Super Internet

"Kenapa aku merasa seperti sedang menonton film?" Fang Qi mengeluarkan sekotak Haagen-Dazs dan melirik Ruan Ning serta yang lain. Lalu ia pun bertanya, "Apakah kalian ingin Haagen-Dazs? Satu kotak harganya lima roh kristal. Musim gugur segera datang loh..."     

Fang Qi membuka kotaknya dan menyendok es krim, kemudian langsung melahapnya. Lalu ia melirik ke arah jam, "Mereka hanya dijual selama satu minggu saja. Setelahnya, kalian tidak akan dapat membelinya lagi di warnetku."     

Karena produk es krim Haagen-Dazs hanya tersedia pada musim panas.     

"...." Ruan Ning dan gadis lainnya pun tampak bingung.      

"...." Tao Kun dan lainnya menatapnya dengan penuh tanda tanya.      

Apa yang dilakukan oleh pemilik warnet ini?     

Ada musuh masuk ke warnetnya, tapi ia malah mempromosikan camilan.     

Zou Mo berdiri di belakang mereka sambil mengerutkan keningnya.     

"Apa kamu tidak tahu tingkat kekuatan kultivasinya?" Tanya Ruan Ning dengan cemas, "Alam Lautan Ilahi, di berada di tingkat Alam Lautan Ilahi!"     

Sementara itu, Qin Honglin tampak berdiri dengan mengepalkan tangannya di belakang punggung. Ia tampak sangat tenang meskipun di dalam hatinya memendam amarah. Ia kemudian tersenyum kaku dan berkata, "Nak, kau adalah orang pertama yang bisa tetap tenang saat Apotek Hutan Merahku berkunjung."     

Ia tersenyum dingin lalu melanjutkan, "Aku ingin tahu apakah kamu bisa tetap tenang saat aku menghisap sumsum dari tulangmu."     

"Tunggu sebentar!" Fang Qi lalu melihat ke arah layar komputer, kemudian mengambil headset VR nya dan mengatakan, "Xiaoyue, kamu tidak bisa menarik monster dengan cara seperti itu. Kamu bisa membuat kita terbunuh! Aku akan mengajarimu cara yang lebih baik."     

Satu menit kemudian…     

Fang Qi membalikkan kursinya dan memakan sesendok Haagen-Dazs, lalu mendongakkan kepalanya, "Baiklah. Apa tadi yang kamu katakan?"     

Semua orang menganga melihat Fang Qi.     

Qin Honglin pun mengerutkan alisnya, "Kamu mau cari mati rupanya. Mati saja kamu!"     

Semua orang segera mengeluarkan artefak spiritual mereka, dan Ling Qi yang luar biasa langsung bergejolak di dalam warnet. Pada saat yang sama, aura membunuh segera menyebar.     

Hantu seram yang tak terhitung jumlahnya, merangkak keluar dari artefak spiritual.     

Seketika, seisi warnet seolah tenggelam ke dalam dunia iblis, bersama dengan segerombolan iblis yang berkeliaran di mana-mana.     

Kemudian terdengar suara lolongan hantu dan iblis yang tak terhitung jumlahnya. Mereka berteriak dengan suara yang terdengar tidak sabaran.     

"Sialan, seseorang membuat masalah!"     

Kemudian semua orang melihat pemandangan yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup.     

Ada banyak kilat yang menyambar kerumunan tersebut. Listrik itu muncul tiba-tiba tanpa adanya peringatan.     

Tapi saat kilatan itu muncul, bahkan kultivator tingkat Alam Lautan Ilahi seperti Qin Honglin tidak bisa menahannya.     

DUAR! DUAR!      

Suara petir terdengar bergemuruh memenuhi ruangan.     

Saat petir-petir itu menyambar, semua orang baik pria maupun wanita, tua ataupun muda, langsung melompat ke sana ke sini karena panik.     

Kemudian mereka jatuh ke tanah.     

Fang Qi tampak kesal, "Sulit sekali mematahkan kaki dan menghancurkan semua kekuatan kultivasi banyak orang. Tak adakah orang yang bisa membantuku?"     

Seluruh warnet pun terdiam.     

Selain suara detak jantung, tak ada suara lain, dan yang terdengar hanyalah suara helaan nafas.     

Beberapa saat kemudian, terdengar suara orang-orang menelan ludah.     

"Mereka semua terbunuh!" Ujar Tao Kun, "Mulai sekarang, pasukan kekuatan Apotek Hutan Merah sudah lenyap dari Kota Banbian!"     

Rompi Huang Shan tampak basah kuyup, hingga bisa terlihat bentuk dadanya.      

'Apa yang dia pikirkan? Untungnya aku bisa menyelamatkan diri, kalau tidak….'     

Ruan Ning, Xi Yue, dan dua gadis lainnya tidak bisa mempercayai apa yang barusan mereka saksikan, "Apakah ini benar-benar terjadi…?"     

"Bagaimana menurut kalian, gadis-gadis?"     

"Apa kalian pikir aku berani membuka bisnis di tempat seperti ini tanpa kekuatan yang cukup?" Fang Qi melirik ke arah orang-orang dari Apotek Hutan Merah yang tergeletak di lantai. Ia mengeluh seraya berkata, "Xiaomo, aku akan mengajarimu teknik yang disebut Roh Pedang Suci, agar nantinya kamu bisa mematahkan kaki dan menghancurkan kultivasi bajingan itu. Hmm… padahal kehidupanku yang sebelumnya terasa begitu damai."     

