Master Pedang Terbang
Master Pedang Terbang
Di samping Huang Shan, ada seorang pria paruh baya yang berdiri dengan jubah lebar berwarna coklat tua. Orang tersebut terlihat kaya.
Sebenarnya, Huang Shan tidak ingin membawa Tao Kun ke sini, tapi ia harus pergi ke kediaman Keluarga Tao untuk meminjam orang-orangnya. Mudah sekali untuk menipu orang awam, tapi tidak begitu halnya bagi orang pintar seperti Tao Kun!
Karena itulah Huang Shan tak punya pilihan lain selain membawa mereka semua ke sini.
"Bos! Aktifkan The Legend of Mir 2 untuk kami!" Ada sekitar 60 orang bergegas masuk dan mereka menarik perhatian pelanggan lain, termasuk Ruan Ning dan saudaranya yang baru saja melarikan diri, setelah membalas dendam dan mengambil item-item jarahan.
Di meja kasir, Zou Mo membelalakkan matanya melihat ada begitu banyak orang yang datang. Dan mereka semua ingin mengaktifkan game The Legend of Mir 2! Ada berapa banyak roh kristal yang akan dihasilkan warnet ini dalam sehari?
"Aku tak menyangka bisnis ini akan sesukses ini." Zou Mo tercengang saat menyaksikan Huang Shan dan Tao Kun melemparkan tas besar berisi roh kristal ke atas meja. Ia menghitungnya keping per keping dengan tergesa-gesa karena takut salah menghitung.
"Dia benar-benar master kedua Tao…" Ujar Ruan Ning yang merasa amat terkejut. Awalnya ia heran dengan tempat ini, tapi sekarang ia tahu…
Hanya orang bodoh yang tidak akan ke tempat ini setelah mengetahui keajaiban tempat ini.
Tao Kun adalah master kedua pemilik Paviliun Yuanheng. Tokonya menjual berbagai jenis mantra spiritual, harta spiritual yang berharga maupun yang langka. Bisnisnya begitu besar sampai-sampai pelanggannya tak hanya dari dalam kota, tapi juga luar kota. Ada begitu banyak orang kuat yang menjadi pelanggan Paviliun Yuanheng.
Tapi hari ini dia datang bersama Huang Shan ke warnet. Karena ia tahu sesuatu akan terjadi saat Huang Shan meminta untuk meminjam begitu banyak orang darinya. Huang Shan tahu kalau ia tak mungkin dapat menyembunyikan rahasia ini, jadi ia membeberkan semuanya ke Tao Kun, "Bagaimana bisa ada tempat seperti ini di Kota Banbian?"
Meskipun ia memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang tempat ini, tapi ia belum pernah melihat atau mendengar tentang warnet seperti ini sebelumnya.
Apalagi pemilik warnet tersebut mendirikan sebuah pasukan baru.
Sebuah pasukan yang baru didirikan, bahkan sebelum bisnis pemilik warnet tersebut bisa berdiri dengan stabil...
Jika semua yang dikatakan oleh Huang Shan adalah benar, maka itu adalah masalah yang serius, dan ia harus memikirkannya dengan cermat.
Karena seluruh warga di Kota Banbian adalah kultivator. Banyak para pemain pemula memilih kelas Wizard dan Taoist. Dengan cepat, segerombolan pemain baru muncul di desa kecil!
Tao Kun pun membelalakkan mata bulatnya setelah menyadari bahwa kultivasinya meningkat.
Membunuh beberapa monster saja, sudah bisa meningkatkan kekuatan sebanyak ini?! Dan lagi, ini semua adalah Ling Qi murni.
Ini mungkin lebih baik daripada Ruang Kultivasi yang digunakan oleh master pertama Paviliun Yuanheng.
Sekarang ada semakin banyak orang yang bermain game, apalagi ditambah dengan pemain dari Kota Jiuhua.
Meskipun versi Sistem telah banyak memperluas peta, tapi monster di luar desa masih kurang.
Jelas sekali kalau Tao Kun lebih berani daripada Huang Shan. Ia pun membuat perintah, "Cari monster di sekitar untuk dibunuh! Jika ada yang berani mengambil mangsa kita, bunuh mereka juga!"
Master kedua Paviliun Yuanheng pun memblok seluruh area itu hanya untuk dirinya sendiri! Dengan begitu banyak pemain yang memainkan game itu, tak mungkin dimiliki dia seorang diri!
Dia terlalu arogan dan sombong!
Setidaknya ia memonopoli ayam dan bebek di dekatnya!
Di luar desa pemula, sekelompok pemain baru mengejar semua jenis hewan kecil dan membunuh mereka dengan liar~ mereka bahkan membunuh semua orang asing yang mereka lihat!
"Apa kamu ingin menandingi jumlah kita?" Tao Kun mencibir, lalu ia berkata dengan arogan, "Saudara Huang, di mana tentara Jiuhua yang kamu maksud? Aku ingin lihat, apakah mereka bisa mengalahkan pengawal Paviliun Yuan Heng atau tidak?!"
