Super Internet

Meningkatkan Reputasi



Meningkatkan Reputasi

0"Aku belum menghabiskan rokokku." Fang Qi menghisap batang rokoknya dengan ekspresi wajah yang terlihat iba, "Ini adalah pertarungan yang sangat singkat."     
0

Fang Qi menghembuskan asap rokok lalu melihat ke sekeliling, para gadis masih terpana sekaligus syok melihat kejadian barusan.     

"Jangan mendekat! Aku harus memastikan kalau kamu bukanlah iblis tua yang menggunakan cara jahat untuk menjadi awet muda!" Ucap Ruan Ning yang mulai merasa cemas.     

Karena mustahil Fang Qi bisa memiliki kekuatan yang begitu luar biasa, padahal pemuda itu belum tentu bisa memilikinya sekalipun sudah berkultivasi sejak muda.     

Iblis Darah Neraka itu baru saja keluar dari penjara, dan ia berada dalam kondisi lemah karena tidak bisa menggunakan kekuatannya secara sepenuhnya. Dan kalau sampai kekuatan makhluk itu sudah pulih, orang-orang mungkin tak ada yang bisa menghadapinya.     

Satu-satunya masalah adalah, ketua guild itu terlihat masih berusia 20 tahun.     

Tapi di Kota Banbian ada banyak orang yang sebenarnya sudah tua dan cabul, tapi terlihat muda. Hal itulah yang membuat Ruan Ning menjadi lebih gelisah, dan membuatnya mengira bahwa Fang Qi sebenarnya adalah jelmaan iblis tua.     

Melihat Fang Qi mengingatkan Ruang Ning pada orang tua cabul yang terkenal di pusat kota.     

Fang Qi kemudian berkata, "Aku tidak akan mendekatimu kalau gitu."     

"Aahh…! Kenapa kita semakin dekat dengan pria ini?" Teriak ketiga gadis sambil saling berpelukan. Namun mereka sadar bahwa mereka bertiga masih berdiri di atas pedang yang terbang di langit.     

Kemudian pedang itu terbang ke arah Fang Qi.     

"Apa yang kamu inginkan?" Ketiga gadis itu takut kalau Fang Qi adalah monster pemakan manusia.     

Fang Qi lalu menjentikkan jarinya ke dahi mereka, "Tak bisakah kalian mengenali ketua guild kalian sendiri? Iblis tua apa yang kalian maksud? Jika kalian terus memanggilku dengan nama itu, aku akan menjatuhkan kalian bertiga! Bagaimana mungkin aku membentuk guild jika aku sendiri lemah?"     

Mereka bertiga pun terdiam.     

"Kamu benar-benar bukan jelmaan iblis tua, kan?" Tanya Su Zhi sambil mengamati Fang Qi, "Lalu, apakah kamu adalah seorang ahli super jenius dari sekte besar yang kuat?"     

"Uhuk! Begini…" Fang Qi tampak canggung, namun ia tetap melanjutkan ucapannya, "Nona-nona, tidakkah kalian membaca terlalu banyak novel?"     

"..." Ruan Ning lalu berkata dengan merendahkan suaranya, "Dia pasti iblis tua yang mendapatkan masa mudanya kembali. Coba kalian pikir, siapa yang akan mengakui hal ini di hadapan orang lain?"     

Su Zhi dan Su Yao mengangguk setuju dan membuat rasa kagum mereka pun menghilang. Mereka secara tak sadar menjauh. Awalnya mereka berdiri di ujung pedang, dan sekarang berpindah ke gagang pedang.     

Mendengar mereka bertiga saling berbisik, Fang Qi pun merasa bingung, "Kenapa malah jadi seperti ini?"     

'Aku masih muda, tahu! Usia fisikku belum sampai 20 tahun, dan usia mental ku kurang dari 30 tahun. Bagaimana bisa kalian memanggilku iblis tua?'     

'Kalian bahkan menatapku seolah-olah aku ini Bos yang cabul?'     

"Baiklah. Ayo kita kembali dan membicarakan tentang peraturan guild kita." Ujar Fang Qi dengan jengkel dengan muka yang menggelap.     

...     

Terlepas dari benar tidaknya tindakan Fang Qi, namun Apotek Hutan Merah sudah terbakar. Dan hal itu dianggap sebagai sebuah peristiwa yang penting.     

Pada malam hari, hampir semua pasukan bertanya tentang pasukan yang telah menghancurkan Apotek Hutan Merah.     

Dan dalam semalam, nama Asosiasi Game Penentang Langit pun langsung tersebar ke seluruh penjuru kota. Semua orang tahu kalau pasukan yang baru didirikan dengan nama aneh tersebut telah muncul dan berada di puncaknya.     

Meskipun pasukannya terbilang baru, tapi bukan berarti semua orang bisa melakukan hal yang sama seperti yang telah dilakukan oleh pasukan tersebut.     

Sementara itu, di cabang Iblis Hitam.     

Si iblis berhati besi duduk di kursi lebar yang ditutupi bulu binatang, lalu ia menatap kultivator botak di depannya, "Jadi maksudmu, kamu telah menemukan pasukan yang membunuh Li Huangquan?"     

"Iya." Jawab kultivator botak yang ingin melanjutkan kalimatnya, tapi segera dipotong iblis berhati besi.      

"Ayo kita ke sana!"     

Si iblis berhati besi tersebut segera meraih jubah hitam di kursinya, dan menyampirkan di pundaknya, ia pun siap untuk pergi.     

"Tapi…Tapi…" Kultivator botak itu tampak gugup.     