Lalu Fang Qi melambaikan tangannya pada seluruh pelanggannya, "Sudah sudah, jangan khawatir."     

Keringat dingin pun bercucuran di dahi Tao Kun, "Aku tidak boleh bermain-main dengan pemilik tempat ini."     

...     

Setelah membuang semua mayat ke luar, Fang Qi berkata ke Zou Mo, "Xiaomo, tolong bantu aku membersihkan tempat ini. Mereka mengotori lantai warnet."     

"Ah…Baik!" Zou Mo masih bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.     

Kemudian Fang Qi bertanya, "Nona Ruan, apakah kamu tahu di mana letak Apotek Hutan Merah?"     

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Ruan Ning menatap Fang Qi dengan waspada.     

"Aku ingin menghancurkan tempat mereka." Ujar Fang Qi dengan jujur, "Pasukan di sini suka sekali menghancurkan tempat orang lain, jadi aku pun harus melakukan hal yang sama untuk mengikuti tren, agar tidak disebut ketinggalan zaman. Lagi pula, apa yang bisa ku lakukan kalau tidak ada yang mau bergabung dengan guild ku?"     

"Aku akan bergabung! Aku akan bergabung ke guild mu!" Ujar Ruan Ning dengan penuh linangan air mata di wajahnya.     

"Bergabung…Ke guild…?" Huang Shan tampak membeku.     

"Saudara Huang, jika kamu tertarik, kamu bisa mencobanya." Bisik Tao Kun.     

Kemudian Huang Shan berkata, "Aku punya keluarga dan bisnis di luar kota. Itu… tidak cocok untukku."     

"Kami juga akan bergabung!" Ujar Su Zhi, "Kalau begini, bisakah kamu membawa kami ke tempat bernama Gua Tengkorak untuk mendapatkan item yang bagus? Dan setelah bergabung ke guild mu, apakah kami bisa mendapatkan tambahan 2 jam untuk bermain?"     

Ketiga gadis tersebut akan bergabung ke guild Fang Qi sekaligus!     

"Apakah ada syarat tertentu untuk bergabung dengan guild mu? Apakah nanti ada hukuman kalau keluar? Apa saja peraturan di guild mu?" Tanya Xi Yue yang merasa harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.     

"Ugh…" Fang Qi tampak berpikir sejenak lalu menjawab, "Kita akan membicarakan hal itu nanti."     

Lalu ia menggunakan mantra pedang, dan pedangnya terbang lalu terbagi menjadi empat. Kemudian Fang Qi melangkahkan kakinya ke atas salah satu pedang, "Sekarang, sebagai ketua, aku akan mengumumkan sesuatu. Asosiasi Game Penentang Langit akan bertempur! Sopir tua akan memimpin jalan, jadi cepatlah naik!"     

"Apakah kita bisa terbang dengan pedang itu?" Tanya Ruan Ning, sambil melangkahkan kakinya ke pedang dengan hati-hati.     

Su Zhi dan dua wanita lainnya juga menapakkan kakinya ke atas pedang.     

Xi Yue menunjuk ke dirinya sendiri lalu ke orang lain dengan bingung.     

"Aku tidak akan membawa siapapun ke pedang terbangku selain anggota guild ku. Kamu bisa terbang sendiri atau tetap di sini."     

"Bos, bagaimana denganku…?" Tanya Zou Mo.     

"Kamu jaga warnet!" Jawab Fang Qi, "Aku akan segera kembali!"     

Fang Qi tidak lupa untuk mengambil tubuh Qin Honglin, "Di mana Apotek Hutan Merah?"     

Ruan Ning segerak menunjukkan arahnya.     

Pedang terbang pun segera membawa mereka dengan kecepatan tinggi.     

Sesampainya di Apotek Hutan Merah, ada tubuh orang yang jatuh ke tanah, dengan posisi wajah menghadap ke bawah.     

"Siapa?!" Ada banyak pelanggan yang menjerit saat akan memasuki toko, dan mereka langsung mundur.     

Beberapa pegawai toko berjalan ke luar toko dan langsung terkejut. Wajah mereka menjadi pucat saat mengenali sosok yang jatuh tersebut, "Bo… Bos besar?!"     

Seketika mereka semua tertegun.     

Kemudian Fang Qi mengeluarkan peluncur roket tidak terbatas dari artefak penyimpanannya.     

Lalu ia mengarahkan telunjuk dan jari tengahnya ke depan, dan memasukkan Wu Qi ke artefak spiritual itu, "Tembak!"     

WUSH!     

Rudal roketnya langsung meluncur dengan begitu cepat, dan menghancurkan cahaya spiritual pelindung di luar toko.     

BAM!     

Sebuah ledakan keras pun terdengar.     

Fang Qi lalu berteriak, "Asosiasi Game Penentang Langit datang untuk menghancurkan toko! Semua orang yang tak terlibat dalam hal ini harus mundur!"     

Semua pelanggan toko itu pun tercengang.     

Mereka ingin tertawa, tapi tak ada yang tertawa saat melihat Qin Honglin tergeletak di atas tanah, tepat di depan toko.     

Fang Qi mengangkat bahunya dan berkata pada anggotanya, "Nona-nona, ayo bantu aku! Atau aku akan membutuhkan waktu lama untuk menghancurkan toko ini."     

Ketika gadis itu tidak tahu harus bagaimana.     

PYAR!     

WUSH! WUSH! WUSH!     

Satu demi satu rudal roket pun ditembakkan.     

...