Saat itu, Gong He, Wang Qiang, dan tentara Jiuhua lainnya sedang offline dan tidak menyadari adanya situasi ini.
Tapi para pemain lain yang lewat, segera menjadi korban mereka. Dan dalam sekejap sudah ada belasan yang terbunuh.
...
Raja Elixir Beracun Qin Honglin memiliki identitas lain.
Dia adalah kepala geng terbesar di Blok 36, tapi ia menyerahkan semua urusan terkait masalah ini ke bawahannya, Xue Nian dan Xu Biao.
Kini ia berada di lahan seluas tiga hektar di Apotek Hutan Merah. Di sana ia menjual obat-obatan mujarab untuk menutupi bisnis ilegalnya.
Tapi akhir-akhir ini ia mengalami beberapa masalah kecil pada bisnisnya. Itu karena beberapa waktu lalu, ada pembunuh yang berani membunuh dua bawahannya di apotek, dan di depan semua pelanggannya. Tapi sampai sekarang ia masih belum menemukan petunjuk apapun.
Hingga hari ini, saat ia sedang menjalani bisnisnya, para pembeli seolah sedang menyelidikinya.
Karena ada beberapa dari mereka yang berpikir kalau Qin Honglin adalah harimau tua yang kehilangan giginya, alias sudah kehilangan kekuatannya.
Itu artinya pertanda buruk!
Sementara itu, Liu San tampak sangat marah saat memegang gulungan kertas di tangannya, "Apa benar tidak ada yang pernah melihat pria yang menggunakan pedang seperti ini?"
Saat itu orang-orang tampak sibuk berdiskusi, "Astaga... ada berita buruk!"
Salah satu bawahannya yang berpakaian hitam, melapor padanya dengan panik, "Kekuatan kultivasi Xue Sier dan Hantu Tangan Du Gan sudah dihancurkan. Anggota tubuh mereka juga hancur, kini mereka hanyalah sampah."
"Apa?!" Liu San merasa geram, "Di mana mereka sekarang?"
"Kebetulan orang-orang ku lewat dan membawa mereka kembali." Ujar kultivator berpakaian hitam tersebut, "Bos, apa yang harus kita lakukan sekarang?"
"Aku lihat dulu kondisi mereka." Dengan ekspresi gaharnya, Liu San datang ke aula besar dan melihat orang-orang yang terbaring di tanah. Sambil berusaha menahan emosinya, ia mentransfer sedikit kultivasinya ke salah satu orang yang terbaring dan bertanya, "Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Teknik pedang… pedang terbang orang itu sangat kuat..." Ujar Xue Sier dengan sisa kekuatannya, "Dia menghancurkan harta spiritualku dengan sekali tebas..."
"Teknik pedang terbang?!" Tiba-tiba ekspresi Liu San tampak berubah.
"Apa maksudmu dengan teknik pedang terbang?" Liu San segera menunjukkan gulungan gambar yang dipegangnya pada Xue Sier, "Apakah pedang terbangnya seperti ini?!"
"Ya…" Xue Sier kembali ketakutan saat melihat gambar yang ada pada gulungan tersebut, "Ya, pedang terbangnya seperti itu!"
Liu San mengeratkan genggaman tangannya, dan segera menggulung kembali gulungan gambarnya. Ia meremasnya dengan sekuat tenaga hingga kertas itu menjadi debu yang bertebaran di tanah.
"Baik! Aku tidak menyangka master pedang ini yang dicari oleh Bos kita. Dan dia sebenarnya ada di dekat kita."
...
Di Apotek Hutan Merah, Qin Honglin melihat gulungan gambar lain di tangannya dengan ekspresi suram. Di gambar itu terlihat seorang pemuda dengan pedang yang melayang di sampingnya. Detail perawakan pemuda dan pedang terbangnya juga digambar dengan begitu jelas.
"Aku tak menyangka kalau pria ini berani mengacaukan Apotek Hutan Merah kita, bahkan membunuh anggota Setan Hitam."
"Dia melakukan semua ini, dia memang tidak pantas hidup." Ujar wanita centil yang berdiri di sampingnya.
Kemudian, ada seorang kultivator berpakaian hitam dengan tubuh berotot yang masuk.
"Xu Biao? Ada apa?"
Xu Biao masuk lalu membisikkan sesuatu padanya.
"Apa?! Orangnya sudah ditemukan?!" Qin Honglin segera berdiri dari duduknya lalu tertawa, "Sepertinya orang-orang kita bergerak lebih dulu daripada yang lain."
"Kalau ia berani membunuh anggota Setan Hitam, artinya dia cukup kuat!" Ujar wanita centil tersebut, "Bagaimana kalau aku mengajak beberapa orang untuk mengurusnya terlebih dahulu?"
"Jangan!" Qin Honglin mencegahnya sambil tersenyum jahat. Senyuman tersebut membuatnya terlihat sangat menyeramkan, "Aku akan menangani masalah itu sendiri. Kalian lihat saja nanti. Aku akan menyaringnya menjadi pil elixir darah demi melampiaskan amarahku."