Super Internet

Berlatih Teknik Lighting dan Berlatih di Pengasingan



Berlatih Teknik Lighting dan Berlatih di Pengasingan

0Ada semacam legenda yang tersebar di daratan Woma.     
0

"Menurut legenda, Lighting bukanlah skill dari tiga kelas besar."     

"Seorang penyihir pernah ditipu oleh iblis Woma, karena itulah ia mempelajari mantra Lighting dalam kekacauan."     

Seperti para pemimpin iblis Woma, ia menyimpan banyak hal selama bertahun-tahun dan mengajarkan puluhan ribu pengikut setia yang terpesona dengan cahaya iblis. Mereka pun akan bertarung sampai mati, dan akan langsung dipanggil oleh cahaya iblis.     

"Karena mereka adalah pengikut iblis sekaligus sisa-sisa kutukan iblis!"     

Fang Qi terlihat sedang menjelaskan sejarah tentang Lighting kepada para perempuan yang ada di timnya.     

"Hebat sekali!"     

"Kedengarannya seperti bohongan!"     

"Jika itu benar, kenapa Lighting ku tidak memiliki efek pada monster?!" Ujar Xi Yue yang merasa ragu, "Ini adalah skill sampah!"     

Ekspresi wajah Fang Qi pun langsung menggelap saat mendengarnya, "Pemula seperti kalian hanya bisa menyerang dengan mantra pada hewan kecil. Tapi kalian sudah ingin menyerang monster, huh? Kalian masih lemah, jadi tidak akan bisa memantrai monster."     

Kemudian Fang Qi segera menarik ayam, ia bisa menggunakannya untuk memikat pemanah.     

Sementara itu, ia menyuruh Xiaoyue dan Su Yao untuk mempraktikkan mantra Summon Skeleton.     

Keunikan dari mempraktikkan Summon Skeleton adalah—Skeleton tidak akan mati. Tapi para Taoist tidak bisa memanggil mereka lagi, dan pemanggilan seperti itu tidak akan meningkatkan skill mereka.     

Karena tidak ada monster yang diizinkan memasuki kota, dan para pengawal berpedang besar akan membunuh skeleton itu setiap kali mereka melihatnya.     

Tapi jika seseorang membawa skeleton ke kota, para pengawal berpedang besar akan menganggapnya sebagai penghinaan dan membunuh pemainnya juga!     

Karena itulah Fang Qi membawa mereka ke Balai Harimau Penjaga di siang hari.     

Saat ini pemain lain belum selesai menjelajahi Hutan Woma. Ditambah lagi ada banyak monster di hutan, jadi ia belum menemukan peta baru.     

Namun Fang Qi telah menemukan tempat baru saat ia membunuh monster, dan berjalan menelusuri terowongan rahasia dan terus maju ke depan.     

Nenek moyang harimau penjaga pernah membantu tiga pahlawan besar untuk mengalahkan Iblis Bulan Merah, dan nenek moyang harimau penjaga dikutuk karena melakukan hal tersebut. Hal itu membuat para keturunan 'penjaga harimau' menjadi seperti orang mati yang berjalan.     

Jadi saat menyuruh harimau penjaga untuk membunuh skeleton, ia tak akan berpikir untuk membuat masalah bagi master dari skeleton itu.     

Saat para gadis mengeluarkan item mereka, skeleton yang mereka panggil biasanya memiliki HP sedikit, dan mereka akan dibunuh oleh penjaga harimau dalam sekali atau dua kali tebasan pedang.     

...     

Sementara itu di Aliansi Taoist Wuwei.     

Artefak dasar yang diberi sihir, sedang diproduksi dalam skala besar. Setelah menjualnya ke pasukan besar internal, selanjutnya mereka akan menjualnya ke pasukan besar di negara Dajin.     

Tapi para pasukan besar malah menjualnya ke luar negeri!     

Artefak spiritual baru tersebut langsung menarik perhatian banyak pasukan besar di Dajin dan negara-negara kecil di sekitarnya.     

