Super Internet

Fang Qi Pemburu Buku Skill Pamungkas



Fang Qi Pemburu Buku Skill Pamungkas

0Sebenarnya Jiang Xiaoyue tidak ingin pergi ke terowongan bawah tanah yang cukup gelap, lembab, dan penuh dengan zombie. Tapi melihat Fang Qi berlari masuk ke dalam, Jiang Xiaoyue menapakkan sepatu kecilnya di atas pedang dan mengikuti Fang Qi.     
0

Ruan Ning, Xi Yue dan dua gadis lainnya saling bertukar pandang. Mereka percaya dengan Fang Qi, tapi setelah melihat pemandangan di depan mereka, mereka pun bertanya-tanya, apakah      

Mereka harus tetap mempercayainya…?     

Bukannya percaya atau tidak, tapi mereka sudah menghabiskan begitu banyak gulungan teleportasi acak untuk bisa datang ke sini, jadi mereka tak boleh menyerah begitu saja, kan?     

Itu adalah terowongan bawah tanah yang dibangun dengan batu bata, dan penuh dengan zombie. Fang Qi mengayunkan pedang pembunuh kuda dan memimpin barisan.     

Saat ini para gadis wizard hanya mempelajari 2 skill, yakni Repulse dan Fireball. Lalu apa itu Thunderbolt? Itu adalah sebuah buku yang terjual habis di seluruh toko buku yang ada.     

Bahkan Fang Qi pergi ke luar kota demi mendapatkan buku tersebut! Sayangnya, toko besar pun ikut kehabisan.     

Su Yao adalah seorang Taoist kecil. Karena itulah ia belum mempelajari rune roh api, jadi ia hanya bisa menambahkan darah dan meracuni monster itu sebelum mereka membunuhnya.     

Semantara itu, saat Ji Wu dan pemain lainnya yang tidak terlibat perang kemarin, kini levelnya hampir level 20.     

Ji Wu memberi komando untuk seluruh anggota besar pengawal, dan mulai menjelajah di lubang tambang Bu Qi dengan cepat. Sementara anggota dari Alam Lautan Bintang yang lain, juga sudah berada di gua zombie. Sedangkan orang-orang dari Alam Lautan Bintang bertarung di Gua Kerangka. Untuk sementara waktu, mereka tidak ada konflik di antara mereka.     

"Ayah..." Putri Kerajaan Ji Yu melambaikan senjatanya dan bergegas melanjutkan game-nya untuk membunuh zombie yang bergegas ke arahnya, "Dunia ini sepertinya tidak memiliki manfaat khusus selain pertumbuhan kekuatan yang cepat."     

"Satu-satunya manfaat lainnya adalah, membuat kita sadar bahwa teknik pedang dasar adalah teknik yang solid." Ujar Pangeran kedua, "Tapi ini sudah beberapa hari yang lalu."     

An Huwei dan yang lainnya juga memainkan game itu, bahkan Song Qingfeng dan teman-temannya. Kini Song Qingfeng telah berlatih hingga naik ke level 17.     

Tapi kalau berlatih seperti ini terus, tanpa dukungan tim Kerajaan Pemburu Emas atau membeli koin emas dari pemain lain untuk naik level. Kecepatan pertumbuhan kekuatan tidak lebih cepat daripada bermain game komputer pemain tunggal.     

Perang yang begitu besar sebelumnya telah menarik banyak pemain untuk ikut bermain, tapi saat mereka menyadari kalau efek dari The Legend of Mir 2 tidak sebagus yang mereka bayangkan, mereka pun mulai ragu. Xi Qi dan Song Qingfeng pun bermain game ini meskipun derajatnya tidak tinggi, jadi mereka saling membantu dan terus bermain.     

Adapun para pemain yang tidak bisa memainkan game tersebut seperti Nalan Hongwu dan Lan Mo. Mereka masih terus bermain The Legend of Sword and Fairy, Diablo, atau menonton drama TV.     