"Ada apa lagi?" Si iblis berhati dingin itu mendengus kesal. Ia lalu menendang kultivator botak itu hingga tersungkur ke tanah, "Ayo tunjukkan jalannya!"     

"Baiklah."     

Sebelum mereka berjalan ke luar, seorang kultivator dengan jubah katun berwarna kelabu tampak masuk.     

"Wang Jin?" Iblis berhati besi itu berkata dengan suara dinginnya, "Aku tidak ingat mengizinkanmu masuk!"     

"Aku datang dengan membawa pesan dari Bos besar Iblis Hitam." Ujar kultivator berbaju kelabu itu, "Iblis berhati besi, tetaplah berada di pengasingan selama satu bulan, dan jangan keluar sedikitpun tanpa persetujuan dari bos besar Iblis Hitam!"     

Kemudian ia berbalik dan pergi.     

"Apa maksudnya?" Iblis berhati besi itu sangat marah, "Sebaiknya kamu jelaskan padaku!"     

"Jika kamu memiliki pertanyaan, tanyakan saja sendiri ke Bos besar Iblis Hitam." Ujar kultivator berbaju kelabu, "Aku hanya utusan pembawa pesan."     

"Sialan!" Iblis berhati besi kemudian menghancurkan daun pintu dengan tinjunya yang keras.     

Tak hanya orang-orang di pusat kota saja, tapi kejadian itu bahkan menarik perhatian orang-orang dari luar kota.     

"Apa? Apotek Hutan merah bisa dikalahkan hanya dalam waktu semalam? Dan kekuatan kultivasi Qin Honglin telah hancur? Bahkan tidak ada yang tahu apakah orang itu masih hidup atau sudah mati. Tubuhnya tampaknya dipotong-potong karena musuhnya yang marah." Seorang pria paruh baya membaca laporan intelijen di tangannya dengan ekspresi serius, "Kalau aku tak salah ingat, bukankah Qin Honglin itu seorang kultivator tingkat Alam Lautan Ilahi?"     

"Iya, Ayah." Xi Yue mengenakan kemeja hijau dan rok panjang sutra putih. Rambut hitamnya disanggul dengan indah, serta diberi hiasan jepit rambut yang indah pula. Jepit rambutnya berbentuk seperti burung phoenix emas yang terbang, dan itu menunjukkan aura kebangsawannya, "Saya diundang oleh seorang teman yang kebetulan menyaksikan kejadian itu secara langsung."     

Sekarang masalahnya adalah, meskipun sudah mengetahui bagaimana Qin Honglin dikalahkan, tapi hanya sedikit orang yang mau mempercayainya, karena perlu dikonfirmasi lebih rinci.     

"Maksudmu…Orang itu hanya setingkat Grandmaster, tapi dialah yang menghancurkan Qin Honglin dalam sekejap, bahkan tanpa perlawanan sedikitpun?" Tanya pria paruh baya itu dengan ekspresi serius.     

"Apa mungkin dia menggunakan harta spiritual yang sangat kuat?" Tanya pria paruh baya itu dengan ragu.     

"Bisa jadi." Ujar Xi Yue, "Karena orang itu memiliki kekuatan yang luar biasa. Dia juga memiliki sebuah bisnis, tapi katanya hanya sebuah cabang, bukan pusat bisnisnya."     

"Membuka bisnis cabang…?" Xi Chenzhou tampak bingung.     

"Iya, benar." Ujar Xi Yue seraya mengangguk, "Sepertinya bisnis utamanya berada di tempat yang disebut dengan Kota Jiuhua di negara Dajin."     

"Sebenarnya, aku belum pernah mendengar tentang kota itu sebelumnya. Tapi sepertinya itu bukan negara kecil, karena bisnis milik orang itu pasti memiliki lebih dari satu pelanggan tingkat Alam Lautan Ilahi."     

"Bisnis apa yang dilakukannya?" Sebagai pengelola Kantor Panjiao, Xi Chenzhou harus tahu segala hal tentang pasukan besar.     

"Engh…" Xi Yue pun segera memberi tahu Xi Chenzhou tentang game The Legend of Mir 2 di warnet Fang Qi.     

"Apa? Membunuh ayam dan merampok orang? Dan semua hal itu bisa membuat kultivasi kita meningkat?" Xi Chenzhou tampak semakin bingung.     

Xi Yue hanya bisa terus menjelaskan.     

"Bahkan sampai melakukan petualangan untuk berburu harta karun? Hingga ada item yang berjatuhan…?" Apa maksudnya?"     

Xi Chenzhou tampak semakin bingung. Selain peningkatan kultivasi, tak ada satu kata pun yang dipahaminya, "Setelah aku menyelesaikan masalah ini, bawa aku ke tempat itu!"     

"Baik! Oh ya…" Xi Yue memikirkan hal lain dan bertanya, "Bisakah aku bergabung dengan Asosiasi Game Penentang Langit?"     

"Bergabung dengan apa?" Xi Chenzhou berpikir ia salah dengar.     

'Bukannya mengurusi Kantor Panjiao, kamu malah ingin bergabung ke Asosiasi Game Penentang Langit?!'     

"Ya…" Xi Yue merasa tidak nyaman dengan topik ini. Meskipun nama pasukan tersebut terdengar memalukan, tapi semua temannya telah bergabung ke guild itu. Dan ia akan merasa terhina jika ia tidak bergabung, sementara teman-temannya bisa mendapatkan item tingkat tinggi dan mengenakan item pamungkas, setelah bergabung dengan pasukan tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.