Sekarang di Kota Jiuhua kedatangan banyak kultivator yang mengenakan jubah biru laut, dengan simbol gunung batu giok yang disulam di dada. Mereka adalah murid dari Gunung Yuqiu yang berada di luar samudra timur.     

Ada juga beberapa Taoist yang mengenakan jubah taoist berwarna hitam-putih sambil memegang tongkat ekor kuda di tangan. Mereka adalah kultivator dari Istana Taoist Laut Naga.     

Sedangkan kultivator yang mengenakan pakaian brokat mewah, dan ikat pinggang berlapis batu giok adalah anggota dari tiga keluarga besar di Gunung Linglang.     

Awalnya sebagian besar kota-kota besar di Dajin hanya memiliki beberapa kultivator lemah. Tapi saat ini, mereka adalah elit di pasukan utama Dajin!     

Dasar dari penanaman sihir pada artefak, tidak berguna bagi para kultivator besar. Tapi memiliki puluhan ribu murid adalah kekuatan yang utama.     

Namun pada kenyataanya, dalam hal sumber daya dan pengalaman di dunia luar, kekuatan-kekuatan tersebut tak sepenuhnya bebas dari masalah. Tidak apa-apa jika mereka kalah karena kultivasinya kurang, tapi jika karena artefak spiritual mereka yang payah…     

Sebenarnya, hal semacam ini telah terjadi beberapa kali akhir-akhir ini.     

Bayangkan saja, skenario di mana kultivator memiliki artefak spiritual yang sama, tapi jika beberapa dari mereka memiliki atribut tambahan pada artefak spiritual mereka seperti [+10 spirit] dan [+10 dexterity]...     

Hingga akhirnya ada seorang murid dari Istana Taoist Liuyun dengan kultivasinya yang rendah, dan tidak mempelajari beberapa mantra, bisa merapalkan mantra ke artefak spiritualnya, dan melemparkan mantra sihir tingkat menengah!     

Katanya tidak hanya satu mantra, tapi juga beberapa mantra yang disimpannya di dalam artefak spiritual nya!     

Masalah lainnya?!     

Beberapa kultvator bertemu dengan murid dari Sekolah Lingyun yang merupakan prajurit biasa, dan tingkat kultivasinya lebih rendah dari Alam Prajurit Leluhur.     

Para kultivator biasa dapat dengan mudah mengalahkan prajurit seperti mereka, apalagi prajurit biasa!     

Alhasil kultivator dikalahkan dengan sesuatu yang disebut senjata! Untungnya mereka terlalu malas untuk membunuh, kalau tidak mereka bisa mati!     

Tapi siapa yang mau mempercayai kalau kultivator bisa dibunuh oleh prajurit?     

Karena para pembuat keputusan di sekte maupun fraksi takut akan menyinggung Alam Atas Yundian, mereka pun tidak berani mengirim orang ke sana untuk membeli artefak baru. Tapi jika para murid mereka pergi ke sana untuk membelinya, tidak apa-apa!     

Tapi apakah bisa hanya berjalan-jalan tanpa membeli di sana?     

Lagi pula itu hanyalah kehidupan di depan layar mereka. Itulah sebabnya kota-kota besar seperti Jiuhua dan Yanhai dipenuhi oleh murid-murid dari pasukan asing.     

Dengan begitu banyaknya warga di Dajin, ditambah lagi dengan begitu banyaknya toko di Aliansi Taoist Wuwei, sekte mana yang ingin membeli artefak untuk penanaman sihir?     

Aliansi Taoist Wuwei telah mempromosikan dan menjual sumber daya serta artefak spiritual di sekitarnya, tapi sekarang situasinya telah berubah. Para murid dari sekte dan fraksi besar yang datang ke negara Dajin untuk membeli barang-barang buatan Aliansi Taoist Wuwei!     

Mereka datang bergerombol dan membeli artefak dalam jumlah besar!     

Di Paviliun Api Biru, Kota Jiuhua.     

Ada seorang kultivator muda yang berpakaian cukup mewah, dan tampak berumur 20-an terlihat memasuki toko Paviliun Api Biru, lalu pemuda itu melihat tanda besar di depan toko.     