...     

Sementara itu di terowongan bawah tanah rahasia.     

Masalah dengan berada di bawah tanah adalah tidak ada sumber cahaya. Untungnya mereka dapat menggunakan obor meskipun penerangannya sangat terbatas.     

Itu adalah tempat yang nyaman bagi mereka untuk leveling. Setelah potion mereka habis, mereka akan pergi ke Kota Shabak untuk mengisi kembali persediaan. Setelah beberapa kali perjalanan, mereka membunuh begitu banyak monster sehingga hanya beberapa monster kucing kecil yang tersisa.     

Kini waktu sudah beberapa jam berlalu, dan mereka telah memperoleh dua buku skill Thunderbolt, buku skill Summon Skeleton, dan buku skill Soul Fireball untuk Su Yao. Lalu Bos Fang memimpin timnya untuk naik ke level berikutnya.     

Setelah berjalan menuruni tangga trapesium, mereka memasuki makam batu wangi.     

Karena tak ada yang pernah ke sini sebelumnya, tempat ini penuh dengan monster. Itulah kenapa Fang Qi tak berani membawa Jiang Xiaoyue ke sini kemarin. Fang Qi ingat kalau ada penyihir zombie yang bisa menggunakan Segel Pelindung Cahaya spiritual. Itu adalah teknik ofensif yang kuat dan hanya bisa dipelajari oleh wizard saat ia berada di level 26. Jika mereka diserang oleh penyihir zombie saat ia dikelilingi oleh monster, bahkan item milik Fang Qi sekalipun tidak bisa dipasangkan bersama maupun dipakai oleh Fang Qi.     

Namun dengan adanya 3 wizard dan 2 taoist bergabung dengannya hari ini benar-benar membuatku kaget. Mereka akan diajak Fang Qi berkeliling ke Makam Batu Wangi dan memutuskan untuk mengeceknya sambil membersihkan Makam Batu Wangi.     

Setelah tiga hari berlalu, semua anggota tim mendapatkan teknik dasar mereka, seperti rune roh api. Lalu Fang Qi kembali ke rumahnya untuk mencobanya hari ini. Tapi ia malah berakhir berkeliling tanpa tahu arah sampai bosan.     

Dan sampai saat ini, ia belum melihat adanya rambut anjing yang bertebaran, dan belum melihat buku anjing di sana.     

Untungnya jurus Firewall dan Firebang ini membuat adanya kelompok dasar penyihir pembunuh monster.     

Dengan kecepatan leveling mereka yang semakin melambat, maka mereka juga akan menjadi lambat untuk naik level. Karena untuk naik level membutuhkan exp yang semakin lama semakin banyak. Untungnya, pertumbuhan kekuatan kultivasi bergantung pada membunuh monster, bukan naik level.      

Tiga hari kemudian, kini level 23 menjadi lebih sulit, sedangkan Fang Qi sudah di level tertinggi, yakni level 27.     

Saat mereka hampir selesai membunuh monster di Makam Batu Wangi, tiba-tiba mereka mendengar suara seretan rantai besi dalam kegelapan.     

Suaranya terdengar jelas, sehingga mereka bisa mendengar dengan jelas lolongan monster di bawah tanah.     

Suara tersebut membuat bulu kuduk mereka langsung berdiri, "Apa itu?!"     

Suara yang didengarnya membuat Fang Qi teringat tentang mayat raja yang dimakamkan di Makam Batu Wangi. Pada level ini, ia tak berani memasuki aula Mayat Raja, bahkan jika ia tahu jalannya, ia mungkin hanya berani mencoba peruntungannya di Makam Batu Wangi.     

Sepertinya, sinar dari lampu obor telah menarik perhatian monster itu, dan si monster pun berbalik, kemudian bergerak cepat ke arah mereka. Mereka pun segera membalikkan badannya dan terbang begitu cepat meninggalkan tempat tersebut.     

