak bisa bernafas!
"Kita tidak bisa menghalangi mereka!" Seorang pengawal kerajaan berteriak setelah dikalahkan oleh pengawal harimau, "Apa-apaan ini?! Dia hampir membunuhku dengan sekali serang!"
Pengawal harimau memiliki kecepatan yang cukup tinggi. Apalagi dengan adanya seseorang yang mengendalikan monster itu, ia tak lagi memiliki gerakan yang gila dan tak teratur. Monster itu bisa bergerak secara strategis. Ditambah lagi dengan lima cacing jahat hitam, mereka langsung mematahkan garis pertahanan dari tim Yu Chi yang terdiri dari 10 warrior! Kini mereka sudah memasuki lingkaran dalam tim Yu Chi.
"Mantra itu sepertinya tidak berguna untuk mereka!" Teriak seorang penyihir yang sudah ketakutan. Beberapa fireball yang ditembakkan hanya bisa sejenak menghentikan monster tersebut. Lalu mereka tetap bisa bergerak maju dengan kecepatan yang lebih cepat!
Dengan kecepatan seperti itu, sulit untuk melawannya, apalagi dengan keadaan yang gelap seperti ini!
"Tahan mereka!" Seru Yu Chi, "Aku tak percaya kita tidak bisa membunuh satupun monster!"
Setelah berkata demikian, ia langsung menggunakan mantra healing di atas kepala cacing yang baru saja diserang.
Karena mantra healing hanya berefek jika tidak menyerang mereka, jadi mereka tidak bisa menyembuhkan monster mereka!
Banyak penjaga kerajaan yang telah menguji hal ini.
Tapi sekarang, mantra healing langsung mengenai kepala monster.
Terlebih para monster sepertinya dikelilingi oleh kekuatan aneh yang dapat melemahkan akibat dari serangan pada fisik mereka.
Jika hanya ada seekor saja, mungkin para pengawal kerajaan masih bisa menanganinya. Tapi masing-masing cacing memiliki perlindungan yang sama!
Dengan tubuh mereka yang kuat dan kecepat yang gesit, mereka bisa menghadapi serangan dari lawan dengan mudah.
Mantra healing dapat menambah HP pemain, dan sama sekali tidak bisa mengalahkannya! Jika HP nya makin menyusut, mereka langsung memenuhi HP timnya!
Sementara itu, sekumpulan pasukan kerangka diserang hingga menjadi tumpukan tulang belulang, oleh kerangka yang memancarkan cahaya biru!
Hal itu harus terjadi karena para kerangka tersebut masih berada level rendah, tapi langsung bergegas ke medan tempur.
Tapi dua skeleton ini mungkin lebih dari level 3, atau sekitar level 7!
"Makhluk apa itu?"
Mereka semua menyaksikan kejadian itu dengan ketakutan. Tiba-tiba warrior yang mengenakan baju besi hijau dan jubah hitam langsung bergegas, dan menciptakan gelombang besar dari energi pedang. Para wizard yang belum menjalankan lima langkah langsung tertabrak pedang besar dan tersungkur ke tanah.
Kemudian, penyihir pun ikut mati!
Sementara itu, karakter game milik Fang Qi belum sepenuhnya mengenakan item pamungkas, tapi sebagian besar itemnya masih termasuk kuat untuk di kelasnya, salah satunya adalah satu set baju dan helm, pedang pemotong kuda, dan cincin skeleton. Setelah mendapatkan buff dari mantra Blessed Armor dan mantra Soul Shield, penampilannya terlihat lebih kuat.
Namun karena begitu gelap, orang lain tak bisa melihat dengan jelas meskipun ada cahaya api. Fang Qi tidak tahu siapa yang membunuh, tapi seseorang membunuhnya. Sudah pasti ia akan membalas dendam!
Tentu saja yang paling menakutkan adalah warrior yang mengenakan baju besi berwarna kuning, yang memiliki pedang raksasa. Ia membunuh wizard dengan sekali serangan.
Sekarang, tim pengawal kerajaan hanya tersisa setengah, dan yang lainnya terluka parah.
Ji Wu merasa ketakutan saat menyaksikan kejadian tersebut. Sepertinya, lawannya adalah monster yang lewat dari belakang kerumunan. Dari 40 pengawal kerajaan kini hanya tersisa 10 orang yang masih kuat untuk berdiri!
Fang Qi kemudian mengecek waktu, dan menyadari kalau waktu Xi Yue tersisa 2 jam lagi sebelum waktu bermainnya habis, "Ayo jangan sampai terbunuh, segera masuk!"
Lagi pula ketika mereka keluar dari game, mereka bisa tahu apakah monster itu sudah level 7 atau bukan.
"Eh…mereka juga pemain?!" Tanya Ji Wu.
Bagaimana bisa mereka juga seorang pemain game?
Ji Wu pun terlihat terkejut saat melihat para pemain yang mengikuti monster.