[Festival Belanja Qixi. Diskon 30% untuk semua item].     

(Festival Qixi adalah festival Valentin versi China yang sudah ada sejak dulu).     

Pemuda itu tampak bingung saat melihatnya.     

Di sisi lain, seorang pegawai toko melihat ke arah Li Haoran dengan bingung, "Master Li, apakah ini akan berhasil?"     

"Aku juga tidak tahu." Jawab Li Haoran dengan ekspresi yang terlihat agak kaku, "Ini adalah saran dari Bos Fang."     

"Kita kan tidak pernah merayakan festival Qixi…"     

Li Haoran kemudian mengerutkan keningnya, "Ini adalah tambahan baru di toko kita, tak apa kan? Orang-orang dari negara lain juga tidak akan mengetahuinya."     

Kultivator muda itu lalu bertanya ke pegawai toko dengan penuh semangat, "Apa itu Festival Belanja Qixi?"     

"Halo! Ini adalah promosi baru dari toko kami, dan diskonnya akan berlangsung sampai tiga hari kedepan." Ujar seorang gadis dengan senyum manis seraya menjelaskan, "Selama tiga hari kedepan, semua item yang Anda lihat di toko kami didiskon 30%! Ini adalah artefak spiritual terbaik dari toko kami, dan memiliki kemampuan sihir yang sangat efektif."     

"Semuanya diskon 30%."     

Gadis itu lalu menganggukkan kepalanya, "Ya, tapi batas diskonnya hanya sampai 3 hari!"     

"Kalau begitu aku beli." Pemuda yang telah merencanakan untuk membeli sekitar 100 artefak. Lalu ia langsung menambahkan, "Aku akan mengambil 500 item gulungan dengan tambahan sihir, yang bisa meningkatkan spirit. Dan juga 300 artefak lagi yang diberi tambahan sihir dalam hal dexterity."     

Karena itulah ia kembali pulang untuk membawa lebih banyak uang untuk membelinya.     

"..."     

****     

Sementara itu, keesokan harinya di Kota Banbian.     

Xi Yue menguap dan berkata, "Ketua, apakah latihan ini bermanfaat?"     

"Tentu saja! Level berapa kamu sekarang?"     

"Level tiga…" Ujar Xi Yue yang sudah mengantuk karena bosan.     

"Pergilah ke Gerbang Matahari Putih."     

Saat ini, Jiang Xiaoyue dan Su Yao sedang sibuk berlatih menggunakan teknik Summon Skeleton. Kemudian Xi Yue menatap Fang Qi dengan bosan, "Ketua, apa yang harus ku lakukan di sini? Aku kan tidak bisa memanggil skeleton."     

Fang Qi lalu menunjuk ke penjaga yang baru saja membunuh kerangka yang dipanggil oleh Jiang Xiaoyue. Lalu ia berkata, "Lightning."     

"Aahh…?!" Semua gadis memandang Fang Qi dengan heran, "Ketua, apakah aku benar-benar boleh menariknya?"     

Mereka berdua telah melihat kekuatan yang mengerikan dari penjaga harimau, lalu ia bergerak dengan cukup cepat dan mengalami serangan tingkat tinggi. Itulah kenapa mereka datang ke sini untuk melatih menggunakan Summon Skeleton.     

Xi Yue terlihat melemparkan Lighting dengan ragu-ragu.     

Tiba-tiba wajahnya tampak bahagia, seperti orang yang menemukan roh kristal di jalan, "Aku sudah menarik perhatian mereka!"     

"Sekarang aku akan membawa kalian untuk menarik penjaga Elang." Ucap Fang Qi yang kemudian menambahkan, "Hari ini aku akan aku melihat ada satu penjaga elang, sementara kalian terbang menggunakan Gulungan Teleportasi Acak."     

Penjaga elang adalah penjaga pemanah yang loyal, tapi mereka tersesat setelah terpesona oleh iblis yang baru lahir. Penjaga elang biasanya berkeliaran di hutan dan labirin, serta metode yang dipakai adalah serangan jarak jauh yang kuat, agresif, dan membawa ketakutan kepada musuhnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.