Dengan lengan nya yang besar dan berotot, serta wajah busuknya, ada tekanan yang luar biasa keluar dari tubuhnya, hingga cukup membuat orang-orang ketakutan!     

"Xiaoyue, gunakan poisoning! Tarik skeleton itu!"     

"Thunderbolt! Rune Api! Aku akan mengumpan Lure pada mereka!"     

(Lure berarti menarik perhatian monster untuk mengikuti pemain yang melakukan lure).     

Mayat raja itu jelas lebih cepat daripada monster lainnya. Dalam beberapa detik, ia berlari ke depan mereka dan skeletons yang mencoba untuk memblokirnya, langsung dihempaskan dengan menggunakan ayunan rantai besi.     

"Aaahhh! Akhirnya datang juga!" Ujar para wizard dengan sedikit panik. Biasanya Thunderbolt dan rune api dapat mengejutkan para monster dan menjatuhkan mereka. Namun mayat raja ini tidak menunjukkan reaksi apapun.     

Fang Qi hanya bisa bergegas untuk memusatkan energinya.     

"Hiyaaaa…!"     

Metode pedang Fang Qi tidak lemah, tetapi pedang pemotong kudanya cukup berat.     

Dan itu membuat Fang Qi cukup kesulitan untuk menggunakannya.     

Mayat raja mengayunkan rantainya, dan Fang Qi pun bergegas untuk memblokirnya dengan teknik pedang yang sebelumnya. Apapun itu, semua orang harus segera melompat sebelum mereka terlempar keluar!     

Dengan teriakan yang mengganggu telinga, cahaya pedang kayu yang bisa membantai orang tersebut, menebas leher mayat raja!     

"Sialan!" Setelah jatuh ke tanah, Fang Qi merasa frustasi saat ia melihat bahwa sebagian besar HP-nya hilang, "Bagaimana kita bisa melawan ketua sekte mayat raja yang kuat itu? Bagaimana cara kita bisa melawan master Klan Zuma nya?"     

Fang Qi pun berhasil menarik perhatian mayat raja, kemudian ia segera berkata, "Serang!"     

Mantra Thunderbolt dan rune api pun segera menyerang.     

Sementara mayat raja berusaha untuk menangkis serangan tersebut.     

Dengan cepat, Xiaoyue langsung terkejut saat melihat lawannya tersebut kehilangan banyak darah HP.     

"Xiaoyue, berhenti menyerangnya!" Seru Fang Qi sebal. Ia merasa kalau monster ini tidak memiliki kecerdasan dan bukan makhluk yang memiliki kecerdasan yang tinggi. Setelah Fang Qi menyerangnya dari belakang, mayat raja itu akhirnya mengalihkan perhatiannya ke arahnya lagi!     

Untungnya, Xiaoyue telah membersihkan area sebesar itu, sehingga ia memiliki ruang untuknya berlari dari kejaran mayat raja.     

"Menyebar! Menyebar! Jika kau adalah diriku, akankah kau berhenti untuk menyerang?!" Jelas sekali kalau Fang Qi berpengalaman dengan makhluk yang memiliki kecerdasan otak yang rendah. Setelah beberapa kali mengejar, mayat raja akhirnya tersungkur ke tanah.     

Saat ini, hampir semua orang terluka. Kalau bukan karena mereka kultivator yang memiliki kecepatan refleks dan penglihatan yang sangat baik, mungkin beberapa dari mereka sudah mati!     

Sementara itu, mereka melihat kalau mayat raja itu sekarat dan menjatuhkan banyak item, seperti potion dan koin emas!     

Setelah menyerang monster yang mereka tarik secara tidak sengaja, Fang Qi mengambil buku skill dari atas tanah yang berisi Blessed Armour, Mass Healing, Lightning.     

Fang Qi kehilangan kata-kata saat melihatnya, lalu ada angin keras yang datang menerpanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.